Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 1)
Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : VIII /Semester Dua
Materi Pokok : Jenis-jenis surat
Alokasi Waktu : 2 pertemuan ( 2X 40 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1. 1 Menghargai dan mensyukuri 1.1.1 Menyapa dengan bahasa daerah
keberadaan bahasa daerah sebagai 1.1.2 Berdoa dengan bahasa daerah
anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.3 Mensyukuri keberadaan bahasa
daerah
untuk meningkatan pengetahuan
dan keterampilan berbahasa
daerah, serta untuk melestarikan
dan mengembangkan budaya
daerah untuk didayagunakan
sebagai upaya pembinaan dan
pengembangan kebudayaan
Nasional
2 1.2 Menghargai dan mensyukuri 1.2.1 Mensyukuri keberadaan
keberadaan bahasa daerah sebagai bahasa daerah.
anugerah Tuhan yang Maha Esa 1.2.2 Bercakap-cakap dengan
sebagai sarana memahami bahasa daerah sebagai rasa
informasi lisan dan tulis. syukur pada Tuhan Yang
Maha Esa.

3
2.2 Memiliki perilaku peduli, cinta
2.2.1 Memiliki perilaku peduli
tanah air, dan semangat
dengan bangga mempelajari
kebangsaan atas karya budaya
berbagai bentuk karya budaya
yang penuh makna.
bangsa
2.3 Memiliki perlaku kreatif, 2.3.1 Memiliki perilaku kreatif
tanggung jawab, dan santun dalam 2.3.2 Memiliki perilaku tanggung
mendebatkan sudut pandang jawab
2.3.3 Membiasakan perilaku
tertentu tentang suatu masalah
santun
yang terjadi pada masyarakat
dengan menggunakan berbagai
ragam bahasa.
3.4 Memahami struktur teks, unsur 3.4.1 Mengidentifikasi berbagai jenis
kebahasaan dalam menulis surat.
berbagai jenis surat, iklan, dan 3.4.2 Mengidentifikasi struktur teks
reklame sesuai konteks.
surat pribadi
3.4.3 Mengidentifikasi unsur
kebahasaan dalam surat pribadi
3.4.4 Menjelaskan kaidah penulisan
surat pribadi
3.4.5 Mengidentifikasi struktur teks
surat resmi
3.4.6 Mengidentifikasi unsur
kebahasaan dalam surat resmi
3.4.7 Menjelaskan kaidah penulisan
surat resmi
4.4 Menulis berbagai jenis surat, 4.4.1 Menulis surat pribadi
iklan, dan reklame sesuai dengan 4.4.2 Menulis surat resmi
kaidah dan konteks 4.4.3 Mengomentari hasil pekerjaan
teman.

C. Tujuan Pembelajaran (ABCD)


Sikap
Sikap Spiritual
1. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran (C) , peserta didik (A)
dapat berdoa (B) sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran dengan baik (D).
2. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran membuat surat berdasarkan
jenis dan kaidah penulisannya yang berbasis teks, peserta didik dapat
menggunakan bahasa daerah sebagai sarana memahami informasi tulis dengan
tepat.
3. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran membuat surat berdasarkan
jenis dan kaidah penulisannya yang berbasis teks, peserta didik dapat
menggunakan bahasa daerah sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
sesuai dengan tata krama/santun.
Sikap Sosial
1. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran membuat surat
berdasarkan jenis dan kaidah penulisannya yang berbasis teks, peserta didik
memiliki sikap bertanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi tentang
jenis-jenis surat agar memiliki perilaku percaya diri dan tanggungjawab atas
karya budaya masyarakat daerah yang penuh makna
2. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran membuat surat
berdasarkan jenis dan kaidah penulisannya yang berbasis teks, peserta didik
santun dalam menyajikan tanggapan pribadi terhadap jenis-jenis surat

Pengetahuan
1. Melalui kegiatan tanya jawab Explicit Instruction(C), peserta didik (A) dapat
menjelaskan jenis-jenis surat(B) dengan tepat (D
2. Melalui kegiatan tanya jawab Explicit Instruction(C), peserta didik (A) dapat
menjelaskan difinisi surat sesuai dengan jenisnya(B) dengan tepat (D)
3. Melalui kegiatan tanya jawab Explicit Instruction, peserta didik dapat
menerapkan ragam bahasa dalam pembuatan surat.
4. Melalui kegiatan tanya jawab Explicit Instruction, peserta didik dapat
menyimpulkan kaidah pembuatan surat

Keterampilan

1. Setelah belajar tentang surat, peserta didik dapat menanggapi jenis-jenis surat
dalam bentuk tulisan dengan bahasa Jawa yang baik dan benar.
2. Setelah belajar tentang surat, peserta didik dapat menanggapi secara lesan dengan
menggunakan bahasa yang santun
3. Setelah belajar tentang surat, peserta didik dapat merelevansikan ragam bahasa
dengan kehidupan sehari hari
4. Setelah belajar tentang surat siswa dapat membuat contoh berbagai jenis surat

D. Materi Pelajaran*

Pertemuan I
1. Jenis-jenis Surat.
2. Difinisi surat sesuai dengan jenis
Pertemuan II
3. Kaidah Penulisan Surat
4. Ragam bahasa
5. Contoh surat
* Materi terlampir

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik/ Kontekstual
2. Model : Pembelajaran Berbasis Teks (Genre-based Aproach) Model
pembelajaran kooperatif
3. Metode : Demonstrasi, tanya jawab, diskusi., penugasan
4. Teknik : Explicit Instruction.

F. KKM : 75

G. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran


Pertemuan I

Pengorganisasian
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Peserta Alokasi
didik waktu

Pendahuluan  Guru memberi salam dan mengabsen 10º


 Guru menyiapkan kondisi dan motivasi
siswa dalam belajar.
 Guru melakukan apersepsi dengan
mengulas materi pelajaran minggu yang
lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan
demonstrasi.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
meliputi aspek sikap (sikap spirutual dan
sikap sosial), pengetahuan, dan
keterampilan.
Peserta didik bersama guru melakukan 60º
Kegiatan inti
pembelajaran berbasis saintifik dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
Mengamati:
 Peserta didik memperhatikan berbagai
macam contoh surat
 Peserta didik membandingkan contoh
surat yang disajikan.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang
jenis surat
 Peserta didik bertanya jawab tentang
struktur tek surat.
 Peserta didik bertanya jawab tentang
kaidah penulisan surat .
 Peserta didik bertanya jawab tentang
unsur kebahasaan teks surat
Mengumpulkan informasi:
 Peserta didik mendiskusikan perbedaan
masing-masing jenis surat dari berbagai
contoh yang disajikan.
 Peserta didik berdiskusi tentang unsur
kebahasaan teks surat.
 Peserta didik berdiskusi tentang
pengetrapan unggah-ungguh dalam surat
 Peserta didik mendiskusikan tentang
kaidah penulisan surat
Mengasosiasi:
 Peserta didik menyimpulkan perbedaan
masing-masing jenis surat..
 Peserta didik menyimpulkan tentang
unsur kebahasaan teks surat.
 Peserta didik menyimpulkan
pengetrapan unggah-ungguh dalam surat
 Peserta didik menyimpulkan tentang
kaidah penulisan surat.
Mengomunikasikan:
 Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi tentang perbedaan masing-
masing jenis surat..
 Peserta didik mempresentasikan hasil
tentang unsur kebahasaan teks surat.
 Peseta didik mempresentasikan tentang
pengetrapan unggah-ungguh dalam surat
 Peserta didik mempresentasikan tentang
kaidah penulisan surat.
Penutup  Guru bersama peserta didik melakukan 10º
refleksi hasi lpembelajaran
 Guru memberi tugas sebagai perbaikan
dan pengayaan
 Guru menutup pelajaran

Pertemuan II

Pengorganisasian
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Peserta Alokasi
didik waktu

Pendahuluan  Guru memberi salam dan mengabsen 10º


 Guru menyiapkan kondisi dan motivasi
siswa dalam belajar.
 Guru melakukan apersepsi dengan
mengulas materi pelajaran minggu yang
lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan
demonstrasi.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
meliputi aspek sikap (sikap spirutual dan
sikap sosial), pengetahuan, dan
keterampilan.
Peserta didik bersama guru melakukan 60º
Kegiatan inti
pembelajaran berbasis saintifik dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
Mengamati:
 Peserta didik memperhatikan berbagai
macam contoh surat
 Peserta didik membandingkan contoh
surat yang disajikan.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang
jenis surat
 Peserta didik bertanya jawab tentang
struktur tek surat.
 Peserta didik bertanya jawab tentang
kaidah penulisan surat .
 Peserta didik bertanya jawab tentang
unsur kebahasaan teks surat
Mengumpulkan informasi:
 Peserta didik mendiskusikan perbedaan
masing-masing jenis surat dari berbagai
contoh yang disajikan.
 Peserta didik berdiskusi tentang unsur
kebahasaan teks surat.
 Peserta didik berdiskusi tentang
pengetrapan unggah-ungguh dalam surat
 Peserta didik mendiskusikan tentang
kaidah penulisan surat
Mengasosiasi:
 Peserta didik menyimpulkan perbedaan
masing-masing jenis surat..
 Peserta didik menyimpulkan tentang
unsur kebahasaan teks surat.
 Peserta didik menyimpulkan
pengetrapan unggah-ungguh dalam surat
 Peserta didik menyimpulkan tentang
kaidah penulisan surat.
Mengomunikasikan:
 Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi tentang perbedaan masing-
masing jenis surat..
 Peserta didik mempresentasikan hasil
tentang unsur kebahasaan teks surat.
 Peseta didik mempresentasikan tentang
pengetrapan unggah-ungguh dalam surat
 Peserta didik mempresentasikan tentang
kaidah penulisan surat.
 Peserta didik membuat salah satu jenis
surat
 Peserta didik saling menilai contoh hasil
surat yang ditulis oleh teman sebangku
 Peserta didik bersama guru
menunjukkan contoh surat yang paling
benar dan bagus
Penutup  Guru bersama peserta didik melakukan 10º
refleksi hasil pembelajaran
 Guru memberi tugas sebagai perbaikan
dan pengayaan
 Guru menutup pelajaran

H. Sumber Belajar
1. Bruce, Joice, Caolhun, 2009. Models of Teaching (model Pengajaran).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
2. Mangunsuwito, S.A. 2002.Kamus Bahasa Jawa, Jawa-Indonesia. Bandung: CV.
YramaWidya.
3. Padmosoekotjo, S. 1960. Ngengrengan Kasusastran Djawi 1. Jogjakarta: Hien
Hoo Sing.
4. Saryono, Djoko. 2011. Sosok Budaya Jawa:Rekonstruksi Normatif Idealistis.
Malang: Aditya Media Publishing.
5. Sasangka Sry Tjatur Wisnu. 2011. Bunyi-bunyi Distingtif Bahasa
Jawa.Yogyakarta:Elmatera Publishing.
6. Tim MGMP. 2017. Modul Bahasa Jawa

I. Media Pembelajaran
1. Alat : LCD/Laptop CD Interaktif pembelajaran tentang surat.
2. Bahan : Contoh-contoh surat

J. Penilaian

1. Sikap spiritual dan sosial


a.Tehnik Penilaian : Pengamatan/ Observasi, Penilaian Diri, Penilaian
antar Peserta Didik, dan Jurnal
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi, Lembar Angket, Catatan
c. Kisi – kisi :

LEMBAR PENGAMATAN DIRI

No. Sikap/Nilai Indikator Rubrik Butir


Penilaian Pertanyaan

1.1 Menghargai dan 1.1.1 Berdoa sebelum


mensyukuri memulai dan
keberadaan bahasa sesudah kegiatan
daerah sebagai belajar bahasa
anugerah Tuhan daerah.
Yang Maha Esa 1.1.2 Menggunakan
untuk meningkatan bahasa daerah
pengetahuan dan dalam
keterampilan berkomunikasi
berbahasa daerah, dengan tata
serta untuk krama.
melestarikan dan
mengembangkan
budaya daerah untuk
didayagunakan
sebagai upaya
pembinaan dan
pengembangan
kebudayaan Nasional

1.2 Menghargai dan 1.2.1 Mensyukuri


mensyukuri keberadaan
keberadaan bahasa bahasa daerah
daerah sebagai
anugerah Tuhan yang 1.2.2 Bercakap-cakap
Maha Esa sebagai dengan bahasa
sarana memahami daerah sebagai
informasi lisan dan rasa syukur pada
tulis. Tuhan Yang
Maha Esa

2.2 Memiliki perilaku 2.2.1 Memiliki perilaku


percaya diri dan peduli dengan
tanggungjawab atas bangga
karya budaya mempelajari
masyarakat daerah berbagai bentuk
yang pebuh makna karya budaya
bangsa
2.3. Memiliki perlaku 2.3.4 . Memiliki
kreatif, tanggung perilaku kreatif
jawab, dan santun
2.3.5 . Memiliki
dalam mendebatkan
perilaku
sudut pandang tanggung jawab
tertentu tentang
suatu masalah yang 2.3.6 . Membiasakan
terjadi pada perilaku santun
masyarakat dengan
menggunakan
berbagai ragam
bahasa.
B. Pengetahuan
a. Tehnik Penilaian : Tes tulis/tes lisan, penugasan (produk)
b. Bentuk Isntrumen : Tes Objektif, Tes Uraian Non Objektif
c. Kisi – kisi :
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

No Indikator Rubrik Butir


Penilaian Instrumen
1 Menjelaskan jenis-jenis surat
2 Menjelaskan difinisi surat berdasarkan jenisnya
3 Menyebutkan kaidah penulisan surat

C. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : P1= Evaluasi Produk Dan P2= Evaluasi Unjuk
Kerja/ Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi :
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
No. Indikator Rubrik Butir
Penilaian Instrumen
1. Peserta didik menyajikan hasil pembuatan
contoh surat berdasarkan jenis

2 Peserta didik menyajikan hasil pembuatan


contoh surat sesuai kaidah penulisan surat yang
benar

3 Peserta didik menyajikan hasil pembuatan


contoh surat dengan menggunakan ragam
bahasa yang relefansi dengan kehidupan sehari
hari

*) Terlampir pada lembar penilaian.

Mengetahui, ................,...................
Kepala Madrasah Guru Bahasa Jawa

............................................. ....................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN:

I. LAMPIRAN MATERI

1. Layang Ulem
Kula angantu-antu keparengipun rawuh panjenengan sekaliyan wonten ing
Syukuran supitipun anak kula jaler kekalih, mbenjang ing:
Dinten : Minggu Wage [malem Jumuah Legi]
Tanggal : 10 Desember 2006 [20 Dulkaidah Alip 1939]
Pukul : 09.00 enjang
Papan : Gedung Mandiri Kecamatan Parakan, temanggung
Wasana awit keparengipun rawuh lan berkah pangestu, kula matur sanget nuwun.

Salam taklim,

Sela Darmaji Kekalih

2. Layang Iber – Iber


Kang pandonga marang anakku irawan ing jakarta
wiyose ngger , sarehne sok sasi ngarep iki adhimu arep disunatake,mula yen ora ana
alangan siji apa kowe muleh sagurunge tanggal sepuluh , seperlu arep dakjak urun
rembug.
Wasana banget ing pangarep – arep ku , lan sapungkure layang iki kabeh kaluwarga
tansah ginanjar slamet
Parakan. 22 nopember 2009
Wong tuamu :
Suradi
3. Layang kitir
Katur mas bayu ing dalem
Wiyose mas yen ndadekake keparenging penggalih lan ora pinuju kagem piyambak aku
nyuwun ngampil kagunganmu sepedha motor , arep dakenggo tilik sedulur kang lagi lara
ing rumah sakit ngesti waluya parakan .
Dene anggonku mbalekake mengko bengi
Parakan ,22 nopember 2009
Adhimu
Sunaryo

4. Layang paturan
Kanggo kabeh peserta saka lomba perampokan ing Indonesia Kamardikan hajat dina ing
17 Agustus 2013 ing desa Shoots tresnaa, Heart Kembang Distrik, Distrik Sang Roh Suci,
kanggo ora ngapusi nalika lagi diputer, amarga lomba perampokan lomba bakal dirawuhi
dening Pak Kepala lan bakal diterbitaké ing budaya Metro bagean .
Nuwun
Panitia lomba
5. Layang lelayu

Innalillahi wa inna ilaihi roji’un

Sampun tinimbalan sowan ing pangayunaning Pangeran kanthi tentrem ing RSUP Dr.
Sardjito nalika dinten Ahad kliwon, 24 Desember 2006 (3 Besar alip 1939) pukul 11.50
siyang, Bapak/embah sutresna:

KI MANGKUSASMITA
(Yuswa 80 taun)

Layon badhe kasarekaken ing makam Sitisuci, bidhal saking griya sungkawa Jeruksari
Gang Megatruh 50, dinten Senen Legi 25 Desember 2006 pukul 14.00

Ngayogyakarta, 24 Desember 2006

Ingkang duhkita

*Nyi Mangkusasmita (garwa)


*Brayat Mangkutana, SH. (putra)
*Brayat Mangkurati, SPd. (putra)
*Brayat Sumargana (raka)
*Brayat Parengkuan (rayi)

Layang
Wong sambung gunem (komunikasi) karo wong liya bisa kanthi lisan
utawa tinulis. Sambung gunem sarana tinulis lumrah nganggo sarana sing diarani
layang/surat. Layang dipilih kanggo komunikasi sebab gampang, murah, uga
kejamin rahasiane.
Kajaba saka iku, nulis lan ngirim layang iku nyenengake banget, sebab bisa
nglatih kelantipan pikir lan mulang marang budi pekerti. Buktine nalika nulis
layang iku ora kena sembarangan, tansah ngati-ati, kuwatir yen ndadekake runtik
lan seriking atine sing maca layang. Uga wong nulis layang kudu ngelingi unggah-
ungguh basa. Yen karo kanca rowang bisa nganggo basa ngoko lugu utawa ngoko
alus. Yen karo wong sepuh migunakake basa krama.

1. Wujude layang
Manut wujude layang iku manekawarna ing antarane :
a. Layang ulem (undangan)
b. Layang kitir (telegram)
c. Layang lelayu (kematian)
d. Layang iber-iber (surat pribadi)
e. Layang dhawuh (surat perintah)
f. Layang prajanjen (surat perjanjian)

2. Sarate layang
Menawa arep nulis layang, prayogane nggatekake bab iki :
a. Dluwange/kertase resik
b. Tulisane cetha, gampang diwaca lan ora akeh orek-orekane.
c. Ukarane ganep, nganti gagasan sing arep diandharake rampung.
d. Unggah-ungguh basa sing mapan, trep karo sapa sing dikirimi.
e. Isine cetha lan runtut, supaya sing maca layang ora bingung.
f. Yen arep dikirim lumantar pos, alamat sing dituju kudu cetha.

3. Perangane layang
Layang Jawa sing urutane ganep diarani layang iber-iber utawa layang
pribadi. Isine layang iber-iber bisa apa wae awujud kabar pribadi. Perangane
utawa urutane mangkene :
a. Adangiyah uatawa satata basa (unggah-ungguhing layang)
Salam taklim : kanggo sapadha-padha
Sembah sungkem : marang wong sing luwih tuwa
Sembah sungkem pangabekti : kanggo wong tuwa, sesepuh, wong sing drajat
pangkate luwih dhuwur tinimbang wong sing gawe layang.
b. Bebuka/pambuka
Isine kabar sing kirim layang lan pandonga marang sing dikirimi.
c. Surasa Basa/Isi
d. Wasana Basa/Panutup
Isine sing ngirim layang ngarep-arep wangsulane, pandongane lan nyuwun
pangapura yen ana kaluputan utawa kekurangane atur sing kurang prayoga
marang sing dikirimi layang.
e. Titimangsa/tanggal (bisa mapan ing dhuwur/sadhuwure paprenahan)
f. Paprenahan
tegese sing kirim layang iku kaprenah apa karo sing dikirimi, upamane :
ingkang putra, mitra panjenengan, ingkang wayah, simbah, ibumu, lsp.
g. Tapak asma
tegese tandha tangan, aja nganti kleru karo tembung tapak asta. Yen tapak
asta iku cap jempol.
h. Nama

.II. CONTOH LAMPIRAN EVALUASI


A. Lembar Pengamatan Diri

1. Wenehana tanda centang (√) ing andharan(pernyataan) sing kokanggep paling pas
karo kanyatan sing koklakoni.

2. Katrangan kanggo mbiji pakulinan (kebiasaan):


5 = ajeg
4 = kerep
3 = arang-arang
2 = tau
1 = blas

3. Lembar pengamatan

No. Aspek penilaian Skala Penilaian


5 4 3 2 1
1 a. Kulina ndonga sadurunge miwiti lan
mungkasipasinaon Basa Jawa.
b. Kulina migunakake Basa Jawa kanggo
ngomong karo sapa bae (guru, kanca)
nalika jam pelajaran.
c. Kulina ngetrapake tatakrama nalika ing
pasrawungan.
2 Jujur nalika mangsuli pitakon-pitakon ngenani
surat, kaidah lan unggah-ungguh panulise
surat/layang.
3 a. Tanggungjawab marang tugas pribadi
b. Tanggungjawab marang tugas kelompok.
4 a. Ngurmati panemune wong liya nalika
diskusi.
b. Migunakake tembung kang pas (ora kasar
lan kemproh) nalika ngomong lan takon
ing diskusi.

.............., ................
.......................................
Nama : .............................
Kelas/No absen : ................

B. Pengetahuan
1. Coba sebutna jinis-jinise layang?
2. Jelasna unsur-unsur layang?
3. Jelasna kaidahe panulise layang?
4. Kepriye unggah-ungguh panulise layang?
5. Gawea tuladha layang ganep!
Nama : .............................
Kelas/No absen : ................

C. Lembar Pengamatan portofolio hasil tulisan

1. Wenehana tandha centhang (√) ing andharan (pernyataan) sing kokanggep


paling pas karo kanyatan sing kokamati, tulisane kancamu.

2. Katrangan kanggo mbiji:


5 = pas banget
4 = pas
3 = cukup pas
2 = kurang pas
1 = ora pas

3. Lembar pengamatan

No. Aspek penilaian Skala Penilaian


5 4 3 2 1
1 Tulisan (hasil tulisan/karya tulis
sederhana)sing pas karo kaidah ejaan
lan penulisan ing tata tulis basa Jawa.
Panulisane vokal
Panulisane konsonan
Panganggo tembung
Ukarane runtut
Kohesi lan koherensi paragraf
LEMBAR PENGAMATAN PRAKTIK OLEH GURU
Tulisan (hasil tulisan/karya tulis sederhana) pas karo kaidah
No pelafalan lan penulisan tata tulis ing basa Jawa.
Panulisane Panulisane Pangang- Ukarane Kohesi lan
Nama vokal konsonan go runtut kohenrensi
tembung paragraf
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 A
2 B
3 C

.............., .................
Pengamat,

.....................................

Anda mungkin juga menyukai