Dengan berpikir panjang akhirnya anjing berhasil ditipu oleh sang kancil. Ia
termakan kata katanya dan tidak terima atas perkataan kancil. Akhirnya anjing
membuka pintu kandang dan mengusir kancil dari tempatnya. Anjing juga
mengancam kancil apaila ia masih mendekati pemburu, ia akan dimangsa oleh
anjing. Sang kancilpun menjauhi temoat pemburu tadi dan berusaha meloloskan
diri. Sang pemburu datang untuk mengambil buruannya. Melihat buruannya yang
lepas membuat pemburu sangat marah. Pemburu tadi akhirnya marah kepada
anjing tadi. Dengan kecerdikan kancil membuatnya terlepas dari bahaya yang
mengancamnya.
Pesan moral dari contoh cerita fabel diatas ialah apabila kita mempunyai
semangat dan keinginan kuat untuk mewujudkannya. Maka cepat atau lambat
pasti keinginan tersebut akan terwujud.
FABEL
Pada jaman dahulu hiduplah dua binatang dihutan yang luas. Binatang itu
ialah kelinci dan siput. Kelinci tersebut memiliki sifat sangat sombong dan
pemarah. Bahkan sang kelinci sering meremehkan hewan hewan lainnya. Ketika ia
berjalan jalan disekitar hutan, kelinci itu bertemu sang siput berjalan dengan
lambatnya. Kelinci berkata, “ Siput, apa yang kamu lakukan disini?” Siput
menjawab,” Aku sedang mencari penghidupan.” Kelinci tersebut malah marah
karena ia berpikir sang siput hanya berlagak mencari penghidupan. Si siput
berusaha menjelaskan maksud jawabannya tadi namun kelinci tetap saja marah
bahkan ia juga mengancam akan menginjak tubuh siput.
Pesan moral contoh cerita fabel singkat diatas ialah jangan suka
meremehkan orang lain dengan kesombongan kita. Kesombongan tersebut akan
membuat kita rugi dan menyesal dikemudian hari.