Anda di halaman 1dari 3

Bagian-Bagian yang Menyusun Sel Tumbuhan

1. Membran sel
Membran sel merupakan bagian terluar dari sel tumbuhan yang terdiri dari
beberapa bagian, yakni lipid bilayer. Membran sel juga mengandung protein
hingga 70%. Selain itu, membran sel juga berfungsi untuk melindungi dan
mengatur pergerakan zat yang keluar dan masuk.

2. Inti sel atau nukleus


Inti sel menjadi pusat dari administrasi sel dengan mengarahkan proses
metabolisme seperti pertumbuhan, pembelahan, dan sintesis protein. Di dalam inti
sel biasanya tersimpan komponen genetik atau kromosom yang tersusun dari
benang-benang kromatin.

3. Mitokondria
Mitokondria termasuk organel yang memiliki struktur kompleks yang berfungsi
untuk membentuk energi. Selain itu, mitokondria merupakan tempat
berlangsungnya respirasi aerobik pada tingkat seluler.
Enzim-enzim yang berperan pada mitokondria juga memiliki fungsi untuk
mengatur sitokrom.

4. Ribosom atau ribosoma


Ribosom merupakan salah satu bagian-bagian yang menyusun sel tumbuhan.
Ribosoma memiliki ukuran yang kecil dan padat.
Organel ini biasanya terdapat di dalam sitoplasma atau menempel pada retikulum
endoplasma yang tersusun atas protein dan RNA. Oleh karena itu, ribosom
memiliki fungsi untuk membuat protein.

5. Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan organel yang bertindak sebagai saluran-saluran
dalam sitoplasma yang menghubungkan membran sel dengan nukleus. Retikulum
endoplasma juga memiliki fungsi sebagai transportasi protein.
6. Badan golgi
Bentuk badan golgi menyerupai kumpulan kantong yang banyak dan betumpuk-
tumpuk. Fungsi badan golgi sendiri untuk menghasilkan retikulum endoplasma dan
menyalurkannya kepada yang membutuhkan.
7. Kloroplas
Kloroplas merupakan sel yang ada hanya pada tumbuhan. Sel ini memiliki klorofil
yang berfungsi untuk menangkap cahaya dan nantinya dimanfaatkan untuk proses
fotosintesis. Ketika proses fotosintesis, tumbuhan menghasilkan karbohidrat dan
oksigen.

8. Leukoplas
Leukoplas adalah sel yang berbentuk seperti kloroplas. Bedanya, leukoplas tidak
memiliki pigmen warna. Biasanya leukoplas berada pada bagian tumbuhan yang
tidak berwarna hijau seperti akar atau batang.

9. Amiloplas
Hampir sama seperti leukoplas, amiloplas biasanya berada pada akar atau batang.
Fungsinya untuk menyimpan hasil fotosintesis berupa tepung.

10. Kromoplas
Kromoplas merupakan organel sel yang memiliki warna hijau atau jingga.
Biasanya, tumbuhan yang memiliki kromoplas di dalamnya adalah ubi, wortel, dan
juga bunga.

Organ-Organ Penyusun Sistem Pencernaan


1. Mulut
Makanan yang masuk ke dalam mulut pertama kali melewati mulut. Dalam mulut
ini, ada lidah dan gigi yang berfungsi untuk mengunyah makanan menjadi bagian
yang lebih kecil. Dengan begitu, makanan akan lebih mudah untuk dicerna.

2. Kerongkongan
Setelah dicerna di mulut, makanan akan berjalan menuju kerongkongan. Bentuk
kerongkongan diperkirakan mirip seperti selang air dengan panjang 25-30 cm.
Makanan yang ada pada kerongkongan hanya bertahan selama 6 detik dan tidak
terjadi proses pencernaan.
Namun, makanan sebelum masuk ke dalam esofagus akan melewati tekak atau
faring. Agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan, pada faring terdapat
epiglotis. Pada saat menelan, epiglotis akan menutup saluran pernapasan.

3. Lambung
Setelah kerongkongan, makanan akan menuju organ lain yang bernama lambung.
Dalam lambung ini, makanan akan dicerna secara mekanik karena lambung
memiliki lapisan otot.
Akibat keberadaan lapisan otot ini, lambung bisa menciptakan gerakan kontraksi
yang berfungsi untuk mencerna makanan dan mencampurkannya dengan enzim
sehingga terbentuk bubur.

4. Usus Halus
Ketika sudah dicerna oleh lambung, makanan akan bergerak menuju usus halus. Di
bagian ini, usus halus memiliki struktur yang disebut dengan vili. Fungsinya untuk
memperluas permukaan usus sehingga meningkatkan penyerapan.

5. Usus Besar
Di usus halus, ada beberapa zat yang tidak bisa diserap. Oleh karena itu, zat itu
akan bergerak menuju usus besar. Di dalam usus besar, sisa makanan akan
diuraikan dengan bantuan bakteri Escherichia coli.
Selain itu, salah satu fungsi usus besar adalah menyerap air yang masih tersisa
pada makanan. Lalu, sebuah katup akan memastikan agar sisa makanan yang
masuk ke dalam usus besar tidak kembali menuju usus halus.

6. Anus
Dalam usus besar, sisa makanan akan berubah menjadi feses dan bergerak menuju
anus. Feses ini akan terdorong keluar ketika manusia sedang melakukan buang air
besar. Proses ini juga diakibatkan karena otot yang ada pada dinding perut.

Anda mungkin juga menyukai