KELOMPOK 5
FARMASI D
ANGGOTA KELOMPOK
IGA MAWARNI YULIZA MURTI NOVIA RAMADHANI
200106144 200106114 200106118
1 3 5
2 4
2
A. Pengertian sel tumbuhan
Sel tumbuhan
adalah sel yang menyusun fungsi kerja dari seluruh fungsi
kehidupan tumbuhan. Peran sel tumbuhan adalah memulai
pertumbuhan awal, menyerap makanan, hingga menghasilkan
buah. Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terbuat dari
selulosa. Dinding sel sangat tipis saat selulosa masih berusia
muda, sedangkan dinding sel menebal saat selulosa semakin
tua. Sel tumbuhan ini yang embuat tumbuhan muda sangat
lunak, sedangkan tumbuhan tua sangat keras.
3
B. Struktur sel tumbuhan
struktur sel tumbuhan terdiri dari tiga bagian yaitu dinding sel
membran sel dan protoplasma.
1 . Dinding sel
dinding sel merupakan salah satu ciri sel tumbuhan yang
membedakannya dari sel hewan. dinding ini melindungi sel
tumbuhan, mempertahankan bentuknya, dan mencegah
penghisapan air secara berlebihan titik pada tingkat
keseluruhan tumbuhan, dinding yang kuat yang terbuat dari
sel khusus mempertahankan tumbuhan agar tegak melawan
gaya gravitasi.
4
B. Membran plasma
5
3. Protoplasma
bagian yang cair dalam sel dinamakan sitoplasma titik
penyusun utama dari sitoplasma adalah air 90%, berfungsi
sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya
reaksi kimia sel. Sitoplasma merupakan cairan tempat
mengapungnya organel-organel sel. Organel ini adalah benda-
benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat
hidup atau menjalankan fungsi-fungsi kehidupan
.
6
Organel- organel sel
“
⊷ Inti sel atau nucleus
⊷ Merupakan bagian sel yang begitu penting dan cukup unik,
sebab ia merupakan tempat yang paling utama untuk
menyimpan kromosom dari sel lainnya. Fungsi lainnya adalah
mengumpulkan segala proses metabolism yang terjadi
dalam tubuh tumbuhan seperti pembelahan sel,
pertumbuhan sel hingga sintesis protein.
7
⊷ Kloropas atau plastida
⊷ Merupakan bagian yang berfungsi untuk memberi atau
“
membawa pigmen dalam tumbuhan, atau bisa dikatakan
sebagai pembawa warna seperti daun yang hijau dan
sebagainya. Hal itu disebabkan ia mengandung pigmen
klorofil hijau yang membantu tumbuhan melakukan
fotosintesis.
8
⊷ Vakuola
⊷ Merupakan membran atau bagian sel yang paling luar.
Fungsi utamanya adalah tempat menyimpan serta mengatur
“
tekanan tugor sel dalam tumbuhan. Vakula ini umumnya ada
lebih dari satu yang membutuhkan banyak ruang dalam
tumbuhan. Hal itu wajar saja, mengingat bagian ini sering
menjadi tempat penyimpanan berbagai senyawa kimia.
9
⊷ Peroksisom
“
⊷ Merupakan bagian sel yang mengandung enzim
antiracun, diman sering disebut sebagai sitoplasma.
10
⊷ Mitokondria
⊷ Merupakan bagian sel yang semacam tabung atau silinder,
dimana letaknya ada di dalam situplasma. Bagian ini berfungsi
untuk mengolah karbohidrat yang masuk dalam tumbuhan
hingga memanfaatkan kandungan gula didalamnya secara
maksimal.
11
⊷ Ribosom
“
⊷ Merupakan bagian sel yang terkecil, dimana bentuknya
seperti butiran nucleoprotein. Meskipun begitu, ia masih
12
⊷ Retikulum endoplasma
⊷ Merupakan bagian sel yang menghubungkan antara inti dengan sitoplasma
pada sel sebuah tumbuhan. Bisa dikatakan bagian ini adalah konektor yang
mempunyai saluran atau jaringan yang rumit.
⊷ Fungsi bagian konektor ini adalah untuk mengangkut sisa lemak dam steroid
yang berserakan dalam tumbuhan. Selain itu juga sebagai tempat menyimpan
banyak hal seperti steroid, glikolipid, dan fospolipid serta mampu mengeluarkan
racun dari dalam organ tumbuhan. Dengan begitu, ia bisa menawar racun yang
masuk dalam tubuh tumbuhan
13
⊷ Apparatus golgi
⊷ Atau yang sering disebut sebagai badan golgi merupakan
kelompok vesikel berbentuk pipih serta bergelombang. Letaknya
tidak jauh dari membran sel yang berfungsi sebagai pengangkat
zat kimia dari dalam sel tumbuhan. Selain itu juga dapat
mengeluarkan zat kimia tersebut dari sel.
14
Mikrotubulus
⊷ Mikrotubulus adalah organel sel berbentuk tabung panjang
“
dan tidak bercabang. Organel sel ini mengandung molekul-
molekul protein yang tersusun secara melingkar seperti
pegas sehingga berbentuk seperti tabung panjang
berongga. Organel ini memiliki sifat kaku sehingga
bentuknya tidak berubah-ubah.
15
Mikrofilamen
“
⊷ Mikrofilamen adalah organel sel yang termasuk sebagai
sitoskeleton yang berbentuk tabung panjang padat.
Organel sel ini tersusun atas benang-benang yang terbuat
dari kumpulan molekul protein dan aktin. Mkrofilamen
biasanya ditemukan di dekat membran sel.
16
C. PROTOPLASMA
⊷adalah bagian hidup dari sebuah sel yang dikelilingi oleh membran
“
plasma. Terdapat dua bagian yang menyusun protoplasma yaitu
sitoplasma yang berada di dalam sel dan neuklopasma yang ada di inti
sel. Protoplasma terdiri dari campuran molekul kecil seperti ion, asam
amino, monosakarida dan air , dan makromolekul seperti asam
nukleat, protein, lipid dan polisakarida. Dalam prokariota bahan di dalam
membran plasma adalah sitoplasma bakteri, sementara di bakteri gram
negatif wilayah di luar membran plasma tetapi di dalam membran luar
periplasma tersebut.
17
Sejarah dan Istilah Protoplasma
⊷ "Protoplasma" berasal dari Bahasa Yunani protos yang berarti
pertama, dan plasma yang berarti hal terbentuk. Ini pertama kali
digunakan pada tahun 1846 oleh Hugo von Mohl untuk
menggambarkan suatu zat yang "tangguh, berlendir, granular,
semi-fluida" dalam sel tumbuhan, untuk membedakannya dari
dinding sel, inti sel dan sel getah dalam vakuola.
18
Kandungan protoplasma
⊷ Pada sel hewan dan tumbuhan, protoplasma
mengandung lebih kurang :
⊷ 75-85% air,
⊷ 10-20% protein
⊷ 2-3% lipida
⊷ 1% karbohidrat
⊷ dan 1% zat-zat anorganik lainnya
19
Air
- Di dalam sel, air terdapat dalam dua bentuk, Dua bentuk itu yaitu bentuk
bebas dan bentuk terikat.
- Air dalam bentuk bebas mencakup 95% dari total air di dalam sel.
- Air dalam bentuk terikat mencakup 4-5% dari total air di dalam sel.
- Kandungan air pada berbagai jenis sel bervariasi di antara tipe sel yang
berbeda.
- Karena struktur air mempunyai produk ionisasinya seperti ion O+ dan H
maka sangat mempengaruhi berbagai sifat komponen penting sel seperti
enzim, protein, asam nukleat, dan lipida.
- Hal yang sering muncul sebagai contoh, aktivitas katalitik enzim sangat
tergantung pada konsentrasi ion H+ dan OH- . Karena itulah, semua aspek
dari struktur dan fungsi sel harus beradaptasi dengan sifat-sifat fisik dan
kimia air.
20
Garam Mineral
Kandungan garam-garam mineral pada berbagai tipe sel sangat bervariasi. Di
dalam sel, garam-garam mineral dapat mengalami disosiasi menjadi anion dan
kation. Bentuk-bentuk anion dan kation tersebut dinamakan ion. Ion-ion dapat
terlarut di dalam cairan sel atau terikat secara khusus pada molekul-molekul
lain seperti protein dan lipida.
⊷ Fungsi yang lebih spesifik, yaitu peran seluler setiap ion terhadap struktur
dan fungsi dari partikel-partikel seluler dan makromolekul.
21
protein
- Protein adalah makromolekul yang terdiri atas
asam-asam α-amino yang saling berikatan dengan
ikatan kovalen di antara gugus α karboksil asam
amino dengan gugus α-amino dari asam amino
yang lain.
- Ikatan di antara asam amino disebut ikatan peptida.
- Beberapa unit asam amino yang berikatan dengan
ikatan peptida disebut polipeptida.
- Molekul protein dapat terdiri atas satu atau
sejumlah rantai polipeptida dan setiap rantai dapat
terdiri atas ratusan hingga jutaan residu asam
amino
22
Karbohidrat
⊷ Molekul karbohidrat adalah zat yang terdiri atas atom-atom C,
H, dan O. Perbandingan antara molekul H dan O adalah 2:1.
Jadi memiliki rasio yang sama dengan molekul air (H2O),
misalnya Ribosa (C6H10O5), Glukosa (C6H12O6), dan Sukrosa
(C12H24O11[1]).
23
D. Zat ergastrik
24