ABSTRAK
Krim merupakan satu diantara berbagai sediaan kosmetik yang terususun dari campuran bahan
kimia dan atau bahan lainnya dengan khasiat dapat memutihkan kulit atau memucatkan noda hitam
pada kulit, bahan aktif yang biasanya digunakan adalah merkuri (Hg). Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui ada tidaknya merkuri pada sampel sediaan krim pemutih wajah yang ada di Kota
Bangkalan. Sampel krim pemutih wajah diambil secara acak di salah satu pasar traditional Kota
Bangkalan sebanyak 5 dan masing-masing dilakukan replikasi sebanyak 5 kali. Uji kualitatif
melalui pengujian warna menggunakan larutan KI 0,5 N terhadap merkuri yang ditandai dengan
terbentuknya endapan merah jingga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel positif
mengandung merkuri.
Kata kunci: Kosmetika, krim pemutih, merkuri, kualitatif.
ABSTRACT
Cream is one of a variety of cosmetic preparations which are composed of a mixture of
chemicals and or other ingredients with the property that can whiten the skin or blemish the black
spots on the skin, the active ingredient that is usually used is mercury (Hg). The purpose of this
study was to determine the presence or absence of mercury in samples of facial whitening
creams in Bangkalan City. Five samples of facial whitening creams were taken randomly at one of
the traditional markets in Bangkalan City and each was replicated 5 times. Qualitative test through
color testing using KI 0.5 N solution to mercury which is characterized by the formation of
red-orange deposits. The results showed that all positive samples contained mercury.
Keywords: Cosmetics, whitening cream, mercury, qualitative
Diterima Redaksi : 14-10-2021 Selasai Revisi : 14-10-2021 Diterbitkan : 14-10-2021
2
HASIL DAN PEMBAHASAN mengetahui kadar merkuri yang ada
pada semua sampel tersebut. Pemeriksaan
Dalam uji kualitatif ini tahap pertama adalah
merkuri pada krim pemutih wajah yang
pembuatan larutan baku KI 0,5 N dan
ada di Kota Bangkalan dilakukan di
preparasi sampel. Kemudian, pembuatan
Laboratorium Dasar Universitas
larutan uji yang terdiri dari HCl Pekat dan
Trunojoyo Madura.
HNO3 Pekat (3:1). Campuran larutan ini
biasa disebut dengan larutan aqua regia. Semua sampel yang diuji
Larutan ini digunakan karena bersifat aqua menunjukkan bahwa positif mengandung
regia yang dalam melarutkan logam dengan merkuri yang ditandai dengan
proses yang lebih cepat (Van, 1980). Pada terbentuknya endapan berwarna merah
penelitian uji kualitatif merkuri (Hg) pada jingga. Endapan tersebut merupakan hasil
krim pemutih wajah yang ada di Kota reaksi antara Hg dalam krim pemutih
Bangkalan dilakukan dengan cara melihat wajah dengan KI sehingga membentuk
perubahan warna dengan pereaksi KI 0,5 N HgI2 yang berwarna jingga dan akan
yang terjadi pada masing-masing sampel. hilang pada penambahan KI berlebihan
Analisis Kualitatif bertujuan untuk karena terbentuk senyawa komplek
mengetahui keberadaan suatu unsur atau K2HgI4 larut (Ardan, 2016).
senyawa kimia, baik organik maupun
anorganik (Abudarin,2002) Merkuri anorganik yang biasanya
digunakan di kosmetik krim biasa
Sampel dalam penelitian ini diambil adalah ammoniated mercury karena
secara acak di Pasar Traditional Ki Lemah memiliki efek pemucat warna kulit. Pada
Duwur Bangkalan sebanyak 5 sampel dengan kulit daya pemutih yang sangat kuat
berbagai merk. Masing-masing sampel diberi karena toksisitasnya terhadap organorgan
kode A, B, C, D dan E. Pada pengujiannya ginjal, saraf dan otak sangat kuat sehingga
akan dilakukan replikasi sebanyak 5 kali. pemakaiannya dilarang dalam sediaan
Hasil penelitian ditampilkan pada tabel kosmetik (WHO, 2011).
berikut ini:
KESIMPULAN
Tabel 1. Hasil Uji Kualitatif Merkuri
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
Kode Replikasi dilakukan dapat disimpulkan bahwa uji
sampel kualitatif dengan menggunakan KI 0,5 N
1 2 3 4 5 kelima sampel krim pemutih wajah yang
A + + + + + diambil secara acak di Kota Bangkalan
diketahui positif mengandung merkuri.
B + + + + +
C + + + + + DAFTAR PUSTAKA
D + + + + + Abudarin. 2002. Analisis Kualitatif
E + + + + + (Pemisahan dan Identifikasi Kation).
Keterangan : FKIP UNPAR : Palangka Raya.
(+) : Mengandung Merkuri
Ardan, M., Agustina, R., & Masruhim, M.
(-) : Tidak Mengandung Merkuri
2016. Analisis Bahan Kimia Berbahaya
Pada Krim Pencerah Wajah Yang
Pada Tabel 1 diatas menunjukkan
Beredar Di Kota Samarinda. Prosiding
bahwa semua sampel yang diambil positif
Seminar Nasional Kefarmasian Ke-3,
mengandung merkuri sehingga perlu
Samarinda, Fakultas Farmasi Universitas
adanya untuk uji kuantitatif untuk
Mulawarman.
3
Armin, F., Zulharmita, dan D.R Firda.
2013. Identifikasi Dan Penetapan
Kadar Merkuri (Hg) Dalam Krim
Pemutih Kosmetika Herbal
Menggunakan Spektrofotometri
Serapan Atom (SSA). Jurnal Sains dan
Teknologi Farmasi.
Erasiska., Subardi, B., dan T.A. Hanifah.
2014. Analisis Kandungan Logam
Timbal, Kadmium Dan Merkuri Dalam
Produk Krim Pemutih Wajah. Jurnal
Online Mahasiswa (JOM) Bidang
Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam.
Mona, Ribka. K. Pontoh, Julius. Yamlean,
Paulina V.Y. 2018. Analisis Kandungan
Merkuri (Hg) Pada Beberapa Krim
Pemutih Wajah Tanpa Ijin Bpom Yang
Beredar Di Pasar 45 Manado. Jurnal
Ilmiah Farmasi ± UNSRAT.