Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH MC, Na CMC DAN HPMC SEBAGAI THICKENING AGENT TERHADAP

SIFAT FISIK SEDIAAN SAMPO KOMBINASI EKSTRAK MENGKUDU


(Morinda citrifolia L.) DAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.)

Dian Nur’Aeni1, Heru Nurcahyo2, Purgiyanti3


1,2
PoliTeknik Harapan Bersama Tegal, Jl. Mataram No.09 Kota Tegal Telp/Fax.
(0283) 352000
3
Prodi DIII Farmasi, PoliTeknik Harapan Bersama Tegal, Indonesia
email: 1diannuraeni2110@gmail.com

Abstrak

Sampo merupakan sediaan kosmetik yang digunakan untuk keramas agar rambut menjadi bersih, berkilauan
dan mudah diatur. Mengkudu dan jeruk nipis dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat. Kandungan
flavonoidnya diyakini mampu mencegah dan mengobati ketombe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
MC, Na CMC dan HPMC sebagai thickening agentterhadap sifat fisik sampo kombinasi ekstrak mengkudu (Morinda
citrifolia L.) dan jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
refluks dengan pelarut etanol 96%. Data yang dikumpulkan adalah data yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Metode
pengumpulan data menggunakan eksperimen laboratorium. Dalam penelitian ini dibuat tiga formula sediaan sampo
dengan penggunaan zat aktif ekstrak mengkudu dan jeruk nipis, dengan penambahan MC, Na CMC dan HPMC
masing-masing konsentrasi 1%. Sediaan sampo yang dihasilkan kemudian dilakukan pengujian meliputi uji
organoleptis, uji pH, uji homogenitas, uji bobot jenis, uji viskositas, uji tinggi busa. Hasil uji kemudian dilakukan
dengan pendekatan statistic yaitu uji analisa satu arah (anova). Pada penelitian ini hasilnya yaitu terdapat pengaruh
MC,Na CMC dan HPMC sebagai thickening agent terhadap sifat fisik sediaan sampo kombinasi ekstrak mengkudu
dan jeruk nipis, serta diketahui jenis thickening agent yang paling baik yaitu pada formula 2 yaitu Na CMC dilihat
dari hasil uji organoleptis, uji viskositas dan uji tinggi busa.

Kata Kunci : mengkudu, jeruk nipis, thickening agent, sampo, uji sifat fisik

Abstract

Shampoo is a cosmetic preparation used for cleaning so that the hair to become clean, shiny and easily
arranged. Noni and lime are known as plants that have many benefits. The content of flavonoids is believed to be able
to prevent and treat dandruff. The aim of this study was to determine the effect of MC, Na CMC and HPMC as
thickening agents on the physical properties of a combination of noni (Morinda citrifolia L.) and lime (Citrus
aurantifolia S.) extract. The method used in this study was the reflux method with 96% ethanol. The data collected
was qualitative and quantitative data. Methods of collecting data was using laboratory experiments. In this study
three formulations of shampoo were prepared with the active ingredient of noni and lime extract, with the addition of
MC, Na CMC and HPMC, each with a concentration of 1%. The resulting shampoo was then tested by organoleptic
test, pH test, homogeneity test, density test, viscosity test, foam high test. The test results were then carried out with a
statistical approach, namely one-way analysis test (ANOVA). In this study the results are the effect of MC, Na CMC
and HPMC as thickening agents on the physical properties of the shampoo combination of noni and lime extract, and
the best type of thickening agent was known, namely in formula 2, Na CMC seen from organoleptic test, viscosity test,
and high foam test.

Keywords: Noni, lime, thickening agent, shampoo, physical properties test

1
I. PENDAHULUAN mengatasi ketombe kering diantaranya limonen,
linanin asetat, asani sitrat, minyak asitri, belerang
Masalah pada rambut dan kulit kepala yang (sulfur), posfor dan vitamin C (Rahmadani, 2012)
sering dialami adalah ketombe. Ketombe adalah
pengelupasan kulit mati yang berlebihan di kulit
kepala, untuk mengatasi hal tersebut, maka II. METODE PENELITIAN
sampo menjadi solusi utama. Pemilihan sediaan
sampo karena sediaan sampo paling digunakan 2.1 Waktu dan Tempat penelitian
dan disukai kalangan masyarakat dan disisi lain Penelitian ini dilakukan mulai bulan Oktober
sediaan sampo lebih optimal membersihkan sampai dengan bulan April 2019 di Laboratorium
karena melewati proses pembilasan sehingga Farmasi Program Studi DIII Farmasi Politeknik
kotoran atau ketombe di rambut dapat mudah Harapan Bersama Tegal. Jenis penelitian
hilang (Kartika, 2010). eksperimen laboratorium bersifat kualitatif dan
Bahan yang paling berpengaruh dalam kuantitatif.
sediaan sampo yaitu Thickening agent (zat
pengental) karena tidak hanya meningkatkan 2.2 Alat dan Bahan
viskositas produk tetapi juga mempengaruhi Alat : labu alas bulat, kondensor, timbangan, kaki
stabilitas dan mutu produk. Bahan pengental 3, asbes, kompor spirtus, corong 50 mm, corong
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dari 75 mm, beaker glass 100 ml, beaker glass 500 ml,
turunan derivat selulosa antara lain MC, Na CMC cawan porselen 75 ml, batang pengaduk,
dan HPMC. Pemilihan MC karena menghasilkan termometer, penangas, selang, gelas ukur 100 ml,
sediaan gel yang bening, elastis, mudah dicuci gelas ukur 10 ml, gelas ukur 25 ml, statif dan klem,
dengan air, dan pelepasan obatnya dinilai bagus. mikroskop, tabung reaksi + rak, objek glass + deck
Metilselulosa memiliki sifat alir pseudoplastis glass, pinset, cawan 100 ml, mortir dan steamper,
dan bersifat non ionik sehingga kompatibel penjepit kayu, cawan 50 ml, timbangan analitik,
dengan hampir semua bahan obat. Pemilihan Na piknometer 25 ml.
CMC karena mudah larut dalam air panas Bahan :
maupun air dingin. Natrium CMC mudah Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini
didapatkan, harganya relatif lebih murah, dan adalah buah mengkudu, jeruk nipis, MC, Na
memiliki kemampuan yg tinggi dalam menjaga CMC, HPMC, sodium lauryl sulfat,
viskositas yg dihasilkannya tetap stabil dalam propilenglikol, nipagin, nipasol, mentol, aquadest,
jangka waktu yg sama. Dan pemilihan HPMC etanol 96%, etanol 70%, H2SO4 pekat, NaOH
karena penampakan gel jernih dan kompatibel 10%, CH3COOH, kertas pH.
dengan bahan-bahan lain, kecuali oxidative
materials (Gibson, 2001) serta dapat
mengembang terbatas dalam air sehingga III. PROSEDUR PENELITIAN
merupakan bahan pembentuk hidrogel yang baik
(Suardi et al., 2008). 3.1 Ekstraksi Tanaman
Pengobatannya selain dengan kosmetik Mengkudu dan jeruk nipis dicuci bersih
modern, ketombe juga bisa diatasi menggunakan dengan air mengalir. Dirajang kemudian
bahan alami. Buah mengkudu memiliki diekstraksi menggunakan refluks dengan berat
kandungan Acubin, L. asperuloside, alizarin dan masing-masing simplisia 100 gram dan
beberapa zat antraquinon yang telah terbukti pelarut etanol 96% masing-masing sebanyak
sebagai zat anti bakteri, selain itu dalam buah 300 mL diekstraksi selama 3 jam.
mengkudu terkandung scopoletin yang dikenal
untuk mengatur anti bakteri, anti jamur, dan anti 3.2 Analisis Kualitatif Bahan Alam
flamasi (Susanti, 2013). Bahan alami kedua yang Pengujian bebas etanol dengan cara 1 mL
digunakan yaitu jeruk nipis, buah ini dipercaya ekstrak ditambahkan 2 tetes H2SO4 dan 2 tetes
bisa menghilangkan ketombe. Secara kimia asam asetat kemudian memanaskan sampai
memiliki unsur-unsur senyawa yang dapat tidak berbau ester.
menggantikan fungsi obat kimiawi untuk

2
Pengujian identifikasi senyawa 3.4 Uji Sifat Fisik Sediaan Sampo
flavonoid, Pada perlakuan 1 ekstrak ditetesi
larutan H2SO4 pekat menghasilkan warna a Uji Organoleptis
merah tua. kemudian pada perlakuan 2 Pengujian sampel sampo dengan
ekstrak ditetesi larutan NaOH 10%, pengamatan langsung oleh indera manusia
menghasilkan warna kuning kecoklatan, dari segi bentuk fisik sediaan yang meliputi:
(Kusnadi dan Devi, 2017). bentuk, bau, warna sediaan (Farizatun dkk,
2007).
3.3 Pembuatan Sediaan Sampo
Langkah pertama yaitu menyiapkan alat b Uji pH
dan bahan. Kemudian membuat mucilago MC Pengukuran pH sediaan sampo dilakukan
dengan air panas lalu aduk terus-menerus dengan membuat larutan 10% (b/v) sediaan
hingga terbentuk mucilago (campuran 1), sampo dalam air. Menimbang sampel
melarutkan sodium lauryl sulfat dengan air sebanyak 1 g, kemudian dimasukan kedalam
panas hingga terlarut sempurna (campuran 2), wadah. Menambahkan 9 ml aquadest
kemudian memanaskan mentol hingga kedalamnya, kemudian aduk hingga larut.
mencair lalu ditambahkan dengan nipasol dan Menyiapkan kertas pH kemudian dicelupkan
nipagin (campuran 3), mencampurkan kedalam larutan tersebut, nilai pH dibaca
campuran 1, 2 dan 3 lalu tambahkan pada indikator (Farizatun dkk, 2007).
propilenglikol serta ekstrak mengkudu dan
jeruk nipis, aduk hingga homogen lalu c Uji Homogenitas
tambahkan aquadest ad 100 mL. Untuk Uji homogenitas dilakukan dengan cara
thickening agent Na CMC dan HPMC langkah sampel sampo dioleskan pada sekeping kaca
dalam pembuatan sediaan sampo sama seperti atau bahan transparan lain yang cocok,
pembuatan sampo dengan thickening agent sediaan harus menunjukan susunan
MC. homogeny dan tidak terlihat adanya butiran
kasar (Rohman, 2011).
Tabel 1. Rancangan Formula Sediaan
Bahan Formula Standar d Uji Bobot Jenis
I II III Pengujian bobot jenis dilakukan dengan
Ekstrak 5% 5% 5% 10-15% cara menggunakan piknometer, kosong,
mengkudu bersih, kering dan telah dikalibrasi dengan
menetapkan bobot piknometer dan bobot air,
Ekstrak 5% 5% 5% 5-15%
mengatur pada suhu 250C. Mengatur hingga
jeruk nipis
suhu air lebih kurang 200C, kemudian
MC 1% - - 1-5% mengatur hingga suhu piknometer yang telah
Na CMC - 1% - 0,25-1% diisi hingga suhu 250C. Menimbang bobot air
HPMC - - 1% 0,45-1% dan piknometer. Memasukan zat uji kedalam
Sodium 10% 10% 10% ≈ 10% piknometer kemudian membuang kelebihan
lauryl zat uji serta menimbangnya. Kemudian
sulfat mengurangkan bobot piknometer kosong
Propilengl 15% 15% 15% ≈ 15 % dengan bobot piknometer yang telah diisi
ikol (Rohman, 2011).
Nipagin 0,18% 0,18% 0,18% 0,02-0,3%
Nipasol 0,02% 0,02% 0,02% 0,01-0,6% e Uji Viskositas
Menthol 0,2% 0,2% 0,2% 0,05%- Uji viskositas sampo dilakukan
10% menggunakan viskositas bola jatuh.
Viskositas sampo akan berpengaruh pada
Aquadest Ad 100 mL
saat filling kewadah, proses pencampuran,
dan pada saat pemakaian (Farizatun dkk,
2007).

3
Uji Sifat Fisik
f Uji Tinggi Busa
Sediaan sampo 0,1% dalam air suling a. Uji Organoleptis
sebanyak 50 ml dimasukan kedalam gelas Dari pengamatan organoleptik,
ukur tertutup 100 mL dan dikocok selama 20 dihasilkan sampo yang berbentuk kental,
detik dengan cara membalikan gelas ukur agak kental dan cair, hal ini dikarenakan
secara beraturan. Tinggi busa yang terbentuk penambahan zat pengental pada setiap
diamati kembali stabilitasnya (Farizatun dkk, formula berbeda, dari hasil pengamatan
2007). yang didapatkan yaitu terdapat pengaruh
pada bentuk atau konsistensi yang paling
baik yaitu pada formula 2 dengan Na
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN CMC sebagai thickening agent karena
pada formula 2 menggunakan konsentrasi
Mengkudu dan jeruk nipis diperoleh maksimal Na CMC sehingga
dengan kondisi yang baik dan tidak busuk menghasilkan peningkatan kekentalan
setelah itu dibersihkan menggunakan air untuk larutan.
menghilangkan kotoran yang melekat.
Kemudian dirajang dan diekstraksi b. Uji pH
menggunakan refluks dengan berat simplisia Hasil uji pH sediaan sampo ekstrak
masing-masing 100 gram dan pelarut etanol mengkudu dan jeruk nipis ketiga jenis
96% masing-masing 300 mL. filtrate disaring thickening agent ini tidak mengalami
kemudian ekstrak diuapkan pada waterbath perubahan pada nilai pH karena pada
hingga diperoleh ekstrak kental mengkudu masing-masing jenis thickening agent
sebanyak 46,05% dan ekstrak jeruk nipis tersebut memiliki pH yang juga
sebesar 46,19%. Selanjutnya dilakukan uji memenuhi standar sampo. pH yang
bebas etanol dan identifikasi senyawa dihasilkan sediaan sampo ini baik karena
flavonoid. masih dalam standar pH pada sediaan
Pengujian bebas etanol dilakukan untuk sampo yaitu 5,0 - 9,0 (Jusnita dan Syah,
mengetahui ekstrak yang dihasilkan sudah 2017).
tidak mengandung pelarut, yaitu dengan cara
menambahkan 1 mL ekstrak dengan 2 tetes c. Uji Homogenitas
H2SO4 dan 2 tetes asam asetat kemudian Hasil uji homogenitas menunjukan
panaskan hingga tidak berbau ester. Pengujian bahwa semua sediaan sampo untuk setiap
identifikasi senyawa flavonoid, Pada formula menunjukan hasil homogen dan
perlakuan 1 ekstrak ditetesi larutan H2SO4 semua bahan tercampur secara merata dan
pekat menghasilkan warna merah tua, hal ini tidak adanya partikel. Hal ini sesuai
disebabkan karena flavonoid apabila dengan persyaratan homogenitas yaitu
direaksikan dengan asam akan terbentuk sediaan harus menunjukkan susunan yang
warna yang disebabkan terjadinya sistem homogen dan tidak terlihat adanya butiran
konjugasi dari gugus khalkon. kemudian pada kasar (Jusnita dan Syah, 2017).
perlakuan 2 ekstrak ditetesi larutan NaOH
10%, menghasilkan warna kuning kecoklatan, d. Uji Bobot Jenis
Hal ini dikarenakan flavonoid termasuk Hasil uji bobot jenis menunjukan
senyawa fenol sehingga apabila direaksikan bahwa nilai rata-rata (mean) untuk
dengan basa akan terbentuk warna yang formula 1 sebesar 1,1493 g/ml, formula 2
disebabkan terjadinya sistem konjugasi dari sebesar 1,1576 g/ml, dan formula 3
gugus aromatik (Kusnadi dan Devi, 2017). sebesar 1,1626 g/ml. Adanya peningkatan
ataupun penurunan nilai bobot jenis
sediaan sampo dikarenakan piknometer
yang digunakan selama evaluasi tidak di-
lengkapi dengan termometer sebagai

4
pengatur suhu, sebagaimana tertera pada thickening agent dapat disimpulkan bahwa ada
Farmakope Indonesia Edisi IV, sehingga pengaruh jenis thickening agent terhadap sediaan
dapat disimpulkan bahwa pada uji bobot sampo kombinasi ekstrak mengkudu (Morinda
jenis formula yang paling berpengaruh citrifolia L.) dan jeruk nipis (Citrus aurantifolia
sebagai thickening agent adalah formula S.) dan jenis thickening agent yang paling
III karena HPMC dapat memberikan berpengaruh terhadap sifat fisik sediaan sampo
stabilitas kekentalan yang baik di suhu adalah Na CMC pada formula 2.
ruang walaupun disimpan pada jangka
waktu yang lama (Rowe dkk., 2009).
VI. UCAPAN TERIMAKASIH
e. Uji Viskositas
Hasil uji viskositas menunjukan 1. Bapak Ir. MC. Chambali, B.Eng.EE. M.Kom,
bahwa nilai rata-rata (mean) untuk selaku Direktur Politeknik Harapan Bersama
formula I sebesar 557,493 cp, formula II Tegal
sebesar 629,560 cp dan formula III 2. Bapak Heru Nurcahyo, S.Farm. M.Sc. Apt,
sebesar 447,881 cp. Perhitungan nilai rata- selaku Ka. Prodi D3 Farmasi Politeknik
rata uji viskositas yang paling tinggi Harapan Bersama Tegal dan selaku
diantara ketiga formula yaitu formula II pembimbing 1 yang telah memberikan
Na CMC sedangkan yang paling rendah bimbingan, petunjuk, sarana, dan dorongan
yaitu formula III HPMC, hal ini dengan penuh kesabaran dan pengertian
dikarenakan CMC Na dapat memberikan sampai terselesaikannya Karya Tulis ini.
konsistensi sediaan yang tinggi hanya 3. Ibu Purgiyanti, S.Si, M.Farm, Apt, selaku
dengan konsentrasi kecil (1-10%), pembimbing II, yang telah memberikan
sehingga dibandingkan dengan MC dan bimbingan, petunjuk, sarana, dan dorongan
HPMC nilai viskositas Na CMC yang dengan penuh kesabaran dan pengertian
paling tinggi, Hal ini dikarenakan Na sampai terselesaikannya Karya Tulis ini.
CMC merupakan hidrokoloid atau bahan 4. Semua pihak yang tidak dapat peneliti
pengental yang dapat meningkatkan sebutkan satu persatu yang telah membantu
viskositas yang lebih baik (Cahyadi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
2005).

f. Uji Tinggi Busa VII. DAFTAR PUSTAKA


Tinggi busa yang dihasilkan dari
ketiga formulasi yaitu pada F I = 4,9 cm, [1] Aminudin, mohamad. 2015. “Pengaruh
F II = 5 cm, F III = 4,2 cm. hasil yang Konsentrasi Sodium Lauryl Sulfat Sebagai
paling tinggi diantara formula yang lain Surfaktan Anionik Terhadap Sifat Fisik
yaitu pada formula II Na CMC dengan Sediaan Sampo Krim Ekstrak Etanol Herba
konsentrasi 1% hal ini dikarenakan Seledri (Apium graveolens L.).” Karya Tulis
meningkatkan viskositas Na CMC juga Ilmiah, Tegal: Politeknik Harapan Bersama.
akan meningkatkan gaya tolak-menolak [2] Ambarwati. Sujono, Tanti azizah, Sintowati,
(repulsive) pada lapisan permukaan baik retno. 2015. "Uji Penghambatan Ekstrak
secara elektrik maupun sterik sehingga Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
busa yang dihasilkan akan lebih tahan terhadap Isolat Jamur Penyebab Ketombe".
lama (stabil) (Sihendra, 2010). Jurnal. Surakarta : Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
[3] Anwar, Khoerul, dan Liling Triyasmono.
V. KESIMPULAN 2016. “Kandungan Total Fenolik, Total
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data Flavonoid, dan Aktivitas Antioksidan
formula sediaan sampo kombinasi ekstrak Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda
mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan jeruk nipis citrifolia L.).” Program Studi Farmasi
(Citrus aurantifolia S.) dengan perbedaan jenis Fakultas MIPA Universitas Lambung

5
Mangkurat Jurnal Pharmascience, Vol 3, [17] Ginting, Delvina. 2014. “Formulasi Patch
No. 1: 83–92. Natrium Diklofenak Berbasis Polimer
[4] Ardyani, Yuni Winda. 2015. “Pengaruh Hidroksi Propil Metil Selulosa (HPMC) dan
Konsentrasi Metil Selulosa Sebagai Natrium Karboksi Metil Selulosa (Na CMC)
Pengental terhadap Sifat Fisik Sabun Cair sebagai Antiinflamasi Lokal pada Penyakit
dari Perasan Buah Mahkota Dewa (Phaleria Periodontal.” Skripsi, Jakarta: UIN Syarif
macrocarpa).” Karya Tulis Ilmiah, Tegal: Hidayatullah Jakarta.
Politeknik Harapan Bersama. [18] Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia,
[5] Bangun, A. P, dan B Sarwono. 2002. Sehat Penuntun cara modern menganalisis
dengan Ramuan Tradisional: Khasiat dan tumbuhan. Terbitan kedua. Bandung: ITB
Manfaat Mengkudu. Jakarta: Agromedia Bandung.
Pustaka. [19] Indriyani, Tutuk, dan Yustia Wulandari.
[6] BPOM RI. 2009. Naturakos Edisi 11 2009. 2016. “IBM Pengolahan Buah Mengkudu
11 ed. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Morinda Citrifolia Fruit Processing IBM.”
Makanan. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya,
[7] Chandra, Matriana. 2015. “Pengaruh Jalan Arief Rahman Hakim 100 Surabaya.
Penambahan Minyak Kelapa (Oleum cocos) [20] Jusnita nina, Syah riska arguar. 2017.
Terhadap Sifat Fisik Sediaan Sampo "Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan
Ekstrak Daun Urang Aring (Eclipta alba Shampo dari Ekstrak Etanol Daun Pare
L.).” Skripsi, Tegal: Politeknik Harapan (Momordica charantia Linn). Jurnal
Bersama. Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus
[8] Dalimartha, S. 2002. Tumbuhan Obat Untuk 1945 Jakarta : Jakatra
Mengatasi Keputihan. Jakarta: Puspa [21] Kartika, grace felicyta. 2010. “Pengaruh
Swara. Peningkatan Konsentrasi Carbopol 940
[9] Dalimartha, S. 2006. Atlas Tumbuhan Obat Sebagai Bahan Pengental Terhadap
Indonesia. III. Vol. 4. Jakarta: Trubus Viskositas Ketahanan Busa Sediaan
Ariwidya. Shampoo.” Skripsi, Yogyakarta:
[10] DepKes RI. 1979. Farmakope Indonesia. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Edisi ketiga. Jakarta: Departemen [22] Kartikasari, Dian, Dina Yuspitasari, dan
Kesehatan Republik Indonesia. Lindasari. 2010. “Formulasi Sediaan
[11] DepKes RI. 1986. Sediaan Galenik. Jakarta: Shampo Cair Ekstrak Etanol Daun
DepKes. Alamanda (Allamanda chatartica L)
[12] DepKes RI 2000. Parameter Standar Umum Dengan Carbopol 940 Sebagai Pengental.”
Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: DepKes. 1Akademi Farmasi Yarsi Pontianak Jl.
[13] DepKes RI 2006. Pedoman Nasional Panglima A’im no. 2 Pontianak.
Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: [23] Khanifah, Firda. 2015. “Efek Pemberian Air
DepKes. Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia
[14] Djauhariya, Endjo, Mono Rahardjo, dan (Christm) Swingle.) Terhadap
Ma’mum. 2006. “Karakterisasi Morfologi PembentukSan, Pertumbuhan dan
dan Mutu Buah Mengkudu,” Buletin Plasma Penghancuran Biofilm Staphylococcus
Nutfah, 12. aureus Secara In Vitro.” Skripsi, Jakarta:
[15] Farizatun, Kartiningsih, dan Liliyana. 2007. Universitas Islam Negeri Syarif
“Formulasi Sediaan Sampo Ekstrak buah Hidayatulloh.
bunga chamomile dengan hidroksi propil [24] Kliniati, putri. 2017. “Pengaruh Konsentrasi
metil selulosa sebagai pengental, didalam Kombinasi Basis CMC NA dan Parafin Cair
Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia” 6: 49– Terhadap Sifat Fisik Masker Gel
56. Hidroalkohol Ekstrak Daun Pepaya (Carica
[16] Foncesa, S. 2005. “Basics Of papaya L.).” Karya Tulis Ilmiah, Tegal:
Coumpounding For Hair Care - Part 1: Politeknik Harapan Bersama.
Medicated Shapoos, International Journal [25] Kusnadi, Devi Egie Triana. 2017. "Isolasi
Pharmaceutical Pompounding” 9. Dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Pada

6
Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens L.) [33] Mangampa Yunita, Yunita, Michrun Nisa,
Dengan Metode Refluks". Jurnal. Tegal: Nurul Fathimah, Sriwanti Lisu Rannu, Muh
Politeknik Harapan Bersama Tegal Anugrawan, dan Febri Rofina Doa. 2017.
[26] Kusuma, Pebrianti. 2012. “Penetapan Kadar “Efek biolarvasida Nyamuk Aedes Aegepty
Flavonoid Total Dan Daya Antioksidan Dari Dari Granul Ekstrak Daun Jeruk Nipis
Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordica (Citrus aurantifolia S.).” Akademi Farmasi
charantia L).” Skripsi, Makassar: Kebangsaan Makassar Jln. Perintis
Universitas Islam Negeri Alauddin Kemerdekaan KM 13,Daya,Makassar
Makassar. 90242.
[27] Laksmiani, Susanti, Widjaja, Rismayanti, [34] Naibourhu marthauli. 2012. Herbarium
dan Wirasuta. 2011. “Pengembangan Medanense. Medan. Universitas Sumatera
Metode Refluks Untuk Ekstraksi Utara
Andrografolid Dari Herba Sambiloto [35] Pratiwi. 2014. “Skrining Uji Efek
(Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees).” Antimitosis Ekstrak Daun Botto’-botto’
[28] Laksmiani, Susanti, Rismayanti Widjaja, (Chromolaena odorata L.) Menggunakan
dan Wirasuta. 2011. “Pengembangan Sel Telur Bulubabi (Tripneustus gratilla
Metode Refluks Untuk Ekstraksi L.).” Skripsi, Makassar: Universitas Islam
andrografolid dari herba sambiloto Negeri Alauddin Makassar.
(Andrographis paniculata (Burm. f) Ness),” [36] Putri, Febriani Eka. 2016. “Pengaruh
Jurnal, . Konsentrasi Minyak Jarak Sebagai
[29] Lestari, dianti yuni. 2015. “Pengaruh Emollient Terhadap Sifat Fisik Sabun Cair
Kombinasi karbopol 940 dan hidroksipropil Antioksidan Ekstrak Daun Seledri (Apium
metilselulosa (HPMC) Terhadap Sifat fisik graveolens L.).” Skripsi, Tegal: Politeknik
gel antiseptik ekstrak maserasi daun nangka Harapan Bersama.
(Artocarpus heterophyllus Lamk.).” Karya [37] Rahayu, Tria, Oom Komala, dan Ella
Tulis Ilmiah, Tegal: Politeknik Harapan Noorlaella. 2011. “Uji Efektivitas Masker
Bersama. Gel Pell Off Ekstrak Daun Mengkudu
[30] Lidia, Amaia Kiki, Vebriola Fetty. 2018. (Morinda citrifolia L) sebagai Anti Jerawat
"Formulasi Gel Ekstrak Buah Tomat Dan Terhadap Bakteri Staphylococcus auerus.”
Benzofenon Serta Uji Nilai SPF". jurnal Universitas Pakuan Bogor.
Penelitian Farmasi Indonesia. Palembang : [38] Rahmadani. 2012. “Pengaruh Pemanfaatan
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bhakti Pertiwi Jeruk Nipis Terhadap Pertumbuhan
Palembang, Jalan Ariodillah III No. 22 A. Ketombe Kering di Kulit Kepala.” Skripsi,
[31] Mahataranti, Nimas, Ika Yuni Astuti, dan Padang: Universitas Negeri Padang.
Binar Asriningdhiani. 2012. “Formulasi [39] Rohman, Apriana. 2011. “Formulasi Dan
Shampo Antiketombe Ekstrak Etanol Evaluasi Sediaan Shampoo.” Yogyakarta:
Seledri (Apium graveolens L) Dan Universitas Ahmad Dahlan.
Aktivitasnya Terhadap Jamur Pityrosporum [40] Rowe, R.C, P.J Jheskey, dan S.C Owen.
ovale.” Fakultas Farmasi Universitas 2006. Handbook Of Pharmaceutical
Muhammadiyah Puwokerto, Jl. Raya Excipients. USA: Pharmaceutical press.
Dukuhwaluh, po box 202, Purwokerto [41] Sarwono, B. 2001. Khasiat dan manfaat
53182 Vol.9 No. 2: ISSN 1693-3591. jeruk nipis : Mengenal jeruk nipis. Jakarta:
[32] Malonda Tasya C, Yamlean paulina V.Y, Agro Media Pustaka.
Citraningtyas Gayatri. 2017. "Formulasi [42] Sihendra. 2010. "Pengaruh Peningkatan
Sediaan Sampo Antiketombe Ekstrak Daun Konsentrasi Carboxy Methyl Cellulose
Pacar Air (Impatiens balsamina L.) Dan Uji Sodium (CMC Na) Sebagai Bahan
Aktivitasnya Terhadap Jamur Candida Pengental Terhadap Viskositas Dan
albicans ATCC 10231 Secara In Vitro". Ketahanan Busa Pada Sediaan
Jurnal Ilmiah Farmasi. Manado : Universitas Shampo".Skripsi, Yogyakarta: Universitas
Sam Ratulangi Sanata Dharma

7
[43] Susanti, teti. 2013. “Pengaruh Pemanfaatan [45] Tilong, Adi. D. 2012. Kitab Herbal. Khusus
Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L) Terapi Stroke. Cetakan Pertama.
Terhadap Penyembuhan Ketombe Kering.” Yogyakarta: DMedika.
Skripsi, Padang: Universitas Negeri Padang. [46] Wulandari, Ni Made Pety, Eka Indra
[44] Suyudi, Salsabiela Dwiyudrisa. 2014. Setyawan, dan I Gusti Ngurah Agung
“Formulasi Gel Semprot Menggunakan Dewantara Putra. 2012. “Pengaruh Variasi
Kombinasi Karbopol 940 dan Konsentrasi CMC Na Sebagai Thickening
Hidroksipropil Metilselulosa (HPMC) Agent Terhadap Viskositas Sediaan Sampo
sebagai Pembentuk Gel.” Jakarta: UIN Anjing Berbahan Aktif Deltametrin 0,6%.”
Syarif Hidayatullah Jakarta. Universitas Udayana.

Anda mungkin juga menyukai