Anda di halaman 1dari 4

 

MAKALAH INTERAKSI SOSIAL Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Sosiologi
Disusun : SUCI SARTIKA ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS
PRAMITA INDONESIA TANGERANG

2 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya izin, rahmat,
dan kuasanya karena saya masih diberikan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul Interaksi Sosial. Pada kesempatan ini tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak terutama kepada Dosen pengajar Mata Kuliah Komunikasi Sosiologi yang telah
memberikan tugas ini kepada saya. Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan, khususnya mengenai interaksi sosial yang terjadi di dalam
masyarakat. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangankekurangan dan masih jauh dari apa yang diharapkan. Untuk itu, saya berharap kritik,
saran, dan usulan demi perbaikan makalah ini di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini
dapat bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya. Tangerang, 24 Maret 2017 Penulis 2

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.. 2 DAFTAR ISI.3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Masalah. 4 B. Rumusan Masalah.5 BAB II PEMBAHASAN A. Masyarakat..6 B. Interaksi Sosial..7 C.
Perubahan Sosial...12 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan...18 B. Saran...18 DAFTAR PUSTAKA

4 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Interaksi sosial adalah hubungan timbal
balik yang saling mempengaruhi ada aksi ada reaksi, pelakunya lebih dari satu, misalnya individu
dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok. Contohnya guru/dosen
mengajar merupakan contoh interaksi sosial antara individu dengan kelompok. Interaksi sosial
memerlukan syarat-syarat yaitu kontaks sosial dan komunikasi sosial. Kontaks sosial dapat berupa
kontaks primer dan kontaks sekunder, sedangkan komunikasi sosial dapat secara langsung maupun
tidak langsung. Faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial meliputi imitasi, sugesti, identifikasi,
simpati, dan empati imitasi atau interaksi sosial yang didasari oleh Faktor meniru orang lain, setiap
masyarakat, manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan. Perubahan dapat berupa
perubahan yang tidak menarik atau kurang mencolok, perubahan yang pengaruhnya terbatas
maupun luas. Perubahan tersebut akan terlihat dalam susunan kehidupan masyarakat pada suatu
waktu atau sekarang dibandingkan kehidupan masyarakat pada masa lampau. Hal tersebut diiringi
dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan modern. perubahan-perubahan masyarakat
dapat mengenai nilai-nilai sosial, normanorma sosial, pola prilaku, organisasi, susunan kelembagaan,
masyarakat kekuasaan dan wewenang interaksi sosial dan sebagainya. 4

5 B. RUMUSAN MASALAH Dalam pembahasan ini kami merujuk masalah-masalah sebagai berikut :
1. Apakah pengertian masyarakat dan faktor-faktor atau unsur-unsur yang terdapat di dalam
masyarakat? 2. Apakah pengertian interaksi sosial? 3. Apakah ciri-ciri interaksi sosial? 4. Apakah
syarat terjadinya suatu interaksi sosial? 5. Apa sajakah bentuk dari interaksi sosial? 6. Apakah
pengertian dari perubahan sosial? 7. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan sosial?
BAB II PEMBAHASAN A. MASYARAKAT 1. Pengertian Masyarakat 5

6 Pengertian msyarakat menurut beberapa ahli, yaitu sebagai berikut : - Koentjaraningrat, masyarakat
adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatau sistem adata istiadat tertentu yang
bersifat continue dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. - Selo soemardjan, masyarakat
adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. - Paul B. Horton dan C.
Hunt, masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relative mandiri hidupa bersama-sama dalam
waktu yang cukup lama tinggal disuatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan yang sama serta
melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan manusia tersebut. - J.L Giliin
dan J.P Giliin, masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan-
kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. - Emile Durkhem, masyarakat adalah
suatu sistem yang dibentuk dari hubungan antar anggota sehingga menampilkan suatu realitas
tertentu yang mempunyai ciri-cirinya sendiri. - Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang
menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara
kelompok-kelompok secara ekonomi. Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa masyarakat
adalah manusia yang hidup bersma di suatu wilayah tertentu dalam waktu yang cukup lama yang
saling berhubungan dan berinteraksi mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan
yang sama. 6
7 2. Faktor-Faktor Atau Unsur-Unsur Masyarakat Menurut soerjono soekanto alam masyarakat
setidaknya memuat unsur sebagai berikut : a. Beranggotakan minimal dua orang b. Anggotanya
sadar sebagai satu kesatuan c. Berhubungan dengan waktu yang cukup lama yang menghasilkan
manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota
masyarakat. d. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu
sama lain sebagai anggota masyarakat. Dalam masyarakat pasti akan ada interaksi sosial, yang
bermula dari individu melakukan tndakan sosial terhadap orang lain. Tindakan sosial merupakan
perbuatan yang ditunjukan atau dipengaryhi orang lain untuk maksud dan tujuan tertentu oleh karena
adanya sifat mempengaruhi satu sama lain, tindakan ini menyebabkan hubungan sosial. Jika sosial
ini berlangsung timbal-balik maka akan menciptakan interaksi sosial. B. INTERAKSI SOSIAL 1.
Pengertian Interaksi Sosial Definisi interaksi sosial menurut para ahli, yaitu sebagai berikut : - Maryati
da suryawati (2003), interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan
respons antar individu dan kelompok. 7

8 - Murdiyatmoko dan Handayani (2004), interaksi sosial adalah hubungan antara manusia yang
menghasilkan suatu proses pengaruhmempengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap dan pada
akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial. - Young dan Raymond W. Mack, interaksi
sosial adalah hubunganhubungan sosial yang dinamis dan menyangkut hubungan-hubungan antar
individu dengan kelompok maupun antar kelompok dengan kelompok. Dari pengertian ketiga
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial adalah suatu hubungan antar sesame
manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik itu dalam hubungan maupun antar individu
dengan kelompok. 2. Ciri-Ciri Interaksi Sosial Proses interaksi sosial di dalam masyarakat memiliki
ciri-ciri sebagai berikut ; a. Adanya dua orang pelaku atau lebih b. Adanya hubungan timbal-balik
antar pelaku c. Diawali dengan adanya kontak sosial, baik secara langsung atau tidak langsung d.
Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas 3. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial Proses interaksi
sosial dalam masyarkat terjadinya apabila terpenuhi dua syarat sebagai berikut: 8

9 a. Kontak sosial, yaitu hubungan sosial antara individu satu dengan individu lain yang bersifat
langsung, seperti dengan sentuhan percakapan, maupun tatap muka sebagai wujud aksi dan reaksi.
b. Komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lainyang dilakukan
secara langsung maupun dengan alat bantu agar orang lain memberikan tanggapan atau tindakan
tertentu. 4. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Interaksi sosial dibedakan menjadi dua bentuk yaitu a.
Asosiatif Bersifat mengarah pada bentuk penyatuan terdiri atas beberapa hal berikut : 1) Kerjasama,
terbentuk karena masyarakat menyadari adanya kepentingan yang sama untuk mencapai tujuan
bersama. 2) Akomodasi, suatu proses penyesuaian dalam interaksi untuk mengurangi, mencegah
atau mengatasi ketegangan dan kekacauan. Proses ini dibedakan menjadi beberapa bentuk, yaitu : -
Coeraon, yaitu suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan karena adanya paksaan,
misalnya perbudakan. - Kompromi, yaitu bentuk akomodasi antara pihak-pihak yang terlibat
mengurangi tuntutannya agar mencapai suatu penyelesaian pada konflik. - Mediasi, yaitu cara
menyelesaikan konflik dengan bantuan pihak ke tiga yang netral. 9

10 - Arbitration, yaitu meminta bantuan pihak ketiga dengan dipilih oleh kedua belah pihak. Contoh,
konflik buruh-buruh pengusaha dan badan perburuan Depnaker sebagai pihak ketiga. - Adjudication
(peradilan), suatu bentuk penyelesaian konflik melalui pengadilan. - Statelemate, pihak yang
bertentangan mimiliki kekuatan yang seimbang dan berhenti pada suatu titik karena kedua belah
pihak sudah tidak mungkin untuk maju dan mundur. Contoh goncatan senjata. - Toleransi, suatu
bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan. - Consiliation, usaha untuk mempertemukan keinginan
pihak yang berselisih agar mencapai persetujuan bersama. 3) Asimilasi Proses yang menunjuk pada
proses yang ditandai adanya usaha mengurangi perbedaan dalam masyarakat seperti usaha
menyamakan sikap mental dan tindakan. Asimilasi timbul apabila munculnya kelompok masyarakat
dengan latar belakang budaya yang berbeda, dan kemudian bergaul secara intensif dalam jangka
waktu lama, sehingga kebudayaan asli akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan
baru sabagai kebudayaan campuran. 4) Akulturasi 10

11 Proses yang muncul apabila suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari
suatau kebudayaan asing sehingga unsur kebudayaan itu diterima diolah kedalam kebudayaan
sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian budaya itu sendiri. b. Disosiatif Interaksi yang
mengarah pada bentuk pemisahan yang terbagi dalam tiga bentuk, yaitu sebagai berikut : 1)
Kompetisi, suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok agar memperoleh
kemenangan. 2) Kontravensi, bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan, pertentangan
atau konflik, wujudnya antara lain tidak senang, menghalangi, menghasut, memfitnah, dan lain
sebagainya. 3) Konflik, proses sosial yang terjadi karena adanya perbedaan paham dan kepentingan
yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan masalah yang mengganjal di antara mereka yang
bertikai. 5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial a. Sugesti, proses pemberian
pandangan atau pengaruh kepada orang lain dengan cara tertentu dan diikuti tanpa berfikir panjang.
Contohnya seorang remaja putus sekolah akan mudah ikut-ikutan terlibat kenakalan remaja. b.
Imitasi, pembentukan nilai dengan meniru cara-cara orang lain. Contohnya. Seorang anak sering
meniru kebiasaanorang tua. 11

12 c. Identifikasi, meniru dirinya menjadi sama dengan orang yang ditirunya. Contoh meniru gaya
artis. d. Simpati, perasaan tertarik yang timbul dan membuat merasa seolah-olah berada dalam
keadaan ojrang lain. Contoh mengucap selamat ulang tahun. e. Empati, rasa haru ketika seorang
melihat orang lain mengalami sesuatu yang menarik perhatian, dan merupakan kelanjutan dari rasa
simpati. Contohnya ketika orang kecelakaan kita berempati membantu korban. f. Motivasi, dorongan
yang mendasari seseorang untuk melakukan perbuatan berdasarkan pertimbangan dan muncul dari
pengaruh orang lain sehingga individu melakukan kontak dengan orang lain. Contohnya pemberian
tugas dari seorang guru merupakan bentuk motivasi seupaya mereka mau belajar, rajin dan
bertanggung jawab. C. PERUBAHAN SOSIAL 1. Definisi Perubahan Sosial Selo seomoerjan,
mengatakan perubahan sosial merupakan segala perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosial, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan
pola perlakuan di antara kelompok dalam masyarakat. Kingley Davis, mengartikan perubahan sosial
sebagai perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Gillin mengatakan perubahan
sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi
geografis, 12

13 kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi atau
penemuan baru dalam masyarakat. Mac Iver mengatakan perubahan sosial sebagai perubahan-
perubahan dalam hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial. Ruang
lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun
immaterial yang ditekankan adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material dan immaterial.
2. Beberapa Bentuk Perubahan Sosial a. Perubahan lambat dan perubahan cepat Perubahan yang
memerlukan waktu lama dan disertai perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat
dinamakan evolusi. Ada bermacam-macam teori tentang evolusi yaitu,: 1) Uniunear theories of
evolution Berpendapat bahwa manusia dan masyarakat, mengalami perkembangan sesuai tahap-
tahap tertentu, bermula dari bentuk yang sederhana kemudian bentuk kompleks, sampai pada tahap
sempurna. 2) Universal theory of evolution Berpendapat bahwa manusia dan masyarakat mengalami
perkembangan sesuai tahap-tahap tertentu yang tetap, kebudayaan manusia telah mengikuti suatu
garis evolusi yang tertentu. 3) Universal Theory of evolution 13

14 Menekankan penelitian terhadap tahap-tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat.


Perubahan sosial yang berlangsung cepat. syarat-syarat terjadi evolusi : a) Harus ada keinginan
umum untuk mengadakan suatu perubahan. b) Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang
yang di anggap mampu memimpin masyarakat tersebut. c) Pemimpin tersebut harus dapat menunjuk
suatu tujuan potensi masyarakat. b. Perubahan Kecil Dan Perubahan Besar Perubahan kecil
merupakan perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh
langsung terhadap masyarakat. Perubahan besar merupakan perubahan-perubahan yang dapat
membawa pengaruh besar. c. Perubahan Yang Dikehendaki dan Perubahan Yang Tidak
Dikehendaki. Perubahan yang dikehendaki merupakan perubahan yang direncanakan terlebih dahulu
oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Perubahan yang tidak
dikehendaki merupakan perubahan yang terjadi tanpa di kehendaki. 14

15 d. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Perubahan Sosial a. Bertambah atau berkurangnya


penduduk, pertambahan penduduk menyebabkan terjadinya perubahan dalam sruktur masyarakat
terutama lembaga kemasyarakatan. Berkurangnya penduduk menyebabkan kekosongan, misalnya
dalam bidang pembagian kerja dan stratafikasi sosial. b. Penemuan-penemuan baru Jalannya unsur
kebudayaan baru tersebar ke lain-lain, bagian masyarakat dan cara-cara kebudayaan baru tersebut
diterima dipelajari dan akhirnya dalam masyarakat yang bersangkutan. c. Pertentangan masyarakat
Bisa terjadi antara kelompok dengan individu dan kelompok dengan kelompok. d. Terjadinya
pemberontakan atau revolusi Menyebabkan perubahan sosial yang mendasar pada segenap
lembaga kemasyarakatan. Perubahan sosial juga disebabkan oleh Faktor yang berasal dari luar
masyarakat itu sendiri, yaitu : sebab-sebab yang berasal dari luar lingkungan dalam fisik yang ada di
sekitar manusia, peperangan dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. 3. Faktor-Faktor Yang
Mendorong Jalannya Proses Perubahan a. Kontak dengan budaya lain b. Sistem pendidikan yang
maju 15

16 c. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju d. Toleransi terhadap
perbuatan-perbuatan menyimpang e. Sistem masyarakat yang terbuka f. Penduduk yang heterogen
g. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu h. Orientasi kemuka i. Nilai
peningkatan taraf hidup 4. Faktor-Faktor Yang Menghambat Terjadinya Perubahan a. Kurangnya
hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
c. Sikap masyarakat yang tradisionalis d. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam
dengan kuat e. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan f. Prasangka
terhadap hal-hal baru g. Kebiasaan Masyarakat Indonesia sebagai salah satu Negara berkembang
mempunyai ciri adanya perubahan yang sangat pesat dalam berbagai aspek kehidupan baik
perubahan sistem ekonomi, politik, sosial dan sebagainya. Kemajemukan bangsa Indonesia yang
terdiri atas berbagai suku bangsa memicu munculnya masalah. Maslah kesukubangsaan yang
memiliki potensi pemecah belah dan penghancuran sesame bangsa Indonesia. konflik-konflik yang
sering terjadi adalah konflik antar etnik dan antar agama. Ini merupakan konflik yang sering terjadi
akibat 16

17 kemajemukan masyarakat Indonesia mungkin masih belum bisa diterima oleh sebagian
masyarakat Indonesia. Seperti yang terjadi ketika masa penjajahan masyarakat Indonesia memaksa
Soekarno untuk menjadi Presiden dan Hatta sebagai wakil presiden. Masyarakat Indonesia memilih
atas dasar kepercayaan dan keinginan untuk terbebas dari penjajahan dengan cara mengangkat
pemimpin untuk memproklamirkan kemerdekaan. Pada saat itu terjadi revolusi yang besar yang
mampu mengubah seluruh masyarakat Indonesia. 17

18 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Masyarakat adalah manusia yang hidup bersama disuatu
wilayah tertentu dalam waktu yang cukup lama yang saling berhubungan dan berinteraksi dan
mempunyai kebiasaan, tardisi, dan perasaan, persatuan yang sama. Sedangkan interaksi sosial
adalah suatu hubungan antar sesame manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik itu
dalam hubungan antar individu antar kelompok maupun antar individu dan kelompok. Perubahan
sosial adalah interaksi sosial dalam suatu hubungan antar sesame manusia yang saling
mempengaruhi satu sama lain baik itu dalam hubungan antar sesame individu, antar kelompok
maupun antar individu dan kelompok. Jadi di dalam sebuah masyarakat terdapat interaksi sosial yang
membuat mereka terhubung antar satu dengan yang lainnya dan masyarakat dapat berubah sesuai
dengan lingkungan. B. SARAN Dalam kehidupan manusia di dunia ini tidak akan lepas dari
kehidupan masyarakat, maka kita sebagai manusia yang hidup bermasyarakatan harus menyadari
bahwa kita hidup tidak mungkin sendirian. Untuk itu marilah kita menjadi warga masyarakat yang baik
dengan berinteraksi antar individu dengan individu lain, antar individu dengan kelompok, bahkan
kelompok dengan kelompok agar terjalin persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat 18

19 DAFTAR PUSTAKA Sosial Budaya Dasar Untuk Mahasiswa Kebidanan Jakarta: Trans Info Media.
Online, diakses 26 Maret 2017 pukul WIB Sosial,
_dengan_individu._antar_individu_dengan_kelompok._antar_keompok_dengan_kelomp ok_7.1,
diakses 26 Maret 2017 pukul WIB BelajarPknMbedun Kumpulan Tugas Makalah Sosiologi Interaksi
Sosial. (online). diakses 25 Maret 2017 pukul WIB

Anda mungkin juga menyukai