Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

FISIOLOGI TUMBUHAN

“STRUKTUR SEL TUMBUHAN DAN FUNGSINYA”

OLEH :

Nama : Nurhidayah

N IM : ACD 116 027

Kelas :A

Dosen Pengampu : Dr. Hj. Siti Sunariyati, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2019
Struktur organela sel tumbuhan dan fungsinya

1. Nukleus (Inti Sel)

inti sel atau nukleus merupakan organel sel yang berada di dalam sel eukariotik. Sel tumbuhan
termasuk kelompok sel eukariotik. Di dalam inti sel banyak mengandung materi genetik yang
berbentuk DNA (deoxyribonucleic acid). Di dalam DNA tersimpan informasi genetik yang
berbentuk polinukleotida.

Fungsi inti sel adalah untuk mengontrol segala aktivitas sel berdasarkan informasi genetik yang
dibawa oleh DNA. Informasi genetik ini nantinya akan diturunkan ke generasi selanjutnya.
Sehingga bisa dianggap bahwa nukleus merupakan organel terpenting dalam sebuah sel.

Struktur inti sel tumbuhan tersusun dari membran nukleus, nukleoplasma, kromosom, dan
nukleolus.

2. Plastida (Kloroplas)
Plastida (kloroplas) adalah organel sel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Organel ini
berbentuk bulat lonjong dan berwarna hijau dan mempunyai bentuk lebih menonjol dari plastida.
Karena terdapat plastisida atau kloropalas yang mengandung klorofit hijau. Sehingga tumbuhan
mampu melakukan fotosintesis dengan baik.

Kloroplas mempunyai memiliki dua membran yaitu membran luar dan membran dalam. Didalam
bagian membrane terdapat stroma dan tuilakoid. Stroma adalah cairan yang mengisi rongga di
dalam kloroplas dan tilakoid tersusun dari kantung kecil yang ditumpuk secara vertikal di dalam
kloroplas.

Fungsi plastida ialah membantu tumbuhan sehingga dapat menjalani fotosintesis dengan
sempurna.

3. Ribosom

Ribosom adalah organel sel tumbuhan yang mengandung protein (40%) dan asam ribounleat
atau RNA (60%). Organel sel ini berbentuk bulat yang memiliki partikel kecil dan besar

Ribosom juga memiliki dua jenis yaitu ribosom terikat dan ribosom bebas. Di dalam sitoplasma,
ribosom tersedia yang melekat terhadap retikulum endoplasma dan tersedia secara bebas.
Melekatnya ribosom terhadap reticulum endoplasma berfungsi sebagai menyintesis protein-
protein untu masuk untuk diekresikan keluar sel. Ribosom juga memiliki dua jenis yaitu ribosom
terikat dan ribosom bebas.
Fungsi utama ribosom yaitu memproduksi dan mensintesis zat protein yang ada dalam sel,dan
sebagai tempat terjadinya sintesis protein.

4. Mitokondria (The Power House)

Mitokondria adalah organel sel yang berbentuk bulat dan berdasarkan penelitian sel ini memiliki
dua bagian yaitu membrane dalam dan membran luar. Diantara keduanya terdapat celah sempit
yang disebut dengan intermembran space.

Didalam membran dalam memiliki bentuk yang berbelit-belit seperti labirin yang disebut sebgai
Krista. Mitokondria memiliki fungsi sebagai penghasil energi dan untuk mitokondria pada
tumbuhan berfungsi sebagai untuk merubah oksigen dan zat gula menjadi karbondioksida.

Energi tersebut melalui proses repirasi selular. Respirasi adalah sisitem perombakan yang
menghsilkan kekuatan untuk berlangsungnya system hidup. Sehingga mikrondria diberi julukan
sebagai the power house of cell atau gudang penghasil energi pada sel.

fungsi sebagai tempat respirasi aerop dalam pembentukan ATP sebagai sumber energi.
Mitokondria juga dikenal sebagai pembangkit tenaga listrik sel.

5. Badan Golgi (Aparatus Golgi)


Badan golgi (aparatus golgi) terdiri dari kumpulan vesikel pipih yang memiliki bentuk sisternae
(berkelok-kelok) atau berbentuk kantong pipih. Badan golgi yang terletak di dalam sel tumbuhan
disebut diktiosom, keberadaannya kebanyakan ditemui di dekat membran sel.

Fungsi utama badan golgi yaitu untuk mengangkat zat kimia di dalam dan keluar dari sel,
setelah RE (Retikulum Endoplasma) mensisntesis protein dan lemak. Badan golgi merubah dan
mempersiakannya untuk mengekspor keluar sel.

6. Retikulum Endoplasma (RE)

Retikulum Endoplasma adalah organel sel yang berbentuk seprti ruangan labirin, dinding atau
membrane pada RE terlihat berliku-liku seperti labirin. Dalam organel ini memimilki dua jenis
reticulum endoplasma dalam sel tumbuhan yaitu RE kasar dan halus.
RE kasar disebabkan karena dipermukaan sitoplastik membran terdapat ribosom yang menonjol.
Dan Re halus disebabkan karena permukaan sitoplasma tidak mempunyai riosom sehingga
organel ini diberi RE halus.

RE halus mempunyai fungsi sebgai memperkaya senyawa protein hasil sintesis yang melekat
dipermukaan membran dan sebagai transportasi zat didalam sel.

Fungsi retikulum endoplasma yaitu sebagai pengangkut sintetis lemak dan steroit, tempat
menyimpan fospolipid, steroid, glikolipid, menjalankan detoksifikasi drug dan racun

7. Vakuola

Vakuola mempunyai bentuk seperti karung yang didalamnya terdapat cairan yang mengandung
senyawa organic dan anorganik. Organel ini memiliki lapisan membrane yang disebut dengan
istilah tonoplas.

fungsi sebagai tempat menyimpan zat-zat makanan seperti zat gula dan protein. merupakan
membran, sebagai tempat penyimpanan yang membantu dalam mengatur tekanan tugor dari sel
tumbuhan. Di dalam sel tumbuhan umumnya ditemui lebih dari satu vakuola. Tetapi vakuola
menghabiskan ruang lebih besar daripada yang lain, yang menyimpan berbagai macam senyawa
kimia.dan sebagai ekskreasi produk produk-produk limbah dan pencernaan instraselullar molekul
kompleks.

8. Peroksisom (Badan Mikro)


Peroksisom merupakan organel sitoplasma dari sel tumbuhan yang mempunyai kandungan
enzim oksidatif tertentu. Enzim itu digunakan dalam pemecahan metabolisme asam lemak
menjadi gula sederhana.

Fungsi menguraikan hidrogen peroksida melalui proses fotorespirasi. Peroksisom juga berfungsi
untuk mengubah racun menjadi air dan oksigen serta mengubah asam lemak menjadi zat gula.

9. Membran Sel atau Dinding Sel

Membran sel adalah lapisan terluar yang menyelubungi seluruh tubuh yang tersusun atas
fosfolipid dan protein. Sehingga sel ini memiliki sifat selktif permeable. Sifat ini menunjukkan
bahwa membrane sel hanya mampu dilalui oleh zat-zat atau ion-ion tertentu. Zat tersebut seperti
dengan asam amino, glukosa, dan gliserol.

Membran sel mempunyai fungsi untuk melindungi bagian dalam sel dan membatasi nya dengan
lingkungan diluar sel. dengan sifat selektif permeable sehingga membrane sel dapat berfungsi
sebagai pengatur keluar masuknya suatu zat yang menuju kedalam atau keluar meninggalkan sel.
Sehingga zat-zat berbahaya yang terdapat di tumbuhan tidak mampu masuk kedalam sel.

Anda mungkin juga menyukai