Anda di halaman 1dari 18

PEREDARAN DARAH HEWAN

DIFUSI ?????

PEREDARAN PEREDARAN
DARAH DARAH
TERBUKA ??? TERTUTUP ???
Terjadi pada avertebrata tingkat rendah. Sari-sari
makanan beredar bebas melalui aliran
protoplasma.

Peredaran darah tidak selalu melewati pembuluh


darah. Misal : Arthropoda

Peredaran darah selalu melewati pembuluh darah. Misal


: Annelida
terjadi pada avertebrata rendah seperti
paramecium, amoeba maupun hydra belum
mempunyai sistem sirkulasi berupa jantung
dengan salurannya yang merupakan jalan
untuk peredaran makanan.

Makanan umumnya beredar keseluruh tubuh karena


adanya aliran protoplasma.
SISTEM PEREDARAN DARAH TERBUKA

 Peredaran (distribusi) darah ke seluruh tubuh


(jaringan) yang tidak selalu melewati pembuluh darah.

 Tidak dapat dibedakan antara darah dan cairan


intersisial (cairan yang mengisi ruang antar sel)

 Merupakan karakteristik pada Arthropoda.

 Terdiri dari jantung sebagai pusat peredaran darah,


sejumlah rongga yang disebut sinus, dan beberapa
arteri.
PEREDARAN DARAH TERTUTUP

• Sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui


pembuluh darah.

• Darah diedarkan melewati arteri dan kembali


ke jantung melewati vena.

• Contoh : pada Annelida misalnya cacing


tanah (Lumbricus terestris).
PEREDARAN DARAH
INVERTEBRATA
Sistem Peredaran Darah tidak Melalui
Peredaran Darah
• Hewan bersel satu (Protozoa) tidak memiliki
sistem peredaran darah.

• Gas yang dibutuhkan dan zat makanan yang


akan diserap dilakukan secara difusi, karena
tubuh hanya terdiri atas satu sel sehingga
seluruh aktivitas metabolismenya dilakukan
oleh sel itu sendiri.
Banyak hewan jenis ini yang menggunakan
organel selnya untuk metabolisme,
seperti Paramaecium menggunakan vakuola
kontraktil untuk mengedarkan zat makanan
cair, dan menggunakan vakuola makanan
untuk mengedarkan zat makanan padat.
Ada hewan yang menggunakan rongga
sebagai saluran pencernaan sekaligus saluran
peredaran yang dinamakan rongga
gastrovaskuler. Contoh Hydra dan Planaria.
PEREDARAN DARAH CACING

• Ex : Planaria (cacing pipih)

• Ex : Cacing tanah (Lumbricus terestris)


PEREDARAN DARAH Planaria
• Belum mempunyai sistem
sirkulasi sejati.
• Sistem Gastrovaskuler.
• Saluran pencernaan
bercabang-cabang
sehingga memperluas
permukaan yang efektif
untuk menyerap dan
mengedarkan zat makanan
ke seluruh tubuh
PEREDARAN DARAH CACING TANAH
 Sistem peredaran darah tertutup
 Alat peredaran darah (pembuluh darah dan jantung) terdapat di selom
(rongga tubuh)
 Pembuluh darah ada 3 : pembuluh darah punggung (dorsal), pembuluh
darah perut (ventral), dan pembuluh darah kapiler.
 Pembuluh darah dorsal : mengalirkan darah masuk ke jantung.
 Pembuluh darah ventral : mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
 Pembuluh darah kapiler : menghubungkan pembuluh darah dorsal dan
ventral.
 Pembuluh darah kapiler : 5 pasang lengkung aorta yang berfungsi
sebagai jantung.
 Darah: plasma darah dan sel darah.
 Plasma darah: mengandung hemoglobin untuk membawa dan mengikat
oksigen.
ALIRAN DARAH PADA CACING TANAH
PEREDARAN DARAH SERANGGA
(Arthropoda)

 Sistem peredaran darah terbuka.


 Contoh : belalang.
 Jantung berbentuk tabung panjang yang terdiri dari
beberapa gelembung pembuluh darah dan terletak di
daerah punggung di atas saluran pencernaan disebut
jantung pembuluh.
 Bagian depan pembuluh darah : aorta dengan ujung
yang terbuka.
 Jantung : memompa darah melalui aorta ke jaringan
tubuh dan beredar bebas di dalam homosol tanpa
melalui pembuluh.
 Homosol : beberapa ruang (rongga) : sinus
 Dalam darah tidak ada hemoglobin jadi darah tidak
berwarna merah dan hanya berfungsi untuk
mengangkut zat makanan.

 Darah tidak berperan dalam pengangkutan oksigen


telah diedarkan oleh saluran pernapasan atau
trakhea yang bercabang menuju ke berbagai
jaringan.
MEKANISME ALIRAN DARAH

dari jaringan-jaringan tubuh akan kembali


masuk ke jantung pembuluh melalui
ostium.
PEREDARAN DARAH SIPUT
(Mollusca)

• Peredaran darah terbuka.


• Alat peredaran darah : jantung & pembuluh
darah yang masih sederhana.
• Jantung : atrium dan ventrikel dalam rongga
perikardial.
ALIRAN DARAH
Darah terpompa
Jantung berdenyut keluar rongga
perikardial (sinus)

Jaringan tubuh

Melepaskan zat
makanan &
menyerap zat sisa

Rongga Perikardial

JANTUNG

Anda mungkin juga menyukai