Anda di halaman 1dari 13

BAHAYA ROKOK BAGI REMAJA

Oleh:

Nama : Ramly Anwar

Kelas : XI
KATA PENGANTAR

Puji syukur yang saya panjatkan kehadiran tuhan yang Maha Esa, karena
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyekesaikan makalah saya yang berjudul
tentang Bahaya Rokok Bagi Remaja.

Makalah ini disusun denga tujuan dapat memberi tahu kepada para
perokok, khususnya kepada para remaja, bahwa merokok sangat berbahaya bagi
kesehata. Dan dapat menjadi motifasi bagi pembaca terutama bagi para remaja
agar berhenti merokok karna rokok mengandung banyak sekali zat zat kimia yang
dapat membahayan tubuh bahkan sampai bisa merebut nyawa seseorang.

saya menyadari bahwa tiada gading yang tak retak. Makalah yang saya
susun ini tak luput dari kekurangan dan jauh dari kesempurnaaan, oleh karena itu,
kami sebagai penyusun sangat mengharapkan kritik san saran yang ada pada para
pembaca, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi
para remaja.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan...........................................................................................3
1.4 Manfaat Penulisan.........................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Pengertian Rokok..........................................................................................4
2.2 Bahan Kimia yang Terkandung didalam Rokok...........................................5
2.3 Bahaya Jika Para Remaja Merokok...............................................................6
2.4 Faktor Faktor Penyebab Remaja Merokok....................................................6
2.5 Cara Menjaga Remaja Agar Dapat Terhindar dari Rokok............................8

BAB III PENUTUP


5.1 Kesimpulan....................................................................................................9
5.2 Saran..............................................................................................................9
5.1 Hipotensi........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perilaku merokok dikalangan remaja kini bukan lah hal yang asing lagi.
Tidak jarang kita menemui remaja merokok (SMA atau SMP) bahkan ada
beberapa anak SD, mereka melakukannya bersama dengan teman bahkan
sendiri.
Bahaya merokok sepertinya kurang diperhatikan oleh para perokok,
khususnya remaja. Padahal dibungkus rokok sudah tertera zat-zat kimia yang
berbahaya, yang dapat menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya pula.
Semakin muda usia perokok, semakin dini pula zat-zat yang meracuni tubuh
para perokok tersebut. Zat-zat tersebut tentu berdampak negatif bagi kesehatan
remaja/perokok. Dengan demikian, semakin besar pula kemungkinan remaja
terjangkit penyakit-penyakit berbahaya yang disebabkan oleh rokok.
Bahaya merokok tidak hanya berdampak pada kesehatan namun juga
sangat berpengaruh pada perekonomian remaja. Karena remaja yang
seharusnya menabungkan uangnya terbuang sia-sia hanya untuk membeli
sebatang rokok.
Masa remaja merupakan periode perkembangan selama individu
mengalami perubahan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa (Potter
dan Perry, 2005). Remaja sering mengalami permasalahan karena pribadinya
masih labil dan belum terbentuk secara matang (Istiqomah, 2003). Salah satu
karakteristik umum perkembangan remaja menurut Ali (2010) adalah memiliki
rasa ingin tahu yang tinggi (high curiosity). Karena didorong oleh rasa ingin
tahu yang tinggi, remaja cenderung ingin berpetualang, menjelajah segala
sesuatu dan mencoba segala sesuatu yang belum pernah dialaminya. Perilaku
meniru seperti orang dewasamenyebabkan remaja ingin mencobanya.

1
Remaja sangat rentan terhadap pengaruh lingkungannya. Lingkungan sosial
budaya yang tidak positif merupakan faktor risiko bagi remaja dalam perilaku
yang tidak sehat (Tarwoto dkk, 2012). Remaja dengan masalah kesehatan
berisiko besar untuk mengalami pencapaian yang rendah, masalah kesehatan
utama pada remaja seperti merokok, penggunaan alkohol, penggunaan
narkoba, seks pranikah, cedera olahraga, tawuran, pembunuhan, kebut-kebutan
di jalan, masalah mental dan emosional (Smeltzer dan Bare, 2002). Kebiasaan
merokok pada remaja dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain masa
perkembangan anak dalam mencari identitas diri, keluarga, teman sebaya dan
tayangan mediaMenurut Mayasari (2007), kebiasaan merokok mulai pada usia
11 dan 13 tahun serta 85-90% mulai merokok sebelum usia 18 tahun.Perilaku
merokok pada usia remaja semakin lama semakin meningkat sesuai dengan
tahap perkembangannya yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi dan
intensitas merokok (Amelia, 2009).
Menurut Salawati dan Amalia (2010), lebih dari separuh perokok
mengkonsumsi lebih dari 10 batang per hari, bahkan yang berusia 10–14 tahun
sudah didapat sebesar 30,5% yang mengkonsumsi lebih dari 10 batang per
hari, bahkan ada 2,6% yang mengkonsumsi lebih dari 20 batang per hari.Data
WHO (2008), menempatkan Indonesia sebanyak 4,8% sebagai negara dengan
jumlah perokok tertinggi ketiga di dunia sesudah Cina sebanyak 30% dan
India sebanyak 11,2%. Menurut Depkes RI (2003), dari keseluruhan jumlah
perokok di Indonesia sekitar 70% memulai merokok sebelum usia 19 tahun.
Riskesdas (2010), menyebutkan secara nasional penduduk usia 15 tahun ke
atas dengan jumlah merokok setiap harinya sebanyak 28,2%.
Dari data diatas, perokok di Indonesia rata-rata mulai merokok pada usia
15-19 tahun, dimana pada usia tersebut merupakan usia sekolahKelompok
remaja usia sekolah merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi terhadap
pengaruh buruk dari luar karena belum memiliki kematangan emosional yang
stabil (Puspandari, Sunarsi dan Wdyatama, 2008). Berdasarkan penelitian
Kemala (2007), perilaku merokok paling banyak disebabkan oleh faktor

2
psikologis dan sebagai upaya untuk mengatasi stres. Jumlah rokok yang
dikonsumsi berkaitan dengan stres yang dialami, semakin besar stres yang
dirasakan, semakin banyak rokok yang remaja konsumsi.Menurut Gunawan
(2006), kandungan nikotin yang terdapat dalam rokok dapat memberikan rasa
nikmat bagi penggunanya dan menimbulkan ketagihan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis dapat merumuskan masalah, yaitu:
1. Apa pengertian rokok dan bahan kimia yang terkandung didalamnya?
2. Apa bahayanya jika para remaja merokok?
3. Bagaimana cara menjaga remaja agar tetap bebas dari rokok?

1.3 Tujuan Penulis

1. Agar remaja sadar aka bahaya rokok.


2. Untuk mengetahui pengertian dari rokok dan bahan kimia yang
terkandung didalamnya.
3. Untuk mengetahui penyebab remaja merokok.
4. Untuk mengetahui masalah yang bisa muncul akibat remaja merokok.

1.4 Manfaat Penulisan

1. Bagi pembaca
a. Dapat mengetahui tentang bahaya merokok
b. Dapat mengetahui tentang pentingnya peran orang tua dalam
pencegahan rokok dikalangan remaja.
2. Bagi remaja
a. Agar remaja sadar akan bahaya rokok dan masalah yang ditimbulkan
akibat rokok.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian rokok


Rokok adalah sebuah benda yang berbentuk silinder (tabung kecil)
mempunyai ukuran panjang sekitar 70-20 mm (bervariasi) dan berdiameter 10
mm. Pengertian Rokok berisi daun tembakau yang sudah di iris kecil-kecil
yang sudah di keringkan. Mengkomsumsi rokok dengan membakar salah satu
batang ujungnya dan di hirup melalui mulut.
Rokok dijual dengan bentuk kotakkan atau kemasan berdasarkan merk
yang mudah di bawa. Di dalam bungkus rokok biasanya terdapat pesan atau
peringatan bahaya merokok, namun tetap saja banyak yang mengkomsumsi
rokok. Peringatan bahaya yang di timbulkan akibat merokok misalnya kanker
paru-paru, serangan jantung dan gangguan lainnya. Sekarang ada peringatan
yang sangat mengerikan berbentuk gambar dan slogan “Merokok
Membunuhmu”.
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku
bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau
roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian
dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan
kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai
muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian
yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk
kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan
saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Dampak negatif yang ditimbulkan dari ketagihan merokok bagi remaja
adalah mencoba hal-hal negatif yang dapat memberikan kenikmatan seperti
alkohol, narkoba, psikotropika dan zat-zat adiktif lainnya.Menurut Kusmiran
(2012), remaja merupakan suatu kehidupan individu yang terjadi eksplorasi
psikologis untuk menemukan identitas diri. Perubahan yang terjadi pada masa

4
transisi dari masa anak-anak ke masa remaja, individu mulai mengembangkan
ciri-ciri abstrak dan konsep diri menjadi lebih berbeda.Iskandarsyah (2006),
menyebutkan pada masa ini pergaulan terhadap kelompok sebaya memiliki
peran penting bagi remaja. Gambaran negatif yang ada dipikiran masyarakat
mengenai perilaku remaja mempengaruhi cara remaja berinteraksi, sehingga
membuat remaja merasa takut dalam menjalankan perannya dan malu untuk
meminta bantuan orang tua atau guru, maka dari itu perlu adanya peran teman
sebaya dalam pergaulan remaja yang dapat memberikan informasi.

2.2. Bahan Kimia yang Terkandung didalam Rokok


Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan
ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit
jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran,
dan emfisema. Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam
rokok:
a. Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
b. Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan
kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
c. Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
d. Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah
terbakar dan tidak berwarna.
e. Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
f. Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal
sebagai metil alkohol.
g. Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan
hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
h. Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam
kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
i. Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk
mengawetkan mayat.

5
j. Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh
semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
k. Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
l. Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap
buangan mobil dan motor.

2.3. Bahaya jika para remaja merokok.


Sebenarnya tidak ada dampak positif dari merokok. Namun, bagi para
perokok mereka merasakan kesenangan, ketenangan dan kepuasan sesaat.
Dampak Negatif :
1.Angina, yaitu nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung.
2.Asma, yaitu mengalami kesulitan bernapas.
3.Alergi, yaitu iritasi akibat asap rokok.
4.Kanker paru-paru.
5.Penyakit Jantung
Alangkah baiknya jika para remaja menyadari akan bahaya rokok itu
sendiri. Upaya yang dapat dilakukan bisa dengan penyuluhan, bagi perokok
yang sudah kecanduan tidak bisa sepenuhnya total berhenti merokok. Dapat
dilakukan dengan mengurangi jumlah rokok setiap harinya hingga benar-benar
total berhenti merokok. Kemudian, melakukan kegiatan positif seperti
berolahraga, membaca buku, mendengarkan musik dan berekreasi untuk
menghilangkan penat. Apapun upaya yang telah kami sampaikan untuk
berhenti merokok, itu semua tidak terlepas dari kesadaran diri masing-masing
untuk berhenti merokok.

2.4. Faktor Faktor Penyebab Remaja Merokok


a. faktorsosial
Faktor terbesar dari kebiasaan merokok dipengaruhi oleh faktor sosial atau
lingkungan, dimana karakter seseorang banyak dibentuk oleh lingkungan
sekitar,baik keluarga, tetangga, ataupun teman pergaulannya. Bersosialisasi

6
merupakan cara utama pada anak-anak dan remaja untuk mencari jati diri
mereka. Dengan melihat apa yang dilakukan orang lain dan kadang kala
mencoba untuk meniru apa yang dilakukan orang lain.Hal itumerupakan
suatu proses yang terjadi pada remaja untuk mencari jati diri dan belajar
menjalani hidup bersosial.Namun sangat disayangkan, tidak hanya
kebiasaan-kebiasaan yang baik saja yang ditiru melainkan juga kebiasaan-
kebiasaan buruk, termasuk kebiasaan merokok.
b. Kebutuhan menghisap dan mengunyah
Setiap orang memiliki kebutuhan untuk mengisap dan mengunyah.
Kebutuhan ini mulai ada sejak kita lahir yaitu kebutuhan untuk minum
susu, dan secara berangsur-angsur berkurang dan hilang, tetapi pada
beberapa orang masih adasampai dewasa. Beberapa orang menggunakan
rokok atau perangkat merokok dan asap sebagai sarana untuk memenuhi
kebutuhan ini.
c. Respon mengulang otomatis
Ketika seseorang telah melakukan sesuatu berkali-kali dan cukup sering,
maka akan tercipta pola pengulangan perilaku tertentu secara otomatis. Hal
ini terutama berlaku jika tindakan tertentu dilakukan dalam situasi yang
tidak menyenangkan, yang memberikan efek membuat seseorang merasa
lebih aman dalam kehidupan sehari-hari dan rutinitas.
d. Faktor genetic
Tidak semua orang sangat tergantung pada nikotin. Ada beberapa orang
yang lebih mudah kecanduan nikotin dari pada yang lain, dengan alasan
yangmasih susah untuk dipahami. Dan alasan-alasan tersebut diyakini
diwariskan dalam kodegenetik.
e. Kecanduan pada sel syaraf
Otak secara normal memiliki substansi-substansi yang memberikan efek
penenang dan efek rangsangan pada sel-sel saraf, dimana substansi-
substansi tersebut bekerja dengan cara menempel pada reseptor-reseptor
sel-sel saraf. Dan nikotinmemiliki efek yang sama dengan substansi-

7
substansi tersebut terhadap saraf, ketika nikotinmenempel pada reseptor-
reseptordisel-selsaraf.Dengan menempelnya nikotin pada reseptor, maka
otak memproduksi dopamin. Dopamin inilah yangmemberikan efek
menenangkan dan merangsang organ-organ lain, yang memberikan efek
menyenangkan dari merokok.

2.5. Cara Menjaga Remaja Agar Dapat Terhindar Dari Rokok.


Merokok pada remaja bisa diawali dengan alasan sederhana, namun dapat
menjadi kebiasaan seumur hidup. Bahkan sebagian besar perokok dewasa
sudah merokok sejak remaja.
Cara menjaga remaja agar terhindar dari rokok:
1. Berilah contoh yang baik.
2. Kerjasama dari orang tua agar lebih memperhatikan anak.
3. Tunjukkan keburukan rokok tersebut.
4. Antisipasi tekanan teman.
5. Berolahraga rutin dan kegiatan positif lainnya.
6. Harus dari kesadaran diri masing-masing.

8
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Bahwa dalam kandungan sebatang rokok itu dapat mematikan ribuan
syaraf otak yang mengonsumsi rokok tersebut. Padahal mereka tahu bahwa
yang mereka konsumsi itu sangat berbahaya tetapi ada beberapa orang yang
tidak menghiraukan dampak negatif dari merokok tersebut yang sangat
berpengaruh pada kesehatan pengonsumsi.
3.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian:
1. Agar lebih sering dilakukan penyuluhan tentang bahaya merokok kepada
para remaja, khususnya yang duduk dibangku sekolah.
2. Hendaknya sekolah-sekolah lebih sering melakukan razia agar para
remaja tidak ada yang menyebarkan/membawa rokok kelingkungan
sekolah.
3. Sebaiknya para orang tua dapat lebih mengenal dan mengawasi anak-
anaknya agar bisa hidup sehat dan mandiri tanpa mengonsumsi rokok.
3.2. Hipotesis
1. Penyebab remaja/pelajar merokok karena kurangnya perhatian orang tua
dan karena ikut-ikutan teman.
2. Zat yang terkandung didalam rokok sangat berbahaya, untuk itu janganlah
coba-coba untuk merokok.
3. Rokok sangat berdampat buruk bagi kesehatan pengonsumsinya.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://pelajarindo.com/pengertian-rokok-dan-bahaya-merokok/
Azzard.2015.contoh makalah tentang pengaruh merokok bagi anak di bawah
umut terhadap perilaku dan pergaulan sehari-hari.
http://azarrd.blogspot.com/2015/02/contoh-makalah-tentang-pengaruh-
merokok.html?m=1. 26 Mei 2018 (09:46).
http://dedyenha.blogspot.co.id/2012/03/makalah-perilaku-merokok-pada-
remaja.html?m=1. 26 Mei 2018 (11.02)

10

Anda mungkin juga menyukai