Anda di halaman 1dari 11

Pengaruh Negatif Rokok bagi Kesehatan Dari segi pemerintahan, pemerintah memperoleh pajak pemasukan

rokok yang tidak sedikit jumlahnya, dan mampu banyak menyerap tenaga
di Kalangan Remaja kerja. Jika pabrik rokok ditutup harus mencarikan pemasukan dana dari sumber
lain dan mengalihkan para pekerja pabrik rokok yang tidak sedikit jumlahnya
Lukyta Dwi Prasetya (sulit pemecahannya). Di pihak perokok sendiri, mereka merasakan nikmatnya
begitu nyata, sampai dirasa memberikan rasa kesegaran dan kepuasan
PENDAHULUAN tersendiri sehingga setiap harinya harus menyisihkan uang untuk merokok.
Latar belakang dari permasalahan rokok yaitu semakin meningkatnya Kelompok lain, khususnya remaja pria, mereka menganggap bahwa merokok
perokok di usia remaja yang berdampak negative bagi kesehatan remaja. adalah merupakan ciri kejantanan yang membanggakan, sehingga mereka yang
Merokok merupakan kegiatan yang masih banyak dilakukan oleh banyak tidak merokok malah justru diejek.
orang, walaupun sering ditulis di surat-surat kabar, majalah dan media masa Dewasa ini di Indonesia kegiatan merokok seringkali dilakukan
lain yang menyatakan bahayanya merokok. Di tempat-tempat yang telah diberi individu dimulai di sekolah menengah pertama, bahkan mungkin sebelumnya.
tanda “dilarang merokok” sebagian orang ada yang masih terus merokok. Kita sering melihat di jalan atau tempat yang biasanya dijadikan sebagai
Anak-anak sekolah yang masih berpakaian seragam sekolah juga ada yang tempat “nongkrong” anak-anak tingkat sekolah menengah banyak siswa yang
melakukan kegiatan merokok. Merokok merupakan salah satu masalah yang merokok. Pada saat anak duduk di sekolah menengah atas, kebanyakan pada
sulit dipecahkan. Apalagi sudah menjadi masalah nasional, dan bahkan siswa laki-laki merokok merupakan kegiatan yang menjadi kegiatan sosialnya.
internasional. Survei yang diadakan oleh Yayasan Jantung Indonesia tahun Menurut mereka merokok merupakan lambang pergaulan bagi mereka. Hampir
1990 yang dikutip oleh Saifuddin Azwar1 mengatakan bahwa semua orang mulai merokok dengan alasan yang sedikit sekali kaitannya
Menunjukkan data pada anak-anak berusia 10-16 tahun sebagai berikut : angka dengan kenikmatan. Dalam pikiran remaja, rokok merupakan lambing
perokok <10 tahun (9%), 12 tahun (18%), 13 tahun (23%), 14 tahun (22%), dan kedewasaan. Sebagai seorang remaja mereka menggunakan berbagai cara agar
15-16 tahun (28%). Mereka yang menjadi perokok karena dipengaruhi oleh terlihat dewasa. Seperti halnya yang diungkapkan oleh Hurlock B Elizabeth2
teman-temannya sejumlah 70%, 2% diantaranya hanya coba-coba. Selain itu,
menurut data survei kesehatan rumah tangga 2002 seperti yang tercatatat
bahwa “Remaja ingin mencoba melakukan apa yang sering dilakukan oleh
dalam koran harian Republika tanggal 5 juni 2003, menyebutkan bahwa jumlah orang dewasa, dengan sembunyi-sembunyi remaja pria mencoba merokok
perokok aktif di Indonesia mencapai 75% atau 141 juta orang. Sementara itu, karena seringkali mereka melihat orang dewasa melakukannya.”
dari data WHO jumlah perokok di dunia ada sebanyak 1,1 miliar orang, dan 4 Pada masa remaja, ada sesuatu yang lain yang sama pentingnya dengan
juta orang di antaranya meninggal setiap tahun. kedewasaan, yakni solidaritas kelompok, dan melakukan apa yang dilakukan
Hal ini menjadi sulit, karena berkaitan dengan banyak faktor yang oleh kelompok. Apabila dalam suatu kelompok remaja telah melakukan
saling memicu, sehingga seolah sudah menjadi lingkaran setan. Di tinjau dari kegiatan merokok maka individu remaja merasa harus melakukannya juga.
segi kesehatan merokok harus dihentikan karena menyebabkan kanker dan Individu remaja tersebut mulai merokok karena individu dalam kelompok
penyumbatan pembuluh darah yang mengakibatkan kematian, oleh karena itu remaja tersebut tidak ingin dianggap sebagai orang asing, bukan karena
merokok harus dihentikan sebagai usaha pencegahan sedini mungkin. individu tersebut menyukai rokok.

1 2
Saifuddin Azwar. 1997 Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Hal 19. Hurlock B. Elizabeth.1999.Psikologi Perkembangan.Jakarta.PT.Gramedia. Hal 12.

1
Sitepoe3 menyebutkan bahwa alasan utama menjadi perokok adalah karena kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok
ajakan teman-teman yang sukar ditolak, selain itu juga, ada juga pelajar pria untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan
mengatakan bahwa pria menjadi perokok setelah melihat iklan rokok. Ini berarti semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu
bahwa tindakan merokok diawali dari adanya suatu sikap, yaitu kecenderunga kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam Versi lain mengatakan
seseorang untuk menerima atau menolak, setuju atau tidak setuju terhadap respon tradisi rokok dan merokok yang lebih tua berasal dari Turki semenjak periode
yang datang dari luar dalam hal ini adalah rokok. Dinasti Ottoman.
Berdasarkan latar belakang diatas maka saya menilai sangat diperlukan
kegiatan penyuluhan guna peningkatan pengetahuan remaja mengenai bahaya Di Indonesia Haji Jamahari dari Kudus adalah orang pertamakali
rokok sehingga mampu mendorong remaja Indonesia untuk hidup bebas rokok meramu tembakau dengan cengkeh pada tahun 1880. Tujuan awalnya adalah
dan dapat menbantu Indonesia untuk berhenti merokok. mencari obat untuk penyakit asmanya, namun pada akhirnya rokok racikannya
Adapun rumusan masalh sbagai berikut; (1)Apa keistimewaan rokok menjadi terkenal. Dari anggapan sebagai obat penyembuh, lambang
sehingga remaja mengkonsumsi rokok?(2) Apa saja dampak dari merokok?(3) persahabatan dan persaudaraan, kemudian menjadi simbol kejantanan pria. Hal
Bagaimana cara agar remaja dapat lepas dari rokok? ini ditandai sejak dijadikanya rokok sebagai ransum wajib sertiap prajurit di
Karya tulis ini bertujuan (1) Memberikan gambaran tentang bahaya saat perang dunia pertama. Dahulu karena fakta bahwa merokok berbahaya
rokok. (2)Untuk mengetahui tentang kebiasaan merokok pada remaja. bagi kesehatan belum terbukti rokok pada masa itu pernah diiklankan dengan
(3)Mengetahui tentang konsep penyelesehan masalah rokok dikalangan menggunakan beragam model bahkan dari bayi hingga dokter.
remaja.
Rokok adalah suatu produk yang dihasilkan dengan memotong daun –
daun tembakau secara sempurna yang digulung atau diisi ke dalam suatu
silinder yang disebut paper wrapped (secara umum kurang dari 120 mm
PEMBAHASAN panjangnya dan 10 mm garis tengah). Rokok dinyalakan dari awal hingga
akhir dan dibiarkan membara lalu dihisap hingga keluar asapnya. Pada
Sejarah rokok. umumnya rokok memakai penyaring atau filter. Rokok dihisap langsung
melalui mulut, tetapi ada juga yang dinyalakan dengan suatu pipa rokok.
Sejarah rokok dimulai saat warga asli Amerika (Maya, Aztec, Indian)
menghisap tembakau pipa atau mengunyah tembakau sejak 1000 tahun Kandungan dan Bahaya Rokok
sebelum masehi, lalu tradisi membakar rokok dimulai untuk menunjukan Setiap kali menghirup asap rokok, baik sengaja atau tidak, berarti juga
persahabatan dan persaudaraan saat beberapa suku yang berbeda berkumpul. mengisap lebih dari 4.000 macam racun diantaranya bahan radioaktif
Lalu kru Kolombus membawa tembakau dan tradisinya ke peradaban Inggris. (polonium-201) dan bahan bahan yang digunakan dalam cat (acetone), pencuci
Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari lantai (ammonia), racun serangga (DDT), gas beracun (hydrogen cyanide).
para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian Bagaimanapun, racun paling penting adalah Tar, Nikotin dan Karbon
membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di Monoksida.
3
Sitepoe.2000.Kekhususan Rokok Indonesia.Jakarta.Gramedia. Hal 20.

2
Tar mengandungi sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya. Asril
menjadi penyebab kanser (karsinogen). Bahan seperti benzopyrene yaitu Bahar mengatakan bahwa4.
sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama disahkan sebagai Kerugian yang ditimbulkan rokok sangat banyak bagi kesehatan. Tapi
agen yang memulakan proses kejadian kanser. sayangnya masih saja banyak orang yang tetap memilih untuk menikmatinya. Dalam
Nikotin, seperti najis dadah heroin, amfetamin dan kokain, bertindak asap rokok terdapat 4000 zat kimia berbahaya untuk kesehatan, dua diantaranya
balas di dalam otak dan mempunyai kesan kepada sistem mesolimbik yang adalah nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang bersifat karsinogenik.
menjadi punca utama penagihan. Sindrom ketagihan terhadap nikotin yang Racun dan karsinogen yang timbul akibat pembakaran tembakau dapat
ditunjukkan dengan gejala gian, tolerans dan tarikan, adalah mungkin lebih memicu terjadinya kanker. Pada awalnya rokok mengandung 8 – 20 mg
hebat berbanding najis dadah. Malah daripada kajian saintifiknya nikotin itu nikotin dan setelah di bakar nikotin yang masuk ke dalam sirkulasi darah
juga sejenis najis dadah, sepertimana yang telah diiktiraf oleh dunia perubatan. hanya 25 persen. Walau demikian jumlah kecil tersebut memiliki waktu hanya
Seseorang yang kehabisan rokok kadangkala berkelakuan seperti mengalami 15 detik untuk sampai ke otak manusia. Nikotin itu di terima oleh reseptor
gangguan akal dan dalam keadaan yang amat tertekan sekali. Oleh itu terlalu asetilkolin-nikotinik yang kemudian membaginya ke jalur imbalan dan jalur
sukar untuk sesiapa yang telah terjerat dengan ketagihan merokok, adrenergik. Roan5 mengatakan bahwa Efek dari rokok atau tembakau memberi
meninggalkan tabiat itu untuk selamanya, kecuali dengan ikhtiar yang serius stimulasi depresi ringan, gangguan daya tangkap, alam perasaan, alam pikiran,
dan kehendak Allah jua. tingkah laku dan fungsi psikomotor. Jika dibandingkan zat-zat adiktif lainnya
Nikotin turut menjadi punca utama risiko serangan penyakit jantung rokok sangatlah rendah pengaruhnya, maka ketergantungan pada rokok tidak
dan strok. Hampir satu perempat mangsa sakit jantung adalah hasil punca dari begitu dianggap gawat.
tabiat merokok. Di Malaysia, sakit jantung merupakan menyebab utama Berbagai penyakit mulai dari rusaknya selaput lendir sampai penyakit
kematian sementara strok adalah pembunuh yang keempat. keganasan seperti kanker dapat ditimbulkan dari perilaku merokok. Beberapa
Karbon Monoksida adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh penyakit tersebut antara lain :
ekzos kenderaan. Gas ini menjejaskan bekalkan oksigen ke tisu-tisu hingga 1. Penyakit paru
menjadi terencat dan akhirnya menyebabkan maut sekiranya paras karbon Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran
monoksida di dalam badan melebihi 60%. napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa
Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun hewan, akan membesar dan kelenjar mukus bertambah banyak (hiperplasia). Pada
membawa kerusakan pada setiap organ disepanjang tubuhnya, yaitu bermula saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat
dari hidung sampai ke saluran kencing dan pundi kencing, yaitu apabila bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru,
sebagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari badan. terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli (cabang
Merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga dari paru).
mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini 2. Penyakit jantung koroner.
tidak dapat dipungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk Seperti yang telah diuraikan diatas mengenai zat-zat yang terkandung
merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok dalam rorok. Pengaruh utama pada penyakit jantung terutama

4
Asril Bahar, harian umum Republika, Selasa 26 Maret 2002. Hal 19.
5
Roan,1979. Ilmu kedokteran jiwa, Jakarta. PT Rajawali Press. Hal 33.
3
disebakan oleh dua bahan kimia penting yang ada dalam rokok, yakni meiliki resiko melahirkan bayi dengan berat badan yang rendah,
nikotin dan karbonmonoksida. Dimana nikotin dapat mengganggu kecacatan, keguguran bahkan bayi meninggal saat dilahirkan.
irama jantung dan menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah
jantung, sedangkan CO menyebabkan pasokan oksigen untuk jantung Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari
berkurang karena berikatan dengan Hb darah. secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan
3. Impotensi perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan
Tjokronegoro, seorang dokter spesialis andrologi universitas Indonesia perokok pasif. Survey badan kesehatan dunia WHO yang mengatakan, ada
mengungkapkan bahwa, nikotin yang beredar melalui darah akan sekitar 3 juta kematian setiap tahunnya akibat asap rokok pada selama
dibawa keseluruh tubuh termasuk organ reproduksi. Zat ini akan kurun waktu tahun 1990-an. Penyebabnya, bukan hanya kanker paru dan
menggangu proses spermatogenesis sehingga kualitas sperma menjadi jantung yang dipicu oleh berbagai racun yang disemburkan setiap isapan
buruk. Sedangkan Taher menambahkan, selain merusak kualitas rokok ke dalam tubuh, namun juga oleh banyak penyakit lain yang
sperma, rokok juga menjadi faktor resiko gangguan fungsi seksual disebabkan perilaku merokok, baik secara aktif maupun pasif. jumlah
terutama gangguan disfungsi ereksi (DE). Dalam penelitiannya, sekitar perokok Indonesia 9 justru bertambah dalam beberapa tahun terakhir.
seperlima dari penderita DE disebabkan oleh karena kebiasaan Pertumbuhan rokok Indonesia pada periode 2000-2008 adalah 0.9 % per
merokok. tahun. WHO pun mengingatkan bahwa rokok merupakan salah satu
4. Kanker kulit, mulut, bibir dan kerongkongan. pembunuh paling berbahaya di dunia. Pada tahun 2008, lebiih 5 juta orang
Tar yang terkandung dalam rokok dapat mengikis selaput lendir mati karena penyakit yang disebabkan rokok. Ini berarti setiap 1 menit tidak
dimulut, bibir dan kerongkongan. Ampas tar yang tertimbun merubah kurang 9 orang meninggal akibat racun pada rokok. Angka kematian oleh
sifat sel-sel normal menjadi sel ganas yang menyebakan kanker. Selain rokok ini jauh lebih besar dari total kematian manusia akibat HIV/AIDS,
itu, kanker mulut dan bibir ini juga dapat disebabkan karena panas dari tubercolis, malaria dan flu burung. Imam Wahyudiyanto6 mengatakan setiap
asap. Sedangkan untuk kanker kerongkongan, didapatkan data bahwa tahunnya, jumlah perokok di Indonesia terus meningkat. Misalnya iklan, pro
pada perokok kemungkinan terjadinya kanker kerongkongan dan usus mosi dan sponsor rokok menjadi pemicu naiknya jumlah perokok anak dan
adalah 5-10 kali lebih banyak daripada bukan perokok remaja secara drastis. Industri rokok di Indonesia memiliki kebebasan yang
5. Merusak otak dan indera hampir penuh untuk mempromosikan produknya dengan berbagai cara.
Sama halnya dengan jantung, dampak rokok terhadap otak juga Mengenai Kawasan Terbatas Merokok (KTR), tapi semua KTR itu tidak
disebabkan karena penyempitan pembuluh darah otak yang diakibatkan ada gunanya. Untuk diketahui, konsumsi rokok tahun 2008 mencapai 240
karena efek nikotin terhadap pembuluh darah dan supply oksigen yang Miliar batang atau 658 juta batang per hari. Ini berarti uang senilai Rp 330
menurun terhadap organ termasuk otak dan organ tubuh lainnya. Miliar 'dibakar' perokok di Indonesia sehari.
Sehingga sebetulnya nikotin ini dapat mengganggu seluruh system Berikut penjelasan tentang larangan merokok.
tubuh.
6. Mengancam kehamilan Fakta-fakta
Hal ini terutama ditujukan pada wanita perokok. Banyak hasil
6
penelitian yang menggungkapkan bahwa wanita hamil yang merokok Imam Wahyudiyanto. Detik Surabaya. Kamis 28/ 10/ 2010. ( online :
http:/ / surabaya.detik.com/ ).

4
1. Rekomendasi WHO, 10/10/1983 menyebutkan seandainya 2/3 dari yang
dibelanjakan dunia untuk membeli rokok digunakan untuk kepentingan
kesehatan, niscaya bisa memenuhi kesehatan asasi manusia di muka Remaja
bumi.
2. WHO juga menyebutkan bahwa di Amerika, sekitar 346 ribu orang Batasan Remaja istilah remaja atau adolesccene berasal dari bahasa
meninggal tiap tahun dikarenakan rokok. latin adolescere yang berarti ”tumbuh” atau tumbuh dewasa. Hurlock7
3. 90% dari 660 orang yang terkena penyakit kanker di salah satu rumah mengatakan Istilah adolescene yang digunakan sampai sekarang ini
sakit Sanghai Cina adalah disebabkan rokok. mempunyai arti luas mencakup kematangan mental, emosional, sosial dan
4. Peratus kematian disebabkan rokok adalah lebih tinggi dibandingkan fisik. Secara umum masa remaja dibagi kedalam 3 tahap yang dilihat dari
karena perang dan kecelakaan lalulintas. rentang usia. Gerungan8 mengatakan membagi tahapan masa remaja tersebut
5. 20 batang rokok perhari menyebabkan berkurangnya 15% menjadi: remaja awal (12-14 tahun), remaja pertengahan (15-17 tahun) dan
haemoglobin,yakni zat asasi pembentuk darah merah. remaja akhir (18-21 tahun). Karakteristik dan Perkembangan Remaja. Masa
6. Peratus kematian orang yang berusia 46 tahun atau kurang adalah 25 % remaja mempunyai karakteristik yang khas, dimana semua tugas pekembangan
lebih bagi perokok. pada masa ini dipusatkan pada penanggulangan sikap dan pola perilaku yang
kekanak-kanakan dan mengadakan persiapan untuk menghadapi masa dewasa.
Mitos
1. Merokok membantu berfikir, padahal kenyataannya merokok bisa Oleh sebab itu, masa remaja disebut juga sebagai periode peralihan,
menceraiberaikan pikiran, mengurangi konsentrasi berfikir karena rokok periode perubahan, periode bermasalah, periode pencarian identitas, dan
menyebabkan penyempitan nafas dan keringnya tenggorokan. periode tidak realistik. Pada periode pencarian identitas, remaja yang tidak
2. Merokok membantu menenangkan urat saraf, padahal sebaliknya rokok ingin lagi disebut sebagai anak-anak, berusaha menampilkan atau
berpengaruh buruk pada urat saraf, sebagaimana ia menyebabkan mengidentifikasi perilaku yang menjadi simbol status kedewasaan. Salah satu
kencang nya detak jantung dan itu sangat berbahaya. perilaku yang muncul adalah perilaku merokok yang mereka anggap sebagai
3. Merokok memperbanyak teman dengan saling menawar kan rokok dan simbol kematangan, dimana perilaku ini seringkali dimulai pada usia sekolah
berbasa-basi di dalamnya. Ternyata inipun keliru, sebab pada menengah pertama. Usaha remaja untuk memperoleh kebebasan emosional
kenyataannya teman-teman yang dimaksud adalah teman-teman buruk. sering disertai perilaku “pemberontakan” dan melawan keinginan orangtua.
4. Merokok menghilangkan rasa lelah, padahal justeru menambah Bila tugas perkembangan ini sering menimbulkan pertentangan dalam keluarga
kelelahan dan kepayahan karena terganggunya banyak organ tubuh, dan tidak dapat diselesaikan di rumah, maka remaja akan mencari jalan keluar
seperti urat saraf,alat pencernaan dsb. dan ketenangan di luar rumah. Hal tersebut tentunya akan membuat remaja
5. Merokok bisa mengusir kesedihan dan kegalauan, padahal ia memiliki kebebasan emosional dari luar orangtua sehingga remaja justru lebih
mendatangkan kesedihan, kegalauan dan bencana, di antaranya karena
ia harus terus merogoh kantongnya.
7
Hurlock B Elizabeth. 1999. Psikologi Perkembangan. Jakarta. PT Gramedia. Hal
206.
8
Gerungan. 1996. Psikologi Sosial. Bandung. PT Eresco. Hal 12.
5
percaya pada teman-temannya yang senasib dengannya. Remaja mampu mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki
bergaul lebih matang dengan kedua jenis kelamin. Pada masa remaja, remaja skor yang rendah.
sudah seharusnya menyadari akan pentingnya pergaulan. Remaja yang 4. Pengaruh iklan.
menyadari akan tugas perkembangan yang harus dilaluinya adalah mampu Reklame atau iklan tembakau diperkirakan mempunyai pengaruh lebih
bergaul dengan kedua jenis kelamin maka termasuk remaja yang sukses kuat daripada pengaruh orangtua dan teman, dalam penelitian
memasuki tahap perkembangan ini. Beberapa motivasi yang melatar belakangi menegaskan bahwa sekitar 52,6% remaja mendapatkan informasi
seseorang merokok adalah untuk mendapat pengakuan, untuk menghilangkan tentang rokok dari iklan terutama iklan di media elektronik.
kekecewaan, dan menganggap perbuatannya tersebut tidak melanggar norma. 5. Jenis kelamin
Hal ini sejalan dengan kegiatan merokok yang dilakukan oleh remaja yang Pada saat ini, peningkatan kejadian merokok tidak hanya terjadi pada
biasanya dilakukan di depan orang lain, terutama dilakukan di depan remaja laki-laki. Begitupun dengan wanita, wanita yang merokok
kelompoknya karena mereka sangat tertarik kepada kelompok sebayanya atau dilaporkan menjadi percaya diri, suka menentang dan mandiri.
dengan kata lain terikat dengan kelompoknya. 6. Faktor Lingkungan
Lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap keputusan seseorang
Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Merokok pada Remaja: untuk merokok, faktor-faktor yang menyebabkan remaja untuk
1. Pengaruh orang tua. merokok lebih dipengaruhi oleh anggapan apabila mereka merokok :
Anak-anak dengan orangtua perokok cenderung akan merokok a. Mereka akan terlihat dewasa.
dikemudian hari, hal ini terjadi paling sedikit disebabkan oleh karena dua b. Menunjukkan bahwa mereka lebih independen.
hal: Pertama, karena anak tersebut ingin seperti bapaknya yang kelihatan c. Mereka akan cepat bersosialisasi.
gagah dan dewasa saat merokok. Kedua, karena anak sudah terbiasa
d. Menyesuaikan diri dengan teman-teman perokoknya.
dengan asap rokok dirumah, dengan kata lain disaat kecil mereka telah
menjadi perokok pasif dan sesudah remaja anak gampang saja beralih e. Meningkatkan rasa percaya diri mereka.
menjadi perokok aktif. 7. Faktor Regulatori
2. Pengaruh teman Peningkatan harga jual atau diberlakukannya cukai yang tinggi,
Lingkungan teman sebaya memberikan sumbangan efektif sebesar 93,8% diharapkan dapat menurunkan daya beli masyarakat terhadap rokok.
terhadap munculnya perilaku merokok pada remaja. Dalam penelitiannya Selain itu pembatasan fasilitas merokok dengan menetapkan ruang atau
dikatakan bahwa semakin banyak dukungan teman untuk merokok dapat daerah bebas rokok diharapkan dapat mengurangi konsumsi. Akan
mendorong seseorang untuk semakin menjadi perokok. tetapi kenyataannya masih terdapat peningkatan kejadian mulainya
3. Faktor kepribadian. merokok pada remaja, walaupun telah banyak dibuat usaha-usaha untuk
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin mencegahnya.
melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari
kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang bersifat prediktif pada Adapun grafik penerimaan cukai Indonesia dari produk rokok dari
pengguna obat-obatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial. Orang tahun 2000 – 2008 bersumber dari APBN ( Anggaran Pendapatan Belanja
yang memiliki skor tinggi pada berbagai tes konformitas sosial lebih Negara )

6
menggambarkan gaya anak muda yang asik dan glamour. Remaja menjadi
tujuan industri rokok, karena kaum seumuran itu diharapkan akan
menggantikan para perokok pendahulunya. Karena adiksi, mereka akan
menjadi perokok jangka panjang dan target industri rokok adalah perokok
jangka panjang.
Beberapa fakta lain dari penelitian WHO mengenai ketergantungan
remaja pada rokok dapat diketahui bahwa :

1. Lebih dari 5 juta remaja dibawah usia 18 tahun akan mempercepat


kematian mereka akibat penyakit yang disebabkan oleh rokok.
2. Perokok berusia 18 tahun akan mempunyai paru-paru yang sama
dengan perokok berusia 50 tahun.
3. Pada tahun 1991 remaja perokok mengkomsumsi rata-rata 28.3 juta
rokok tiap hari (berarti 516 juta pak tiap tahun). Selama periode yang
Grafik Penerimaan Cukai sama ini, diestimasikan 225 juta pak rokok dijual secara illegal ke
remaja-remaja dibawah usia 18 tahun tersebut.
Dari grafik diatas kita dapat melihat dengan semakin tingginya 4. Masalah merokok pada usia dini biasanya merupakan peringatan untuk
grafik penerimaan cukai rokok maka semakin tinggi juga konsumen berbagai masalah yang akan terjadi pada masa mendatang. Remaja
penggemar rokok. Mulai tahun 2000 (11,29%) sampai dengan tahun 2008 yang merokok, akan 3 kali lebih besar kemungkinan mengkomsumsi
(45, 72%). Dari data penelitian menurut Ketua Tobacco Control Support minuman beralkohol, 8 kali kemungkinan mengkomsumsi marijuana,
Centre, Dr Widyastuti Soerojo tahun 2007 oleh sebuah lembaga antirokok 22 kali kemungkinan mengkomsumsi kokain daripada remaja yang
di usia muda di bawah Badan Kesehatan Dunia (WHO), Global Youth tidak merokok. Merokok juga seringkali dikaitkan dengan serangkaian
Tobacco Survey, usia perokok di Indonesia makin muda. Dahulu, usia anak tingkah laku resiko tinggi, termasuk perkelahian dan melakukan seks
pertama kali merokok adalah saat SMP, tapi sekarang banyak dijumpai bebas.
anak-anak kelas empat SD sudah merokok. Perokok kelompok umur paling
muda, 5 hingga 9 tahun, meningkat empat kali lipat pada 2007. Dari data
survei tersebut, ditemukan 78,2 persen perokok adalah kaum remaja. Cara Agar Berhenti Merokok
Jumlahnya naik dua kali lipat dari tiga tahun sebelumnya. Sedangkan pada Bagi remaja yang sudah mempunyai kebiasaan merokok, dan ingin
1995, perokok pemula 19 tahun ke bawah 64 persen. Angka tertinggi berhenti namun belum mendapatkan cara berhenti merokok. Berikut ini
perokok remaja adalah pada usia 15 sampai 19 tahun. Tren semakin dini adalah cara-cara yang sederhana namun terbukti hasilnya. Beberapa cara
merokok makin menggila, sebagian dari anak-anak muda ini, 30 menit berhenti merokok yang akan lakukan sebagai berikut:
setelah bangun tidur sudah ingin merokok menurut Widyastuti ahli 1. Menjaga jarak dengan teman–teman perokok
kesehatan masyarakat. Ini semua tak lepas dari gencarnya iklan rokok yang 2. Mengganti kebiasaan merokok dengan cemilan kecil atau dengan
permen.
7
3. Mengisi waktu luang Anda dengan kegiatan-kegiatan lain yang lebih DISKUSI
bermanfaat; sehingga Anda dapat melupakan kebiasaan merokok Anda. Pengertian PLS ( Pendidikan Luar Sekolah )
4. Menggali lebih dalam tentang bahaya merokok agar Anda termotivasi
untuk bergaya hidup sehat. Cobalah untuk googling berbagai referensi Abad terakhir ini, kemajuan bidang pendidikan mencapai puncaknya
tentang nikotin dan bahaya-bahayanya. dengan timbulnya konsepsi pendidikan baru yang berbeda dengan konsep
5. Mempelajari efek baik dan buruknya apabila merokok. pendidikan yang sudah ada dan telah berlangsung. Dalam konsepsi tersebut
6. Menciptakan gaya hidup bebas asap rokok dan tembakau diketengahkan tentang Pendidikan Luar Sekolah yang merupakan system
7. Kurangilah minum teh dan kopi, perbanyak makan buah-buahan dan baru dalam dunia pendidikan. Pendidikan luar sekolah sebenarnya sudah
makanan yang bergizi lainnya. ada sebelum pendidikan formal lahir. Pendidikan luar sekolah (PLS)
8. Usahakan setiap pagi setelah sarapan engkau minum juice jeruk, apel sesungguhnya bukan merupakan hal yang baru dalam kehidupan manusia.
atau buah-buahan lainnya karena ia bisa mengurangi keinginan
Pendidikan luar sekolah berjalan sesuai dengan peradaban manusia
merokok.
yang diwujudkan melalui berbagai kegiatan manusia untuk memenuhi
9. Dan terakhir, hendaknya semua itu dilakukan dengan ikhlas, serta
kebutuhan hidupnya. Pendapat para pakar pendidikan luar sekolah
keinginan kuat untuk meninggalkannya yang terbit dari dalam hatimu
mengenai definisi PLS cukup bervariasi. Philip H.Coombs9 berpendapat
sendiri.
bahwa “Pendidikan luar sekolah adalah semua kegiatan pendidikan yang
A. Manfaat Berhenti Merokok terorganisasi, sistematis dan dilaksanakan di luar sistem pendidikan formal,
1. Hidup lebih lama yang menghasilkan tipe-tipe belajar yang dikehendaki oleh kelompok orang
2. Dapat menghindari racun dewasa maupun anak-anak.” Russel Kleis10, mengemukakan bahwa
3. Dapat melindungi diri, keluarga dan orang lain daripada bahaya “Pendidikan luar sekolah adalah usaha pendidikan yang dilakukan secara
merokok sengaja dan sistematis.” Biasanya pendidikan ini berbeda dengan
4. Menjadi teladan yang baik kepada anak-anak pendidikan tradisional terutama yang menyangkut waktu, materi, isi dan
5. Dapat meningkatkan kecergasan serta memiliki tubuh yang sihat media.
6. Meningkatkan deria rasa dan bau 1. Fungsi PLS
7. Gigi lebih putih dan nafas lebih segar
8. Dapat mengelakkan budaya membazir dengan menggunakan wang Pendidikan luar sekolah berfungsi untuk melengkapi kemampuan
untuk membeli rokok kepada tujuan yang lebih baik dan bermanfaat peserta didik dengan jalan memberikan pengalaman belajar yang tidak
diperoleh dalam pendidikan sekolah. Isi pogram didasarkan atas
kebutuhan peserta didik. program dilakukan oleh para penyelenggara
pendidikan dan bekerja sama dengan masyarakat. Programnya
bermacam-macam, seperti pendidikan keterampilan produktif, olah

9
Philip H.Coombs.1981.Pendidikan Luar Sekolah.Penerbit Usaha Nasional, Surabaya. Hal 2.
10
Russel Kleis.1965.Pendidikan Non Formal.Bharata, Jakarta. Hal 57.

8
raga, kesenian, kelompok belajar, kelompok rekreasi dan kelompok PENUTUP
pencinta alam. Pendidikan luar sekolah sebagai pelengkap ini dirasakan Kesimpulan
perlu oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan belajar masyarakat Masa remaja yang penuh dengan rasa ingin tahu dan mencoba hal baru
dan mendekatkan fungsi pendidikan sekolah dengan kenyataan yang juga sangat rentan mengalami masalah psikososial, yakni masalah psikis atau
ada di masyarakat. kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial. Selain itu
bergaya modern ingin selalu trendi, suka akan humor dalam pergaulan
2. Tanggapan PLS Tentang Rokok menggunakan sebagian besar waktunya bersama dengan teman teman
kelompoknya, dan menggunakan sebagian besar uangnya untuk membeli
Untuk itu, berbagai langkah perlu segera dilakukan pemerintah,
sesuatu yang meningkatkan aktualisasi diri di depan kelompoknya atau teman
baik upaya penanganan terhadap zona perokok aktif maupun pasif.
sebayanya. Dari situ terbentuklah kelompok – kelompok karena adanya rasa
Langkah-langkah tersebut bisa ditempuh dengan:
kesamaan selera, jenis dan minat. Dari kelompok tersebut tidak menutup
a. Membuat dan memasukkan materi bahaya merokok pada
kemungkinan menimbulkan suatu kebiasaan lain yang dijalankan oleh
kurikulum di sekolah menengah, sekolah kedokteran atau sekolah
kelompok tersebut baik bersifat positif ataupun negatif. Hal – hal negatif lebih
paramedis;
mudah diterima salah satunya perilaku merokok yang semakin tahun semakin
b. Membuat kegiatan yang mendukung antirokok dan bahaya
meningkat. Selain beresiko banyak menimbulkan hal negatif, dari pengakuan
merokok pada usia sekolah.
para perokok sendiri mereka menyatakan bahwa merokok itu mudah
c. Membangkitkan kesadaran tentang bahaya merokok, kecanduan
memulainya tetapi sulit untuk menghentikanya dan seperti yang sudah
rokok, dampak sosial ekonomi akibat rokok pada publik (terutama
dijelaskan sebenarnya rokok adalah produk yang diciptakan untuk orang
remaja);
dewasa. Masalah remaja dan rokok bisa timbul dari kelompok kelompok yang
terbentuk dimana kebiasaan terbentuk dari pengaruh teman di kelompok
Untuk menolong perokok pasif dapat diambil langkah-langkah berikut:
tersebut. Kebanyakan dari perokok remaja timbul dari kelompok yang
a. Pengenalan dan pemberlakukan daerah bebas rokok di berbagai
kebiasaannya berkumpul di luar lingkungan rumah yang tidak terawasi oleh
tempat;
orang tuanya.
b. Pemberlakukan daerah dilarang merokok di institusi sekolah dan
institusi kesehatan;
c. Melakukan pendidikan pada publik tentang bahaya perokok pasif. Saran
1. Pihak orang tua sebaiknya memperhatikan pergaulan dan
d. Yang juga perlu adalah larangan iklan rokok pada media elektronik
perkembangan anak-anaknya, karena kebiasaan merokok yang dimiliki
maupun nonelektronik baik secara langsung atau tidak langsung;
para remaja tersebut bukan berasal dari sikapnya yang setuju terhadap
membatasi promosi dan penguatan merek atau sponsor pada
merokok melainkan karena faktor lain yang menyebabkan remaja
kegiatan olah raga maupun kegiatan publik lain baik yang bersifat
tersebut memiliki kebiasaann merokok.
lokal maupun internasional.
2. Bagi lembaga Bimbingan dan Konseling di sekolah memerlukan
adanya atau bahkan peningkatan kerja sama dengan instansi terkait
sebagai nara sumber untuk memberikan layanan informasi, yang

9
diharapkan dapat menumbuhkan keinginan pada diri remaja untuk Russel Kleis.1965.Pendidikan Non Formal.Bharata. Jakarta.
mengurangi atau meninggalkan kebiasaan merokoknya. Saifuddin Azwar. 1997. Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
3. Berdasarkan permasalahan yang ada maka dengan merancang
kampanye pencegahan merokok di usia remaja ini dapat lebih Sitepoe.2000.Kekhususan Rokok Indonesia.Jakarta.Gramedia.
menumbuhkan rasa kepedulian dan kesadaran terhadap masalah
peningkatan perokok di usia remaja. Sugeng Hariyadi. 1997. Perkembangan Peserta Didik. Semarang. IKIP
4. Mengadakan penyuluhan tentang bahaya merokok bagi orang tua, Semarang Press.
sekolah-sekolah, penjual rokok, media massa dan yang tak kalah
penting juga pelatihan terhadap remaja itu sendiri. Dengan begitu Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo.2003.Pendidikan dan Perilaku
diharapkan ada kesadaran dan perlindungan dari keluarga, dan Kesehatan.Rineka Cipta. Jakarta.
lingkungan sekitar untuk hidup bebas rokok dan dapat membantu Prof. Drs.Soelaiman Joesoef. 1989. Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah.
remaja Indonesia untuk berhenti merokok. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Prof. Dr. Soerjono Soekanto. SH. MA.1981.Remaja Dan Pola Rekreasinya. PT
Ghalia Indonesia.Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Prof. Dr. Winarno Surakhmad M.Sc.Ed. 1979.Psikologi Perkembangan. PT.
Karya Unipress. Jakarta.
Dedi Dwitagama. 2007. Kandungan Rokok. (Online), http://dedidwitagama-
Asril Bahar.26 Maret, 2002. Kerugian Rokok. harian umum Republika, hal 5.
wordpres. Diakses tanggal 1 Februari 2011.
DR. Sofyan S. Willis, M. Pd.1999.Remaja Dan Masalahnya.PT Ghalia Imam Wahyudiyanto. 2010. Gencarnya Iklan Rokok Membuat Jumlah Perokok
Indonesia.Jakarta. Pemula Meningkat. (Online), http://surabaya.detik.com/. Diakses
Ernest Cadwell. 2001. Berhenti Merokok. Jakarta. PT Aksara. tanggal 1 Februari 2011.
Gerungan. 1996. Psikologi Sosial. Bandung. PT Eresco. Syazilimustofa.2009. Bahaya Rokok. (Online)
http://blog.unila.ac.id/syazilimustofa. Diakses tanggal 1 Februari 2011.
Harian Republika.15 Juli, 2004. Lagi-Lagi Bahaya Merokok, Hal 4.

Hurlock B. Elizabeth.1999.Psikologi Perkembangan.Jakarta.PT.Gramedia.

Juliana Christyaningsih.Pengaruh Vitamin E dan C Terhadapat Aktifitas


Enzim Superoxide Dismutase (SDO)Pada Eritrosit Tikus Terpapar
Asap Rokok.Jurnal Kimia Lingkungan Vol.5, No.1.th.2003.
Philip H.Coombs.1981.Pendidikan Luar Sekolah.Penerbit Usaha Nasional,
Surabaya.

Roan.1979. Ilmu kedokteran jiwa. PT Rajawali Press.Jakarta.

10
RIWAYAT HIDUP

Lukyta Dwi Pratesya dilahirkan di Ds. Kenanten, Mojokerto Jawa


Timur. Tanggal 08 Agustus 1989, anak kedua dari dua bersaudara, pasangan
dari Bapak Didik Purwidiyanto dan Ibu Arnita. Pendidikan SD, SMP, dan
SMK di tempuh di Mojokerto. Tamat SD tahun 2002, SMP tahun 2005, dan
SMK tahun 2008. Pendidikan berikutnya di tempuh di Universitas Negeri
Malang, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah. Sampai
sekarang kuliah sudah berjalan sampe semester 6.

11

Anda mungkin juga menyukai