Anda di halaman 1dari 25

Komunikasi

Situasional
Kelompok 1
-Kirana Aling P. 052191195
-Indah Mahendra W. 052191199
-Cik Ayu 052191201
-Nindakesya P. 052191202
-Cindy Wahyu K. 052191204
Pengertian
Komunikasi berasal dari bahasa
latin communicare yang artinya
menyampaikan.

Menurut asal katanya Komunikasi


adalah proses penyampaian makna
dari satu entitas atau kelompok ke
kelompok lainnya melalui
penggunaan tanda, simbol dan
aturan semiotika yang dipahami
bersama.
Komunikasi
Situasional
Komunikasi yang berlangsung dalam konteks atau
situasi tertentu. Secara luas konteks yang
dimaksud berarti semua faktor diluar orang-orang
yang berkomunikasi
Ciri-ciri komunikasi situasional
Mempertimbangkan situasi dan kondisi tertentu

Mempertimbangkan fokus konsentrasi lawam bicara

Saling berkaitan dengan komunikasi interpersonal


dalam menciptakan komunikasi yang baik

Situasi dan kondisi berpengaruh terhadap kelancaran


komunikasi

Berhasil atau tidaknya komunikasi bergantung pada


faktor-faktor diantaranya kedekatan, kemiripan, fisik
menarik, untung-rugi, keterbukaan
FAKTOR-
FAKTOR
dan contoh penerapan komunikasi
situasional
KEDEKATAN
Kedekatan merupakan faktor situasional yang bisa
membuat efektivitas dalam komunikasi meningkat
dengan cukup signifikan. Kedekatan ini diartikan
sebagai jarak jangkauan individu dalam berinteraksi.
Sebagai contoh, seseorang yang bertetangga biasanya
akan lebih mudah dalam berinteraksi karena sudah
timbul keakraban akibat jarak yang dekat di antara
mereka.
—Contoh penerapan
kedekatan
ketika pasien datang kepada dokter langganannya yang
kebetulan bertempat tinggal didekat rumahnya, pasien
akan lebih leluasa saat berkonsultasi, keduanya terlihat
lebih akrab ketika berinteraksi karena sudah sering
berinteraksi dan bertemu diluar jam berobat.
KEMIRIPAN
Kemiripan yang ada dalam faktor ini diartikan sebagai
kemiripan minat dari masing-masing individu
ataupun ciri-ciri tertentu lainnya. Sebagai contoh,
seseorang dengan ideologi yang berbeda namun
memiliki hobi yang sama mungkin akan tetap saja
mudah untuk berkomunikasi sebab mereka
cenderung memiliki kemiripan dilihat dari segi
hobinya.
—Contoh penerapan
kemiripan
ketika seorang apoteker berbicara dengan rekan
kerjanya saat jam istirahat yang juga merupakan sesama
penggemar drama korea yang sama lebih mudah terjalin
komunikasi karena memiliki kemiripan dari segi
kebiasaan
FISIK
MENARIK
Penampilan fisik seseorang bisa menjadi
faktor situasional apakah komunikasi bisa
langsung terjadi atau tidak karena
ketertarikan seseorang.
—Contoh penerapan
fisik menarik
seorang pasien hendak menebus obat dan dilayani oleh TTK yang
berpakaian kurang rapi saat menyerahkan resep, sehingga
membuat pasien kurang tertarik saat berkomunikasi langsung,

sedangkan ketika apoteker dengan penampilan rapi menjelaskan


aturan pakai obat tersebut dan pasien tidak sungkan untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan obat tersebut.
UNTUNG RUGI
● Sudah menjadi sifat dasar manusia bahwa
mereka cenderung akan mempertahankan
sesuatu yang menguntungkan bagi mereka.
Komunikasi akan berjalan dengan baik jika
ada sesuatu yang menguntungkan ditawarkan
kepada individu untuk terlibat di dalamnya.
Ini adalah faktor situasional dalam
komunikasi interpersonal yang paling umum
ada.
—Contoh penerapan
untung rugi
komunikasi yang terjalin antara apoteker dengan pasien yang
datang ke apoteknya, karena memilikitujuan yang
samayaitusimbiosismutualisme.
Sehinggakomunikasilebihmudahberjalandenganbaik.
KETERTARIKA
N suatu topik dalam
● Ketertarikan seseorang terhadap
komunikasi akan menjadikan proses komunikasi
antar pribadiyang sedang berlangsung semakin
intens pula. Seseorang akan menjadi lebih cepat
untuk menyerap informasi karena adanya faktor
situasional ini. Tanpa adanya ketertarikan,
komunikasi mungkin akan menjadi lebih hambar
dan tidak bermakna.
—Contoh penerapan
ketertarikan
Ketika apoteker memberikan obat pada pasien, apoteker
tersebut akan menjealskan hal-hal yang terkait pengobatan
pasien sehingga membuat pasien tertarik untuk menanyakan
hal-hal yang lebih banyak terkait pengobatannya
ATENSI
● Atensi atau perhatian bisa ditunjukkan dari
hubungan timbal balik selama proses komunikasi
antar pribadi. Komunikator umumnya akan lebih
bersemangat dalam melakukan proses
komunikasi jika atensi yang diberikan oleh
komunikan dirasakan dengan baik. Ini
menjadikannya lebih merasa dihargai sebab
mendapatkan perhatian selama berkomunikasi.
—Contoh penerapan
Atensi
Ketika dokter memeriksa pasien, dokter memberikan pertanyaan
seputar kebiasaan pasien sehari-hari yang mempengaruhi
pengobatannya dan dijawab dengan antusias oleh pasien. Hal
tersebut dapat menimbulkan komunikasi yang lancar karena
adanya rasa dihargai dan mendapatkan perhatian.
KESAMAAN
● Jika tadi kemiripan menjadi sebuah faktor
yang dapat mempengaruhi proses
komunikasi, maka kesamaan sudah bukanlah
hal yang perlu dipertanyakan lagi. Seseorang
dengan kesamaan minat, kesamaan bahasa,
kesamaan latar belakang akan menjadi lebih
cepat dalam melakukan proses komunikasi
—Contoh penerapan
Kesamaan
ketika ttk pada apotek tersebut mengalami sakit dan membeli
obat pada tempat ia bekerja apoteker menjelaskan aturan
pakai kepada pasien dengan bahasa santai sedangkan ketika
pasien tersebut dari luar lingkungan tempat ia bekerja
apoteker menjelaskan cara aturan pakai oabat dengan bahasa
baku.
KETERBUKAA
N
● Keterbukaan hanya bisa terjadi jika
seorang individu mampu memberikan
kejujuran dan sikap-sikap lain yang
menunjukkan bahwa mereka
memprioritaskan orang-orang yang terlibat
dalam proses komunikasi.
—Contoh keterbukaan
ketika dokter memeriksa pasien yang terbuka atas
gejalanya dokter tersebut akan mengoptimalkan obat yang
akan di resepkan kepada pasien tersebut, sedangkan jika
ada pasien yang kurang terbuka pada gejala yang di
alaminya dokter tersebut hanya meresepkan obat yang
tidak terlalu signifikan.
Kelebihan dan
Kekurangan
Faktor komunikasi situasional
Kelebihan
1. Membangun Kedekatan karena komunikasi lebih efektif

2. Lebih mudah berkomunikasi karena kemiripan minat dari masing-masing individu


ataupun ciri-ciri tertentu lainnya

3. Menimbulkan ketertarikan seseorang terhadap suatu topik dalam komunikasi


sehingga komunikasi dapat berjalan lebih intens

4. Selama Proses komunikasi hubungan timbal balik yang didapat adalah atensi atau
perhatian. hubungan timbal balik ini dapat membuat komunikator lebih bersemangat
dalam melakukan proses komunikasi jika atensi yang diberikan oleh komunikan
dirasakan dengan baik. Ini menjadikannya lebih merasa dihargai sebab mendapatkan
perhatian selama berkomunikasi.
Kekurangan
1. Dituntut berpenampilan menarik, penampilan seseorang bisa menjadi faktor situasional apakah
komunikasi bisa langsung terjadi atau tidak karena ketertarikan seseorang. Jadi seseorang di tuntut
untuk selalu berpenampilan menarik untuk menarik perhatian seseorang.

2. Mengedepankan Untung-rugi, sudah menjadi sifat dasar manusia bahwa mereka cenderung akan
mempertahankan sesuatu yang menguntungkan bagi mereka. Komunikasi akan berjalan dengan
baik jika ada sesuatu yang menguntungkan ditawarkan kepada individu untuk terlibat di
dalamnya. Dan seseorang akan menghindari sesuatu yang dirasa tidak menguntungkan untuk
dirinya.

3. Sulit untuk membangun situasi yang nyaman agar seseorang dapat terbuka. Karena Keterbukaan
hanya bisa terjadi jika seorang individu mampu memberikan kejujuran dan sikap-sikap lain yang
menunjukkan bahwa mereka memprioritaskan orang-orang yang terlibat dalam proses komunikasi.
THANK
YOU
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon
and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai