Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca,
menulis, mengarang,dan sebagainya.Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada
salah satu kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka.Anehnya,
kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan
merokok.
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang
melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah.Hal ini sangat
memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak
zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita.
Untuk itu dengan dibuatnya makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan
segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.Karena
bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun
kesehatan orang yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat
besar,karena zat beracun yang terkandung di dalamnya.

1.2 Rumusan Masalah


Agar pembahasan masalah menjadi lebih fokus dan berbobot, di dalam makalah
ini akan membahas “Bahaya rokok bagi kesehatan tbuh kita”.

1.3 Tujuan penelitian


Melihat semakin banyaknya jumlah perokok setiap tahunnya, yang nantinya
dampak negatifnya akan kita rasakan juga baik cepat ataupun lambat. Sehingga dengan
dibuatnya makalah ini masyarakat diharapkan dapat:
a. Mengetahui tentang seluk beluk rokok dan zat racun yang dikandungnya
b. Mengetahui seberapa besar dampak rokok bagi kesehatan tubuh
c. Mengurangi bahkan berhenti merokok setelah mengetahui dampak yang di timbulkan

1.4 Metode penelitian


Metode yang di gunakan dalam karya tulis ini adalah observasi, yaitu metode
dengan pengumpulan data dengan menggunakan indra.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Asal Usul Rokok

Sampai akhir abad ke-15 tidak ada yang tahu tentang tanaman ini kecuali
penduduk pribumi Amerika. Penggalian arkeologi telah menunjukkan bahwa 4000 tahun
yang lalu, dan mungkin sebelumnya, suku Indian Amerika Utara telah menggunakan
tembakau. Dalam peradaban kuno asap tembakau di hubungkan dengan hal-hal medis
atau obat-obatan.Kata "tembakau" mungkin berasal dari nama pulau Tobago. Menurut
kesaksian pelaut Spanyol, yang tiba bulan Oktober 1942 silam. yang terkenal dengan
ekspedisi Columbus saat ini Amerika Tengah. Kata "tobaco" berasal dari penduduk
setempat yaitu memutar daun berukuran besar yang dimaksudkan untuk ritual merokok.
Columbus disana bertemu dengan orang tua yang sedang merokok atau disebut dengan
"Injun", lalu penduduk setempat menawarkan kepada sang kapten kapal, dia tidak bisa
menolaknya dan mencoba untuk "merokok" yang digunakan orang-orang Indian, dia
tidak hanya mencoba akan tetapi juga menyita daun tembakau yang dimiliki penduduk
setempat untuk dibawa pulang. Selanjutnya, orang-orang Spanyol dan Portugis membawa
daun dan biji tembakau ke Eropa kemudian orang-orang Eropa juga mulai menanam
tembakau tersebut
Duta Besar Perancis di pengadilan Portugis pada tahun 1560 yang bernama Jean
Nicot mengirim beberapa tembakau kepada Ratu Catherine de Medici, dia
merekomendasikan tembakau sebagaiobat untuk migran (sakit kepala sebelah). Setelah
cara ini ampuh kemudian menyebarlah ke seluruh Perancis. Dalam kehormatan dari
tanaman Nico kemudian menerima nama latin Nicotiana, dan dipisahkan dari itu pada
awal abad ke-19 alkaloid - masing-masing, yang menjadi "nikotin".Sejak paruh kedua
dari abad ke 16, tembakau telah cepat semakin populer sebagai tanaman obat, hampir
sebagai obat mujarab. Tembakau mendengus, merokok melalui pipa, dikunyah, dicampur
dengan berbagai bahan dan digunakan untuk merawat pilek, sakit kepala, sakit gigi, kulit
dan penyakit menular. Pada awal abad ke-17 di wilayah Amerika modern, terutama di
kolonial Inggris, dan perkebunan tembakau lainnya. Pada tahun 1611, sebuah perkebunan
di Virginia Inggris yang dimiliki oleh John Rolf. Benih tembakau ia impor dari Trinidad
dan Venezuela, dan teknologi yang dipinjam dari Sir Walter Raleigh. Bahkan 8 tahun
kemudian mulai mengekspor tembakau dari Virginia ke Inggris, dan John Rolf secara
permanen menetap di Dunia Baru dan bahkan menikahi putri kepala India yang
memberikan saran untuk mencoba keberuntungannya di tembakau Di antara para
bangsawan pecinta tembakau antara lain adalah Raja Prusia Frederick I (pada abad ke-
18), dimuat dalam halaman germanskom festival merokok, dan putranya, Frederick
William I, bahkan mendirikan apa yang disebut "Tembakau Collegium", pada pertemuan
yang dikombinasikan dengan yang berbeda-beda, tampaknya, hal-hal seperti argumen
tentang urusan publik, percakapan yang sopan dan menyenangkan, disertai oleh pipa
rokok. Dari kerajaan Rusia pecinta tembakau pertama kali di Rusia muncul dalam benak
Peter I - dan, mungkin lebih daripada siapa pun. Peter I menjadi perokok penuh gairah
selama tinggal di Inggris."Old Joe" (Joe Tua) merupakan merek rokok yang pertama kali
muncul didunia dan pertama kali muncul pada perusahaan rokok RJ Reynolds (Richard
Joshua Reynolds) pada tahun 1913.
Camel - Salah satu nama merek rokok, yang diakui dunia internasional dan telah
menjadi standar kualitas universal. Kronologi industri tembakau Amerika dan sampai
hari ini dibagi menjadi dua periode utama yaitu sebelum "Camel" dan setelah "Camel".
Pencipta Camel dan kerajaan tembakau adalah RJ Reynolds Tobacco Company (RJR),
Richard Joshua Reynolds turun dalam sejarah tidak hanya sebagai seorang pengusaha
yang sukses, tetapi juga sebagai pemasar berbakat.Pada tahun 1920-an iklan rokok Unta
mulai bermunculan, dan para wanita menjadi penggemarnya dan sangat menyukai rokok.
Sebagian besar disebabkan oleh gaya Unta menjadi simbol sekuler.

BAB III
ISI

3.1 penyebab remaja merokok

 Orangtua

Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang
berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu
memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah
untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah
tangga yang bahagia. Remaja yang berasal dari keluarga konservatif yang menekankan
nilai-nilai sosial dan agama dengan baik dengan tujuan jangka panjang lebih sulit untuk
terlibat dengan rokok/tembakau/obat-obatan dibandingkan dengan keluarga yang
permisif dengan penekanan pada falsafah “kerjakan urusanmu sendiri-sendiri”, dan yang
paling kuat pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri menjadi figur contoh yaitu sebagai
perokok berat, maka anak-anaknya akan mungkin sekali untuk mencontohnya. Perilaku
merokok lebih banyak di dapati pada mereka yang tinggal dengan satu orang tua (single
parent). Remaja akan lebih cepat berperilaku sebagai perokok bila ibu mereka merokok
dari pada ayah yang merokok, hal ini lebih terlihat pada remaja putri.

 Pengaruh teman

Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka


semakin besar kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan demikian
sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama remaja tadi
terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan teman-teman remaja tersebut dipengaruhi
oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi perokok. Diantara remaja
perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang
perokok begitu pula dengan remaja non perokok.

 Faktor Kepribadian

Orang mencoba untuk merokok karena alasan rasa ingin tahu yang besar atau ingin
melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Masa
remaja memang masa yang labil bagi remaja sehingga sesuatu yang tabu sekalipun ingin
mereka coba.
 Pengaruh Iklan
Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa
perokok adalah lambang kejantanan atau glamour, membuat remaja seringkali terpicu
untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan tersebut. Jadi yang paling
memegang peranan penting dalam pertumbuhan remaja untuk mencari jati diri pribadi
adalah orang tua yang merupakan lingkungan terdekat bagi remaja itu sendiri.

3.2 Bahan-Bahan yang terkandung dalam rokok


Sebagaimana kita ketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh
perokok, tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri
dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen
oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen,
methanol, kumarin, 4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian dari beribu – ribu
zat di dalam rokok. Tapi diantara zat – zat yang disebutkan tadi, ada 3 zat yang paling
berbahaya yang terkandung di dalam sebatang rokok. Zat – zat itu adalah:
1.Zat Kimia
Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya, yakni
tembakau. Di Indonesia, tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur
untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok
linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap (chewing tobacco atau
tembakau kunyah).Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam
hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin,
karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan menimbulkan kanker
(karsinogen).
2.Timah Hitam (Pb)
Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus
rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug.
Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug
per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus
rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!

3. Tar
Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru -
paru dan sistem pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis,
emphysema dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit maut
yang hampir tak dikenal oleh mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam TAR
juga dapat meresap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di urine.TAR yang
tersisa di kantung kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker kantung kemih. Selain
itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah
merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya
terhadap sistem peredaran darah.
4. Nikotin
Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem
syaraf, mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah
resiko terkena penyakit jantung.Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti
orang, karena dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan
penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada
pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang dihisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa
membuat seseorang ketagihan. Selain itu Nikotin berperan dalam memulai terjadinya
penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak
rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan
gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya
yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.
5. Karbon Monoksida (CO)
Zat ini dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel
darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar
pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.Selain itu, karbonmonoksida memudahkan
penumpukan zat - zat penyumbat pembuluh nadi, yang dapat menyebabkan serangan
jantung yang fatal selain itu juga dapat menimbulkan gangguan sirkulasi darah di
kaki.Efek terakhir ini membuat para wanita perokok lebih beresiko ( daripada wanita non
perokok ) mendapat efek samping berbahaya bila meminum pil kontrasepsi ( pil
KB).Karena itulah sebabnya mengapa para dokter kandungan ( ginekolog ) umumnya
segan memberi pil KB pada wanita yang merokok.

3.3 Dampak Rokok


3.2.1 Lingkungan
Merokok bukan hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orang di sekitar Anda.
Orang yang menghirup asap rokok juga memiliki risiko terkena kanker paru-paru dan
penyakit jantung

3.2.2 Diri sendiri


Beberapa dampak bahaya merokok bagi tubuh:
1.Paru-paru:
Merokok menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). PPOK penyakit
progresif yang membuat seseorang sulit untuk bernapas. Banyak perokok tidak tahu
bahwa mereka telah terkena penyakit ini hingga sudah terlambat. Tidak ada obat untuk
penyakit ini dan tidak ada cara untuk membalikkan kerusakan.
2.Jantung:
Karbon monoksida dari rokok mencuri oksigen darah dan mengarah pada
pengembangan kolesterol mengendap di dinding arteri. Efek ini meningkatkan risiko
serangan jantung dan stroke.
3. Reproduksi dan Fertilitas:
Pengaruh dari merokok terhadap reproduksi dan kesuburan cukup fatal. Merokok
dapat meningkatkan risiko impotensi, kerusakan sperma, mengurangi jumlah sperma dan
menyebabkan kanker testis.
4.Mulut dan Gigi:
Merokok dapat menyebabkan bau mulut dan gigi bernoda. Hal ini juga dapat
menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan indera perasa. Penyebab paling serius dari
merokok pada area ini adalah peningkatan risiko mengembangkan kanker pada lidah,
tenggorokan, dan bibir.

5.Kulit:
Merokok mengurangi jumlah oksigen ke kulit sehingga dapat mempercepat
penuaan dan kulit tampak abu-abu.
6.Tulang:
Merokok dapat menyebabkan tulang cepat lemah dan rapuh. Wanita terutamanya,
5-10% lebih mungkin untuk menderita osteoporosis dibandingkan non-perokok.
7.Perut:
Merokok dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker perut dan resiko
kanker ginjal, pankreas dan kandung kemih.
8. Stroke
Damapak rokok dapat menimbulkan stroke.Penyumbatan pembuluh darah otak
yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan
risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok.
3.4 upaya pencegahan merokok

 Hal pertama yang harus dilakukan perokok untuk menghentikan kebiasaan


merokoknya adalah dengan menanamkan kemauan yang kuat untuk dapat keluar
dari kebiasaan tersebut.
 Hendaklah seorang perokok menyadari bahaya rokok bagi kesehatan tubuhnya.
 Pilihlah teman-teman baik yang tidak suka merokok, dan jauhilah teman-teman
yang memiliki budaya merokok.
 Berusahalah untuk mengurangi rokok yang dikonsumsi, sedikit demi sedikit
secara rutin setiap harinya.
 Alihkanlah perhatian ketika timbul keinginan merokok pada diri Anda, misalnya
mengalihkan keinginan merokok tersebut dengan memakan permen, makan
cemilan sehat atau makan buah.
 Tidak ada salahnya meminta bantuan keluarga untuk membantu Anda
menghentikan kebiasaan buruk tersebut, misalnya dengan cara mengingatkan
Anda akan bahaya rokok, lebih intensif mengajak ngobrol untuk mengalihkan
perhatian Anda akan rokok ataupun melakukan tindakan tegas ketika Anda
melanggar proses rehabilitasi merokok Anda.
 Jauhilah kebiasaan melamun, kebiasaan menyendiri atau diam tanpa melakukan
aktifitas apapun, karena hal tersbut dapat memicu keinginan merokok.
 Sibukkanlah diri dengan kegiatan yang positif seperti olahraga, membaca,
mengakses internet dan sebagainya.
 Buanglah segala sesuatu hal yang berhubungan dengan rokok seperti asbak,
wadah rokok bahkan korek api, karena cara ini cukup positif untuk membantu
Anda melupakan rokok.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu
lebih banyak mudharatnya (dampak negatifnya) dari pada dampak positifnya. Apabila hal
ini dibiarkan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius
pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok
bagi kesehatan tubuh mereka.Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia.

4.2 Saran
Setelah membaca makalah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya
rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya
kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan
terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.

Daftar pustaka

 http://zonakesehatan.wordpress.com
 http://abidinblog.blogspot.com/2009/11/faktor-faktor-penyebab-kecanduan-rokok.html
 http://ridwanaz.com/kesehatan/ingin-tahu-lebih-detail-bahaya-rokok-bagi-kesehatan-kita/
 http://www.slideshare.net/jannerep/bahaya-rokok-bagi-tubuh
 http://medicastore.com/artikel/299/index.html

Anda mungkin juga menyukai