BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang mempunyai berbagai aktivitas.
Akibatnya, banyak manusia yang merasa stress dan jenuh dengan berbagai
aktivitas yang ada. Untuk itu, manusia selalu berusaha mencari solusi
untuk mengurangi beban yang ada di pikiran mereka, salah satunya
dengan merokok. Merokok merupakan hal yang sudah menjadi kebiasaan
manusia. Banyak alasan mengapa manusia merokok. Salah satu alasannya
yaitu untuk menjadikan manusia merasa lebih santai dan rileks. Tak hanya
itu, dengan merokok juga dapat mengurangi atau menutupi perasaan
malunya terhadap orang lain. Alasan yang satu ini biasanya digunakan
oleh para pelajar yang merokok. Padahal, banyak bahaya yang mengintai
kesehatan manusia, baik yang menjadi perokok aktif maupun manusia
yang menjadi perokok pasif.
Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan
keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri
yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja
mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai bangsa di
belahan dunia. Mayoritas perokok diseluruh dunia ini, 47 persen adalah
populasi pria sedangkan 12 persen adalah populasi wanita dengan berbagai
kategori umur. Latar belakang merokok beraneka ragam, di kalangan
remaja dan dewasa pria adalah faktor gengsi dan agar disebut jagoan,
malahan ada salah satu pepatah menarik yang digunakan sebagai
pembenar atas kebiasaan merokok yaitu `ada ayam jago diatas genteng,
ngga merokok ngga ganteng`. Sedangkan kalangan orang tua, stres dan
karena ketagihan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok.
Berbagai alasan dan faktor penyebab untuk merokok diatas
biasanya kalah seandainya beradu argumen dengan pakar yang ahli
tentang potensi berbahaya atas apa ditimbulkan dari kebiasaan merokok
baik bagi dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan. Harus diakui banyak
perokok yang mengatakan bahwa merokok itu tidak enak tetapi dari sekian
banyak pamflet, selebaran, kampanye anti rokok, sampai ke bungkus
rokoknya diberi peringatan akan bahaya kesehatan dari rokok, tetap tak
bisa mengubris secara massal berkurangnya kebiasaan merokok dan
jumlah perokok
Dengan disusunnya makalah ini, diharapkan pembaca dapat
mengambil tindakan sebijaksana mungkin untuk menjaga kesehatan diri
maupun orang lain dari berbagai macam zat kimia berbahaya yang
terkandung di dalamnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari rokok?
2. Apa saja jenis-jenis perokok?
3. Apa efek merokok terhadap kesehatan?
4. Bagaimana dampak rokok bagi kesehatan?
5. Apa saja upaya untuk menanggulangi bahaya rokok?
6. Bagaimana cara efektif/kiat untuk berhenti merokok?
C. Tujuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat
.dihirup lewat mulut pada ujung lainnya
Rokok merupakan produk berbahaya dan adiktif (menimbulkan
ketergantungan) di dalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya
yang 69 diantaranya merupakan zat karsinogenik (dapat menimbulkan
kanker). Zat-zat bahaya yang terkandung di dalam rokok antara lain: tar,
.karbon monoksida, sianida, arsen, formalin, nitrosamine, dll
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau
kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong.
Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga
umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan
bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker
paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya
.tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi)
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah
suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja
dewa atau roh. Pada abad 16, ketika bangsa Eropa menemukan benua
Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba
menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian
kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi
berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di
Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para
pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai
.masuk negara-negara Islam
Cara Kerja Rokok
Bilaman merokok, ada orang yang hanya menghsapnya ke dalam
mulut dan meniupnya kembali ke luar. Walaupun demikian, kebanyakan
orang menghisapnya yang berarti bahwa mereka menghirup asap masuk
7
.C
.D
.1
.2
.3
.santai
Tindakan mengambil sebatang rokok, menyulutkan dengan pemantik
.4
.5
.E
.1
.2
Perokok Ringan
.a
.b
.c
.F
.1
11
dihisap
seseorang
akan
kehilangan
pertimbangan
dan
menyebabkan rasa sakit. Zat ini pada mulanya digunakan untuk zat
pembius (anastesia) waktu diadakan operasi.
8. Formaldehide
Formaldehide merupakan sejenis gas yang tidak berwarna dan
berbau tajam. Gas ini tergolong pengawet dan pembasmi hama. Salah
satu jenis dari formaldehide adalah formalin. Zat ini banyak digunakan
sebagai pengawet di laboratorium. Ini desebabkan fomaldehide itu
sangat beracun keras terhadap semua organisme-organisme hidup.
9. Phenol
Phenol adalah campuran yang terdiri dari banyak kristal yang
dihasilkan dari distilasi beberapa zat organik seperti kayu dan arang.
Bahan ini adalah merupakan zat racun yang sangat membahayakan.
Phenol ini terikat ke protein dan menghalangi aktifitas enzim.
10. Acetol
Acetol merupakan hasil dari pemanasan aldehide dan mudah
menguap dengan alkohol.
11. Hidrogen sulfide
Hidrogen sulfide merupakan gas beracun yang gampang
terbakar dan dengan bau yang kera. Zat ini menghalangi oksidasi
enxime (zat besi yang berisi pigmen).
12. Pyridine
Pyridine merupakan cairan yang tidak berwarna dengan bau
yang tajam. Diperoleh dari penyulingan minyak tulang-tulang, ter,
arang, serta dari pembusukan sejenis alkoloid tertentu (sejenis alkalin
dari tumbuh-tumbuhan). Pyridine ini juga terdapat dalam tembakau.
12
Zat ini dapat mengubah sifat alkohol sebagai pelarut, pembunuh hama,
yang juga pernah digunakan untuk obat penyakit asma.
13. Methyl Cloride
Methyl cloride adalah suatu campuran dari zat-zat bervalensa
satu. Hidrogen dan karbon merupakan unsur yang utama. Gas
hidrogen mudah terbakar. Zat ini adalah compound organis yang
sangat beracun. Uapnya dapat berperan sbagai anastesia.
14. Methanol
Methanol merupakan sejenis cairan ringan yang gampang
menguap, dan mudah terbakar. Cairan ini diperolah dari penyulingan
bahan kayu atau dari sintesis karbon monoksida dan hidrogen.
Meminum atau menghisap methanol dapat mengakibatkan kebutaan
bahkan kematian.
15. Tar
Tar merupakan sejenis cairan kental berwarna coklat tua
atauhitam yang diperolah dari dislatasi kayu atau arang. Tar juga
terdapat dalam getah tembakau. Tar terdapat dalam rokok yang terdiri
dari ratusan bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker pada hewan.
Jika zat-zat itu dihisap waktu merokok akan mengakibatkan kanker
paru.
G. Dampak Degatif bagi Orang yang Merokok
Kerugian yang timbulkan rokok sangat banyak bagi kesehatan.Tapi
sayangnya masih saja banyak orang yang tetap memilih untuk
menikmatinya. Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia berbahaya bagi
kesehatan,dua diantaranya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang
bersifat karsinogenik. Racun dan karsinogen yang timbul akibat
pembakaran tembakau dapat memicu terjadinya kanker. Pada awalnya
rokok mengandung 8-20 mg nikotin dan setelah di bakar nikotin yang
masuk kedalam sirkulasi darah hanya 25%.Walau demikian jumlah kecil
tersebut memiliki waktu hanya 15 detik untuk sampai ke otak manusia.
13
14
dengan
menetapkan
penerbangan
pesawat
menjadi
15
Indonesia
,Komite
Nasional
Penanggulangan
Masalah
16
6. Cold turkey
Merupakan strategi dengan langsung berhenti merokok. Jika anda
memilih cold turkey maka anda akan mengalami gejala-gejala putus
rokok, seperti semua orang yang berhenti merokok seperti tidak sabar
(restlessness),
nafsu
makan
bertambah,
mudah
tersinggung.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa:
1. Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga
120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm
yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah.
2. Jenis perokok ada 2, yaitu perokok pasif dan perokok aktif.
3. Di dalam rokokterdapat banyak zat yang merugikan, diantaranya:
Acrolein, Karbon Monoksida, Nikotin, Amonia, Formid acid,
Hydrogen cyanide, Nitrous oxide, Formaldehide, Phenol, Acetol,
Hidrogen sulfide, Phyridine, Methyl Cloride, Methanol, Tar, dll.
4. Rokok menyebabkan berbagai penyakit, diantaranya: Penyakit jantung
dan stroke, Kanker paru, Kanker mulut, Osteoporosis, Katarak,
Psortasis, Kerontokan rambut, dampak merokok pada kehamilan,
Impotensi, dll.
5. Ada berbagai cara untuk menghentikan konsumsi rokok, diantaranya:
rencanakan waktu berhenti, obat-obatan, bantu diri anda sendiri,
kelompok pendukung, konseling, cold turkey, olahraga, mengajak
sahabat/keluarga, terapi alternative, dll.
18
DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, Sue. 1991. Pengaruh Rokok terhadap Kesehatan. Jakarta: Arcan.
Machfoed, Ircham dan Eko Suryani. 2009. Pendidikan Bagian dari Promosi
Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya.
19