dimana tubuh menyesuaikan, baik fisik maupun psikososial terhadap proses persalinan. o/Atin Karjatin Tujuan Keperawatan Pasien Post Partum
Memonitor adaptasi fisiologis dan
psikologis ibu untuk meningkatkan pemulihan fungsi tubuh. Meningkatkan hubungan antara orang tua dan bayinya Memberi peluang orang tua untuk merawat bayinya Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu untuk merawat dirinya dan bayinya. Perubahan psikosial pada ibu post partum dan keluarga
Ibu Post Partum
Perubahan fisiologis akan diikuti oleh perubahan psikologis :
Pasien keletihan karena persalinan,
nyeri perineum, pembengkakan payudara,afterpain dan takut akan perubahan bentuk tubuh akan merasa tertekan. Tingkatan-tingkatan psikologis ibu postpartum:
Taking-in, Suatu periode dimana tingkah laku ibu
tergantung pada orang lain dan hanya berfokus pada dirinya sendiri, belum kepada bayi
Taking hold, Suatu periode dimana terjadi perpindahan
dari keadaan ketergantungan menjadi mandiri
Letting-go, Suatu periode dimana terjadi perpindahan
dari keadaan mandiri ke peran baru Dilakukan dalam 24 jam pertama setelah melahirkan:
a.Respon ibu terhadap kelahiran
b.Persepsi ibu terhadap respon
keluarga
c.Status psikososial ibu
Gangguan psikologis yang sering terjadi pada ibu postpartum adalah postpartum blues.
Postpartum blues adalah istilah yang
digunakan untuk menjelaskan adanya tekanan yang bersifat sementara pada ibu setelah melahirkan (10 hari pertama) Gejala yang tampak: Ibu mengeluarkan air mata Mudah tersinggung Gangguan nafsu makan Gangguan tidur b. Perubahan psikososial pada anak Kedatangan bayi mungkin sangat mengganggu terutama bagi anak kecil.
Gejala yang tampak:
Malu Menjaga jarak Merasa terabaikan oleh ibunya c.Perubahan psikososial pada ayah
Respon ayah pada masa sesudah ibu
melahirkan tergantung bagaimana keterlibatannya selama proses persalinan berlangsung
Gejala yang tampak :
Merasa lelah Ingin selalu dekat dengan istri dan anaknya Ayah merupakan sumber informasi pertama bagi ibu, bila ada kelainan pada anaknya. d.Perubahan psikososial pada keluarga
Kehadiran bayi yang baru lahir dalam
keluarga menimbulkan adanya perubahan peran dan hubungan keluarga, umpamanya: Anak yang lebih besar menjadi kakak Orang tua menjadi kakek/nenek Suami dan istri harus saling membagi perhatian TERIMA KASIH