M
DENGAN MASALAH DIABETES MELITUS
OLEH:
Ayu Handari (G3A021223)
PENGKAJIAN
Tanggal masuk : 16/09/2022
Pengkajian : 17/9/2022
A. Identitas pasien
1. Nama : Ny. M
2. Alamat : Semarang
3. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
4. Status perkawinan : Janda
Keluarga terdekat yang dapat dihubungi
1. Nama : Tn. S
2. Pekerjaan : Wiraswasta
3. Alamat : Semarang
B. Riwayat kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang : 5 jam SMRS, pasien sulit membuka mata, seluruh
badan lemas sehingga keluarga memanggil ambulane hebat, dan dilakukan
pemeriksaan GDS didapatkan hasil 54 mg/dl, pasien segera dikirim ke RSDK,
selama perjalanan ke RS diberikan infus cairan gula, diperiksa GDS ulang
didapatkan hasil 98 mg/dl kemudian perlahan-lahan pasien sadar. Pasien
mengeluhkan mual namun tidak ada muntah, batuk tidak berdahak, tidak sesak
nafas, nafsu makan menurun sejak 1 minggu yang lalu, makan tidak habis,
aktivitas sehari-hari sepenuhnya dibantu oleh keluarga, pasien hanya bisa
berbaring.
2. Riwayat kesehatan dahulu: Pasien memiliki riwayat hipertensi, DM type 2 lebih
dari 5 tahun, dan fraktur colum femur bilateral saat ini sedang menjalani fisioterapi
untuk berjalan (fiksasi internal colum femur dekstra, total hipreplacement sinistra).
Pasien mengatakan jika sebelumnya pernah menderita stroke sumbatan (SNH
dengan skuel kronik). Kurang lebih 6 bulan SMRS pasien mendapatkan terapi
injeksi insulin namun gula darah turun sangat rendah, pada bulan Juli-Agustus
2022 terapi insulin diganti metformin 500mg/24jam, saat kontrol bulan September
gula darah rendah sehingga metformin dihentikan.
3. Riwayat kesehatan keluarga: Pasien mengatakan keluarga ada yang memiliki
riwayat kesehatan darah tinggi dan diabetes.
4. Hemodinamik:
Suhu : 36.6’C
Tekanan darah : 149/94 mmHg
Nadi : 64 x/mnt
RR : 18 x/mnt
SaO2 : 97%
GDS pagi :159 mg/dl
5. BB :60 kg TB : 155
6. Diagnosa medis : Hipoglikemia (DM type 2)
7. Persepsi pasien alasan masuk RS : Pasien mengatakan jika dirinya ingin sembuh
dan mendapat penanganan yang tepat sehingga merasa harus memeriksakan
dirinya karena keluhan yang dialaminya tak kunjung membaik.
8. Penyakit yang pernah dialami: Diabetes melitus tipe 2, Hipertensi, stroke non
Hemoragik, chronic coronary syndrome, dyslipedemia, fraktur columna femur.
9. Pernah operasi : operasi fraktur colum femur bilateral
10. Alergi : tidak ada
11. Macam obat yang diminum sekarang : CPG 75 mg/24jam, CaCO3 tab/8jam,
Kolsitirol 0,25 mcgr/12jam, levotiroksin 50 mcg/24jan (pagi), bisoprolol 2,5
mg/24jam, fenofibrat 300mg/24jam, risendropat 35mg/minggu, lanzoprazole 30
mg/24 jam.
12. Berdasarkan resep dokter : Iya
13. Kebiasaan merokok : Tidak
14. Minum alkohol : Tidak
C. Kebutuhan oksigen
1. Pernafasan : 18x/menit, irama : teratur
2. Kedalaman : Normal
3. Sesak nafas : Tidak, sianosis : tidak
4. Cuping hidung : Tidak, Batuk : tidak
5. Auskultasi : Vesikuler, wheezing : tidak, ronchi : tidak
6. Nadi : 64 x/menit, irama : teratur, kekuatan : normal
7. Tekanan darah : 149/94 mmhg
8. Ektremitas : dingin : tidak, sianosis : tidak
9. Edema : tidak, distensi vena leher : tidak
10. Nyeri dada: tidak ada
D. Kebutuhan Nutrisi
1. Makan : Frekuensi 3x/hari, Terkadang makanan habis namun terkadang tidak
selera atau melewatan makan karena mual yang muncul, terkadang juga mual
hingga muntah
2. Jenis makanan: bubur/nasi
3. Nafsu makan: menurun sejak dalam 1 minggu yang lalu disertai mual muntah
4. Disfagi : tidak ada
5. Kondisi gigi : lengkap
6. Gigi palsu : tidak pakai
7. BB : 60 kg TB : 155 cm
8. Apakah turun atau tambah dalam 6 bulan terakhir : Ada, sebelumnya BB pasien 62
kg kemudian turun menjadi 60kg
9. Turgor kulit : kering, sedikit tampak ikterik
10. Dekubitus : Ada (derajat 1)
11. Skor norton :
NO KEADAAN PASIEN SKOR
1 KONDISI FISIK UMUM
Baik 4
Lumayan 3
Buruk 2
Sangat buruk 1
2 KESADARAN
Composmentis 4
Apatis 3
Konfus/ sopor 2
Stupor/ koma 1
3 AKTIVITAS
Ambulan 4
Ambulan dengan bantuan 3
Hanya bisa duduk 2
Tiduran 1
4 MOBILITAS
Bergerak bebas 4
Sedikit terbatas 3
Sangat terbatas 2
Tidak bisa bergerak 1
5 INKONTINENSIA
Tidak ada 4
Kadang-kadang 3
Sering inkontinensia urine 2
Inkontinensia alvi dan urine 1
Total 11
KATEGORI SKOR:
<12: RISIKO DEKUBITUS BESAR
12. Masalah lain : Pasien memiliki riwayat fraktur colum femur, sehingga
mengakibatkan kaki kanan mengalami kontraktur) dan hipertensi yang bisa
sewaktu-waktu meninggi sehingga perlu dikontrol dan diwaspadai juga.
E. Kebutuhan cairan dan elektrolit
1. Minum : 800 cc/hr
2. Mukosa mulut : dbn, tidak terlalu kering
3. Kebiasaan BAK : ±3-5x/hr
4. Inkontinensia : Terkadang namun tidak sering
5. Retensio urin : tidak ada
6. Hematuri : tidak
7. Kebiasaan BAB : 1 x/hr
8. Warna : coklat tanah liat
9. Konstipasi : tidak ada, Diare : tidak ada, inkoontinensia alvi : tidak ada
10. Pakai obat laksansia : tidak
F. Kebutuhan aktifitas dan istirahat
1. Penilaian aktifitas (Barthel Index)
Index 0 1 2 3 Keterangan
1 : Dibantu
2 : Mandiri
1 : Mandiri
2 : Mandiri
2 : kontinensia ( teratur )
BAK ( bowel ) 1 0 : inkontinensia ( pakai
kateter/terkontrol )
2 : Kontinensia ( teratur )
3 : Mandiri
Mobilitas 0 0 : immobile
3 : Mandiri
2 : Mandiri
2 : Mandiri
2. Indeks KATZ
No. Aktivitas Mandiri Tergantung
1. Mandi V
2. Berpakaian V
3. Ke kamar kecil V
4. Berpindah V
5. BAB & BAK V
6. Makan V
Kesimpulan : Nilai G (Ketergantungan dalam semua hal)
3. Kebiasaan olahraga : Jarang berolahraga, hanya berbaring di tempat tidur
4. Merasa mudah lemas : iya jika terlalu banyak aktivitas
5. Bila melakukan aktivias terjadi sesak nafas : hanya sesak sesaat tidak sampai
yang sesak banget.
6. Kontraktur : Ada pada kaki kanan
7. Apakah pernah mengalami jatuh : pernah
8. Kebiasaan tidur malam : 7-8 jam
9. Perasaan setelah bangun tidur : biasa saja, terkadang segar terkadang juga
merasa kurang nyaman
10. Obat tidur ; tidak ada
G. Kebutuhan spiritual
1. Agama : Islam
2. Kegiatan beribadah sehari-hari : sholat dirumah
3. Selama di RS kegiatan beribadah yang dilakukan : shalat sambil berbaring
4. Kebubutuhan spiritual : masih bisa beribadah mandiri
H. Komunikasi
Berbicara : lancar
I. Pola persepsi (sensori)
1. Penglihatan : baik pakai kacamata : tidak
2. Pendengaran : baik pakai alat bantu : tidak
3. Penciuman: baik
4. Pengecapan : baik
5. Perabaan : baik
6. Pengkajian nyeri
J. Koping dan toleransi stress
1. Jika merasa stress, bagaiamana kebiasaan anda untuk mengatasinya? Pasien lebih
sering bercerita dengan anak dan cucunya tentang keadaan yang dialami
2. Apakah anda merasa stress akhir-akhir ini? Iya, karenabadan lemes, kesulitan
untuk berjalan sehingga menjadi kurang nyaman
3. Ketika itu muncul bagaimana perasaannya dan bagaimana cara mengatasi? Merasa
sedih, namun masih bisa mencoba untuk mengontrol dan mengikuti anjuran dan
program dari dokter
4. Yang menjadi dukungan jika stress : Anak-anak dan keluarga
5. Bagaimana support system keluarga ? baik, keluarga mensupport untuk
kesembuhan pasien
K. Mental
1. Keadaan emosi : baik
2. Memori : baik
3. Skor SPMSQ :
No. Pertanyaan Benar Salah
1. Tanggal berapakah hari ini? V
2. Hari apakah hari ini V
3. Apakah nama tempat ini V
Berapa no. telp/no. rumah/ jalan
4. V
RT, RW
5. Berapa usia anda V
6. Kapan anda lahir V
7. Siapa nama presiden sekarang V
8. Siapa nama presiden sebelumnya V
Siapa nama ibumu sebelum
9. V
menikah
10. 20-3, kurangi 3 lagi dst V
Total 8 2
Kesimpulan : 0-3 kesalahan
Hasil : Baik
4. Apakah pernah melakukan perbuatan yang aneh? Tidak pernah
L. Sosial ekonomi
1. Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
2. Jumlah penghasilan perbulan : tidak berpenghasilan
3. Asuransi kesehatan : BPJS JKN non PBI
4. Siapa yang membantu membayar dalam pengobatan? Anaknya
5. Jumlah anak : 2, perempuan : 1 dan laki-laki 1
6. Dirumah tinggal bersama : kedua anak, menantu dan cucu
7. Siapa yang membantu dalam kehidupan sehari-hari : anak-anak dan cucu
Pengkajian HARS
NILAI
NO PENILAIAN KECEMASAN
0 1 2 3 4
1 Perasaan :
a. Cemas, V
b. Firasat buruk,
c. Cemas terhadap perkembangan penyakitnya
d. Mudah tensinggung.
2 Ketegangan :
a. Merasa tegang, V
b. Gelisah,
c. Tak bisa istirahat tenang
d. Mudah terkejut
3 Ketakutan : V
a. Di tinggal sendiri
b. Takut akan pikiran sendiri
c. Takut akan proses persalinan
d. Takut akan kemungkinan komplikasi
4 Gangguan tidur V
5 Gangguan kecerdasan :
a. Sukar konsentrasi V
b. Mudah lupa
6 Perasaan depresi : V
a. Hilangnya minat
b. Bangun dini hari
c. Sedih
d. Perasaan berubah – ubah sepanjang hari
.
12
Total (Skor 7-14 : Kecemasan sedang)
ANALISA DATA
No. Data fokus Masalah Etiologi
1. S: Ketidakseimbangan kadar gula Hipoglikemia:
- Pasien mengatakan badan darah (D.0027) gangguan metabolik
terasa lemah dan letih bawaan (gangguan
penyimpanan
O: glikogen)
GDS dirumah : 54 mg/dl
GDS setelah pemberian air
gula:98mg/dl
GDS saat pengkajian 159
mg/dl
Pasien tampak lelah
2. S: Nyeri Akut (D.0077) Agen cedera fisik
Pasien mengatakan nyeri
pada kaki kanan
Keluarga mengatakan
pasien tidak nyaman
dengan kakinya yang
bengkak
O:
Pasien tampak meringis
menahan sakit
Skala nyeri 5
Terdapat nyeri tekan pada
kaki kanan yang bengkak
dan kontraktur
3. S: Gangguan mobilitas fisik Penurunan kekuatan
Pasien mengatakan D.0054 otot
aktivitas dibantu keluarga
Pasien mengatakan
aktivitas terbatas
O:
Aktivitas pasien nampak
dibantu
Nilai indeks bartel : 5
(ketergnatungan total)
Nilai Indeks KATZ: G
(ketergantungan terhadap
semua hal)
4. S: Risiko defisit nutrisi (D.0032) Ketidakmampuan
Pasien mengatakan masih mengabsorbsi nutrient
lemah dan letih
Keluarga mengatakan
pasien dalam seminggu
terakhir ini nafsu makan
menurun, dan mual
O:
Pasien tampak pucat dan
lemah
Nilai laborat:
Hb: 12.6 gr/dl
GDS: 54 mg/dl
Albumin: 3.8 g/dL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbangan kadar gula darah b.d. Hipoglikemia: gangguan metabolik bawaan
(gangguan penyimpanan glikogen) (D.0022)
2. Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera fisiologis (D.0077)
3. Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot (D.0054)
4. Resiko defisit nutrisi b.d. ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien (D.0076)
Diagnosa
Tujuan dan kriteria hasil Rencana tindakan
keperawatan
Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan Manajemen hiperglikemia
kadar gula darah b.d keperawatan selama 3x 24 Observasi :
Hipoglikemia: gangguan jam maka ketidakstabilan Identifikasi kemungkinan penyebab
metabolik bawaan gula darah membaik hiperglikemia
(gangguan penyimpanan dengan kriteria hasil : Monitor tanda dan gejala
glikogen) (D.0022) Kestabilan kadar hiperglikemia
glukosa darah membaik Terapeutik :
Status nutrisi membaik Berikan asupan cairan oral
Tingkat pengetahuan Edukasi :
meningkat Ajurkan kepatuhan terhadap diet
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian insulin 6 Iu
EVALUASI KEPERAWATAN
Tanda
No Waktu Respon Perkembangan (SOAP)
tangan
O:
- Pasien terlihat lemas,
- siang ini tidak ada muntah
- TD 130/70 mmHg, N 90 x/menit, RR 20 x/menit
A : masalah tidak teratasi
P : Lakukan intervensi sesuai kebutuhan
5. 18/10/22 Ketidakstabilan gula darah Ayu
13.00 WIB S:
- Pasien mengatakan lemes berkurang
O:
- GDS : 103 mg/dl (jam 18.00)
- Pasien tampak lemah
A : masalah tidak teratasi
P:
Lakukan intervensi sesuai kebutuhan dan Cek GDS tiap pagi
O:
- Pasien terlihat lebih baik
- siang ini tidak ada muntah
- TD 130/70 mmHg, N 86 x/menit, RR 20 x/menit
A : masalah tidak teratasi
P : Lakukan intervensi sesuai kebutuhan
9. 19/10/22 Ketidakstabilan gula darah Ayu
13.00 WIB S:
- Pasien mengatakan merasa lebih baik
O:
- GDS : 146 mg/dl (jam 08.00)
- Pasien tampak ceria
A : masalah teratasi
P:
Edukasi manajemen hipoglikemi untuk perawatan di rumah
O:
- Pasien terlihat segar dan sehat
- siang ini tidak ada muntah
- TD 130/70 mmHg, N 90 x/menit, RR 20 x/menit
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi sesuai kebutuhan
Edukasi gizi selama dirumah (pasien hari ini rawat jalan)