Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN


JL. Yos Sudarso No .3 Telp (0733) 321013 Fax. (0733) 324973 LubukLinggau Kode Pos 31611

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

DIARE AKUT
Buang Air Besar pada bayi atau anak >3x/hari disertai
perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa
1. Pengertian
lender dan darah yang berlangsung <14 hari.

1. Diare: lama diare, frekuensi diare, volume diare,


konsistensi, warna, bau, ada/tidak lendir dan darah
2. Muntah : volume, frekuensi, isi muntah
3. Panas : ada/tidak panas
4. BAK biasa, berkurang atau jarang atau tidak BAK
dalam 6-8 jam
2. Anamnesis
5. Tindakan yang sudah diberikan : diberi oralit/tidak di
bawa berobat ke puskesmas / ke dokter/ RS serta obat-
obat yang sudah diberikan

6. Penyakit yang menyertai ada/tidak seperti batuk pilek,


otitis media dan campak
1. Tanda-tanda vital: suhu, frekuensi nadi a denyut
jantung, frekuensi nafas, tekanan darah, BB.
2. Tanda-tanda dehidrasi : kesadaran, rasa haus, dan
turgor kulit di abdomen. Tanda tambahan lainnya,
UUB cekung/tidak, mata cowong/tidak, air mata
3. Pemeriksaan Fisik kering/tidak, mukosa mulut dan lidah kering/tidak.
3. Abdomen : perut cembung, cekung, peristaltic
meningkat/tidak
4. Pemeriksaan ekstremitas : akral dingin/tidak, Capillary
refill time (CRT)

Anogenital : eritema natum +/-

4. 1. BAB cair > 3x/hari


Kriteria Diagnosis 2. Lama diare <14 hari
3. Diare tanpa dehidrasi
- Keadaan umum baik
- Mata tidak cekung
- Minum biasa, tidak haus
- Cubitan Kulit perut/turgor kembali segera
4. Diare dehidrasi ringan
- Gelisah, rewel
- Mata cekung
- Ingin minum terus, ada rasa haus
- Cubitan kulit perut/turgor kembali lambat
5. Diare dehidrasi berat
- Lesu/lunglai, tidak sadar
- Mata cekung
- Malas minum

Cubitan kulit perut/turgor kembali sangat lambat


Diare akut tanpa dehidrasi/dehidrasi ringan
5. Diagnosis Kerja sedang/dehidrasi berat
1. Diare Akut karena Virus
6. 2. Diare Akut karena bakteri
Diagnosis Banding

7. Pemeriksaan Penunjang Darah rutin/ urine rutin/ feses rutin

8. Tata Laksana 1. Rehidrasi rencana terapi A untuk diare tanpa


dehidrasi
- Oralit 10-20 cc/Kg BB/BAB, tidak dirawt

Rencana terapi B untuk diare akut dehidrasi ringan


sedang
- Oralit 75 cc/Kg BB dalam 4 jam
IVFD bila
a. Gagal oralit
b. BAB Profuse
c. Muntah Profuse
d. Indikasi Sosial

Terapi C untuk diare akut dehidrasi berat


- IVFD RL 10 120 kg BB diberikan dalam 4 jam,
diberikan 30 cc/jam, dievaluasi tiap jam
2. Pemberian preparat zink selama 10-14 hari. Usia <6bl
10 mg/hari, usia >6bulan 20mg/hari
3. Diet: ASI dan makanan tetap diteruskan sesuai umur
anak. Bila ditemukan tanda-tanda malabsorbsi
karbohidrat diberikan susu rendah laktosa/bebas
laktosa.

1. Antibiotika selektif, antibiotika jangan diberikan


kecuali ada indikasi. Indikasi pemberian antibiotika:
kolera, diare invasif, diare dengan penyakit
penyerta/penyulit, diare dengan penyakit parasite.
Diare invasif: shigella disentri: amoksisilin,
Salmonella: chloramphenicol. Parasit: untuk amuba:
metronidazole, candida: nystatin, helminthes:
pyrantel pamoat.
Diare dengan penyulit/penyerta: Ampicilin,
Gentamisin, Cefotaxime
Dosis :
- Amoxilin 50 mg/kgBB/hari dibagi 3-4 dosis
- Chloramphenicol 100 mg/kgBB/hari dibagi 3-4
dosis
- Ampicilin 100 mg/kgBB/hari dibagi 3-4 dosis
- Gentamicin 2-5 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis
- Cefotaxime 100 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis
- Metronidazole 50 mg/kgBB/hari dibagi 3-4 dosis
- Nistatin umur < 1 tahun 4 x 100.000, umur > 1
tahun 4 x 300.000 U
Pyrantel pamoat 10 mg/kgBB/hari sekali pemberian
1. Edukasi hygiene lingkungan : jamban yg bersih,
selalu memasak makanan dan minuman dan
hygiene pribadi :cuci tangan sebelum makan atau
Edukasi (Hospital Health
memberikan makanan.
9. Promotion)
2. Edukasi : ASI tetap diberikan, makanan sapihan,
imunisasi rotavirus bila ada dan masih dalam usia <
6 bulan, imunisasi campak

Ad Vitam : Bonam
Ad Sanationam : Bonam
10 Ad Fungsionam : Bonam
Prognosis
.
Baik jika tidak dalam dehidrasi berat dan buruk jika
terlambat mendapat pengobatan di fasilitas kesehatan
IV
11 Tingkat Evidens

C
12 Tingkat Rekomendasi

1. dr. Hj. Evi Silviana, SpA


13 Penelaah Kritis 2. dr. Rustam Qhoiry, SpA
3. dr. Susiana Hermawati, SpA
1. Pudjiadi AH dkk (Eds) : Pedoman Pelayanan
Medis. jilid1 , Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Jakarta 2010 : 58 – 62.
2. Hegar, B dalam Gunardi ,H dkk (Eds) : Kumpulan
TipsPediatri. Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak
Indonesia,Jakarta 2010 : 64-69
3. Bambang. S. Noortjahjo BS, diare akut dalam M.
Jeffrie, Sri Supar Yati Soeharto, Hanifah Oswari eds,
14 Buku Ajar Gastroentero Hepatologi Jilid I, Cetakan
Kepustakaan
. Kedua. Badan Penerbit IDAI.2011 : 87-119
4. Diare akut dalam standar penatalaksanaan IKA, bagian
IKA RSMH FK unsri, 2009 : 1-5
5. Pickering LK, Snyder, JD. Gastraenteritis in Berhman,
Klugman, Jenson eds, Nelson Teksbook Of Pedeatrics,
17 ed, Saunders 2004 : 1272-6
6. Antonius B.P, Bandrulhegar, Setyo Hadryastuti eds,
diare akut dalam pedoman pelayanan medis IKA Jilid I,
cetakan pertama Badan Penerbit IDAI, 2010 : 58-62

Anda mungkin juga menyukai