Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN


JL.Yos Sudarso No. 3 Telp. (0733) 321013 Fax ( 0733 ) 324973 Lubuklinggau Kode Pos 31611

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA


RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN MUSI RAWAS
Nomor : 445/01 /SK./ Dr. SOBIRIN/ VII/2017

TENTANG

PANDUAN PENERAPAN CLINICAL PATHWAY


RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN

Direktur Utama Rumah Sakit Dr. Sobirin Musi Rawas

Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit Dr. Sobirin Musi Rawas sebagai institusi yang
bergerak di bidang pelayanan kesehatan harus mampu
meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu untuk mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat setinggi – tingginya;
b. bahwa Rumah Sakit membuat, melaksanakan, dan menjaga standar
mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sebagai acuan dalam
melayani pasien;
c. bahwa setiap Rumah Sakit wajib menerapkan standar pelayanan
bagi
pasien;
d. Bahwa untuk menunjang pencapaian visi Rumah Sakit Dr. Sobirin
Musi Rawas untuk menjadi rumah sakit pilihan dengan
menyediakan layanan perawatan kesehatan terbaik, aman, bermutu
tinggi dan inovatif, maka diperlukan pengelolaan keselamatan
rumah sakil yang bermutu tinggi yang dapat memberikan
perlindungan yang memadai baik untuk pasien,pengunjung dan staf
rumah sakit;
e. Bahwa dalam rangka mendukung peningkatan mutu pelayanan
kesehatanyang prima dan professional, diperlukan suatu panduan
yang mengaturtentang penerapan clinical pathway
f. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam d
dan e di atas, maka dianggap perlu untuk menetapkan peraturan
Direktur Utama tentang pemberlakuan panduan penerapan clinical
pathway di Rumah Sakit Dr. Sobirin Musi Rawas

Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang
Kesehatan
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang
Rumah Sakit
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang
Praktek Kedokteran
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MenKes/Per/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/MenKes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN
JL.Yos Sudarso No. 3 Telp. (0733) 321013 Fax ( 0733 ) 324973 Lubuklinggau Kode Pos 31611

f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor


920/Menkes/Per/XII/1996 tentang Upaya Pelayanan Kesehatan RS
Swasta di bidang medis
g. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1165.A/MenKes/SK/X/2004 tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit
h. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
496/Menkes/SK/
IV/2005 tentang Pedoman Audit Medis di RS
i. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
631/Menkes/SK/IV/2005 tentang Peraturan Internal Staf Medis

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PANDUAN PENERAPAN CLINICAL PATHWAY RUMAH SAKIT


Dr. Sobirin Musi Rawas
Pertama : Panduan Penerapan Clinical Pathway Rumah Sakit Dr. Sobirin Musi
Rawas sebagaimana terlampir dalam surat keputusan ini
Kedua : Panduan Penerapan Clinical Pathway Rumah Sakit Dr. Sobirin Musi
Rawas sebagaimana terlampir dalam surat keputusan ini dimaksud
dalam diktum pertama harus dijadikan acuan dalam meningkatkan
mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Rumah Sakit Dr. Sobirin
Musi Rawas.
Ketiga : Keputusan ini berlaku selama dua tahun sejak tanggal ditetapkannya,
dilakukan
evaluasi setiap tahun.

Ditetapkan di : Lubuklinggau
Padatanggal : 1 Juli 2017

Direktur,

Dr. Harun, MKM


NIP. 1962061720000310
01
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN
JL.Yos Sudarso No. 3 Telp. (0733) 321013 Fax ( 0733 ) 324973 Lubuklinggau Kode Pos 31611

Lampiran Keputusan Direktur Utama


Rumah Sakit Dr. Sobirin Musi Rawas
Nomor : 445/01 /SK./ Dr. SOBIRIN/ VII/2017
Tanggal : 1 Juli 2017

PANDUAN PENERAPAN CLINICAL PATHWAY


RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN MUSI RAWAS

1. DEFINISI
Clinical Pathway adalah suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu terstandarisasi yang
merangkum setiap langkah yang diberikan kepada pasien berdasarkan standar pelayanan medis
dan asuhan keperawatan yang berbasis bukti dengan hasil yang terukur dan dalam jangka waktu
tertentu selama di rumah sakit pada satu kelompok pasien yang homogen.

2. TUJUAN
a. Meningkatkan kualitas pelayanan dengan terstandarisasinya proses pelayanan
b. Mengurangi variasi dalam pelayanan
c. Memberikan informasi kepada seluruh staf terkait mengenai tujuan umum yang harus
tercapai dari sebuah pelayanan dan apa peran mereka dalam proses tersebut
d. Menyediakan kerangka kerja terstruktur untuk mengevaluasi dan menganalisa data
proses pelayanan
e. Meningkatkan kepuasan pasien dalam pelayanan

3. RUANG LINGKUP
a. Panduan ini diterapkan kepada seluruh pemberi layanan yang disediakan oleh Rumah
Sakit Dr. Sobirin Musi Rawas
b. Semua staff klinis (termasuk dokter) harus mematuhi panduan ini.

4. TANGGUNG JAWAB
a. Direktur Utama dari Rumah Sakit Dr. Sobirin Musi Rawas bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa mekanisme tersebut ada pada tempatnya untuk implementasi,
pemantauan dan revisi menyeluruh dari panduan ini dan panduan ini sudah pada
tempatnya, dapat diakses dan dimengerti oleh staf terkait.
b. Direktur Bidang bertanggungjawab untuk memastikan bahwa semua Manajer:
1) Menyebarkan dan melaksanakan panduan tersebut di area tanggung jawab mereka.
2) Memastikan semua staf di dalam lingkup tanggung jawab mereka terinformasi
tentang panduan ini
c. Supervisor yang terlibat di dalam ruang lingkup panduan ini bertanggung jawab untuk
mengimplementasikan panduan ini sesuai dengan bidang manajemennya dan harus
memastikan bahwa:
1) Semua staf baru dan lama mempunyai akses dan mendapatkan informasi mengenai
panduan ini dan panduan lain yang relevan, SPO serta formulir yang terkait dengan
panduan ini.
2) SPO yang tertulis yang mendukung dan mengacu pada panduan ini disimpan dan
dimonitor untuk menilai kepatuhan.
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN
JL.Yos Sudarso No. 3 Telp. (0733) 321013 Fax ( 0733 ) 324973 Lubuklinggau Kode Pos 31611

d. Semua staf yang terlibat di dalam ruang lingkup panduan ini bertanggung jawab untuk
mengimplementasikan panduan ini dan harus memastikan :
1) Mereka mengerti dan patuh pada panduan tersebut, akan menggunakan panduan ini
dan berkaitan dengan panduan dan SPO RS Pondok IndahPuri Indah lainnya.
2) Ketidakpatuhan terhadap panduan ini akan menghasilkan tindakan disipliner.
3) Setiap anggota staff dapat mengisi incident report jika ketidakpatuhan terjadi atau
ditemukan.

5. TATALAKSANA
a. Penetapan Clinical Pathway dilakukan melalui konsensus antara manajemen dan komite
medis. Clinical pathway di rumah sakit dipilih berdasarkan penyakit terbanyak,
penyakit dengan risiko tinggi, penyakit dengan biaya besar dan problem prone. Setelah
diputuskan clinical pathway yang akan ditetapkan, maka dilakukan penyusunan clinical
pathway olehtim yang telah ditetapkan sebelumnya.
b. Penyusunan clinical pathway dilakukan oleht im multidisiplin yang sudah ditetapkan
oleh rumah sakit sebelumnya. Tim penyusun clinical pathway melakukan penyusunan
dengan cara mencari data rekam medis 6 bulan sampai 1 tahun ke belakang terkait
dengan diagnosis/tindakan yang telah ditetapkan sebelumnya, kemudian tim penyusun
memilah data rekam medis yang tanpa penyulit sehingga lebih mudah dalam
penyusunannya. Jumlah pasien yang ditelaah ditetapkan dengan mengambil sampel dari
tiap dokter terkait.
c. Ratifikasi dilakukan melibatkan komite medis, peer group dan pihak manajemen yang
terkait.
d. Setelah proses ratifikasi selesai, maka clinical pathway siap untuk disosialisasikan ke
unit terkait dan dimonitor pelaksanaannya.
e. Pelatihan pelaksanaan clinical pathway dimasukkan ke dalam program orientasi unit.
Manajer Pelayanan Medis, Manajer Keperawatan dan Supervisor di setiap area
bertanggungjawab untuk memastikan pelatihan tersebut dilakukan.
f. Kepatuhan terhadap panduan ini adalah wajib untuk semua staf yang memberikan
pelayanan atau pengobatan kepada pasien. Pemantauan dari kepatuhan di tingkat lokal
adalah tanggungjawab dari kepala unit. Ketidakpatuhan harus dilaporkan sebagai
incident report dan rencana tindakan akan dibuat untuk meningkatkan kepatuhan.
g. Pemantauan kepatuhan terhadap implementasi dimasukan ke dalam program mutu
rumah sakit yang dilakukan setiap bulan dan dilakukan oleh tim audit yang sudah
ditetapkan sebelumnya.
h. Hasil dari audit akan diberikan kepada Manajer Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien.

6. REFERENSI
a. Queensland Health Clinical Pathways Board definition. 2002. Disitasi
dari https://www.health.qld.gov.au
b. De Bleser L, Depreitere R, De Waele K, Vanhaecht K, Vlayen J, Sermeus W. J Nurse
Management. Defining pathways. 2006 Oct;14(7):553-63.
c. Puti Aulia Rahma, Implementasi Clinical Pathway Untuk Kendali Mutu dan Kendali
Biaya

Direktur Utama

Dr. Harun, MKM


PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN
JL.Yos Sudarso No. 3 Telp. (0733) 321013 Fax ( 0733 ) 324973 Lubuklinggau Kode Pos 31611

NIP 19620617200003100

Pelayanan Kesehatan. 2013. Disitasi dari http://www.mutupelayanankesehatan.net

Anda mungkin juga menyukai