Erwin Murdiana J
J.0105.20.087
2020-2021
A. Pengkajian
Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Umur : 40 tahun
Jenis Kelamin : :Laki-laki
Alamat : Cikalong Wetan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal masuk Puskesmas : 5 Maret 2021 13.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 5 Maret 2021 16.00 WIB
Minuman
Jumlah 5 Gelas sehari Air putih 3 Gelas sehari Air putih
Tidak ada Tidak ada
Minuman Pantangan
2 Eliminasi BAB
Frekuensi 1x 5-6x/hari
Warana Kuning Kuning
Bau Khas Bau
n BAK
6x/hari 2-4x/hari
Frekuensi
Pesing Pesing
Bau
Kuning bening Kuning pekat
Warna
Konsitensi Cair Cair
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
2 Istirahat dan Tidur
Waktu tidur 20:00 WIB 23:00 WIB
Lama tidur 8 Jam 4-5 Jam
Waktu bangun Subuh Subuh
G. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Diare
- Klien diare 5-6 kali Frekuensi BAB
mengatakan mual,. meningkat
Konsistensi feses cair
dan berwarna
kekuningan Hilangnya cairan dan
elektrolit berlebihan
DO :
- Klien Nampak lemah
dan lesu, mukosa Gangguan keseimbangan
mulut kering cairan dan elektrolit
- TD : 110/80 mmHg,
- N : 80 x/mnt,
- S : 37oC, Dehidrasi
- R : 22 x/mnt
Diare
2. DS : Distensi abdomen Defisit Nutrisi
- Klien mengatakan
tidak nafsu makan
- Klien mengatakan Mual muntah
makanan yang masuk
selalu dimuntahkan
dan dikeluarkan lagi Nafsu makan menurun
DO :
- Berat badan sebelum
sakit 55 kg, setelah Defisit Nutrisi
sakit 52 kg
3 DS : Frekuensi BAB Gangguan Rasa Nyaman
- Klien mengatakan meningkat
mengalami perut
kembung
- Mengeluh idak distemsi abdomen
nyaman
- Mengeluh mual
DO : Gangguan rasa nyaman
- Setelah dilakukan
perkusi diketahui
klien distensi
- Klien tampak
meringis
- Klien tampak gelisah
H. Diagnosa Keperawatan
1. Diare b.d output yang berlebih
2. Defisit Nutrisi b.d intake tidak adekuat
3. Gangguan Rasa nyaman b.d hiperperistaltik
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
diuretic, jika perlu
2. Defisit nutrisi Setelah dilakukan tindakan Observasi
b.d intake keperawatan selama 1x24 jam 1. Identifikasi status nutrisi
tidak adekuat deficit nutrisi membaik dengan 2. Identifikasi makanan yang
kriteria hasil : disukai
1. BB pasien menjadi 3. Identifikasi kebutuhan
normal kalori dan jenis nutrient
2. Klien mengatakan sudah 4. Monitor asupan makanan
tidak cepat kenyang 5. Monitor berat badan
setelah makan 6. Monitor hasil pemeriksaan
3. Klien sudah tidak labolatorium
keram/nyeri abdomen
4. Nafsu makan klien Terapeutik
meningkat 1. Sajikan makanan secara
5. Rambut klien sudah menarik dan suhu yang
tidak rontok sesuai
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli
gizi, jika perlu
3. Gangguan Setelah dilakukan tindakan Observasi
Rasa nyaman keperawatan selama 1x24 jam 1. identifikasi lokasi,
gangguan rasa nyaman membaik karakteristik, durasi,
b.d
dengan kriteria hasil : frekuensi, kualitas,
hiperperistalti 1. Klien mengatakan sudah intensitas nyeri
k tidak nyeri/ keram
abdomen Terapeutik
2. frekuensi peristaltic tidak 1. berikan Teknik non
meningkat farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
2. control lingkungan yang
memperberas nyeri
Edukasi
1. Anjurkan minum air yang
cukup
2. Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik
J. Implementasi Keperawatan
Tanggal / No Dx
Implementasi Paraf Evaluasi
Waktu Kep
05 Maret 1,2,3 Mengkaji keluhan pasien, Erwin Tanggal 05 Maret 2021 20.00 WIB
2021 / mengobservasi TTV setiap 8 jam S : klien mengatakan masih merasa lemas,
16.00 Hasil : O : klien masih tampak lemas, aktivitas dibantu
- TD : 110/80 mmHg, A : masalah belum teratasi
- N : 80 x/mnt, P : intervensi 1-4 dilanjutkan
- S : 37oC,
- R : 22 x/mnt
S: klien mengatakan bahwa klien BAB berkali-
kali, sudah mulai berkurang , masih merasa mual
16.15 1 Menentukan tanda-tanda kekurangan cairan tapi tidak sampai muntah
Memasang infus RL 15 ptm O: klien BAB 2x, turgor kulit Kembali <2dtk,
Hasil : turgor kulit berkurang, mukosa bibir kering klien merasa mual sehingga tidak menghabisakan
porsi makannya
16.25 1,2,3 Memberikan Obat: A: masalah diare teratasi Sebagian
P : pertahankan intervansi 1-4 dilanjutkan
Injeksi novalgin 1 amp
Kaji intake output cairan setiap 8 jam
Ulceranin 1 amp Pantau tanda-tanda dehidrasi
Cefotaxim 1 amp
Menganjurkan klien untuk banyak minum S: klien mengatakan bahwa perutnya masih terasa
Respon : ekspresi wajah klien rileks, klien dan sakit
keluarga kooperatif O: klien tampak meringis, klien terus memegangi
perutnya
20.00 1,3 Melakukan kompres hangat pada daerah perut Skala nyeri 3
A: masalah belum teratasi
Respon: klien dan keluarga koperatif
P: intervensi 1,3,4,5 dan 6 dilanjutkan
08.00 2 Menganjurkan makan dalam porsi sedikit tapi S: klien mengatakan bahwa perutnya sudah tidak
sering sakit
\ Respon: klien mengatakan akan makan sedikit tapi O: skala nyeri 0
sering A: masalah teratasi
11.00 1,2 P: intervensi dihentikan
Mengobservasi tanda-tanda dehidrasi
Hasil :turgor kulit sedikit membaik, mukosa bibir
lembab, muntah berkurang, diare berkurang
13.00 2,3
Memberikan obat
Respon: klien dan keluarga kooperatif