0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
245 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan gagal jantung kongestif (CHF) yang meliputi penatalaksanaan non-farmakologis seperti meningkatkan oksigenasi, diet, olahraga ringan, dan pembatasan cairan, serta penatalaksanaan farmakologis menggunakan diuretik dan ACE inhibitor. Dokumen juga memberikan definisi CHF sebagai ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutu
Dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan gagal jantung kongestif (CHF) yang meliputi penatalaksanaan non-farmakologis seperti meningkatkan oksigenasi, diet, olahraga ringan, dan pembatasan cairan, serta penatalaksanaan farmakologis menggunakan diuretik dan ACE inhibitor. Dokumen juga memberikan definisi CHF sebagai ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutu
Dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan gagal jantung kongestif (CHF) yang meliputi penatalaksanaan non-farmakologis seperti meningkatkan oksigenasi, diet, olahraga ringan, dan pembatasan cairan, serta penatalaksanaan farmakologis menggunakan diuretik dan ACE inhibitor. Dokumen juga memberikan definisi CHF sebagai ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutu
hipertensi Peradangan dan Insufiensi katup AV Hipertensi
Ateroklerosis sistemik penyakit miokardium malignan koroner tekanan vaskuler sistemik Pengosongan jantung Aliran darah ke otot Merusak serabut otot jantung abnormal Peningkatan mendadak pulmonal jantung afterload Peningkatan afterload TD sistemik meningkat Disfungsi miokard Beban kerja jantung meningkat
Hipertropi serabut otot jantung
Kontraktilitas menurun
Penatalaksanaan CHF menurut Kasron (2012), meliputi : Definisi :
A. Non Farmakologis CHF Menurut Smeltzert & Bare (2013) CHF adalah a. Meningkatkan oksigenasi dengan pemberian oksigen dan ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam menurunkan konsumsi oksigen melalui istirahat dan jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan pembatasan aktivitas. b. Diet pembatasan natrium (< 4 gr/hari) untuk menurunkan nutrisi yang dibutuhkan oleh jaringan. CHF merupakan edema. suatu keadaan patologis di mana kelainan fungsi jantung c. Pembatasan cairan ( kurang lebih 1200 – 1500 cc/hari ) menyebabkan kegagalan jantung untuk memompa darah d. Olahraga ringan secara teratur. untuk memenuhi kebutuhan jaringan, atau hanya dapat e. Oksigenasi (ventilasi mekanik) memenuhi kebutuhan jaringan dengan meningkatkan f. Pembatasan cairan (< 1500 cc/hari) tekanan pengisian (Muttaqin, 2012). B. Farmakologis First line drugs (diuretik), Second Line drugs (ACE inhibitor) MK : penurunan curah Tekanan vena COP menurun jantung berhubungan kava superior CHF Kanan CHF Kanan dengan perubahan meningkat Suplai darah ke jaringan kontraktilitas menurun Tekanan vena Tekanan vena NOC : jugularis kava inferior Tekanan vena 1.Ketidakefektifan pompa Penurunan nutrisi dan jantung meningkat meningkat pulmonal meningkat O2 ke sel 2.Status sirkulasi 3.Tanda-tanda vital Aliran balik vena NIC : terganggu Kongestivisera Tekanan kapiler Katabolisme yang tidak 1.Perawatan Jantung dan jaringan pulmonal meningkat adekuat dan jaringan 2.Pengaturan perifer hemodinamic MK : resiko ketidakefektifan 3.Monitoring tanda-tanda perfusi jaringan otak Kongesti paru Kelemahan Tekanan vena vital NOC : perfusi jaringan serebral ekstrimitas MK : intoleransi aktifitas NIC : monitor tekanan berhubungan dengan intracranial, dan perawatan MK : hambatan dipsneu Pengembangan ketidakseimbangan antara Edema jantung akut pertukaran gas paru menurun suplai dan mebutuhan ekstrimita berhubungan dengan oksigen ketidakseimbangan Nyeri dada saat NOC : Toleransi terhadap ventilasi-perfusi Sesak nafas bernafas aktivitas, konservasi energy NOC : NIC : menajemen anergi 1.Status pernafasan : MK : kelebihan volume cairan berhubungan pertukaran gas dan terapi aktivitas MK : Nyeri Akut dengan kelebihan natrium dan air NIC : berhubungan dengan agens NOC : keseimbangan cairan, keseimbangan MK : ketidakefektifan pola nafas berhubungan 1.Manajemen jalan cedera biologis elektrolit dan asam/basa nafas dengan hiperventilasi NOC : control nyeri NIC : Monitor elektrolit, manajemen cairan 2.Terapi oksigen NOC : status pernafasan ventilasi, status 3.Monitor NIC : manajemen nyeri pernafasan kepatenan jalan nafas pernafasan NIC : manajemen jalan nafas, monitor pernafasan, terapi oksigen.