Anda di halaman 1dari 26

MORNING REPORT

TIM JAGA
Nor Hayatun Thaibah
Diah Ayu Wikan Nastiti
Vinsentius Geraldo Halim
Roselya Elvaniah
Rizky Aulia Madani

PEMBIMBING
dr. Nanik Tri Wulandari, Sp. PD
IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. HAP


Usia : 44 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Swasta
Status : Sudah Menikah
Alamat : Banjarmasin
MRS : 14 Oktober 2022 (Tulip Lt.3/PDW23 )
No. RM : 01-51-XX-XX 2
Anamnesis (Autoanamnesis dan heteroanamnesi dengan pasien dan istri pasien)
Tgl 14/10/2022 Pukul: 22.00

Keluhan Utama : Perut Membesar

Riwayat Penyakit Sekarang:


Pasien datang ke IGD RSUD Ulin dengan keluhan perut membesar. Perut membesar sejak 5
bulan yang lalu, dan pasien rutin berobat tetapi memberat 3 bulan terakhir. Perut membesar secara
perlahan, kemudian semakin membesar dan dibawa ke RS Sultan Suriansyah lalu di keluarkan cairan di
perut sebanyak 5 liter. Kedua kaki pasien bengkak saat dibawa ke rumah sakit. nyeri perut (+).
Sesak nafas sejak 1 bulan SMRS, hilang timbul. Sekarang sesak berkurang saat di bawa ke RS
Sultan Suriansyah setelah di lakukan pengambilan cairan paru kanan dan kiri pasien sebanyak 500 ml.
nyeri dada (+) saat sesak. Sesak napas memberat dengan aktivitas membaik dengan istirahat, batuk
(+) berdahak warna hijau, demam (+) menggigil hilang-timbul sejak 1 bulan yang lalu tetapi turun
setelah minum obat.
Anamnesis (Autoanamnesis dan heteroanamnesi dengan pasien dan istri pasien)
Tgl 14/10/2022 Pukul: 22.00

Pasien mengeluhan mual (+) muntah (-), nafsu makan menurun (+) dan pasien mengalami
penurunan BB > 10kg dalam 2 bulan terakhir. Riwayat muntah darah disangkal. BAK pasien sejak 2
bulan terakhir berwarna seperti teh, BAK 4-5 kali/hari, sebanyak 100cc/kali. BAB pasien sempat mencret
sejak 3 hari, namun membaik. BAB terakhir kemarin, BAB hitam disangkal.
Terdapat luka di bokong sejak 3 hari yang lalu karena selalu berbaring dan menggunakan popok. Tidur
pasien di malam hari terganggu, gelisah, hanya bisa tidur maksimal 1 jam saja. Pada saat siang pasien bisa
tertidur.
pasien menderita diabetes mellitus sejak 5 tahun yang lalu dan mengonsumsi obat glucovance
tetapi tidak rutin minum obat, hipertensi (-).
Anamnesis (Autoanamnesis dan Heteroanamnesis dengan pasien dan istri pasien)
Tgl 14/10/2022 Pukul: 22.00

RPD: Riwayat Psikososial:


● BAB cair 3 hari, BAK berwarna seperti teh ● Rokok (+) sejak 30 tahun yang
● Hipertensi (-), jantung (-), badan kuning (+) lalu, 1 bungkus/hari, berhenti
sejak 2 tahun yang lalu.
RPK: ● Alkohol (+) saat masih muda
● DM (+), Hipertensi (-), jantung (-)
Riwayat Penggunaan Obat:
● Paracetamol saat demam
● glucovance, terakhir 5 bulan yang
lalu
● spironolakton
● propanolol
● albumin
● furosemid
PEMERIKSAAN FISIK
14 OKTOBER 2022
Keadaan umum: Tampak Sakit Sedang Status Gizi
GCS: E4V5M6 ● BB: 45 kg
TD: 110/70 mmHg ● TB: 160 cm
N: 84 x/menit, regular, kuat angkat ● BMI: 17,6 kg/m2
RR: 28 x/menit ● Status Gizi: Underweight
T: 38,3 C
SpO2: 96 % on nc 4 lpm

Mata dan Kulit Konjungtiva pucat (+) Turgor normal, CRT<2 detik
Sklera ikterik (-) Jaundice (-), rash (-)

Kepala dan Leher JVP 5+2 cmH2O, nyeri tekan (-) pembesaran KGB regio coli (-), pembesaran tiroid (-),
epistaksis (-), pernafasan cuping hidung(-), residu (-), atrofi musculus temporal (+/+)

Thorax Cor ● Inspeksi: spider nevi (-), ictus cordis tidak terlihat
● Palpasi: thrill (-), ictus cordis tidak teraba
● Perkusi:
batas jantung kanan ICS V linea midclavicularis dextra,
batas jantung kiri ICS VI linea axillaris anterior sinistra,
batas pinggang jantung ICS III parasternalis sinistra.
● Auskultasi: S1 dan S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)
Thorax Pulmo ● Inspeksi: Bentuk dada normal, gerakan dinding dada simetris (+/+), retraksi (-), scar (-)
● Palpasi: pengembangan dada simetris
● Perkusi: sonor seluruh lapang paru (S S S/S S S)
● Auskultasi: Suara Napas (VVV/VV<), Rhonki (- - -/– - -), Wheezing (- - - / - - -)

Abdomen ● Inspeksi: Cembung, venektasi (-), spider nevi (-), bekas luka (-), striae (+)
● Auskultasi: BU (+)
● Perkusi: Shifting dullness (+), hipertimpani, Nyeri ketok CVA (-), Liver span (-)
● Palpasi: Nyeri tekan (+) di regio hipocondriac dextra dan epigastrium, Supel, Murphy
Sign (-), Hepar dan Lien tidak teraba

Ekstremitas ● Look : Edema tungkai (+/+) , Pitting edem (+/+), Eritema (-), luka (+), sikatrik (-)
● Feel : Akral hangat, Nyeri tekan (+/+)
● Move : Rom terbatas
FOTO KLINIS 14 OKTOBER 2022
(Pukul 22.00 WITA)
Lab Result RS Sultan Suriansyah

PEMERIKSAAN HASIL HASIL HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN


05/10/2022 10/10/2022 13/10/2022

Hemoglobin 9,7 8.2 8.5 10,85-14,90 g/dl

Leukosit 8,33 6.11 4.63 4,79-11,34 ribu/ul

Eritrosit 3,22 2.78 2.88 4.11-5.55 juta/ul

Hematokrit 28,1 24.3 25.8 34.00-45.10 %

Trombosit 130 145 109 216-451 ribu/ul

RDW-CV %

MCV,MCH,MCHC

MCV 87,3 87.4 89,6 71.80-92.00 Fl

MCH 30,1 29.5 29.5 22.60-31.00 Pg

MCHC 34,5 33.7 32.9 30.80-35.20 g/dl

HITUNG JENIS

Limfosit# 1.07 1.11 0.65 1.25-4.00 ribu/ul

Neutrofil # 6.11 1.14 3.31 2.50-7.00 ribu/ul

Neutrofil % 82.6 67.7 71.0 42.5-71.0 %


8
Lab Result RS Sultan Suriansyah
HASIL Nilai Rujukan Satuan

05/10/2022 10/10/2022 13/10/2022


Pemeriksaan

Ginjal

Ureum 15.2 16.9 13-44 Mg/dl

Kreatinin 0.78 1.51 0.9-1.3 Mg/dl

Hati dan pankreas

Albumin 2.62 3.4-4.8 g/dl

SGOT 37.5 13-31 u/L

SGPT 11.4 10-40 u/L

Elektrolit

Natrium 130.5 133.4 136.7 135-147 mmol/L

Kalium 3.45 2.91 2.98 3.5-5.0 mmol/L

Klorida 98. 95.8 101.4 95-105 mmol/L 8


PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN Lab Result RSUD ULIN 14/10/2022
HEMOSTASIS GINJAL

Hasil PT 14.5 9.9-13.5 Ureum 25 0-50 mg/dl

INR 1.37 Kreatinin 0.71 0.71-1.25 mg/dl

Control Normal PT 10.8 - ELEKTROLIT

Hasil APTT 36.8 22.2-37.0 - Natrium 133 135-145 Meq/L

Control Normal APTT 24.8 Kalium 2.8 3.5-5.1 Meq/L

DIABETES - Chlorida 103 98-107 Meq/L

Glukosa Darah Sewaktu 211 <200.00 mg/dl- IMUNO-SEROLOGI

HATI DAN PANKREAS Anti HIV (Elisa) NON REAKTIF < 1.00 S/CO

Biliribin Total 3.56 0.20-1.20 mg/dl HEPATITIS

Bilirubin Direk 2.02 0.00-0.20 mg/dl HBsAg NON REAKTIF NON REAKTIF

Bilirubin Indirek 1.54 0.20-0.80 -mg/dl Anti HCV REAKTIF < 1.00 S/CO
KESAN HASIL LAB
Anemia Normositik Normokromik + Trombositopenia+ Azotemia +
hipoalbuminemia + Hiperbilirubinemia + Hipokalemia
PEMERIKSAAN EKG 14/10/2022
● Rhythm : Sinus Rhytm
● HR : 84x /menit (Reguler)
● Axis : LAD
● P wave : 0,08 (normal)
● Interval PR : 0,16 s (normal)
● Complex QRS : 0,08 s (normal),
Q patalogis ; tidak ada
● ST segment : ST elevasi (-), ST depresi (-)
● T wave : T inversi (-), T tall (-), flat T (+)
● Gelombang U : Tidak ada

Kesimpulan: Sinus Rhytm, reguler, 84 x/menit, LAD


PEMERIKSAAN RONTGEN THORAX 13/10/2022
•Posisi : AP
•Tidak terdapat rotasi
•Penetrasi : penetrasi cukup
•Inspirasi cukup
•Kulit : emfisema kutis (-) nodul (-)
•Jaringan lunak : massa (-), tidak ada massa dan udara, tissue swelling (-).
•Tulang : costae dan clavicula simetris, fraktur (-)
•Trakea : lusen, tepat di tengah, tidak ada deviasi maupun tarikan
•Hilus : tidak terdapat pelebaran/pembesaran
•Mediastinum : tidak ada massa mediastinum
•Jantung : apeks berada di kiri, CTR sulit dievaluasi
•Diaphragma : normal, dome shape
•Sinus : sinus costophrenicus dan sinus cardiophrenicus tidak terlihat karena perselubungan
•Pleura : terdapat efusi pleura sinistra
•Parenkim pulmo:tidak terdapat infiltrate di apeks
•Peningkatan corakan bronkovaskular

Kesimpulan:
Cor sulit dievaluasi karena tertutup perselubungan, efusi pleura sinistra
RESUME DATA DASAR
Anamnesis Px Fisik dan Penunjang

KU : Ascites Keadaan umum: PX EKG 14/10/2022


● Edema ekstremitas inferior Tampak Sakit Sedang Sinus Rhytm, reguler, 84 x/menit, LAD
● Shortnes of breath TD : 110/70mmHg PX Rontgen Thorax 13/10/2022
● Nausea N : 84x/menit, regular, kuat Cor sulit dievaluasi karena tertutup perselubungan, efusi
● Decrease of apetite angkat pleura sinistra
● Decrease of weight RR : 28 x/menit
● Fever T : 38,3◦C Px Laboratorium RS Sultan Suriansyah dan RSUD Ulin
SpO2 : 96% on NC 4 lpm (5/10/22 - 10/10/22 - 13/10/22 - 14/10/22)
● Riwayat diare
BMI : 17,6kg/m2 Hb : 9,7 → 8,2 → 8,5
● Ulkus dekubitus Status gizi Underweight Hematokrit : 12,1→ 24.3→ 25.8
● Gangguan tidur K/L : MCV : 8.73→ 8.74 → 89,6 fl
Riwayat Psikososial: Merokok(+), Mata : Konjungtiva pucat (+) MCH :30.1→29.5→ 29.5 fl
Alkohol (+) MCHC : 34.5 → 33.7→ 32.9 fl
Leher : JVP 5+2 cmH2O leuko : 8.33 →6.11 → 4.63
RPD : jantung(-), badan kuning (+) Pulmo : suara napas (VVV/VV<), hb : 9,7 → 8,2 → 8,5
RPK : Hipertensi (-), DM (-) ronkhi (---/---), wheezing (---/---) trombosit : 130 → 145 → 109
Abdomen : Striae (+), BU (+), ureum : 15.2 → 16.9
hipertimpani, supel, nyeri tekan (+) creatinin : 0.78 →1.51
diregio hipocondriac dextra dan albumin : 1.95
bilirubin T/D/I : 3.56/2.02/1.54
epigastrium, hepar dan lien tidak Kalium : 2.9
teraba, shifting dulness (+)
Ekstremitas : edema tungkai (+/+),
pitting edem (+/+), luka (+), nyeri
tekan (+), rom terbatas
POMR
(Problem Oriented Medical Record)
Diagnosis Rencana
Cue and Clue Problem List Terapi Monitoring Edukasi
Awal Diagnosis

Subjective 1. Ascites + 1.1 Sirosis AFP Non Farmakologis • Monitoring • K.I.E mengenai
- perut membesar severe hepatis • Konsul keadaan umum tatalaksana dan
- dikeluarkan cairan perut hipoalbumin dekompens USG gastrohepatologi dan tanda vital pemeriksaan
sebanyak 5 liter + ata CTP C Abdomen • Diet Hepatosal LOLA yang dilakukan •
trombositope ●Monitoring
- kedua kaki bengkak 6x100 ml naik bertahap keluhan pasien KIE pasien dan
nia + 1.2 Sirosis CT Scan 3
- nyeri perut (+) • IVFD Comafusin hepar ( ascites, mual keluarga
Hiperbilirubi hepatis fase
- mual (+) muntah (-) nemia + degenerasi : Asering 1000 cc/ 24 mengenai
muntah, nyeri
- penurunan berat badan > 10 ensefalopati maligna jam penyebab, faktor
perut)
kg dalam 2 bulan terakhir hepatikum risiko, komplikasi
• Monitoring
- muntah darah (-) grade 1 + Farmakologis yang mungkin
- riwayat BAB hitam (-) BAK tanda-tanda
Hepatitis C • Spironolakton 1x100 timbul
seperti teh (+) peningkatan vena
mg porta dan
- riwayat sakit kuning (+)
-
• inf albumin 20% 100 penurunan fungsi
sulit tidur, gelisah dan hanya
bisa tertidur maksimal 1 jam ml liver
saja ( • Monitoring hasil
Objective • Po. Lactulosa 2x15 ml lab dan
pemeriksaan fisik : • Lansoprazole 1x30 mg peneriksaan
Abdomen • Metoclopramide 10 penunjang yang
- Inspeksi: Cembung, striae (+) mg/ 8 jam K/P mendukung (USG
- Perkusi: Shifting dullness (+),
Abdomen, CT
hipertimpani,
- Palpasi: Nyeri tekan (+) di regio Scan 3 Fase)
hipocondriac dextra dan
epigastrium, Hepar dan Lien
tidak teraba
Diagnosis Rencana
Cue and Clue Problem List Terapi Monitoring Edukasi
Awal Diagnosis

ekstremitas :
● Look : Edema tungkai (+/+) ,
Pitting edem (+/+), Eritema
(-), luka (+), sikatrik (-)
● Feel : Akral hangat, Nyeri
tekan (+/+)
● Move : Rom terbatas

Lab (5/10/22 - 10/10/22 - 13/10/22 -


14/10/22)
- leuko : 8.33 →6.11 → 4.63
- hb : 9,7 → 8,2 → 8,5
- trom : 130 → 145 → 109
- ureum : 15.2 → 16.9
- creatinin : 0.78 →1.51
- albumin : 1.95
- bilirubin T/D/I :
3.56/2.02/1.54

Anti HCV Reaktif

APRI Score 1.1 (severe fibrosis)


Child Pugh Score 12 point C
Kriteria soebandiri: 2 dari 7
( Ascites dan hipoalbuminemia)
Rencana
Cue and Clue Problem List Diagnosis Awal Terapi Monitoring Edukasi
Diagnosis

Subjective: 2. Shortness 2.1 Non K/S cairan Non Farmakologi ●Monitoring ● Edukasi pasien
- Sesak nafas sejak 1 bulan of breath Cardiogenik pleura - Bed rest keluhan dan keluarga
SMRS, hilang timbul 2.1.1 Efusi - pembatasan cairan pasien terkait
- di lakukan pengambilan pleura Echocardi ●Monitoring tatalaksana
cairan paru kanan dan kiri sinistra ografi Farmakologi dan
tanda-tanda
pasien sebanyak 500 ml. 2.1.2. CAP - O2 nasal canul 2 pemeriksaan
vital
- nyeri dada (+) saat sesak. non severe lpm yang akan
Sesak napas memberat ●Monitoring
- Cefotaxim 1 gr/8 diberikan
dengan aktivitas membaik 2.2 jam laboratorium
dengan istirahat ● KIE pasien
Cardiogenik - Propanolol 2x20
- batuk (+) berdahak warna dan keluarga
2.2.1 Heart mg
hijau mengenai
failure
- demam (+) menggigil penyebab,
Objective 2.3 faktor risiko,
- RR 28 x/menit mechanical komplikasi
- Auskultasi: Suara Napas compression yang mungkin
(VVV/VV<) timbul

Lab /10/2020:
- leuko : 8.33 →6.11 → 4.63

CXR
Cor sulit dievaluasi karena tertutup
perselubungan, efusi pleura
sinistra
Diagnosis Rencana
Cue and Clue Problem List Terapi Monitoring Edukasi
Awal Diagnosis

3. Moderate 3.1 Chronic Morfologi Non Farmakologi • Monitoring HB • Edukasi pasien


Objective Anemia disease Darah - Bed rest post transfusi dan keluarga
Px. Fisik : Normositik Tepi • Monitoring tentang kondisi
Normokronik 3.2 Blood Farmakologi pasien
- Mata: Konjungtiva Loss keluhan dan
Retikulosi - Transfusi PRC 3 kolf
pucat(+) tanda perbaikan • Edukasi pasien
t ((13-8.2)x45x4 =864 klinis anemia
Px. Lab (5/10/22 - 10/10/22 - mengenai
13/10/22) ) (lemas, rencana
- Hb : 9,7 → 8,2 → 8,5 konjungtiva pemeriksaan
- Hematokrit : 12,1→ pucat) penunjang
24.3→ 25.8 • Monitoring • Edukasi pasien
- MCV : 8.73→ 8.74 → tanda-tanda dan keluarga
89,6 fl reaksi post pasien tentang
- MCH :30.1→29.5→ transfusi tatalaksana
29.5 fl
- MCHC : 34.5 →
33.7→ 32.9 fl
Rencana
Cue and Clue Problem List Diagnosis Awal Terapi Monitoring Edukasi
Diagnosis

4. Moderate 4.1 Low Non Farmakologi ●Monitoring ● KIE Pasien


Objective hipokalemia intake - Diet kaya kalium keluhan dan keluarga
Lab : Kalium : 2.9 seperti pisang dan pasien (tanda- tentang
4.2. GI loss kacang-kacangan tanda makanan yang
hipokalemia disarankan
Farmakologi ●Monitoring pada pasien
- KSR 2x600 ● KIE pasien
hasil
laboratorium dan keluarga
(Kalium) mengenai
penyebab,
faktor risiko,
komplikasi
yang mungkin
timbul
Rencana
Cue and Clue Problem List Diagnosis Awal Terapi Monitoring Edukasi
Diagnosis

Subjective: 5. DM tipe 2 GDP Non Farmakologi ●Monitoring ● KIE Pasien


- pasien menderita diabetes normoglikemi keluhan mengenai
mellitus sejak 5 tahun yang GD2PP pasien kondisi pasien
lalu dan mengonsumsi obat Farmakologi ●Monitoring ● KIE untuk
glucovance tetapi tidak rutin hasil Gula kontrol rutin
minum obat darah dan
pemantauan
Objective penyakit
Lab : GDS : 211 mg/dl pasien
● KIE pasien
dan keluarga
mengenai
penyebab,
faktor risiko,
komplikasi
yang mungkin
timbul
Rencana
Cue and Clue Problem List Diagnosis Awal Terapi Monitoring Edukasi
Diagnosis

Subjective: 6. Ulcus K/S dasar Non Farmakologi ●Monitoring ● KIE Pasien


- Terdapat luka di bokong sejak dekubitus gr luka - pasang kasur keluhan mengenai
3 hari yang lalu karena selalu II dekubitus, miring mobilisasi
pasien
berbaring dan menggunakan kanan miring kiri ●Monitoring pasien
popok tiap 2 jam luka pasin ● KIE pasien
dan keluarga
Objective Farmakologi mengenai
Lab : leukosit : 8.33 →6.11 → - Zink 1x20 mg penyebab,
4.63 faktor risiko,
komplikasi
yang mungkin
timbul
Rencana
Cue and Clue Problem List Diagnosis Awal Terapi Monitoring Edukasi
Diagnosis

Subjective: 7. Malnutrisi 7.1 related to - Non Farmakologi ● KIE Pasien


- nafsu makan menurun no.1 - manajemen nutrisi ●Monitoring dan keluarga
(+) dan pasien 7.2 low IMT dan tentang
mengalami penurunan calori intake Farmakologi status gizi tentang pola
- Po.Onoiwa 3x2 pasien makan dan
BB > 10kg dalam 2
sach nutrisi pasien
bulan terakhir.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai