100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
389 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang standar deviasi dan koefisien variasi yang merupakan ukuran penting dalam menganalisis hasil pengendalian mutu di laboratorium. Standar deviasi menggambarkan bentuk distribusi data dan menunjukkan seberapa jauh nilai-nilai dari rerata. Koefisien variasi mengukur variabilitas secara relatif dalam bentuk persentase dan idealnya harus kurang dari 5%. Dokumen ini juga memberikan contoh rumus dan batas ko
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Manajemen Pemantapan Mutu ( Standar Deviasi & Koefisien Varian)
Dokumen tersebut membahas tentang standar deviasi dan koefisien variasi yang merupakan ukuran penting dalam menganalisis hasil pengendalian mutu di laboratorium. Standar deviasi menggambarkan bentuk distribusi data dan menunjukkan seberapa jauh nilai-nilai dari rerata. Koefisien variasi mengukur variabilitas secara relatif dalam bentuk persentase dan idealnya harus kurang dari 5%. Dokumen ini juga memberikan contoh rumus dan batas ko
Dokumen tersebut membahas tentang standar deviasi dan koefisien variasi yang merupakan ukuran penting dalam menganalisis hasil pengendalian mutu di laboratorium. Standar deviasi menggambarkan bentuk distribusi data dan menunjukkan seberapa jauh nilai-nilai dari rerata. Koefisien variasi mengukur variabilitas secara relatif dalam bentuk persentase dan idealnya harus kurang dari 5%. Dokumen ini juga memberikan contoh rumus dan batas ko
LABORATORIUM Standar Deviasi (SD) & Koefisien Variasi (CV) BARRIANTI, S.ST, MM ( Pertemuan 2) Dasar–Dasar Statistik 1. Rerata ( Mean)
𝑥̅ = Σ𝑥 𝑛
2. Rentang
𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔=𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ
Dasar–Dasar Statistik 3. Standar Deviasi adalah pengukuran variasi dalam serangkaian hasil pemeriksaan. SD sangat berguna untuk laboratorium dalam menganalisa hasil pengendalian mutu. Rumus untuk menghitung standar deviasi adalah:
𝑆𝐷= √ (𝑥− 𝑥)̅ 2
𝑛−1
SD menggambarkan bentuk distribusi data .
Batas dari rentang nilai yang dapat diterima tersebut dinyatakan dengan seberapa jauh jaraknya dari nilai mean . Dasar–Dasar Statistik • Nilai mean dan nlai nilai ± 1, 2, dan 3 SD dibutuhkan untuk bagan yang digunakan pada nilai kontrol harian. • Bentuk distribusi ini menggambarkan bahwa ketika melakukan pengulangan pemeriksaan, hasilnya tidak akan sama persis, namun berbeda- beda yang sifatnya acak. • Data hasil pengulangan tersebut apabila kita kelompokan akan membentuk suatu kurva simetris dengan satu puncak yang nilai tengahnya merupakan rerata dari data tersebut. Kurva Distribusi Normal Sumber : https://psychlopedia.wikispaces.com/normal+distribution DASAR-DASAR STATISTIK 4. Koefisien Variasi ( CV) adalah standar deviasi (SD) yang dinyatakan sebagai persentase mean. • CV merupakan suatu ukuran variabilitas yang bersifat relatif dan dinyatakan dalan suatuan persen. • CV menggambarkan perbedaaan hasil yang diperoleh setiap kali kita melakukan pengulangan pemeriksaan pada sampel yang sama. • Bila laboratorium merubah suatu metode Analisis, CV merupakan salah satu unsur yang bisa digunakan untuk membandingkan ketepatan metode. • Idealnya, nilai CV harus kurang dari 5%. Rumus untuk menghitung CV adalah: CV = 𝑆𝐷 x 100 𝑚𝑒𝑎𝑛 Daftar Batas CV Maksimum Parameter CV Maksimum Bilirubin Total 7 Kolesterol 6 Kreatinin 6 Glukosa 5 Protein Total 3 Albumin 6 Ureum 8 Asam Urat 6 Trigliserida 7 SGOT 7 SGPT 7 Gamma GT 7 LDH 7 Fosfatase Alkali 7 Fosfatase Asam 11 11 Kolinesterase 7 Kreatinin Kinase (CK) 8 8 Natrium 7 Kalium 2,7 Klorida 2 Kalsium 3,3 SEMOGA BERMANFAAT TERIMA KASIH