Anda di halaman 1dari 29

Jenis-jenis penelitian

Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuan :


Penelitian Exploratory
➢ Bertujuan untuk memperdalam
pengetahuan mengenai suatu gejala
tertentu, atau untuk mendapatkan ide
baru mengenai gejala tersebut dengan
maksud untuk merumuskan secara rinci
atau untuk mengembangkan hipotesis.
➢ Belum ada hipotesis (Feasibility study,
case study)
Penelitian Deskriptif

➢ Bertujuan menggambarkan secara


tepat sifat suatu individu, keadaan,
gejala atau kelompok tertentu atau
untuk menentukan frekuensi atau
hubungan tertentu antara gejala
dengan gejala lain dalam masyarakat,
dengan maksud memperdalam
pengetahuan.
➢ Sensus atau Survei
Penelitian Explanatory

➢ Bersifat menerangkan yang bertujuan


untuk menguji hipotesis tentang
adanya hubungan antar variabel
dengan maksud membenarkan atau
memperkuat teori.
➢ Ada Hipotesis
➢ Penelitian Eksperimen
Pembagian Penelitian Menurut Jenis
Penggolongannya
1. Menurut Bidang
Penelitian Pendidikan, Sejarah, Bahasa,
Biologi, Ekonomi, dll.
2. Menurut Tempat
Penelitian laboratorium, Lapangan,
Kepustakaan.
3. Menurut Pemakaian
Penelitian murni, terapan.
4. Menurut Tujuan Umum
Penelitian Eksploratif, Perkembangan
dan Verifikatif
5. Menurut Taraf
Penelitian Deskriptif dan Inferensial
6. Menurut Approach
Penelitian Longitudinal dan Cross
Sectional
Jenis Penelitian Dalam Bidang Kedokteran
dan Kesehatan

Berdasarkan Ruang Lingkup :


• Penelitian Klinis
• Penelitian lapangan
• Penelitian Laboratorium
Berdasarkan Waktu :
• Penelitian Cross Sectional
• Penelitian Longitudinal (Prospektif atau
Retrospektif)
Berdasarkan Pada Substansi
• Penelitian Dasar
• Penelitian Terapan

Berdasarkan pada ada aaatau tidak adanya


analisis hubungan antar variabel
• Penelitian Deskriptif
• Penelitian Analitik
Penelitian Deskriptif

• Penelitian yang bertujuan melakukan deskripsi


mengenai fenomena yang ditemukan baik yang
berupa faktor risiko maupun efek atau hasil.
• Fenomena hasil disajikan apa adanya
• Peneliti tidak mencoba menganalisis bagaimana dan
mengapa fenomena tersebut terjadi.
• Pada penelitian deskriptif tidak ada hipotesis.
Penelitian Analitik

• Mencari Hubungan Antar variabel.


• Dilakukan analisis terhadap data yang
dikumpulkan
• Pada penelitian analitik perlu dibuat
hipotesis.
KLASIFIKASI JENIS PENELITIAN PADA STUDI EPIDEMIOLOGI /
KEDOKTERAN / KESEHATAN

Desain Penelitian

OBSERVASIONAL INTERVENSIONAL

1. Laporan kasus 1. Uji Klinis


2. Seri kasus 2. Intervensi :
3. Cross Sectional, Pendidikan,
termasuk survei Perilaku
4.Kasus Kontrol Kes. Masyarakat
5.Kohort
Studi Eksperimental dan Observasional

• Eksperimental
Peneliti melakukan manipulasi terhadap satu atau
lebih variabel subjek penelitian dan kemudian
mempelajari efek perlakuan tersebut

• Observasional
Peneliti melakukan pengamatan atau pengukuran
terhadap variabel subjek penelitian menurut
keadaan alamiah, tanpa melakukan manipulasi atau
intervensi
• Perlakuan yang dilakukan peneliti
terhadap subjek penelitian dan hasil
perlakuan tersebut diamati, diukur dan
dianalisis.
Contoh
“Pemberian diet makanan terhadap
penurunan berat badan”
“Pemberian tablet besi terhadap kadar
Hemoglobin ibu hamil.”
Penelitian Observasional
1. Laporan kasus dan seri kasus
• Banyak ahli berpendapat bahwa laporan kasus dan
seri kasus bukan penelitian karena “ THE ESSENCE OF
RESEARCH IS COMPARISON “
• Tidak dapat menilai terdapatnya hubungan sebab
akibat karena dilakukan tanpa menggunakan kontrol
atau pembanding.
• Dokumentasi adanya efek samping pada laporan
kasus, penting untuk penelitian lebih lanjut.
Penelitian Observasional
2. Penelitian Cross Sectional
• Peneliti melakukan observasi atau pengukuran
variabel pada satu saat.
• Kata satu saat bukan berarti semua objek diamati
tepat pada saat yang sama, tetapi artinya tiap subjek
diamati hanya satu kali saja.
• Pengukuran Variabel dilakukan pada saat
pengumpulan data.
• Peneliti tidak melakukan tindak lanjut.
Penelitian Observasional
• Desain Cross Sectional dapat digunakan
pada penelitian deskriptif atau penelitian
analitik.
Contoh Cross Sectional Deskriptif
Penelitian tentang persentase bayi yang
mendapat asi eksklusif di RS
Prevalensi angka kecacingan pada anak
sekolah di kota Bandung
Prevalensi penderita Diabetes Mellitus di
Pedesaan
Penelitian Observasional
Contoh Penelitian Cross Sectional Analitik
Perbedaan proporsi pemberian asi eksklusif
pada berbagai tingkat pendidikan.

Perbedaan Prevalensi angka kecacingan pada


siswa laki-laki dan perempuan di kota
Bandung

Perbedaan Prevalensi penderita Diabetes


Mellitus di Pedesaan dan Perkotaan
DESAIN CROSS SECTIONAL
POPULASI
(SAMPEL)

Kel I Kel II

(+) (-) (+) (-)


PENELITIAN OBSERVASIONAL

3. Peneliti Kasus Kontrol


• Peneliti terlebih dahulu melakukan pengukuran
variabel efek / penyakit, sedangkan variabel bebas /
independennya dicari secara retrospekti(mengikuti
perjalanan penyakit ke depan dan ke belakang).
• Peneliti mengidentifikasi kasus yang terkena efek /
penyakit, kemudian diikuti secara retrospektif ada
tidaknya faktor resiko yang berperan.
• Kontrol dipilih dari subjek yang berasal dari
populasi yang karakteristiknya sama dengan
kasus dan yang berbeda adalah terdapatnya
penyakit atau kelainan yang akan diteliti.
• Kelompok kontrol dilakukan untuk
memperkuat ada dan tidaknya hubungan
sebab akibat.
DESAIN KASUS KONTROL
POPULASI
(SAMPEL)

RETROSPEKTIF Kasus
-

+
RETROSPEKTIF Kontrol

-
Contoh kasus
• Suatu penelitian tentang hubungan antara rokok dengan
kanker paru-paru.
• Diambil sampel 100 penderita KP yang dirawat selama 1
tahun di RS-RS tertentu
• Untuk kelompok kontrol diambil 100 penderita penyakit lain.
• Setiap kelompok ditanya tentang jenis kelamin, umur dan
keadaan sosial-ekonominya.
• Setap subjek ditanya tentang pengalamannya dalam merokok,
dengan batasan tertentu.
• Perbedaan pengalaman merokok kedua kelompok tersebut
dibandingkan.
PENELITIAN OBSERVASIONAL

4. Penelitian Kohort
• Peneliti terlebih dahulu mengidentifikasi
kausanya / penyebab, kemudian subjek diikuti
secara prospektif selama periode tertentu
untuk mencari ada tidaknya efek atau
penyakit.
Ciri-ciri penelitian Kohort :
• Merupakan penelitian prospektif.
• Bersifat onservasional
• Penelitian dilakukan dari sebab ke akibat
• Disebut juga studi insidens
• Intervensi dilakukan oleh alam atau yang
bersangkutan.
• Terdapat kelompok kontrol
• Terdapat hipotesis spesifik
DESAIN PENELT KOHORT
POPULASI
(SAMPEL)
+

Kel Studi PROSPEKTIF


-

Kasus
+

Kontrol PROSPEKTIF

-
Contoh penelitian kohort
• Penelitian untuk menentukan efektivitas obat baru
terhadap penderita penyakit tertentu, kemudian
dievaluasi terhadap hasil pengobatan dengan
mengikuti penderita dalam kurun waktu tertentu
pula.
• Hubungan antara perbedaan gaya hidup dengan
timbulnya berbagai macam karsinoma.
• Hubungan antara alkohol dengan terjadinya
Hemorage stroke.
Tugas !!

• Cari 3 artikel penelitian


• Tentukan jenis penelitian yang
dilakukan !

Anda mungkin juga menyukai