Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

GEMASTING MELALUI ANDROID

BIDANG KEGIATAN:
PKM – GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh:
Eri Yulianti Ketua; C1018063; 2018
Fitri Masrokhatul Jannah Anggota 1; C1018068; 2018
Ezra Nurul Andini Anggota 2 : E0018023: 2019

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
SLAWI
2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM – GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : Gerakan mayarakat stunting menggunakan


android
2. Bidang Kegiatan : PKM - GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Eri Yulianti
b. NIM : C1018063
c. Jurusan : S1 Ilmu Keperawatan dan Ners
d. Universitas : STIKes BHAKTI MANDALA HUSADA
e. Alamat Rumah dan No. HP :Desa Gumalar/Gebangan rt017/rw02
kec.Adiwerna kab. Tegal - 085865610010
f. Email : eriyulianti32@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : RatnaWidhiastuti,M.Kep
b. NIDN : 0516028802
c. Alamat Rumah dan No. Telp. : .......
Slawi, 2019
Menyetujui
,
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Dwi Budi Prastiani,M.Kep., Sp.Kep Kom) (Eri Yulianti)


NIP 1974.05.10.97.008 NIM.
Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Siti Erniyati Berkah pamuji, SST.,M.Kes) (RatnaWidhiastuti,M.Kep)


NIP 1985.02.04.06.036 NIDN 0516028802

ii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan..........................................................................................ii
Daftar isi...........................................................................................................iii
1. Pendahuluan...............................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................1
1.2. Tujuan.................................................................................................2
1.3. Manfaat...............................................................................................2
1.4. Luaran ................................................................................................2
2. Gagasan.....................................................................................................4
3. Kesimpulan................................................................................................6
4. Daftar Pustaka............................................................................................7
Lampiran 1 biodata ..........................................................................................8
Lampiran 2 Anggaran.......................................................................................11
Lampiran 3 Susunan Organisasi.......................................................................12
Surat Penyataan ...............................................................................................13

iii
1

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Stunting merupakan permasalahan yang semakin banyak ditemukan
dinegara berkembang, termasuk Indonesia. Menurut United Nations
InternationalChildren’s Emergency Fund (UNICEF) satu dari tiga anak
mengalamistunting. Sekitar 40% anak di daerah pedesaan mengalami
pertumbuhanyang terhambat. Oleh sebab itu, UNICEF mendukung sejumlah
inisiasi untukmenciptakan lingkungan nasional yang kondusif untuk gizi
melalui peluncuranGerakan Sadar Gizi Nasional (Scaling Up Nutrition –
SUN) di mana program inimencangkup pencegahan stunting
Stunting didefinisikan sebagai keadaan tubuh yang pendek dan
sangatpendek hingga melampaui defisit -2 SD di bawah median panjang atau
tinggi badan. Stunting juga sering disebut sebagai RetardasiPertumbuhan
Linier (RPL) yang muncul pada dua sampai tiga tahun awalkehidupan dan
merupakan refleksi dari akibat atau pengaruh dari asupan energidan zat gizi
yang kurang serta pengaruh dari penyakit infeksi, karena dalamkeadaan
normal, berat badan seseorang akan berbanding lurus atau linierdengan tinggi
badannya.
Ada 178 juta anak didunia yang terlalu pendek berdasarkan usia
dibandingkan dengan pertumbuhan standar WHO. Prevalensi anak stunting di
seluruh dunia adalah 28,5% dan di seluruh negara berkembang sebesar
31,2%. Prevalensianak stuntingdibenua Asia sebesar 30,6% dan di Asia
Tenggara sebesar 29,4%. Permasalahan stunting di Indonesia menurut
laporan yang dikeluarkan oleh UNICEF yaitu diperkirakan sebanyak 7,8 juta
anak mengalami stunting, sehingga UNICEF memposisikan Indonesia masuk
kedalam 5 besar negara dengan jumlah anak yang mengalami stunting tinggi.
Data Riset Kesehatan Dasarpada tahun 2013 diketahui bahwa prevalensi
kejadian stunting secara nasional adalah 37,2 %, dimana terdiri dari 18,0 %
sangat pendek dan 19,2 % pendek, yang berarti telah terjadi peningkatan
sebanyak 1,6 % pada tahun 2010 (35,6 %) dan tahun 2007 (36,8 %).
Stunting merupakan indikator keberhasilan kesejahteraan, pendidikan
dan pendapatan masyarakat. Dampaknya sangat luas mulai dari dimensi
ekonomi, kecerdasan, kualitas, dan dimensi bangsa yang berefek pada masa
depan anak. Anak usia 3 tahun yang stunting severe (-3 < z ≤ 2) pada laki-laki
memiliki kemampuan membaca lebih rendah 15 poin dan perempuan 11 poin
dibanding yang stunting mild (z > -2). Hal ini mengakibatkan penurunan
intelegensia (IQ), sehingga prestasi belajar menjadi rendah dan tidak dapat
melanjutkan sekolah. Bila mencari pekerjaan, peluang gagal tes wawancara
pekerjaan menjadi besar dan tidak mendapat pekerjaan yang baik, yang
berakibat penghasilan rendah (economic productivity hypothesis) dan tidak
dapat mencukupi kebutuhan pangan. Karena itu anak yang menderita stunting
2

berdampak tidak hanya pada fisik yang lebih pendek saja, tetapi juga pada
kecerdasan, produktivitas dan prestasinya kelak setelah dewasa, sehingga
akan menjadi beban negara.
Efek jangka panjang stunting berakibat pada gangguan metabolik
seperti penyakit yang terkait dengan obesitas,hipertensi dan diabetes mellitus.
Menurut Walker pemberian zat gizi yang tidak tepat pada perkembangan
janin, saat lahir dan masa bayi dapat memberikan dampak jangka panjang
buruk terhadap kardiovaskulaer dan tekanan darah pada saat dewasa.
Retardasi pertumbuhan postnatal memilik potensi terhadap berat badan
sekarang dengan tekanan darah. Tekanan darah pada memiliki hubungan
negatif terhadap berat lahir. Penelitian di Bali menyebutkan prevalensi
dewasa stuntingsebesar 22%.Penelitian lain menyebutkan bahwa dewasa
stuntingcenderung berkembanguntuk menjadi overweight daripada dewasa
non-stunting.
Anak dengan status gizi stunting akan mengalami gangguan
pertumbuhan hingga masa remaja sehingga pertumbuhan anak lebih rendah
dibandingkan remaja normal. Remaja yang stunting berisiko mendapatkan
penyakit kronik salah satunya adalah obesitas. Remaja stunting berisiko
obesitas dua kali lebih tinggi dari pada remaja yang tinggi badannya normal
(Riskesdas 2010).Oktarina tahun 2013 mengatakan hal sama bahwa anak
yang mengalami stunting pada dua tahun kehidupan pertama dan mengalami
kenaikan berat badan yang cepat, berisiko tinggi terhadap penyakit kronis,
seperti obesitas.Obesitas merupakan suatu kelainan atau penyakit yang
ditandai oleh penimbunan jaringan lemak dalam tubuh secara
berlebihan.Obesitas terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara energi
yang masuk dengan energi yang keluar.
Penyebab Stunting, menurut Situs Adoption Nutrition menyebutkan,
stunting berkembang dalam jangka panjang karena kombinasi dari beberapa
atau semua faktor-faktor berikut:
1. Kurang gizi kronis dalam waktu lama
2. Retardasi pertumbuhan intrauterine
3. Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori
4. Perubahan hormon yang dipicu oleh stres
5. Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengurangi tingkat stunting di wilayah Brebes
2. Agar masyarakat Brebes mengetahui penurunan tingkat stunting
3. Mempermudah ibu hamil mengetahui imunisasi pencegahan stunting

1.3 Manfaat
1. Masyarakat brebes tidak terkena stunting
3

2. Mempermudah ibu hamil mengetahui kapan dia imunisasi


3. Untuk mencegah peningkatan stunting

1.4 Luaran
Output dari PKM ini yang akan dicapai :
1. Mengurangi tingkat stunting di tahun 2020
2. Mengembangkan aplikasi stunting ke keluar dunia
3. Agar semua ibu hamil mengetahui cara program stunting dari aplikasi
tersebut
4

2. GAGASAN

a. Potret Brebes
Problem Balita Stunting di Brebes Masuk 10 Besar Nasional
Imam Suripto - detikNews
Problem Balita Stunting di Brebes Masuk 10 Besar Nasional
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Brebes - Jumlah balita stunting di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masuk
dalam 10 besar di Indonesia dan tertinggi se Jawa Tengah. Ada 32,7 persen
dari balita di Brebes mengalami keterlambatan dalam tumbuh kembang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Sri Gunadi Purwoko, menjelaskan
angka stunting pada tahun 2010 ada 47 persen. Setelah 2013 turun 37,2 persen.
Namun secara nasional angkanya 32,7 persen.
"Tingginya stunting ini tidak hanya untuk orang miskin. (Anak) orang kaya
yang stunting juga banyak. Faktornya ada perilaku orang tua dan lain
sebagainya," ujar Gunadi.

b. Solusi yang pernah ditawarkan dan sudah dijalankan yaitu:


1. Mengadakan imunisasi di posyandu secara gratis
2. Melakukan sosialisasi di Desa
3. Memberitahukan cara untuk mencagah stunting

c. Jumlah stunting di Brebes saat ini masih meningkat, tercatat Jumlah balita
stunting di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masuk dalam 10 besar di
Indonesia dan tertinggi se Jawa Tengah. Ada 32,7 persen dari balita di Brebes
mengalami keterlambatan dalam tumbuh kembang.

d. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan


1. Pak lurah
2. Pak RT
3. Pembuat Aplikasi
4. Mahasiswa
5. Masyarakat
6. Dokter
7. Perawat

e. Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan


gagasan
1. Membuat aplikasi untuk mengetahui apakah ibu sudah melakukan
imunisasi stunting
5

2. Mempromosikan kepada masyarakat agar mudah menggunakannya


3. Masyarakat disuruh menggunakan aplikasi tersebut
4. Mengisi biodata di aplikasi tersebut
5. Nanti akan terisi sendiri kapan ibu harus imunisasi
6

3. KESIMPULAN
Stunting merupakan keadaan bayi kerdil atau tumbuh kembangnya
terganggu. Di Brebes keadaan stunting sangat memprihatikan karena stunting di
Brebes sangat banyak terjadi pada balita.
Kegiatan PKM ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil di Brebes,
pengetahuan subyek PKM terkait picky eater sebagai salah satu factor resiko
stunting. Dan status gizi balita di posyandu desa Brebes berdasarkan IMT/U atau
status gizi balita berdasarkan keadaan stunting balita mempunyai angka kejadian
diatas akan nasional hal ini tentu saja harus mendapat perhatian serius dari semua
pihak.
7

4. DAFTAR PUSTAKA
AL – Rahmad Ah, Miko A, Hadi A. (2013). Kajian Stunting Pada Anak Balita
Ditinjau Dari Pemberian ASI Eksklusif, MP-ASI, Status Imunisasi, Dan
Karakteristik Keluarga Di Kota Banda Aceh. Jurnal Kesehatan Ilmiah
Nasawakes. 6(2) : 169 – 184.
Anisa, Paramitha.2012.Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Stunting Pada Balita Usia 25-60 Bulan Di Kelurahan Kalibaru Depok
Tahun 2012: Universitas Indonesi
Suripto, I. (2010). Problem Balita Stunting di Brebes Masuk 10 Besar
Nasional. detikNews
8

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Eri Yulianti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners
4 NIM/NIDN C1018063
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tegal 13 Januari 2000
6 Email Eriyulianti32@gmail.com
7 No. Telp. / HP 085865610010

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMPN 143 SMA AL-
KALIBARU 01 JAKARTA KHAIRIYAH
JAKARTA UTARA JAKARTA UTARA
UTARA
Jurusan IPS
Tahun Masuk- 2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.
Slawi, 12 Desember 2019
Tanda tangan
9

(Eri Yulianti)
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Fitri Masrokhatul Jannah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners
4 NIM/NIDN C1018068
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tegal 23 Januari
6 Email fitripipil@gmail.com
7 No. Telp. / HP 085201132583

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri SMP N 1 SMA N 1
Karangmangu Tarub Pangkah
1
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2012-1015 2015-2018

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.

Slawi, 12 Desember 2019

Tanda tangan
10

(Fitri Masrokhatul Jannah)


Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ezra Nurul Andini
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi DIII Keperawatan Poltekkes
kemenkes Semarang kampus 9 Tegal
4 NIM/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tegal 10 Desember 2001
6 Email
7 No. Telp. / HP 085225544095

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri SMP N 1 SMA N 1
Karangmangu Tarub Pangkah
1
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2007-2013 2013-2016 2016-2019

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.
Slawi, 12 Desember 2019

Tanda tangan
11

(Ezra Nurul Andini)


Lampiran 2. Justivikasi Anggaran Kegiatan

No Perlengkapan yang diperlukan Volume Harga satuan Nilai (Rp)


(Rp)
1. Kertas HVS 1 Rim 55.000,00 55.000,00
2. Paket internet 10 GB 50.000,00 50.000,00
3. Bahan bakar minyak 2 motor 20.000,00 40.000,00
4. Editing aplikasi 1.000.000 1.000.000
SUB TOTAL 1.145.000
12

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
N Nama / Program Waktu Uraian
Bidang Ilmu
o NIM Studi (jam/minggu Tugas
)
1. Eri Yulianti S1 Ilmu Kepeawatan 1 minggu Mencari
Keperawata materi dan
n dan Ners mengedit
2. Fitri S1 Ilmu Keperawata 1 minggu Mencari
Masrokhatu Keperawata n solusi,
l Jannah n dan Ners merancang
aplikasi dan
mengedit
3. Ezra Nurul DIII Keperawtan 1 minggu Mengedit
Andini keperawatan dan
poltekes memberika
kemenkes n usul
Semarang
kampus 9
Tegal
13

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : Eri Yulianti
NIM : C1018063
Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan dan Ners
Fakultas : Kesehatan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM – Gagasan Tertulis saya dengan judul
GEMASTING dengan android yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 bersifat
original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Slawi, 12 Desember 2019

Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Yang menyatakan,

Materai 6000
Tanda tangan

( ) (Eri Yulianti)
NIK. NIM. C1018063

Anda mungkin juga menyukai