Anda di halaman 1dari 23

PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI

“PAMERAN GIZI IKLAN VIDEO”

KEKURANGAN ENERGI KRONIK


PADA IBU HAMIL DAN WANITA USIA SUBUR

Dosen Pengampu : Kiki Mellisa Andria, S.KM., M.Kes

DISUSUN OLEH :
Agis Gunawan 191131002
Alif Rohmatullah 191131004
Aprilia L.M Unawekla 191131008
Della FillaDelfia 191131016
Erren Yanvia Novarin 191131020
Fika Masela 191131022
Grace Irine 191131024
Iffahnid Nur Oktaviana 191131026
Isdha Yunita 191131028
Muzaynia 191131034
Oktafia Mula Sela 191131042
Siska 191131050
Taufiqur Rohman 191131052
Wahidatul Himamah 191131056

S1 – ILMU GIZI
INSTITUT KESEHATAN & BISNIS SURABAYA
2020/2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1. LATAR BELAKANG.............................................................................4
1.2. TUJUAN...................................................................................................5
1.3. MANFAAT KEGIATAN........................................................................6
1.4. CAPAIAN KEGIATAN..........................................................................6
BAB II.....................................................................................................................7
MEKANISME PELAKSANAAN.........................................................................7
2.1 Analisis Situasi ……………………………………………………………….7
2.2 Analisis Audience/ Komunikasi ...………………………………………......7
2.3 Desain Strategis …..……………………………………………………….....8
2.4 Pengembangan dan Uji Coba ……………………………………………...13
2.5 Implementasi dan Monitoring ……………………………………………14
2.6 Evaluasi dan Rencana Ulang …….…………………………………….….19
BAB III..................................................................................................................21
PENUTUP.............................................................................................................21
3.1 Kesimpulan ……..………………………………………………………..…21
3.2 Saran ………………………………………………………………………...21
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................22

2
LEMBAR PENGESAHAN
Kegiatan Pameran Gizi Iklan Video

Surabaya, 15 Juni 2021

Ketua HIMAGIZ Ketua Pelaksana

Laili Irsalina (Muzaynia)


NIM. 1911310 NIM. 191131034
Mengetahui,
Koordinator Kemahasiswaan Prodi S1 Ilmu Gizi

Suci Ferdiana, S.Pd., M.Pd


NIP. 07314602054

Menyetujui,
Dekan Fakultas Kesehatan Ketua Prodi S1 Ilmu Gizi

Fitria, S.ST., M.Keb. Denis Melati, S,Gz., M.Gz.


NIP. 07314615101 NIP. 07314613157

Mengetahui,
Menyetujui,
Wakil Rektor II IKBIS Surabaya
Rektor IKBIS Surabaya

Dr. M. Budi Widajanto, Drs. Ec.,


Dr. Ahmad Hariyanto, M.Si
MP
NIP. 07314601001
NIK. 8899180018

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Di Indonesia banyak terjadi kasus Kekurangan Energi Kronis
(KEK) terutama yang kemungkinan disebabkan karena adanya
ketidakseimbangan asupan gizi (energi dan protein). KEK adalah suatu
keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun
absolut atau lebih zat gizi (malnutrisi). KEK pada ibu hamil yaitu kondisi
dimana ibu hamil menderita kekurangan zat gizi yang berlangsung lama
(kronis) bisa dalam beberapa bulan atau tahun yang mengakibatkan
timbulnya gangguan kesehatan pada ibu hamil dan anak yang
dikandungnya (Furqi, 2016:3).

Upaya peningkatan status kesehatan dan gizi ibu hamil telah


dilakukan oleh sektor kesehatan diantaranya melalui pembentukan kelas
ibu hamil dimasing-masing wilayah Puskesmas. Pameran ini bertujuan
untuk memberdayakan kelompok masyarakat khususnya ibu hamil dalam
meningkatkan status kesehatan dan gizi menjadi lebih baik. Target khusus
yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah dibentuknya kelompok kerja
penanganan gizi sejak 1000 hari pertama kehidupan dimulai dari 270 hari
masa kehamilan hingga anak usia 2 tahun (730 hari) dan menjaring keikut
sertaan yang lebih luas dari berbagai unsur secara terintegrasi seperti
sektor kesehatan, PKK, BKKBN, baik dalam tanggung jawab pelaksanaan
maupun untuk pencapaian sasaran melalui pendampingan oleh perguruan
tinggi.

Solusi yang ditawarkan mengacu kepada Peraturan Presiden


(Perpres) No. 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan
Perbaikan Gizi yaitu melalui intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi
sensitif khususnya pada ibu hamil di Kota Padang. Upaya kegiatan yang
akan dilakukan meliputi analisis masalah gizi pada ibu hamil melalui
survey cepat masalah gizi, identifikasi potensi internal dan eksternal dalam

4
pemecahan masalah, menetapkan solusi implementasi intervensi gizi
spesifik dan sensitif dan pendukung serta melakukan monitoring dan
evaluasi. Sasaran kegiatan secara tidak langsung adalah stakeholder di
tingkat kecamatan (Puskesmas, PKK, PLKB) dan sasaran langsung adalah
pemberdayaan ibu hamil yang tergabung dalam kelas ibu hamil yang ada
dimasing-masing Puskesmas. Hasil Pameran ini akan menjadi penggerak
semua potensi masyarakat dan stakeholder dalam mengatasi masalah
kesehatan khususnya masalah gizi pada ibu hamil dalam upaya
terwujudnya manusia Indonesia yang berkualitas di masa mendatang.

Berdasarkan uraian diatas dan dilatarbelakangi masih tingginya


prevalensi kekurangan energi kronis (KEK) yang dialami ibu hamil yang
berpotensi melahir bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan
risiko kematian pada ibu dan bayi, maka perlu dilakukan kegiatan pameran
gizi untuk masyarakat yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.

1.2. TUJUAN
- Untuk memberdayakan kelompok masyarakat khususnya ibu hamil
dan wanita usia subur dalam meningkatkan status kesehatan dan gizi
menjadi lebih baik.
- Meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan tentang upaya
peningkatan status gizi dan kesehatan ibu hamil.
- Terlaksananya edukasi gizi dalam pemberian suplementasi gizi dan
stimulasi dini janin yang terintegrasi pada kelas ibu hamil
- Terlaksananya sosialisasi bagi masyarakat dalam upaya pemanfaatan
dadih sebagai suplementasi gizi berbasis pangan lokal untuk
meningkatkan status gizi ibu hamil

5
1.3. MANFAAT KEGIATAN
 Bagi peserta
1. Menambah wawasan masyarakat tentang Kekurangan Energi
Kronik (KEK) khususnya ibu hamil dan wanita usia subur
2. Mengetahui pemberian asupan gizi yang cukup untuk ibu
hamil dan wanita usia subur
3. Mengoptimalkan peran keluarga untuk perbaikan gizi
 Bagi institusi penyelenggara
1. Memperkenalkan IKBiS Surabaya khususnya Fakultas
Kesehatan S1 Ilmu Gizi
 Bagi penyelenggara
1. Memberikan mahasiswa pengalaman dalam mengurus suatu
acara
2. Menambah wawasan dan kemampuan dalam mengadakan
suatu acara
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berkarya
melalui persaingan yang sehat
4. Memberikan sarana bagi mahasiswa untuk berinteraksi
dengan masyarakat

1.4. CAPAIAN KEGIATAN


Capaian yang di inginkan dalam dilaksanakannya pameran ini
adalah memberikan pemahaman tentang bahayanya kekurangan energi
kronis terhadap ibu hamil dan mengatasi masalah gizi ini untuk
menciptakan manusia yang berkualitas di masa mendatang

6
BAB II
MEKANISME PELAKSANAAN

2.1 Analisis Situasi


Berdasarkan survey kepada ibu hamil dan wanita usia subur di
Kota Kupang terdapat ibu yang mengalami resiko Kurang Energi Kronik
(KEK). Apabila masalah ini tidak ditindak lanjuti akan menimbulkan
masalah, baik pada ibu maupun janin. Kurang Energi Kronik (KEK)
dapat menimbulkan komplikasi, faktor penyebabnya sangat kompleks,
ketidak seimbangan asupan gizi, penyakit infeksi, pendarahan, dan
kemudian resiko melahirkan Bayi Dengan Berat Lahir Rendah (BBLR).
Hal ini berkaitan dengan sosial ekonomi keluarga dan faktor ibu, kondisi
sosial ibu meliputi tingkat pendidikan status, jenis pekerjaan, dan
pendapatan rata-rata per bulan. Sedangkan faktor dari ibu yaitu umur ibu,
umur saat menikah, umur saat kehamilan pertama,jumlah anak, frekuensi
makan dan kadar haemoglobin (Hb).

Dengan adanya pameran iklan video masalah gizi ini diharapkan


membawa manfaat bagi ibu hamil dan Wanita Usia Subur (WUS) di Kota
Kupang, yang sebelumnya tidak memikirkan resiko Kurang Energi
Kronik (KEK) menjadi paham dan mulai membentuk kesadaran agar
lebih peduli pada kesehatan terutama kecukupan gizi agar tidak
berdampak pada janin dan calon ibu.. Serta dapat mengurangi kasus
jumlah kasus Kurang Energi Kronik (KEK) sdi Kota Kupang, Nusa
Tenggara Timur.

2.2 Analisis Audience/ Komunikasi


Menyusun strategi pelaksanaan dan rencana tindakan. Langkah ini
dilakukan agar nantinya dalam pelaksanaan pameran iklan video dapat
berjalan lebih baik. Untuk persiapan pameran pihak pelaksana harus
menyiapkan seperti sarana dan prasarana , menyiapkan sumber daya
manusia yang memiliki kapabilitas untuk turut berpartisipasi dalam

7
pameran iklan video masalah gizi ini. Kemudian untuk media yang dirasa
tepat digunakan dalam penyampaian pesan ini, penayangan iklan
menggunakan proyektor karena cara ini adalah cara yang dianggap paling
efektif agar dapat menarik perhatian sasaran serta mempunyai cakupan
yang luas.

2.3 Desain Strategis

Setiap pameran selalu memerlukan desain strategis dengan


langkah yang telah ditentukan agar dapat terlaksana dengan efektif.
Dalam desain strategis ada beberapa langkah sebagai berikut :

a. Tujuan Iklan Video Kekurangan Energi Kronis (KEK)


Target dari pembuatan iklan video ini untuk memecahkan
masalah gizi kurang pada ibu hamil yaitu Kekurangan Energi
Kronis (KEK). Status kesehatan di Indonesia belum memberikan
kabar baik mengenai hal tersebut ditandai dengan Angka
Kematian Ibu, Kematian Neonatal, Bayi dan Balita masih sangat
sulit untuk ditekan selama 10 tahun terakhir ini. Untuk menekan
jumlah kematian pada janin (keguguran), prematur, lahir cacat,
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) bahkan kematian bayi. Maka
dibutuhkan upaya pencegahan terjadinya Kekurangan Energi
Kronis (KEK) pada ibu hamil, hal yang dapat di lakukan salah
satunya dengan memberikan informasi kesehatan kepada para
calon ibu berupa iklan video tentang Kekurangan Energi Kronis
(KEK) pada Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur yang dapat
memberi pengetahuan terkait gejala, dampak dan cara
menanggulangi terjadinya Kekurangan Energi Kronis (KEK).
Pelaksanaan pameran iklan video Kekurangan Energi
Kronis (KEK) ini akan dilakukan oleh Mahasiswa Institut
Kesehatan dan Bisnis Surabaya Fakultas Kesehatan Prodi Ilmu
Gizi Semester 4 Kelas B, dalam upaya mengurangi peningkatan
jumlah ibu hamil akibat Kekurangan Energi Kronis (KEK).

8
Diharapkan, setelah program ini dijalankan dapat membantu
dalam membentuk kesadaran suatu keluarga agar lebih peduli
kepada kesehatan terutama kecukupan gizi agar tidak berdampak
pada janin dan calon ibu. Kami yakin, bahwa dengan adanya
kegiatan ini suatu keluarga akan lebih peduli pada kesehatan
terutarama kecukupan gizi pada ibu hamil agar tidak berdampak
buruk pada calon bayi. Dengan adanya kegiatan ini juga
diharapkan hampir 50% dari masyarakat yang kami tuju dapat
peduli pada kesehatan dan mengubah perilakunya dalam
menyajikan makanan dan lebih memperhatikan kesehatan ibu dan
calon bayi.
b. Segmentasi
Segmentasi pada kegiatan ini, Seluruh Mahasiswi Institut
Kesehatan dan Bisnis Surabaya dan ibu hamil serta orang tua
memiliki anak perempuan yang sedang melakukan program
hamil ataupun sedang hamil.
c. Sasaran
 Sasaran Primer
Pada kegiatan pameran iklan video Kekurangan Energi
Kronis (KEK) pada ibu hamil dan wanita usia subur adalah
ibu hamil, serta orang tua memiliki anak perempuan yang
sedang melakukan program hamil ataupun sedang hamil.
 Sasaran Sekunder
Pada kegiatan ini yang menjadi sasaran sekundernya adalah
Mahasiswa Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya Fakultas
Kesehatan Prodi S1 Ilmu Gizi Semester 4 Kelas 4 B,
sukarelawan yang turut membantu, pihak sponsor serta
donatur yang bersedia membeli iklan video.
d. Pendekatan dan Posisioning
 Model perubahan perilaku

9
- Faktor pendorong (driving forces) : Mahasiswa Institut
Kesehatan dan Bisnis Surabaya Fakultas Kesehatan
Prodi S1 Ilmu Gizi membuat inovasi kegiatan sebagai
upaya untuk mengurangi Kekurangan Energi Kronis
Pada Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur di Indonesia
dengan melakukan pembuatan pameran iklan video.
- Faktor penghambat (resisting forces) : Ada baiknya,
kedepannya Mahasiswa Institut Kesehatan dan Bisnis
Surabaya Fakultas Kesehatan Prodi S1 Ilmu Gizi
melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan pihak
Dinas Kesehatan atau pihak lainnya yang sekiranya
dapat memberikan penyuluhan kepada sasaran pameran,
hal ini dilakukan agar setelah selesai mengikuti kegiatan
ini, sasaran mengerti dengan benar mengenai
Kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil dan
Wanita Usia Subur.
 Dasar Strategi dan Pendekatan
Dalam hal ini, untuk merubah perilaku masyarakat
memerlukan strategis, seperti menggunakan pendekatan key
person . Pendekatan key person, ditujukan kepada orang tua
memiliki anak perempuan yang sedang melakukan program
hamil atau sedang hamil serta ibu hamil. Dengan
pendekatan ini diharapkan dapat membantu kelancaran
pelaksanaan pameran iklan video ini.
 Alasan Perubahan Perilaku
Masalah kekurangan gizi pada ibu hamil dan wanita
usia subur memang bukanlah yang amat tabu sekarang.
Pameran ini diciptakan, disosialisasikan, dilaksanakan
untuk memecahkan permasalahan kekurangan gizi pada ibu
hamil khususnya Kurang Energi Kronis (KEK) karena
sasaran pameran ini merupakan keluarga dengan kondisi

10
ekonomi yang rendah dan tingkat pendidikan yang rendah
pula.
 Menentukan Posisi
Pelaksanaan kegiatan pameran iklan video ini
diharapkan menimbulkan efek positif bagi sasaran. Setelah
mengikuti Pameran sasraan menjadi lebih peduli pada
kesehatan dan mengubah perilakunya menjadi menerapkan
pola hidup sehat.
e. Menentukan Saluran
Saluran atau media merupakan salah satu hal yang
menunjang keberhasilan sebuah kegiatan. Dalam
penyampaian konten pesan, pameran iklan video Kurang
Energi Kronis (KEK) ini masih belum merancang media
khusus, sejauh ini hanya menggunakan proyektor, tetapi
walaupun tahapan ini belum sempurna, pameran ini
diharapkan masih berjalan secara efektif dan membuahkan
hasil yang positif. Pameran iklan pun melakukan strategi
perencanaan tindakan secara sistematis.
f. Susunan Rencana Implementasi

Nama kegiatan Rincian kegiatan


Kegiatan ini dilakukan untuk
Negosiasi mendapatkan jaringan klien
yang luas
Tahap persiapan adalah ketika
klien sudah menyetujui untuk
Persiapan mengkontrak sebuah
perusahaan iklan guna
menangani promosi.
Dilakukan oleh departemen
Penelitian riset dan media untuk menggali
tujuan dan sasaran iklan
Perencanaan Dilakukan oleh departemen

11
kreatif atau bina cipta untuk
mendapatkan masukan dari
klien dan dari departemen riset
dan media

Departemen produksi
melaksanakan ide ide kreatif
Pelaksanaan
kedalam bentuk art work yang
siap tampil diberbagai media
Dilakukan oleh departemen
bina usaha dalam hubungannya
Penayangan
dengan klien serta perizinan
tayang
Tahap terakhir dilakukan
secara bersama sama antara
Pengawasan
pihak klien dan pihak
perusahaan iklan.

g. Rencana Evaluasi dan Monitoring


Evaluasi pameran adalah suatu rangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk melihat tingkat keberhasilan pameran. Saat
prameran iklan sudah terlaksana, penting untuk melakukan
pemantauan atau pengawasan suatu pameran.

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3


Kegiatan Minggu Ke- Minggu Ke- Minggu Ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Monitoring
Evaluasi

Pemantauan pameran melalui petugas fasilitas kesehatan


dengan memeriksa seminggu sekali ke rumah ibu hamil yang
menderita Kurang Energi Kronis (KEK) untuk melihat
kemajuan ibu hamil setelah mengikuti pameran. Serta untuk

12
evaluasi sendiri dilaksanakan satu kali dalam sebulan di
minggu ke empat untuk mengetahui efek positif dan negatif
dari pameran ikaln video Kurang Energi Kronis (KEK). Efek
positif yaitu menumbuhkan persepsi ibu hamil dan wanita
usia subur terhadap kebutuhannya, dan memperkenalkan juga
memberikan pemahaman tentang Kurang Energi Kronis
(KEK) pada ibu hamil. Efek negatif yaitu tidak adanya
perubahan kepada sasaran.

2.4 Pengembangan dan Uji Coba

Bantuan dan dukungan pameran iklan video Kurang Energi


Kronik (KEK) diberikan oleh sukarelawan dan pihak sponsor yang
bersedia membantu mempromosikan pameran kepada warga di
sekitar fasilitas kesehatan Kota Kupang khususnya ibu hamil dan
wanita usia subur. Untuk menarik perhatian sasaran digunakannya
penyajian informasi menggunakan poster, X-banner, dan bazar
yang unik dan variatif.

Dalam stan bazar ini tentunya sasaran akan mendapatkan


produk gratis ataupun informasi kesehatan gratis mengenai
pencegahan pernikahan dan kehamilan di usia dini yang bertujuan
untuk mempersiapkan kondisi fisik dan mental ketika hamil dan
bersalin. Informasi ini juga perlu diberikan pada wanita usia subur
(WUS) dan calon ibu agar selalu meningkatkan asupan zat gizi ibu
selama kehamilan seperti konsumsi makanan sumber energi,
protein, lemak, vitamin dan mineral lebih ditingkatkan baik dari
kualitas maupun kuantitas namun juga risiko Kurang energy
Kronik (KEK) baik pada faktor-faktor penyebab maupun dampak
yang ditimbulkannya.

13
2.5 Implementasi dan Monitoring

2.5.1 Implementasi
1. Langkah awal dalam pelaksanaan program pameran gizi ini adalah
melakukan negosiasi dan promosi pameran kepada pihak sponsor
agar bisa menarik para donatur untuk membeli iklan video.
Selanjutnya adalah promosi kepada khalayak sasaran dengan
mengunjungi rumah-rumah dan melakukan validasi untuk
memastikan kondisi sasaran agar mengetahui jika memang benar
butuh diberikan edukasi tambahan terkait masalah gizi Kurang
Energi Kronis (KEK) melalui kegiatan pameran gizi nantinya atau
tidak sembari memberikan informasi terkait waktu pelaksanaan dan
tujuan dari pelaksanaan pameran gizi ini yaitu pentingnya sadar sejak
dini untuk mencegah masalah Kurang Energi Kronis (KEK) dan
memberikan pengertian serta pemahaman yang baik terhadap para
wanita usia subur dan ibu hamil agar memperhatikan gaya hidup dan
asupan yang sesuai untuk mereka.
2. Tindakan lanjutan untuk mengimplementasikan kegiatan ini yaitu
melaksanakan pameran gizi terkait masalah Kurang Energi Kronis
(KEK) dan bimbingan kepada khalayak sasaran yang rentan Kurang
Energi Kronis (KEK) di wilayah sekitar tempat pelaksanaan
pameran, untuk  memberi pengertian dan edukasi tentang sadar sejak
dini untuk mencegah Kurang Energi Kronis (KEK) serta . Dengan
begitu para wanita di usia subur dan ibu hamil di seluruh sekitar
tempat pameran gizi dilaksanakan dapat menerima edukasi yang
tepat dengan apa yang harus di aplikasikan untuk mencegah kurang
energi kronis pada mereka.

14
2.5.2 Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah Pameran Gizi Iklan Video
Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil dan Wanita Usia
Subur
2.5.3 Tema Kegiatan
Tema kegiatan ini adalah “Tanggap Kurang Energi Kronis
(KEK) untuk Indonesia Cerdas”
2.5.4 Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini berupa pameran di beberapa fasilitas kesehatan
2.5.5 Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Fakultas
Kesehatan Prodi S1 Ilmu Gizi IKBiS Surabaya dan akan
dilaksanakan pada :

1. Puskesmas Kota Kupang


Hari : Kamis
Tanggal : 15 Juli 2021
Pukul : 08.00 – 11.00
Tempat : Fasilitas Kesehatan Puskesmas Kota
Kupang
Jl. Kelinci No.4, Naikoten I, Kec. Kota Raja, Kota
Kupang, Nusa Tenggara Tim. 60264

2. Puskesmas Oepoi
Hari : Jumat
Tanggal : 16 Juli 2021
Pukul : 08.00 – 11.00
Tempat : Fasilitas Kesehatan Puskesmas Oepoi
Jl. Thamrin No.5, Oebufu, Kec. Oebobo, Kota Kupang,
Nusa Tenggara Tim.

15
3. Puskesmas Oedobo
Hari : Sabtu
Tanggal : 17 Juli 2021
Pukul : 08.00 – 11.00
Tempat : Fasilitas Kesehatan Puskesmas Oedobo
Jl. Palapa, Oebobo, Kec. Oebobo, Kota Kupang, Nusa
Tenggara Tim
2.5.6 Sasaran Kegiatan dan Kegiatan Umum
1. Sasaran Kegiatan
Masyarakat khususnya ibu hamil dan wanita usia subur di
daerah sekitar fasilitas kesehatan kota Kupang, Nusa
Tenggara Timur.
2. Kegiatan Umum
Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk mempromosikan
iklan video buatan mahasiswa Fakultas Kesehatan Prodi S1
Ilmu Gizi IKBiS Surabaya
2.5.7 Susunan Kepanitiaan
PELINDUNG
Rektor IKBIS Surabaya : Dr. Ahmad Hariyanto, M.Si
PENASEHAT
Wakil Rektor I :-
Wakil Rektor II : Dr. M. Budi Widajanto, Drs. Ec., MP
PEMBINA/PEMBIMBING
Ketua Prodi S1 Ilmu Gizi : Denis Melati, S,Gz., M.Gz.
Kemahasiswaan : Suci Ferdiana, S.Pd., M.Pd
STEERING COMMITEE
Ketua Himpunan : Laili Irsalina
ORGANIZING COMMITE
Ketua Pelaksana : Muzaynia
Sekretaris : Isdha Yunita

16
Bendahara : Della Filla
Dapartemen riset dan media : Iffahnid Nur Oktaviana
Oktafia Mula Sela Putri
Grace Irine
Erren Yanvia Novarin
Dapartemen kreatif : Wahidatul Himamah
Fika Masela
Aprilia L.M Unawekla
Dapartemen produksi : Taufiqur Rohman
Alif Rohmatullah
Dapartemen bina usaha : Agis Gunawan
Siska
2.5.8 Susunan Acara
Penanggung
No Rundown Waktu
Jawab
Wahidatul
1 Open gate 08.00 – 08.30
Himamah
2 Pembukaan Fika Masela 08.30 – 08.35
Sambutan
Aprilia L.M
3 Ketua Pelaksana 08.35 – 08.40
Unawekla
Ketua Puskesmas 08.40 – 08.45
Acara Inti
Pentas seni musik
4 Pameran iklan video Taufiqur Rohman 08.45 – 09.00
Kurang Energi Kronis 09.00 – 10.45
(KEK)
5 Penutup Alif Rohmatullah 10.45 – 11.00

17
2.5.9 Rencana Anggaran Biaya
PEMASUKAN
PERIHAL KETERANGAN JUMLAH
Kas Panitia Rp 350.000
Dana Kampus Rp 15.000.000
Danus Rp 500.000
Sponsorship Rp 500.000
TOTAL Rp 16.350.000

PENGELUARAN
PERIHAL KETERANGAN JUMLAH
Transportasi 14 orang x @Rp 200.000 Rp
2.800.000
Konsumsi Panitia : Rp
14 orang x @Rp 30.000 x 14 5.880.000
Sasaran :
300 orang x @Rp.10.000 Rp
3.000.000

Banner 3 item x @Rp 130.000 Rp


390.000
Poster 3 item x @Rp.30.000 Rp 90.000
Proyektor 1 item x @Rp.2.500.000 Rp
LCD 2.500.000
Perlengkapan Rp
800.000
Dokumentasi Rp
500.000
Lain-lain Rp
350.000
Sub Total Rp
16.350.000
Total Rp
16.350.000

2.5.10 Monitoring

18
1. Pameran gizi ini diharapkan memberikan output yang
menunjukkan bahwa pameran gizi ini merupakan progam
yang efektif. Harapan nya, hasil yang diperoleh dari
pelaksanaan program pameran gizi ini yaitu menurunnya
masalah gizi Kurang Energi Kronis (KEK) pada wanita usia
subur dan ibu hamil di sekitar wilayah pelaksaan pameran.
Fasilitas kesehatan akan melakukan pemantauan melalui
petugas kesehatannya, yaitu dengan memeriksa seminggu
sekali ke rumah sasaran untuk melihat kemajuan ibu hamil
dan wanita usia subur setelah menghadiri pameran.

2.6 Evaluasi dan Rencana Ulang

Harapan dari terlaksanakannya Pameran tersebut, iklan


video terjual dan bisa membantu mengurangi kasus Kurang Energi
Kronis (KEK) pada ibu hamil dan wanita usia subur di kalangan
masyarakat dengan begitu prevalensi terjadinya Kurang Energi
Kronis (KEK) pada ibu hamil juga akan berkurang kemudian untuk
harapan lainnya yaitu selain untuk mengurangi angka prevalensi
juga menyelamatkan janin yang sedang dalam kandungan agar
dapat terlahir dengan keadaan yang sehat sesuai dengan yang
diharapkan.

Langkah selanjutnya adalah rekomendasi tingkat lanjut,


langkah ini bermanfaat untuk mempertimbangkan apakah Pameran
iklan vidio ini dapat dicerna dan dipahami dengan mudah oleh
sasaran sehingga harapan dari adanya pameran ini dapat terealisasi
sesuai dengan yang diharapkan. Pada umumnya keluarga yang
mengalami Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil adalah
keluarga yang berada di kelas sosial-ekonomi rendah, sehingga
menjadi lebih sensitif dan memiliki pemahaman yang kurang

19
tentang kesehatan karena keterbatasan pengetahuan, maka biasanya
keluarga tersebut malu untuk meminta pertolongan kepada orang
lain dan lebih memilih untuk membiarkan saja, sehingga dengan
mengadakan Pameran ini lah solusinya, Dengan adanya Pameran
iklan vidio mengenai edukasi Kurang Energi Kronis (KEK) pada
ibu hamil dan wanita usia subur setidaknya dapat dilihat, didengar,
dan di terapkan di kehidupan sehari - hari dengan begitu Pameran
ini dapat menunjukan kesimpulan bahwa dengan adanya iklan
vidio ini dapat mengedukasi sasaran agar tidak terjadi Kurang
Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil dan wanita usia subur.

Berdasarkan harapan yang dapat terealisasi, Pameran ini


merupakan program yang membawa banyak manfaat yaitu,
mengurangi terjadinya Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu
hamil dan wanita usia subur serta membantu dalam membentuk
kesadaran suatu keluarga agar lebih peduli kepada kesehatan
terutama kecukupan gizi terhadap ibu hamil serta janin yang
dikandung. Namun dibalik manfaat tersebut masih terdapat
kekurangan yang harus dibenahi, kemudian untuk harapan jangka
panjang Pameran ini dapat berkolaborasi dengan elemen lainnya
untuk meningkatkan keterampilan pada ibu hamil yang mungkin
masih tidak terlalu mengerti mengenai akibat dari Kurang Energi
Kronis (KEK) itu sendiri, sehingga setelah mengikuti pameran ini
dapat menerapkan pada diri sendiri dan memberikan informasi
kepada ibu hamil lainnya karena sudah memiliki keterampilan dan
pengetahuan yang di dapat dari Pameran ini.

20
21
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas, penulis akan menyimpulkan


bagaimana perencanaan pameran yang dilakukan di Kota Kupang, Nusa
Tenggara Timur, Insonesia dan juga persepsi apa yang telah terbentuk
pada keluarga yang anaknya pernah menjadi peserta pameran. Pihak
panitia telah melakukan tahap analisis dengan cara yang baik yaitu
berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan dan melakukan validasi secara
terperinci dengan melakukan pemerikasaan kunjungan kerumah-rumah
dibantu oleh sukarelawan sehingga akhirnya ditemukan bahwa
karakteristik Kurang Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil dan wanita
usia subur adalah lingkar lengan <23,5 cm, lemah, letih, lesu.

3.2 Saran
Sebaiknya pameran gizi ini melakukan kerja sama dengan pihak
Dinas Kesehatan, agar program mampu memperoleh atensi yang lebih
dari pihak pemerintah sehingga dapat direplikasi oleh daerah lainnya.

22
DAFTAR PUSTAKA

Ernawati, Aeda.(2017).MASALAH GIZI PADA IBU HAMIL.Jurnal


Litbang.Vol. XIII, No. 1 : 60-69.

http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/3387/4/Chapter%202.pdf

https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-
riskesdas-2018_1274.pdf

http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/4132/5/Chapter%20II.pdf

http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/1971/3/BAB%20II.pdf

Lestari, Cahaya Indah. Dkk. 2020. Pendidikan Gizi Untuk Mencegah KEK Pada
Ibu Hamil Diwilayah Kerja Puskesmas Karang Pule Kecamatan Sekarbela Kota
Mataram Propinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pengabdian Masyarakat
Kebidanan. 2(2), 1-5.

Surasih, Halim. 2005. Faktor- faktor Yang Berhubungan Dengan Keadaan


Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil di Kabupaten Banjarnegara Tahun
2005.[Skripsi] Semarang(ID): Universitas Negeri Semarang.

23

Anda mungkin juga menyukai