Anda di halaman 1dari 5

SAHI HEALTHY MUFFINS

BUSSINESS PLAN
Annisa Fazra
Universitas YARSI, Jl. Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Program Studi Magister Manajemen
E-mail: ichafazra@gmail.com

1. Ringkasan Eksekutif namun berdasarkan karakteristik produk, di


Sahi Healthy Muffins merupakan suatu tujukan untuk remaja hingga dewasa dengan
bisnis di bidang kuliner yang menawarkan karakteristik psikografis keinginan untuk
kudapan ringan sehat. Bisnis ini mengikuti memiliki pola makan sehat dan sadar akan
tren pasar, dimana sebuah data dari Nielsen's kandungan nutrisi pada makanan.
New Global and Ingredient-Sentiment yang 2. Pendahuluan
dirilis pada akhir 2016 menyebutkan bahwa 2.1 Latar Belakang
70% responden di Indonesia telah melakukan Berbagai bidang bisnis memiliki peluang
gaya hidup sehat. Angka tersebut diprediksi yang cukup baik di Indonesia, salah satunya
akan mengalami peningkatan hingga 24% bisnis di bidang kuliner. Bisnis di bidang
pada 2020 dan semakin banyak orang yang kuliner cukup menjanjikan melihat gaya hidup
menjalani pola hidup sehat. Produk yang masyarakat yang cenderung konsumtif. Salah
ditawarkan adalah muffin yang dibuat dengan satu jenis makanan di bidang kuliner adalah
bahan baku sayuran dan menawarkan beragam muffin, dimana jenis kue ini tidak lagi sulit
varian rasa. Produk ini akan didiskusikan ditemui, banyak toko kue menjual muffin
bersama ahli gizi untuk menyesuaikan bahan dengan berbagai varian rasa. Muffin seringkali
baku dengan kandungan nutrisi didalamnya. disamakan dengan cupcakes, keduanya
Keunikan dari produk ini adalah produk memang memiliki kesamaan, namun dalam
kudapan ringan atau camilan dengan bahan adonannya, muffin dapat dibuat dengan
baku sejenis belum ada, Sahi Healthy Muffin tepung gandum dan isian buah kering atau
berpeluang untuk menjadi trendsetter. kacang, sehingga lebih menyehatkan meski
Keunggulan dari produk ini adalah muffins tak secantik dan semanis cupcake.
yang dibuat merupakan muffins sugar-free, Muffin di Indonesia biasanya disajikan
tidak menggunakan gula dan untuk rasa sebagai cemilan atau makanan penutup,
manisnya, namun menggunakan bahan yang Seiring berjalannya waktu, kesadaran
lebih sehat yaitu madu. Produk Sahi Healthy masyarakat untuk memiliki pola makan sehat
Muffin di tujukan untuk semua segmen pasar, meningkat, beberapa masyarakat tidak lagi

1
menyukai muffin jika kandungan gula atau Keunikan produk ini belum ada di pasaran,
kolesterolnya berlebih. Sahi Healthy Muffins produk juga dibuat dari bahan pilihan seperti
menawarkan produk muffin yang sugar-free sayuran yang segar, oatmeal dan tidak
dan gluten-free agar agar masyarakat yang menggunakan gula. Produk ini nantinya akan
mulai menjalani pola hidup sehat dapat tetap terus dikembangkan, saat ini yang menjadi
menikmati muffin. menu utama adalah Oatmeal Muffin Gluten
2.2 Visi dan Misi Free dan Carrot Muffin Sugar Free.
Visi Sahi Healthy Muffins adalah menjadi 3.2 Struktur Organisasi
muffin sehat pilihan masyarakat yang ingin Owner
dan sedang menjalani pola hidup sehat.
Finance &
Misi Sahi Healthy Muffins Production Admin
Accounting
1. Menyajikan muffin yang lezat dan sehat Gambar 3.1 Struktur Organisasi

2. Terus berinovasi pada produk 3.3 Manajemen

3. Menjaga kualitas dan rasa produk A. Perizinan

3. Gambaran Bisnis, Struktur Organisasi Tahap awal usaha, perizinan belum ada,

dan Manajemen kedepannya akan dilengkapi izin seperti

3.1 Gambaran Bisnis BPOM, Izin IRT dan Sertifikat Halal.

Sahi Healthy Muffins merupakan usaha B. Penjadwalan

yang menawarkan produk muffin yang sugar- Pelaksanaan kegiatan mulai dari pra-

free dan gluten-free, pada tahap awal operasi akan dilakukan di bulan Maret

penjualan dilakukan secara online dengan 2020 dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.1 Timeline Kegiatan Pra Operasi
sistem pre-order. Setelah mendapat respon
Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20 Jul-20
No Activities
positif dari masyarakat, pengembangan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Fiksasi konsep
berikutnya Sahi Healthy Muffins dijual Konsultasi
2
dengan ahli gizi
melalui outlet sendiri, proses produksi Menyiapkan
3
peralatan
dilakukan di outlet. Tahap pengembangan Mencari
4 supplier bahan
berikutnya, akan dibuat seperti kedai dengan baku
5 Design kemasan
menambah menu minuman sehat seperti jus
6 Design e-poster
sugar-free juga ditambah dengan berbagai Mulai promosi
7
produk
fasilitas yang mendukung seperti wi-fi dan AC 8
Membeli bahan
baku
agar menciptakan suasana yang cozy. 9 Mulai produksi

Sahi Healthy Muffins hadir untuk 4. Aspek pemasaran

mengubah paradigma dimana muffin 4.1 Permintaan dan Penawaran

merupakan produk yang kaya akan gula kini Perkiraan permintaan terhadap produk

ada juga muffin yang ramah untuk kesehatan. Sahi Healthy Muffin diestimasikan 0,24%

2
darijumlah penduduk DKI Jakarta sebanyak kudapan ringan, berkeinginan untuk
7,6 juta jiwa (databoks.katadata.co.id). memiliki pola makan sehat dan sadar akan
Tabel 3.2 Perkiraan Permintaan kandungan nutrisi pada makanan. Maka
Tahun Perkiraan Permintaan dari itu, yang akan difokuskan target
(pcs/tahun) pasarnya masyarakat dengan kisaran umur
2020 18250
15-64 tahun.
2021 21900
2022 26280 4.2.3 Positioning
Perkiraan penawaran dari produsen Positioning dari produk ini adalah
pesaing sebagai berikut, “Healthy Muffin” atau Muffin Sehat
Tabel 3.2 Perkiraan Penawaran Tanpa Gula, dimana produk ini dapat
Nama Perkiraan Penawaran dikonsumsi untuk masyarakat yang ingin
Perusahaan (pcs/tahun)
dan sedang menjalani pola hidup sehat,
2020 2021 2022
membatasi konsumsi gula dan gluten.
Holland Bakery 54750 60225 66248
Capital Bakery 4.3 Strategi Pemasaran
73000 80300 88330
and Cake Strategi pemasaran terhadap pesaing
Breadtalk 91250 100375 110413
dilakukan berdasarkan analisis 4P:
4.2 Segmentation, Targeting & Positioning 1. Product
4.2.1 Segmentation Produk yang ditawarkan merupakan
A. Geografis muffin yang berbeda dari muffin di
Segmentasi dari segi geografis adalah pasaran, dari bahan baku hingga rasa.
penduduk Jakarta. Produk yang dijual menggunakan
B. Demografis sayuran, madu dan oatmeal. Varian rasa
Dari segi demografi, kalangan pria dan sebagai menu utama adalah Oatmeal
wanita usia 15-64 tahun, kelas ekonomi Muffin Gluten Free dan Carrott Muffin
menengah hingga menengah ke atas. Sugar Free.
C. Psikografis Gambar 4.1 Logo dan Produk
Masyarakat yang menyukai makanan
kudapan ringan, berkeinginan untuk
memiliki pola makan sehat dan sadar akan
kandungan nutrisi pada makanan
4.2.2 Targeting
Target pasar yang ingin dituju tidak 2. Price
dibatasi umur dan pekerjaan, tetapi Produk muffin dijual dengan harga Rp
difokuskan pada konsumen dengan 5.000/pcs, dibanding dengan pesaing,
karakter psikografis menyukai makanan harga tersebut termasuk kompetitif,

3
dimana harga lebih murah namun 4.4 Analisis SWOT
produk yang ditawarkan lebih sehat. Strength Weaknesses
3. Promotion - Produk Muffin - Butuh waktu untuk
A. Social Media ramah untuk meyakinkan
a. Official Account kesehatan konsumen
Membuat akun resmi dan - Produk memiliki - Tidak menyediakan
menggunakan foto yang proper variasi rasa tempat dine-in
untuk menarik minat pelanggan
Opportunities Threats
b. Endorsement
- Produk mengikuti - Pesaing yang sudah
Kerjasama endorsement dengan
tren pola hidup ada di pasar
selebgram untuk menambah
sehat melakukan inovasi
pengikut akun
- Pangsa pasar - Produk kudapan
c. Instagram/Facebook Ad
cukup besar ringan lain yang
Menggunakan Paid Advertising
karena kesadaran sudah dipercaya
dari platform IG/Facebook
pola hidup sehat masyarakat
B. Corporate social responsibility
meningkat
(CSR)
Melakukan kegiatan CSR seperti 5. Aspek Produksi
memberikan workshop tentang pola 5.1 Lokasi
hidup sehat, nutrisi yang Lokasi produksi Sahi Healthy Muffin
dibutuhkan tubuh, kandungan pada berada di Jl. Cempaka Putih Timur XXV
makanan dan lain-lain. Kegiatan no.24, Jakarta Pusat
tersebut mendorong keterlibatan 5.2 Proses Produksi
masyarakat dalam membangun Gambar 5.1 Proses Produksi

stigma pola hidup sehat. Persiapan Persiapan


bahan baku Peralatan
4. Place
Pada tahap awal, Sahi Healthy Muffin
belum menyediakan tempat untuk dine- Memasukkan Pembuatan
adonan ke adonan dengan
in, penjualan difokuskan di online dalam loyang mixer
selling, dengan menggunakan platform
GrabFood atau GoFood dan juga dari
Penaburan Proses
Instagram. Pada konsep kedai akan topping pemanggangan

didesain menarik, interior yang nyaman


dan akan dilengkapi berbagai fasilitas
Dikemas dan Dikeluarkan dari
seperti musik, Wi-Fi dan AC. siap untuk dijual oven

4
5.3 Plant Layout 6 Tabung Gas 3kg 500.000
Gambar 5.2 Plant Layout 7 Packing (Box, Sticker) 450.000
8 Konsultasi Ahli Gizi 1.000.000
Lemari Bahan Kompor Wastafel 9 Smartphone 4.000.000
Baku 9 Pemasaran (Paid 1.000.000
Promote, Endorse)
Total 8.080.000
Meja Meja Tabel 7.1 Tabel Biaya Bahan Baku
No Nama Bahan Qty Harga
1 Oatmeal 15kg 750.000
5.4 Bahan Baku dan Bahan Pendukung 2 Wheat Bran 5kg 300.000
Bahan Baku Bahan Pendukung 3 Telur 1peti 365.000
4 Susu Low Fat 15ltr 300.000
- Sayuran - Vanilla Extract 5 Madu 2pcs 150.000
- Oatmeal - Choco chips 6 Baking Powder 10pcs 65.000
- Telur - Nuts 7 Mentega 6kg 400.000
- Susu - Mentega 8 Wortel Organik 20kg 500.000
- Baking Powder - Wheat Bran 9 Cinnamon 1kg 150.000
10 Vanilla Extract 1pcs 75.000
- Madu
11 Choco Chip 2kg 110.000
6. Aspek Resiko 12 Nuts (e.g Almond, 3pcs 300.000
Mete, Walnuts)
1. Konsumen kurang tertarik dengan produk Total 3.465.000
yang dijual, karena banyaknya variasi Dengan perkiraan biaya operasional

kudapan ringan terutama yang sudah (listrik, gas, dll) sebesar Rp300.000, maka:

popular dan ada beberapa masyarakat 1. Total Biaya Awal = Rp8.080.000 +

yang enggan mencoba hal baru. Rp3.465.000 + Rp300.000 =

2. Muffin gagal produksi atau kadaluarsa, Rp11.845.000, -

untuk menghindari hal ini proses dan 2. Total Cost (per bulan) = Pemasaran +

bahan baku produksi harus sesuai SOP. Operasional + Packing + Bahan Baku =

7. Aspek Keuangan Rp1.000.000 + Rp300.000 +Rp450.000

7.1 Sumber pendanaan + Rp3.465.000 = Rp5.215.000, -

Realisasi rencana bisnis ini membutuhkan 3. Analisis Break Even Point

modal awal sebesar Rp11.845.000,- dimana Net Income = (Rp5.000 x 1500) –

sumber modal berasal dari modal sendiri dan Rp5.215.000 = Rp2.285.000,-

orang tua. Net Loss = Investasi Awal – Revenue =

7.2 Proyeksi Keuangan Rp11.845.000 – Rp7.500.000 =


Rp4.345.000,-
Tabel 7.1 Tabel Biaya Awal
No Barang Harga (Rp) BEP = (Rp4.345.000/ Rp 2.285.000) +
1 Kompor 255.000 1 = 2,90
2 Mixer 275.000
3 Loyang Muffin 200.000 Dari analisis Break Even Point tersebut
4 Oven 250.000 dapat diprediksi waktu untuk balik
5 Alat Masak 150.000
modal sekitar 2-3 bulan.
5

Anda mungkin juga menyukai