0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
70 tayangan2 halaman
Ampas kelapa merupakan limbah sisa pembuatan minyak atau produk lain yang berasal dari santan kelapa.
Ampas kelapa dapat diproses menjadi tepung ampas dan digunakan sebagau sumber serat pangan.
Ampas kelapa merupakan limbah sisa pembuatan minyak atau produk lain yang berasal dari santan kelapa.
Ampas kelapa dapat diproses menjadi tepung ampas dan digunakan sebagau sumber serat pangan.
Ampas kelapa merupakan limbah sisa pembuatan minyak atau produk lain yang berasal dari santan kelapa.
Ampas kelapa dapat diproses menjadi tepung ampas dan digunakan sebagau sumber serat pangan.
Steivie Karouw dan Rindengan Barlina Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain
ABSTRAK Coconut flour is a rich source of dietary fiber
e.g 60.9-63.24%, consist of 56% non soluble fiber and 4% soluble fiber. The fiber from Ampas kelapa merupakan salah satu hasil coconut flour was fermentable and produced samping dari pengolahan Virgin Coconut Oil short chain fatty acids such as acetate, (VCO) yang belum dimanfaatkan secara propionate and butyrate. Utilization of maksimal. Ampas kelapa dengan proses coconut flour in the diet, reduce serum total pengolahan yang tepat dapat diolah menjadi cholesterol, LDL cholesterol and triglycerides tepung ampas kelapa. Tepung ampas kelapa of the volunteers. Processing of coconut mengandung protein, lemak dan karbohidrat residue into coconut flour is than pros- serta serat pangan yang sangat dibutuhkan pective. untuk proses fisiologis dalam tubuh manusia. Tepung ampas kelapa mengandung serat Keywords : Coconut residue, Coconut flour, pangan sekitar 60,9-63,24%, yang terdiri atas Dietary fiber 56% serat pangan tak larut dan 4% serat pangan larut. Serat pangan yang diisolasi dari tepung ampas kelapa, setelah PENDAHULUAN difermentasi dapat memproduksi asam-asam lemak rantai pendek seperti asetat, propionat Pengolahan daging buah kelapa dan butirat. Diet tinggi serat dari tepung ampas kelapa, berdampak terhadap dengan metode basah menjadi minyak penurunan total kolesterol, LDL kolesterol goreng atau minyak kelapa murni (virgin dan trigliserida. Dengan mempertimbangkan coconut oil) sebagai produk utama, akan potensi dan manfaatnya untuk kesehatan, menghasilkan produk ikutan yaitu maka ampas kelapa yang selama ini masih blondo, skim kelapa, air kelapa dan dianggap sebagai hasil samping yang tidak bernilai dapat dilirik kembali untuk ampas kelapa. Pemanfaatan ampas dimanfaatkan sebagai sumber pangan bergizi. kelapa masih terbatas untuk pakan ternak dan sebagian dijadikan tempe Kata kunci : Ampas kelapa, Tepung ampas kelapa, bongkrek (Rindengan et al., 2004). Serat pangan. Ampas kelapa dapat diolah lanjut menjadi tepung ampas kelapa. Tepung ABSTRACT ampas kelapa secara visual memiliki warna yang berbeda dengan tepung gandum ataupun tepung komersial Potency of Coconut Flour as A Source of lainnya. Ditinjau dari aspek gizi, maka Dietary Fiber and Its Health Benefit tepung ampas kelapa mengandung One by product of the VCO processing is the protein, lemak dan karbohidrat yang coconut residue, taken after the extraction of sangat dibutuhkan untuk proses coconut milk. Coconut residue with the fisiologis dalam tubuh manusia. Tepung proper process can be made into coconut ampas kelapa juga mengandung serat flour. It contains nutritious matter, such as pangan sekitar 60,9-63,24% (Trinidad et protein, fat, carbohydrates and dietary fiber. al., 2006; Raghavendra et al., 2006). Serat pangan memberikan efek ampas kelapa sangat potensial untuk fisiologis menguntungkan seperti laksasi, dikembangkan sebagai salah satu bahan mengatur kolesterol darah dan glukosa subsitusi tepung gandum dalam peng- darah (Gallaher, 2000) serta mencegah olahan berbagai produk pangan. Tepung risiko kanker kolon. Serat pangan ampas kelapa telah digunakan sebagai memiliki sifat khas yaitu tahan terhadap bahan substitusi tepung gandum sebesar pencernaan dan absorpsi di dalam usus 10% pada industri roti lokal di Cebu halus manusia, tetapi akan mengalami Filipina (Hagenmaier, 1980). Rindengan fermentasi sebagian atau seluruhnya di et al. (1997) telah memanfaatkan ampas dalam usus besar menjadi asam-asam kelapa sebagai salah satu bahan baku lemak rantai pendek atau Short Chain dalam pengolahan produk ekstrusi yang Fatty Acid/SCFA seperti asam asetat, diformulasi dari tepung jagung dan propionat dan butirat. Asam propionat tepung beras. Trinidad et al. (2006) telah memiliki kemampuan untuk meng- melakukan pengolahan produk pangan hambat aktivitas enzim HMG reductase yang disuplementasi dengan tepung yang berperan dalam sintesis kolesterol. ampas kelapa bervariasi dari 5%-25%. Asam butirat mempunyai kemampuan Tepung kelapa dapat mensubstitusi untuk meningkatkan diferensiasi sel dan tepung gandum sebanyak 30% bahkan mencegah kanker kolon (Trinidad, 2007). sampai 100% (Fife, 2005). Peningkatan suplementasi tepung ampas Tulisan ini menguraikan potensi kelapa cenderung menurunkan indeks tepung ampas kelapa sebagai sumber glikemik dan menurunkan total koles- serat pangan yang sangat bermanfaat terol, LDL kolesterol dan trigliserida untuk kesehatan. Dengan demikian (Trinidad et al., 2006). Indeks glikemik ampas kelapa yang selama ini masih (IG) merupakan indeks atau tingkatan dianggap sebagai hasil samping yang pangan menurut efeknya dalam mening- tidak bernilai dapat dilirik kembali untuk katkan kadar gula. Pangan dengan IG dimanfaatkan sebagai sumber pangan rendah bila dikonsumsi peningkatan bergizi. kadar gulanya berlangsung lambat karena proses penyerapan glukosa ke PROSES PENGOLAHAN DAN dalam darah dalam jumlah yang relatif KARAKTERISTIK TEPUNG rendah, perlahan dan bertahap sehingga AMPAS KELAPA kadar gula darah dapat terkendali dengan baik. Sebaliknya pangan yang Proses Pengolahan mempunyai IG tinggi bila dikonsumsi akan meningkatkan kadar gula dalam Pengolahan tepung ampas kelapa darah dengan cepat (Widowati, 2007). diawali dengan proses blanching ampas Meningkatnya harga tepung kelapa sekitar 1,5 menit. Proses berikut- gandum akhir-akhir ini, mendorong nya yaitu pengeringan dengan pengering pemanfaatan pangan lokal sumber kar- bohidrat untuk digunakan sebagai bahan substitusi tepung gandum (Anonim, 2008). Dengan mempertimbangkan potensi ampas kelapa dan pengaruh positifnya untuk kesehatan, maka tepung
Kentang Merupakan Salah Satu Komoditas Yang Mempunyai Potensi Untuk Dikembangkan Sebagai Sumber Karbohidrat Dalam Rangka Menunjang Program Diversifikasi Pangan