BAHAN KONTROL

PERIODE PENDAHULUAN, PERIODE

KONTROL DAN ANALISIS
 CONTOH KASUS
Laboratorium “ RAMA ” akan memulai kegiatan
pemantapan mutu pemeriksaan glukosa darah
menggunakan bahan kontrol baru.
Bahan kontrol baru ini berjenis Unassayed
sehingga harus dilakukan uji pendahuluan
sebelum dilakukan uji kontrol .
Pada uji pendahuluan yang dilakukan 10 hari
berturut-turut, didapat data sebagai berikut :
 LABORATORIUM RAMA
Formulir Periode Pendahuluan
Bulan (Oktober) Tahun ( 2020)

TANGGAL n X1 X1 – X ( XI – X)²
1/ 10/2020 1 100
2/ 10/2020 2 95
3/ 10/2020 3 97
4/ 10/2020 4 89
5/ 10/2020 5 90
6/ 10/2020 6 98
7/ 10/2020 7 101
8/ 10/2020 8 99
9/ 10/2020 9 93
10/10/2020 10 96
JUMLAH
X ( rerata)
STEP
1 Formulir Periode Pendahuluan
Bulan (Oktober) Tahun ( 2019)

TANGGAL n X1 X1 – X ( XI – X)²
1/ 10/2020 1 100
2/ 10/2020 2 95
3/ 10/2020 3 97
4/ 10/2020 4 89
5/ 10/2020 5 90
6/ 10/2020 6 98
7/ 10/2020 7 101
8/ 10/2020 8 99
9/ 10/2020 9 93
10/10/2020 10 96
JUMLAH 958
X ( rerata) 95,80
STEP Formulir Periode Pendahuluan
2 Bulan (Oktober) Tahun ( 2019)

TANGGAL n X1 X1 – X ( X1 – X)²
1/ 10/2020 1 100 100- 95,8
2/ 10/2020 2 95 95-95,8
3/ 10/2020 3 97 97 – 95,8
4/ 10/2020 4 89 89-95,8
5/ 10/2020 5 90 90-95,8
6/ 10/2020 6 98 98 – 95,80
7/ 10/2020 7 101 101-95,8
8/ 10/2020 8 99 99-95,8
9/ 10/2020 9 93 93-95,8
10/10/2020 10 96 96-95,8
JUMLAH 958
X ( rerata) 95,80
STEP Formulir Periode Pendahuluan
3 Bulan (Oktober) Tahun ( 2019)

TANGGAL n X1 X1 – X ( XI – X)²
1/ 10/2020 1 100 4.2
2/ 10/2020 2 95 -0.8
3/ 10/2020 3 97 1.2
4/ 10/2020 4 89 -6.8
5/ 10/2020 5 90 -5.8
6/ 10/2020 6 98 2.2
7/ 10/2020 7 101 5.2
8/ 10/2020 8 99 3.2
9/ 10/2020 9 93 -2.8
10/10/2020 10 96 0.2
JUMLAH 958
X ( rerata) 95,80
STEP
Formulir Periode Pendahuluan
3 Bulan (Oktober) Tahun ( 2019)

TANGGAL n X1 X1 – X ( X1 – X)²
1/ 10/2020 1 100 4.2 (4.2)²
2/ 10/2020 2 95 -0.8 (-0.8) ²
3/ 10/2020 3 97 1.2 (1.2) ²
4/ 10/2020 4 89 -6.8 (-6.8) ²
5/ 10/2020 5 90 -5.8 (-5.8) ²
6/ 10/2020 6 98 2.2 (2.2) ²
7/ 10/2020 7 101 5.2 (5.2) ²
8/ 10/2020 8 99 3.2 (3.2) ²
9/ 10/2020 9 93 -2.8 (-2.8) ²
10/10/2020 10 96 0.2 (0.2) ²
JUMLAH 958
X ( rerata) 95,80
 STEP Formulir Periode Pendahuluan
4 Bulan (Oktober) Tahun ( 2019)

TANGGAL n X1 X1 – X ( X1 – X)²
1/ 10/2020 1 100 4.2 17.64
2/ 10/2020 2 95 -0.8 0.64
3/ 10/2020 3 97 1.2 1.44
4/ 10/2020 4 89 -6.8 46.24
5/ 10/2020 5 90 -5.8 33.64
6/ 10/2020 6 98 2.2 4.84
7/ 10/2020 7 101 5.2 27.04
8/ 10/2020 8 99 3.2 10.24
9/ 10/2020 9 93 -2.8 7.84
10/10/2020 10 96 0.2 0.04
JUMLAH 958
X ( rerata) 95,80
STEP Formulir Periode Pendahuluan
5 Bulan (Oktober) Tahun ( 2019)

TANGGAL n X1 X1 – X ( X1 – X)²
1/ 10/2020 1 100 4.2 17.64
2/ 10/2020 2 95 -0.8 0.64
3/ 10/2020 3 97 1.2 1.44
4/ 10/2020 4 89 -6.8 46.24
5/ 10/2020 5 90 -5.8 33.64
6/ 10/2020 6 98 2.2 4.84
7/ 10/2020 7 101 5.2 27.04
8/ 10/2020 8 99 3.2 10.24
9/ 10/2020 9 93 -2.8 7.84
10/10/2020 10 96 0.2 0.04
JUMLAH 958 149,6
X ( rerata) 95,80
RUMUS PERHITUNGAN

d% = x ̅- NA x 100%
Bias NA
 STEP
6 PERHITUNGAN
SD =

SD = √ 149,6/ 9 = 4,08
 STEP
7 PERHITUNGAN
• ± ISD = = X ± 1 SD
95,8 – ( 4,08)= 91,72
95,8 + ( 4,08) = 99,88

• ± 2SD =
= X ± 2 SD
95,8 – ( 2 x 4,08)= 87,64
95,8 + ( 2 x 4,08) = 103,96

• ± 3SD=
= X ± 3 SD
95,8 – ( 3 x 4,08)= 83,56
95,8 + ( 3x 4,08) = 108,04
STEP
8
GRAFIK
Setelah didapat nilai rerata ( yang selanjutnya
disebut nilai True Value pada periode kontrol),
SD , nilai rentang ±1SD, ±2SD, ±3SD dan
membuat grafik sesuai nilai-nilai tersebut maka
lakukan pemeriksaan bahan kontrol pada
periode kontrol (slide 15) dan plot ke dalam
grafik
 LABORATORIUM RAMA
STEP 9 Formulir Periode Kontrol
BULAN : OKTOBER TAHUN : 2020

TANGGAL n X
11/10/2020 1 98
12/10/2020 2 99
13/10/2020 3 100
14/10/2020 4 88
15/10/2020 5 104
16/10/2020 6 103
17/10/2020 7 97
18/10/2020 8 95
19/10/2020 9 90
20/10/2020 10 86
JUMLAH 960
Rerata 96,0
STEP
10
PLOT GRAFIK
PERIODE KONTROL
 Wesgard Rules
• 1 3𝑠 : Seluruh pemeriksaan dari satu seri dinyatakan keluar dari kontrol apabila
hasil pemeriksaan satu bahan kontrol melewati batas X± 3 𝑆
• 2 2𝑆 : Seluruh pemeriksaan dari satu seri dinyatakan keluar dari kontrol, apabila
hasil pemeriksaan 2 kontrol berturut turut keluar dari batas yang sama yaitu X±2𝑆
• R 4s : Seluruh pemeriksaan dari satu seri dinyatakan keluar dari kontrol, apabila
perbedaan antar 2 hasil kontroln yang berturut-turut melebihi 4S( satu kontrol
diatas + 2S , lainnya dibawah -2S ).
• 4 1𝑠 : Seluruh pemeriksaan dari satu seri dinyatakan keluar dari kontrol, apabila 4
kontrol berturut-turut keluar dari batas yang sama baik x + S maupun x – S.
• I0x : Seluruh pemeriksaan dari satu seri dinyatakan keluar kontrol, apabila 10
kontrol berturut-turut berada pada pihak yang sama dari nilai tengah.

 Aturan-aturan kontrol diatas dapat mendeteksi gangguan ketelitian (kesalahan

acak) atau gangguan ketepatan (kesalahan sistematik).
 Aturan kontrol yang mendeteksi kesalahan acak (random error) : 1 3s, R 4s
 Aturan kontrol yang mendeteksi kesalahan sistematik (systematic error) “2 2s,
4 1s,I0x, 1 3s.
 STEP 11
ANALISIS
Setelah dilakukan periode kontrol maka di plot
ke dalam grafik berdasarkan perhitungan periode
pendahuluan, maka perlu diadakan evaluasi
dengan melihat grafik periode kontrol
(pada slide 16). Terdapat kesalahan ( random/
sistematik) apakah menurut aturan wesgard?
Pada hari ke berapa kesalahan tersebut?
Kemudian jika ada kesalahan apa yang harus
dilakukan manejer mutu Laboratorium “RAMA”?
STEP
12
PERHITUNGAN
COEFISIEN VARIASI

CV = (4,08/96) X 100
CV = 4,25
DAFTAR BATAS CV
 STEP
13 ANALISIS
Dilihat dari hasil perhitungan dengan tabel batas
maksimum batas CV, simpulkan apakah ada
kesalahan acak ( random error). Nilai CV makin
kecil menandakan ada kesalahan acak dengan
kata lain semakin teliti sistem/metode dan
begitu sebaliknya ( MENILAI KETIDAK TELITIAN =
IMPRESI). Bagaimana nilai CV dan apakah ada
kesalahan acak sesuai perhitungan CV di
Laboratorium “RAMA”?
STEP
14 PERHITUNGAN BIAS

d% = 96-95,8 x 100%
95,8

d% = 0,208
 STEP
15 ANALISIS NILAI BIAS
Dari hasil perhitungan nilai bias, bisa dilihat
ketidaktepatan hasil pemeriksaan bahan kontrol
dengan hasil sebenarnya ( True Value= Rerata
bahan kontrol pada periode pendahuluan) Nilai
dinyatakan dalam inakurasi , makin kecil bias
makin akurat hasil pemeriksaan.
Bagaimana dengan hasil pemeriksaan bias ( d%)
glukosa di Laboratorium “RAMA” ?
 CONTOH SOAL
Laboratorium “ RAMA” bulan Oktober membeli
bahan kontrol baru untuk pemeriksaan
Cholesterol. Bahan kontrol baru itu merupakan
bahan kontrol unassayed. Sehingga manajer
mutu Laboratorium “ RAMA” harus melakukan
pemeriksaan bahan kontrol periode
pendahuluan dan periode kontrol.
Pada kedua periode tersebut didapat hasil
pemeriksaan sebagai berikut :
 LABORATORIUM RAMA
Formulir Periode Pendahuluan
Bulan (Oktober) Tahun ( 2020)

TANGGAL n X1 X1 – X ( XI – X)²
1/ 10/2020 1 200
2/ 10/2020 2 195
3/ 10/2020 3 189
4/ 10/2020 4 205
5/ 10/2020 5 210
6/ 10/2020 6 201
7/ 10/2020 7 207
8/ 10/2020 8 185
9/ 10/2020 9 193
10/10/2020 10 199
JUMLAH
Rerata
 LABORATORIUM RAMA
Formulir Periode Kontrol
Bulan (Oktober) Tahun ( 2020)

TANGGAL n X
11/10/2020 1 180
12/10/2020 2 189
13/10/2020 3 190
14/10/2020 4 195
15/10/2020 5 200
16/10/2020 6 202
17/10/2020 7 201
18/10/2020 8 198
19/10/2020 9 199
20/10/2020 10 179
JUMLAH
Rerata
 COBA ANALISIS
 Adakah kesalahan/ error yang terjadi sesuai
dengan aturan wesgard?
 Bagaimana ketelitian pemeriksaan
Cholesterol?
 Bagaimana keakuratan pemeriksaan
Cholesterol?