Anda di halaman 1dari 12

DELTA CHECK

1. Nurhasanah (P1733411745
2. Ervan Erviana (P17334117463)
3. Rezki Heni Putri Y.Z (P17334117465)
4. Gina Herliana (P17334117466)
5. Devi Riany Lestari (P1733411747
6. Yohana Dewi Ratih (P1733411747
Our Team Layout

Name Here Name Here Name Here


PEMBAHASAN
Delta Check

Kelebihan dan Kekurangan


01 Pengertian Delta Check 04 Delta Check

Penyebab Ketidaksesuaian
02 Jenis - Jenis Delta Check 05 Hasil

Aplikasi Penggunaan Delta


03 Tujuan Delta Check 06 Check
Pengertian Delta Check
Delta Check adalah metode quality control yang membandingkan hasil tes saat ini dan sebelumnya
dari pasien dan mendeteksi apakah perbedaan antara kedua hasil melebihi kriteria yang telah
ditentukan sebelumnya. Jika perbedaannya lebih kecil dari Delta Check Limit yang telah ditentukan
sebelumnya, hasilnya bisa dikeluarkan. Namun, jika perbedaannya melebihi Delta Check Limit yang
telah ditentukan sebelumnya, maka dilakukan invetigasi. 1

Delta Check Limits


Delta Check limit adalah batas perbedaan
yang diperbolehkan yang dianggap tidak
mempunyai arti signifikan
Delta check limit berbeda untuk:
. 1. Jenis analit
2. Institusi laboratorium
3. Rentang waktu
4. Pasien rawat jalan dan rawat inap
5. Populasi (Kelompok umur, gender,
kelompok penyakit, dll)
Jenis Delta Check2,3
DD Delta Difference = Hasil saat ini - Hasil Sebelumnya
variasi perbedaan kecil dan fluktuasi analit tidak dipengaruhi
waktu (satuan absolut)

DPC Delta Percent Change = (DD/Hasil Sebelumnya)*100%


variasi berbedaan besar, fluktuasi kadarnya tidak
dipengaruhi waktu. (%)

RD Rate Difference = DD/Rentang Waktu


variasi perbedaan kecil dan fluktuasi analit dipengaruhi
waktu (abs/waktu)

RPC Rate Percent Change = DPC/ Rentang Waktu


variasi berbedaan besar, fluktuasi kadarnya dipengaruhi
waktu. (%/waktu)

RCV Rate Change Value = RCV = Z * (2 * (CVi2 + CVa2))0.5


Sesuai untuk menilai perubahan signifikan variasi normal
Tujuan Delta Check4

Digunakan di Meningkatkan error


laboratorium untuk deteksi :
Mendeteksi kesalahan meningkatkan
pre-analitik (terutama kehandalan klinis dan
kesalahan sampel), keselamatan pasien.
kesalahan clerical,
kesalahan analitik dan
kesalahan acak

Identifikasi perubahan Sebagai peringatan :


kondisi pasien ada fluktuasi, harus
dikaji.
Meningkatkan Error Deteksi Mayoritas ketidaksesuaian karena
perubahan kondisi pasien

Banyak ditetapkan dari populasi


Dapat Mendeteksi Kesalahan Campuran
orang sehat

Identifikasi perubahan kondisi pasien Ketidakjelasan populasi


PENYEBAB KETIDAKSESUAIAN HASIL
Variasi Teknis Variasi Biologis
PRE - ANALITIK
• Identifikasi JENIS KELAMIN
• Pengambilan Spesimen
• Transportasi dan Pengolahan
Spesimaen

UMUR
ANALITIK
• Instrumentasi
• Metode
LINGKUNGAN

POST - ANALITIK
• Input hasil pemeriksaan
GAYA HIDUP
• Dokumentasi
• Verifikasi dan Validasi
APLIKASI DELTA CHECK
Hasil pemeriksaan cholesterol serial pada pasien yang sama, saat ini adalah 190 mg/dL, 2 hari
yang lalu hasil pemeriksaannya adalah 165 mg/dL.

Apakah hasil pemeriksaan ada perbedaan signifikan?

CV cholesterol pada QC dalam 6 bulan terakhir 2,4 % dan CVi untuk kolesterol 6,0 %.

RCV pada cholesterol :


Pada 95 % adalah 1.96 * (2 * (6,02 + 2,42))0.5 = 17,9 % atau 32 mg/dL
Pada 99 % adalah 2.58 * (2 * (6,02 + 2,42))0.5 = 23,6 % atau 42 mg/dL

Perbedaan antara kedua hasil adalah 190 - 165 = 25 mg/dL. Delta check < RCV, artinya tidak
berbeda signifikan
PELAPORAN HASIL

HASIL DELTA CHECK < LIMIT


01 Hasil bisa dikeluarkan

02 HASIL DELTA CHECK > LIMIT


“Peringatan”, Lakukanlah Invetigasi:
• Investigasi pre-analitik, analitik, post analitik
normal, keterangan klinik mendukung : hasil
dikeluarkan.
• Bila ditemukan masalah batalkan hasil
pemeriksaan dan ambil sample ulang
DAFTAR PUSTAKA
1. Joely A. Straseski, PhD.2015. The Delta Check in Action:
Causes and Consequences of Discrepant Laboratory
Results

2. Park SH, Kim SY, Lee W, Chun S, Min WK.2012.New Decision


Criteria for Selecting Delta Check Methods Based on the
Ratio of the Delta Difference to the Width of the
Reference Range Can Be Generally Applicable for Each
Clinical Chemistry Test Item

3. P, Gyawali, Tamrakar, dkk. 2012. Practice of Patient Based


Quality Assesment Procesure in Clinical Chemistry Unit
at Diagnostic Laboratories in NEPAL

4. Kim JW, Kim JQ, Kim SI.1990.Differential application of rate


and delta check on selected clinical chemistry tests. J
Korean Med Sci; 5: 189.95.

5. Badrick T. 2008.The Quality Control System. Clin Biochem


Section Break

Anda mungkin juga menyukai