Anda di halaman 1dari 25

Trouble

shooting
Flebotomy
WS FLEBO TO MY, DPW PATELKI
LAMPUNG , WHIZ PRIME 13-18 DES 2021
2

ABOUT ME
Nama : R.A. Leni Septiana, SST.M.Biomed
TTL : T. Karang, 25 September 1979
Instansi : UPTD Balai Labkes Provinsi
Lampung
Pendidikan
DIII Analis Poltekkes T. Karang
D4 Analis Poltekkes bandung
S2 Biomedik UNSRI
Pekerjaan
Koordinator Lab Biomolekuler UPTD Balai Labkes Provinsi
Lampung
Tim Mutu UPTD Balai Labkes Prov lampung
Apa Masalah yang
sering terjadi saat
flebotomy??
Pasien tidak kooperatif
Kegagalan Pengambilan Darah
Darah Tidak Lancar keluar
Terjadi Komplikasi
Bagaimana Mengatasinya??
Pasien Tidak Kooperatif
Komunikasi dengan Baik
Jalin bounding/kedekatan
Berikan empati
Jelaskan dengan baik prosedur yang akan kita lakukan
Pasien anak perlu kooperatif dengan keluarga
Kegagalan Pengambilan Darah
Faktor yang mempengaruhi:
Pasien
Flebotomist
Peralatan
Lingkungan
Kegagalan pengambilan darah

Hal yang harus diperhatikan dalam menghindari kegagalan pengambilan darah adalah:
Posisi Tube : Pastikan Tube benar-benar pada posisi yang tepat pada jarum dalam
holder
Tube Vaccum : Jika jarum tidak benar-benar masuk dalam tube, maka kevakuman
tube akan berkurang. Kondisi pengiriman dan penyimpanan tube juga dapat
mempengaruhi kevakuman tube.
Posisi Jarum, Posisi jarum sangat mempengaruhi keberhasilan pengambilan darah.
Posisi jarum yang benar
Jarum tertutup dinding vena

Jarum ditarik sedikit sampai aliran darah lancar


Lepaskan tabung dan jarum diputar seperempat putaran
Jarum masuk
sebagian/dangkal

blood leaking into tissue

Jika sudut penusukan terlalu kecil, jarum hanya melukai vena


Majukan jarum secara perlahan sampai darah mengalir lancar
Tusukan jarum tidak tepat

Vena berputar atau bergeser


Jarum ditarik sampai dibawah kulit, diarahkan kembali ke vena
Vena kolaps

Gunakan tabung yang lebih kecil


Gunakan spuit bersayap
KOMPLIKASI

HEMATOMA
VASOFAGAL REACTION
SYNCOPE
CEDERA SARAF
PETEKIE
INFEKSI
TERTUSUK ARTERI
HEMATOMA
Insiden 2-3 %
Tindakan:
Penyebab
Tekanan pada titik pungsi tidak adekuat Segera hentikan pungsi
Menekuk lengan sambil memberi tekanan vena
Penusukan berlebihan
Penusukan menembus vena
Berikan tekanan selam 2
Vena kecil dan rapuh menit di titik pungsi
Menggunakan ukuran jarum terlalu besar
Berikan kompres dingin
VASOFAGAL REACTION
Penurunan mendadak denyut jantung dan Gejala:
tekanan darah Staring (membelalak),
Insiden : 1% Berkeringat
Penyebab: Tekanan darah turun
Anxiety Denyut nadi melemah
Tekanan darah rendah dan sebab lainnya Mual
seperti hipoglikemi, kurang cairan, atau
Penurunan kesadaran (biasanya terjadi)
kurang tidur.
Kejang (jarang)
Atmosfer di ruang flebotomi
VASOFAGAL REACTION
Tindakan yang harus dilakukan: Jika pasien kehilangan kesadaran,
Hentikan pengambilan darah posisikan pasien pada posisi recovery
(kepala kesamping dan dagu ke atas),
Sandaran kursi diturunkan dan pastikan saluran pernafasan tidak
Kendorkan pakaian ada penghalang.

Pantau Tekanan darah dan denyut nadi


Beri minuman/cairan
Jika terjadi reaksi yang berat, hubungi
dokter
SYNCOPE
Insiden : 1 dalam 10.000 Tindakan
Penyebab: Segera lepas torniquet dan jarum

Stress secara Fisik Beri tekanan pada titik penusukan

Kekurangan Cairan Turunkan kepala pasien

Sebab Lain yang tidak diketahui


CEDERA SARAF
PENYEBAB: Gejala
Menusuk vena yang tidak jelas terlihat Sangat nyeri
Titik pungsi vena beresiko tinggi
Sudut penusukan terlalu tinggi Kesemutan
Pindah arah tusukan ke samping Kebas pada lengan
Gerakan jarum yang menyentak-nyentak
Posisi bergerak saat jarum didalam vena Nyeri yang menjalar ke atas atau ke
Penekanan pada hematoma bawah lengan
Torniket terlalu lama/kencang Kehilangan saraf motorik atau sensorik
PETEKIA
PENYEBAB WASPADA:
Gangguan Vaskular dan trombosit PETEKIA DAPAT MENUNJUKKAN
KEMUNGKINAN ADANYA
Tindakan
PERDARAHAN YANG
Beri tekanan tambahan setelah jarum MEMANJANG SETELAH PUNGSI
dilepas VENA
INFEKSI
PENCEGAHAN
PENYEBAB 
Minta pasien menjaga perban tetap terjaga
selama minimal 15 menit setelah pungsi vena
Tidak menerapkan teknik Aseptik dan lepaskan perban dalam waktu kurang dari
1 jam
Titik tusukan kontak dengan kasa

Jangan membuka perban sebelum waktunya
atau jari tidak steril atau menaruhnya terbuka di meja laboratorium

Bersihkan jari dengan desinfektan apabila
Penggunaan alat non dispossible memerlukan tambahan palpasi

Segera lakukan pungsi vena setelah melepas
tutup jarum
TERTUSUK ARTERI
Insiden : 1 dari 30-50 ribu pasien Tindakan
Penyebab Hentikan pungsi venaTekan titik
pungsi vena sampai perdarahan
Letak arteri yang secara anatomi
berhenti
berdekatan dengan vena
Ditandai dengan darah yang masuk
ke tabung berwarna merah terang
dan menyembur/mengalir kuat.
KOMPLIKASI PADA PENGAMBILAN DARAH
KAPILER

Osteomielitis tulang tumit (calcaneus)


Bila jari neonatus ditusuk dapat menyebabkan
kerusakan syaraf
Jaringan parut
Nekrosis local dan general (efek jangka pajang)
Seluruh komplikasi yang terjadi harus
direkam untuk dievaluasi dan
perbaikan di masa yang akan datang
Click icon to add picture

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai