Bintaro (021) 73884000 Ditetapkan Kepala RS Dr. Suyoto, Tanggal Terbit : STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr. Budi Satriyo Utomo, Sp.KFR Kolonel Kes NRP. 516300
Pengklasifikasian darah dari suatu kelompok berdasarkan ada atau
PENGERTIAN tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah
1. Mengetahui golongan darah ABO pada spesimen (pasien)
2. Mengetahui golongan Rhesus pada spesimen (pasien) TUJUAN 3. Mencocokkan antara golongan darah ABO rhesus pasien dan donor
KEBIJAKAN
1. Disiapkan 8 tabung reaksi
PROSEDUR 2. Untuk pemeriksaan sel grouping a. Tabung pertama diisi 2 tetes anti A dan 1 tetes sel darah 5 % spesimen b. Tabung pertama diisi 2 tetes anti B dan 1 tetes sel darah 5 % spesimen 3. Untuk pemeriksaan serum grouping a. Tabung pertama diisi 2 tetes serum spesimen dan 1 tetes tes sel A 5 % PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH A B O DAN RHESUS
. No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 2/2
Jl. RC. Veteran No.178
Bintaro (021) 73884000
b. Tabung kedua diisi 2 tetes serum spesimen dan 1 tetes
suspensi tes sel B 5 % c. Tabung ketiga diisi 2 tetes serum spesimen dan 1 tetes suspensi tes sel O 5 % 4. Untuk auto control : 2 tetes serum spesimen dan 1 tetes sel darah 5 % specimen 5. Untuk pemeriksaan rhesus a. Tabung pertama diisi 2 tetes anti D dan 1 tetes suspensi sel PROSEDUR darah 5 % specimen b. Tabung kedua diisi 2 tetes bovine albumin 6 % dan 1 tetes suspensi sel darah 5 % specimen 6. Kedelapan tabung tadi dihomogenkan lalu diputar di sentrifuge selama 15 detik kecepatan 3000 rpm 7. Reaksi yang terjadi diamati a. Dikatakan 1+ apabila terjadi aglutinasi berupa