Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH

No. Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

PEMERINTAH Halaman :
KAB. BANJARNEGARA
Tanda Tangan :
UPT PUSKESMAS PEJAWARAN Khusnul Khotimah, S. SiT, M. Kes
NIP. 19740722 199301 2 001
...................................

1. Pengertian  Untuk mengetahui golongan darah yang ada dalam tubuh


manusia sehingga dapat digunakan untuk memilih golongan
darah yang cocok apabila orang tersebut memerlukan donor
darah.
 Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen
dan antibodi yang terkandung dalam darahnya
 Golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A
dipermukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi
terhadap antigen B
 Golongan darah B memiliki sel darah merah dengan antigen B
dipermukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi
terhadap antigen A
 Golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen
A dan B dipermukaan membran selnya dan tidak menghasilkan
antibodi terhadap antigen A dan B
 Golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen tetapi
memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemeriksaan
golongan darah seseorang
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Pejawaran Nomor: SK/ /UKP/VIII/17
Tentang jenis-jenis pemeriksaan laboratorium di UPT Puskesmas
Pejawaran
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 411 tahun 2010 tentang
Laboratorium klinik;
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 37 tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 tentang
Puskesmas;

5. Alat dan Bahan 1. Alat:


a. Kartu golongan darahc
b. Batang pengaduk
c. Tisue
d. APD
2. Bahan:
a. Darah
b. Anti sera A
c. Anti sera B
6. Langkah-langkah 1. Petugas menggunakan APD Lengkap ( masker, sarung tangan,
jas laborat) sebelum melakukan tindakan
2. Petugas lab menyediakan kartu golongan darah
3. Petugas lab mencatat nama,umur,alamat dan tanggal
pemeriksaan
4. Petugas mengambil darah di ujung jari pasien dan menetskan
sediaan darah pada kertas golongan darah yang sudah disediakan
5. Petugas meneteskan anti sera A pada sediaan kolom anti A pada
kertas golongan darah
6. Petugas meneteskan anti sera B pada sediaan kolom anti B pada
kertas golongan darah
7. Petugas mengaduk sediaan darah pada masing – masing kolom
Pada kartu golongan darah di anti A dan anti B untuk
mengetahui ada atau tidak terjadi penggumpalan.
8. Interperetasi hasil
a. Terjadi Aglutinasi (penggumpalan) di anti A hasilnya
adalah golongan darah A
b. Terjadi penggumpalan di anti B hasilnya adalah golongan
darah B
c. Terjadi penggumpalan di anti A dan B hasilnya adalah
golongan darah AB
d. Tidak terjadi penggumpalan dianti A dan B hasilnya adalah
golongan darah O
9. Petugas mencatat hasil di buku register laborat dan menjelaskan
hasilnya kepada pasien.
7. Unit Terkait 1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Pelayanan KIA/KB
3. PONED
8. Dokumen Terkait 1. Lembar Permintaan pemeriksaan laborat
2. Buku Register Laborat
3. Blangko Hasil Pemeriksaan Laborat
9. Rekaman Historis Perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai