100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
73 tayangan3 halaman
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur pemeriksaan golongan darah dan rhesus secara serum grouping di Rumah Sakit Umum Daerah Simo Boyolali. Prosedur ini meliputi persiapan alat dan bahan, langkah-langkah pemeriksaan, pencatatan hasil, dan unit terkait.
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur pemeriksaan golongan darah dan rhesus secara serum grouping di Rumah Sakit Umum Daerah Simo Boyolali. Prosedur ini meliputi persiapan alat dan bahan, langkah-langkah pemeriksaan, pencatatan hasil, dan unit terkait.
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur pemeriksaan golongan darah dan rhesus secara serum grouping di Rumah Sakit Umum Daerah Simo Boyolali. Prosedur ini meliputi persiapan alat dan bahan, langkah-langkah pemeriksaan, pencatatan hasil, dan unit terkait.
Ditetapkan STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Simo PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr. FX. Kristandyoko, MPH NIP. 19711203 200501 1 003
Pemeriksaan golongan darah secara serum
PENGERTIAN grouping adalah memeriksa darah seseorang dengan menggunakan darah EDTA atau tanpa antikoagulan Mengetahui golongan darah seseorang secara TUJUAN serum grouping KEBIJAKAN 1. SK Direktur RSUD Simo Nomor : 445.2.5 /1.01 / Lab - 34 / 2018 tentang Kebijakan Instalasi Laboratorium 2. SK Direktur RSUD Simo Nomor : 445.2.5 / 1.02/ Lab - 34 / 2018 Pemberlakuan Pedoman Dan Panduan Instalasi Laboratorium 3. Pedoman Praktik Laboratoium Kesehatan Yang Benar (Good Laboratory Practice), Depkes, 2008 4. Keputusan Menteri Kesehatan No. 423 tahun 2007: tentang seluruh RS harus punya BDRS 5. PP No 7 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Darah tentang Pelayanan Darah 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 83 tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit, PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DAN RHESUS
RUMAH SAKIT UMUM No. Dokumen No. Revisi Halaman
DAERAH SIMO BOYOLALI
dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah
1. Persiapan Alat, Bahan Pemeriksaan dan Reagensia: a. Suspensi sel A b. Suspensi sel B c. Inkubator 2. Cara Kerja: a. Nyalakan inkubator suhu 370C b. Biarkan reagensia pada suhu kamar sebelum dipergunakan c. Simpan reagensia pada suhu 200C – 800C sesudah dipergunakan d. Darah yang akan diperiksa berupa darah tanpa anti koagulan atau darah dengan anti koagulan e. Pisahkan serum/plasma dari sel darah PROSEDUR merah sesuai dengan SOP Pemisahan Serum/Plasma dari Sel Darah Merah yang berlaku f. Cuci sel darah merah untuk dibuat suspensi sel sesuai dengan SOP Pencucian Sel Darah Merah dan SOP Pembuatan Suspensi Sel yang berlaku g. Persiapan Lembar Kerja h. Siapkan Lembar Kerja Golongan Darah ABO i. Catat tanggal penerimaan sampel, tanggal pemeriksaan, identitas sampel, tanggal pencatatan lembar kerja, tanda tangani lembar kerja setelah semua data terisi 3. Langkah – Langkah Pemeriksaan a. Pemeriksaan harus dilaksanakan sesuai PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DAN RHESUS
RUMAH SAKIT UMUM No. Dokumen No. Revisi Halaman
DAERAH SIMO BOYOLALI
dengan SOP Pemeriksaan Golongan darah
ABO b. Harus disertakan pemeriksaan kontrol, untuk memonitor hasil pemeriksaan c. Lihat hasil kontrol apakah pemeriksaan valid atau invalid, cek ulang semua hasil oleh orang kedua, kemudian hasil disyahkan oleh penanggung jawab d. Petugas meneteskan anti sera pada kartu golongan darah pada masing – masing kolomnya e. Petugas meneteskan serum/plasma pada reagent anti sera tersebut f. Petugas mengaduk dengan batang pengaduk atau ujung lidi g. Baca dan catat hasil pemeriksaan pada lembar kerja dan lembar pemeriksaan h. Catat hasil pemeriksaan kedalam LIS dan mencetaknya i. Kirim hasil cetakan pemeriksaan golda kepada pengirim sampel j. Lembar hasil yang telah dibuat dicek kembali oleh orang kedua kemudian ditandatangani oleh penanggung jawab sebelum dikeluarkan 1. Instalasi Gawat Darurat UNIT TERKAIT 2. Inastalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Rawat Inap