Anda di halaman 1dari 6

PANGKALAN UTAMA TNI AL XIV

RUMKITAL dr.R.OETOJO

KEPUTUSAN KEPALA RUMKITAL dr. R.OETOJO


Nomor Kep / /VII/2019

TENTANG
PELAYANAN LABORATORIUM DIRUMKITAL dr. R.OETOJO SORONG
Menimbang : a. Bahwa untuk mendukung terwujudnya Pelayanan yang optimal diRumkital dr.
R.OETOJO SORONG, maka dipandang perlu untuk ditetapkanKebijakan tentang
teknis pelaksanaan Pelayanan Laboratorium diLaboratorium Klinik Rumkital dr.
R.OETOJO SORONG
b. Bahwa berdasarkan poin (a) tersebut perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan
Karumkital dr. R.OETOJO SORONG.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
2. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 411/ MenKes/ PER/III/2010
tentang Laboratorium Klinik;
3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 298/MenKes/ SK/III/2008
tentang Pedoman Akreditasi Laboratorium Kesehatan ;

1
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEBIJAKAN TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN LABORATORIUM DI


LABORATORIUM dr. R.OETOJO SORONG.

TENTANG

I. REGISTRASI PASIEN
1. Semua pasien yang melakukan pemeriksaan laboratorium harus membawa lembar
permintaan laboratorium dari DPJP
2. Semua pasien yang melakukan pemeriksaan laboratorium harus didaftar di
Laboratorium
3. Registrasi Pasien meliputi nomor urut laboratorium, nomor rekam medis,
identifikasi pasien (nama, tanggal lahir), nama dokter, ruangan yang mengirim
sampel.

II. PENGAMBILAN SAMPEL


1. Sampel pemeriksaan pasien rawat jalan, dilakukan oleh analis di laboratorium
2. Sampel pemeriksaan pasien Rawat Inap dilakukan oleh analis di ruangan Rawat
Inap dimana pasien dirawat
3. Sampel pasien Instalasi Gawat Darurat dilakukan oleh analis di Instalasi Gawat
Darurat.

III. PENGOLAHAN SAMPEL


Semua spesimen yang diterima di laboratorium diproses terlebih dahulu sesuai
dengan spesimen yang dibutuhkan sebelum dilakukan analisa
Sampel

IV. CARA PEMERIKSAAN


1. Cara Pemeriksaan di Pelayanan Hematologi
2. Cara Pemeriksaan di pelayanan Kimia Klinik
3. Cara Pemeriksaan di Pelayanan Immunologi
4. Cara Pemeriksaan di Pelayanan Urinalisa
5. Cara Pemeriksaan di Pelayanan Parasitologi

2
V. PEMELIHARAAN DAN KALIBRASI PERALATAN
Semua peralatan pemeriksaan harus dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi rutin untuk
menjamin hasil pemeriksaan yang baik dan berkualitas.

VI. OPERASIONAL DAN PEDOMAN MENGATASI MASALAH


Apabila terjadi masalah (trouble shooting) pada peralatan laboratorium, segera
dilakukan perbaikan oleh petugas laboratorium, apabila tidak dapat diatasi petugas
laboratorium menghubungi vendor pemasok peralatan. Selama perbaikan,
pemeriksaan sampel dikerjakan di labotorium rujukan.

VII. PENANGANAN KHUSUS BAHAN INFEKSIUS


Semua bahan infeksius baik bahan yang berasal dari pasien, bahan dan reagen yang
tersisa dari pemeriksaan dan semua cairan yang berasal dari pembuangan setiap
peralatan yang ada di laboratorium dialirkan ke IPAL(Instalasi Pengolahan Air Limbah)
Rumah Sakit

VIII. FASILITAS PENANGANAN LIMBAH LABORATORIUM


Fasilitas penanganan limbah laboratorium terdiri atas limbah infeksius dan benda
tajam, diibuang ke Incenerator Rumah sakit.

IX. KEAMANAN KERJA (KESELAMATAN KERJA) RUMAH SAKIT DAN


LABORATORIUM
Penanganan kecelakaan dilaboratorium merupakan suatu tindakan yang harus
dilakukan oleh petugas laboratorium bila terjadi kecelakaan kerja di laboratorium, jenis
kecelakaan yang dapat terjadi antara lain tertusuk jarum, kebakaran,sengatan listrik,
tumpahan darah/cairan berbahaya, tertular penyakit pasien dan lain – lain, sehingga
petugas laboratorium harus bekerja sesuai standard prosedur operasional yang
berlaku.
Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan di Rumah Sakit khususnya di laboratorium
semua petugas harus memahami bagaimana tata cara kerja di laboratorium sehingga
tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain serta memahami hal-hal yang
harus dilakukan bila terjadi kecelakaan kerja.

3
X. PEMANTAPAN MUTU INTERNAL
Untuk menjamin hasil laboratorium yang berkualitas dan dapat dipertanggung
jawabkan maka wajib menjalankan program pemantapan mutu internal dengan
melakukan quality control harian.
XI. PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL
Untuk menjamin hasil laboratorium yang berkualitas dan dapat dipertanggung
jawabkan maka wajib mengikuti program pemantapan mutu eksternal yang
dilaksanakan oleh Depkes dan/atau dilaksanakan oleh lembaga lain.

XII. PELAYANAN KEBUTUHAN DARAH


Rumkital dr. R.Oetojo belum memiliki Bank Darah / Unit Transfusi darah,sehingga
untuk melayani kebutuhan darah, petugas Rumah sakit mendampingi keluarga pasien,
untuk mengambil darah ke PMI.

XIII PELAYANAN PEMERIKSAAN URIKKES


Urikkes adalah uji pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi prajurit/PNS, TNI
Angkatan Laut, dengan parameter pemeriksaan sesuai aturan yangberlaku.

XIV JENIS-JENIS PEMERIKSAAN KATEGORI CITO UNTUK PASIEN IGD


DAN PASIEN RAWAT INAP
Dalam rangka mencapai respond time yang optimal maka jenis-jenispemeriksaan
yang dilakukan di Instalasi Gawat darurat dibatasi hanya test/pemeriksaan yang
benar-benar terkait dengan penanganan gawat darurat .
Paket Pemeriksaan Laboratorium di IGD (kategori Cito) :
1. Darah Lengkap
2. Kadar Gula Darah POCT
3. Urinalisa (pada trauma sistem urogenital / eklampsi)
4. Ureum
5. Creatinine

XV PELAPORAN HASIL KATEGORI “CRITICAL VALUES”


Hasil-hasil pemeriksaan Laboratorium yang masuk pada kategori “Critical Values”
harus dilaporkan oleh petugas laboratorium kepada petugas ruangan yang meminta

4
pemeriksaan, lalu petugas tersebut menghubungi DPJD untuk dapat digunakan dalam
penanganan pasien.
Daftar Pemeriksaan dengan batasan Nilai Kritis :

1.Hemoglobin : < 5 g/dL


2. Trombosit : < 50.000 /mm³ atau > 1.000.000 /mm³
3. Ureum : > 215 mg/dL
4. GDS : Dewasa : < 40 mg/dL atau > 400 mg/dL
Bayi : < 30 mg/dL atau > 300 mg/dL
5. Creatinin : > 7 g/dL

XVI PENYIMPANAN ARSIP


Arsip pemeriksaan laboratorium disimpan dalam bentuk Buku Laporan.

XVII PERMINTAAN DAN PENERIMAAN REAGEN


Reagen pemeriksaan yang digunakan dalam pemeriksaan harus tersedia dalam
jumlah yang cukup, dimana untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Jenis dan
banyaknya reagen dimintakan setiap akhir bulan, dan penerimaannya tercatat sebagai
dokumentasi

XVIII KETEPATAN WAKTU PELAYANAN / RESPOND TIME


1. Respond time untuk pasien:
- Cito : ≤ 1 jam
- IGD : ≤ 1 jam
2. Respond time pasien rawat jalan : < 1 jam
3. Respond time pasien rawat inap : < 2 jam
4. Respond time untuk pemeriksaan khusus
a. Pemeriksaan malaria (hasil dapat diterima <1` jam setelah pemeriksaan
5. Respond time untuk pemeriksaan rujukan tergantung dari laboratorium rujukan.

5
XIX PENGIRIMAN SAMPEL RUJUKAN
Permintaan pemeriksaan laboratorium yang tidak dapat dilakukan di laboratorium
rumkital dr. R.Oetojo dirujuk ke laboratorium lain yang sudah ada kerjasama.

Ditetapkan di Sorong
Pada tanggal 2019
Karumkital dr. R.Oetojo

dr. Fransiscus Tanuardus

Letkol Laut (K) NRP 12060/P

Anda mungkin juga menyukai