Anda di halaman 1dari 2

TES SEL LUPUS ERYTHEMATOSUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


445/ /spo-02/2016
RUMAH SAKIT DAERAH
KOTA TIDORE KEPULAUAN DITETAPKAN OLEH :
STANDAR TANGGAL TERBIT : DIREKTUR
PROSEDUR 25 OKTOBER 2016
OPERASIONAL
Rusni Abdullah
Nip:198104092008042002

PENGERTIAN Sel Lupus Erythematosus (Sel LE) adalah salah satu ‘Antinuclear
autoantibodies’ yang dapat dijumpai pada penyakit / gangguan
autoimmune

TUJUA Sebagai acuan penerapan untuk menetapkan Sel LE secara


kualitatif

KEBIJAKAN Keputusan direktur utama Rumah Sakit daerah Kota Tidore


kepulauan. Nomor 445/279/24/2016 Tentang pelayanan
laboratorium di Rumah Sakit daerah Kota Tidore kepulauan.

PROSEDUR Pra analitik


1. Persiapan pasien : Sebaiknya sebelum pemeriksaan sel LE
dilakukan, penderita tidak mendapatkan pengobatan
kortikosteroid  1 minggu sebelum pemeriksaan.
Riwayat minum obat perlu diperhatikan.
1. Persiapan sampel : Darah beku
2. Alat dan Bahan :
Alat :
a. Tabung reaksi
b. Lumpang
c. Tabung wintrobe
d. Objek gelas
e. Pipet pasteur
f. Inkubator 37 0C
g. Sentrifuge
h. Mikroskop
i. Saringan kawat tembaga 30 kawat perinci
Bahan :
1. Darah Beku 8 – 10 ml
2. Metanol Giemsa

Analitik :
Cara kerja : (Cara Magath dan Winkie / modifikasi dari Zimmer dan
Hargraves)
1. Ambillah darah vena 8 – 10 ml dan biarkan darah itu
membeku dalam tabung yang kering dan bersih.
2. Biarkan tabung selama 2 jam pada suhu kamar atau 30 menit
dalam inkubator atau waterbath dengan suhu 37 0C. Pisahkan
bekuan dari serum, kemudian bekuan itu disaring dan digerus
melalui saringan kawat tembaga.
3. Bahan yang melalui saringan itu dimasukkan ke dalam
tabung wintrobe dan disentrifuge dengan kecepatan 2000
rpm selama 10 menit.
4. Buanglah serum, ambillah dengan pipet pasteur lapisan sel
paling atas (kebanyakan buffy coat) dan buatlah sediaan
apus.
5. Pulaslah sediaan apus dengan Giemsa dan carilah sel LE
atau tart cell, rosette dengan mikroskop.

Pasca Analitik
1. Penilaian
2. Dalam sediaan apus sel LE dapat dilihat :
a. Sel PMN yang dalam sitoplasmanya terdapat massa
homogen berbentuk sferik dan berwarna ungu pucat.
Walaupun LE body pada dasarnya adalah inti , namun
struktur inti sama sekali tidak terlihat.
b. Inti dari netrofil pemfagosit terdesak ke salah satu sisi, lobi
inti tampak terperangkap di sekitar LE body
c. Hasil positif (+) jika beberapa sel LE ditemukan. Hasil
negatif ( - ) jika sel LE tidak ditemukan.
3. Interpretasi
Sel LE positif ditemukan pada  75% penderita SLE, juga
pada AR (3,6%), lupoid hepatitis, reaksi obat (Prokainamid,
Hydralazin, INH, Phenytoin), dan penyakit kolagen lainnya.

UNIT TERKAIT : 1. Internal Laboratorium.


2. Unit Pelayanan Rumah Sakit: Poliklinik, Perawatan.
3. Sistem Rujukan.

Anda mungkin juga menyukai