Anda di halaman 1dari 11

AKREDITASI LABORATORIUM

KESEHATAN

NAMA : JUSLINAR JABBAR


NIM : 16 3145 353 096
KELAS : 16 C

PROGRAMSTUDI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK


FAKULTAS FARMASI TEKNOLOGI RUMAH SAKIT DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR
2019
AKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN

A. Pendahuluan
•Akreditasi menurut Permenkes
298/Menkes/SK/III/2008 adalah pengakuan formal
kepada suatu lembaga untuk melakukan kegiatan
tertentu, yang telah memenuh standar yang
ditetapkan.
•Akreditasi Laboratorium klinik adalah suatu
pengakuan yang diberikan oleh badan independen
yang ditunjuk oleh negara kepada laboratorium klinik
yang telah memenuhi standar yang ditentukan.
B. Tujuan akreditasi laboratorium kesehatan menurut
Permenkes 298/Menkes/SK/III/2008 ada 2 macam,
yaitu
1. tujuan umum
2. tujuan khusus.
1. Tujuan umum
Tujuan umum akreditasi laboratorium kesehatan adalah
memacu laboratorium kesehatan untuk memenuhi standar,
sehingga dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan
dapat dipertanggungjawabkan.
2. Tujuan khusus
 Memberikan pengakuan kepada laboratorium kesehatan yang
telah mencapai tingkat pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
 Memberikan jaminan kepada petugas laboratorium kesehatan
bahwa semua fasilitas, tenaga dan lingkungan yang diperlukan
telah memenuhi standar, sehingga dapat mendukung pelayanan
laboratorium yang baik.
 Memberikan jaminan dan kepuasan kepada Pelanggan dan
masyarakat bahwa pelayanan yang diberikan oleh laboratorium
kesehatan telah diselenggarakan dengan baik.
 Untuk Laboratorium Klinik Umum penyelenggaraan
akreditasi ini diatur oleh Keputusan Menteri
Kesehatan/Kepmenkes Nomor
943/MENKES/SK/VIII/2002 tentang Standar Akreditasi
Laboratorium Kesehatan dan Keputusan Menteri
Kesehatan No. 298 tahun 2008 tentang Pedoman
Akreditasi Laboratorium Kesehatan. Lembaga
independen sebagai penyelenggara akreditasi ini
ditetapkan oleh Menteri, yang saat ini dinamakan KALK
(Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan).
 Akreditasi laboratorium klinik ini akan mendorong
laboratorium klinik untuk memenuhi standar yang telah
ditetapkan, sehingga mutu pelayanannya dapat
dipertanggung jawabkan dan memberikan jaminan serta
kepuasan kepada masyarakat/pengguna jasa laboratorium
bahwa pelayanan laboratorium yang diberikan sudah
sesuai dan memenuhi standar penilaian laboratorium
yang ditetapkan.
 Sedangkan untuk pengaturan Akreditasi Rumah Sakit,
saat ini telah diatur di dalam Peraturan Menteri
Kesehatan/Permenkes No. 34 tahun 2017. Pada pasal 1
disebutkan bahwa Akreditasi Rumah Sakit adalah
pengakuan terhadap Rumah Sakit yang diberikan oleh
lembaga independen penyelenggara akreditasi yang
ditetapkan oleh Menteri saat ini dinamakan KARS
(Komite Akreditasi Rumah Sakit), setelah rumah sakit itu
memenuhi standar pelayanan rumah sakit yang berlaku
untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit secara
berkesinambungan.
 Untuk akreditasi laboratorium klinik yang ada di
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri
Dokter maupun Dokter Gigi, saat ini telah diatur dalam
Peraturan MenteriKesehatan/Permenkes No. 46 tahun
2015.
 Pengaturan akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktek Dokter atau Dokter Gigi ini bertujuan
untuk meningkatkan perlindungan bagi sumber daya
manusia kesehatan, masyarakat dan lingkungannya, serta
puskesmas dan klinik pratama sebagai institusi dan
meningkatkan kinerja puskesmas dan klinik pratama
dalam pelayanan kesehatan perseorangan dan/atau
kesehatan masyarakat.
 Sedangkan untuk akreditasi secara international yang
biasa dikenal dengan ISO 15189 mengatur tentang
prsyaratan khusus untuk Mutu dan Kompetensi
Laboratorium Klinik. Standar ini digunakan oleh
laboratorium untuk mengembangkan SMM,
administratif, dan kegiatan teknis laboratorium.
 Untuk mendapatkan pengakuan kompetensi dalam
melakukan pengujian/pemeriksaan ini maka
laboratorium harus memahami dan menerapkan standar
tersebut. Saat ini lembaga independen yang diberi
kewenangan oleh presiden untuk memberikan pengakuan
akreditasi tersebut adalah Komite Akreditasi Nasional
(KAN).
C. akreditasi ini memiliki beberapa tujuan, baik secara umum maupun secara
khusus.
1.Tujuan Umum Akreditasi adalah memberikan informasi dan acuan bagi
pelaksana laboratorium kesehatan dalam melakukan akreditasi laboratorium
kesehatan baik secara nasional maupun international sesuai kebutuhan yang
telah ditetapkan. Sedangkan
2.Tujuan khusus dari akreditasi adalah
a. Melalui akreditasi, laboratorium kesehatan dapat dilaksanakan
secara sistematis dan terarah.
b. Sebagai referensi bagi unit/instansi yang berhubungan dengan
laboratorium kesehatan.
c. Sebagai panduan bagi laboratorium kesehatan yang
membutuhkan pembinaan
d. Untuk mendapatkan pengakuan mutu dari pihak ke-3 baik secara
nasional maupun international.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai