Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENYULUHAN

PENYAKIT JANTUNG KORONER


DI PUSKESMAS KLANGENAN
(F1. PROMOSI KESEHATAN)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer


Program Internsip Dokter Indonesia

Disusun oleh:
dr. Sophia Nova Ryana

Pendamping
dr. Iin Hartinah

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA


UPT PUSKESMAS KLANGENAN
CIREBON
2019
BERITA ACARA

Pada hari Jumat tanggal 4 Oktober 2019 telah dilaksanakan kegiatan

penyuluhan oleh dr. Sophia Nova Ryana, Dokter peserta Program Internsip

Dokter Indonesia yang ditempatkan di Puskesmas Klangenan. Rincian

pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya:

Materi yang disajikan : Penyakit Jantung Koroner

Tempat penyajian : Puskesmas Klangenan

Sasaran : Pengunjung Puskesmas Klangenan

Media yang digunakan : Leaflet

Peserta yang hadir : 58 orang

Demikian berita acara ini dibuat untuk diketahui sebagaimana mestinya.

Penanggung Jawab Lapangan Dokter Pendamping

Hj. Pujiarti dr. Iin Hartinah


NIP. 197304191992032002 NIP. 19800313 201412 1 001

2
3
LAPORAN PENYULUHAN

Nama Peserta : dr. Sophia Nova Ryana Tanda Tangan:

Nama Pendamping : dr. Iin Hartinah Tanda Tangan:

Nama Wahana : Puskesmas Klangenan

Tema Penyuluhan : Penyakit Jantung Koroner

: Memberi pengetahuan kepada masyarakat mengenai penyakit


Tujuan Penyuluhan jantung koroner terutama mengenai pencegahan.

Hari, Tanggal : Jumat, 4 Oktober 2019

Waktu : 08.00 – 08.30 W.I.B.

Tempat : Puskesmas Klangenan

Jumlah Peserta : 58 Peserta

4
LATAR BELAKANG

Penyakit jantung koroner termasuk ke dalam kelompok penyakit


kardiovaskuler yang merupakan penyakit tidak menular dan menjadi salah satu
penyebab utama kematian di Indonesia. Prevalensi penyakit jantung koroner di
Indonesia berdasarkan wawancara terdiagnosis oleh dokter sebesar 9,4%.

Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang memliki fungsi sangat
penting bagi manusia. Salah satu fungsi jantung yaitu memompa dan mengalirkan
darah yang berisikan oksigen serta nutrisi dari jantung ke seluruh tubuh. Penyebab
penyakit jantung koroner secara pasti belum diketahui, namun secara umum dikenal
berbagai faktor yang berperan penting terhadap timbulnya penyakit jantung koroner.
Faktor tersebut dibagi menjadi dua yaitu yang tidak bisa dimodifikasi dan bisa
dimodifikasi. Faktor yang tidak bisa dimodifikasi diantaranya yaitu keturunan, usia,
dan jenis kelamin. Sedangkan faktor yang bisa dimodifikasi yaitu gaya dislipidemia,
hipertensi, diabetes, stress, dan obesitas. Faktor-faktor risiko tersebut dapat
menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah sehingga kolesterol LDL (Low
Density Lypoprotein) yang terbentuk di dalam tubuh dapat masuk ke dalam pembuluh
darah arteri dan berujung membentuk plak yang akan mengganggu aliran darah ke
otot jantung. Dengan demikian antara suplai dan kebutuhan oksigen tidak seimbang
akan membahayakan otot jantung. Gejala-gejala yang dirasakan pada penyakit
jantung koroner yaitu dada terasa tidak nyaman, sesak napas, berdebar-debar, denyut
jantung lebih cepat, pusing, mual dan lemas.

Mengenai faktor risiko penyakit jantung koroner maka sangat penting dalam
usaha pencegahan. Pencegahan merupakan salah satu usaha yang cukup berperan
untuk menurunkan risiko dan kematian akibat penyakit jantung koroner. Pencegahan
yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan informasi salah satunya melalui
penyuluhan mengenai mengatur diet, aktivitas fisik, berhenti merokok, kontrol

5
tekanan darah tinggi, kolesterol dan gula darah, serta menerapkan gaya hidup yang
sehat.

6
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

I. Judul Penyuluhan : Penyakit Jantung Koroner

Metode Penyuluhan : Presentasi dan diskusi

Sasaran Penyuluhan : Masyarakat yang datang ke Puskesmas Klangenan

Lokasi Penyuluhan : Puskesmas Klangenan

II. Proses Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada hari Jumat, 4 Oktober 2019. Kegiatan

dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB – 08.30 WIB dan dihadiri oleh 58 peserta yang

merupakan masyarakat wilayah kerja Puskesmas Klangenan.

Penyuluhan dilaksanakan dengan metode presentasi, yaitu dengan cara

menjelaskan tentang penyakit jantung koroner. Penyuluhan ini bertujuan agar

masyarakat dapat menyadari pentingnya melakukan pencegahan penyakit jantung

koroner dengan cara melakukan gaya hidup yang sehat.

Penyuluhan dilanjutkan dengan diskusi (tanya jawab) yang berkaitan dengan

materi penyuluhan agar dapat lebih memahami.

III. Diskusi (Tanya Jawab)

Pertanyaan yang diajukan peserta, yaitu:

1. Apakah asam urat mempengaruhi terjadinya penyakit jantung koroner?

7
Asam urat tinggi tidak secara langsung termasuk ke dalam penyebab penyakit

jantung koroner. Namun pasien dengan riwayat asam urat tinggi memiliki risiko

lebih tinggi bila dibandingkan dengan orang normal karena pasien tersebut

biasanya memiliki gaya hidup yang tidak baik.

2. Bagaimana pencegahan penyakit jantung koroner?

Penyakit jantung koroner dapat dicegah dengan cara mengubah gaya hidup

menjadi lebih baik. Dimulai dengan makan makanan yang sehat, perbanyak

makan sayuran, kurangi makanan berlemak, diet rendah garam, dan perbanyak

konsumsi air putih. Penting pula untuk mengatur 3J (Jumlah, Jenis, dan Jam

Makan). Selain itu harus berolahraga, sebanyak 3-5x/minggu selama 30 menit.

Cukup olahraga ringan seperti jogging, jalan kaki, atau senam. Selain itu perlu

juga rutin kontrol kesehatan untuk mewaspadai adanya penyakit seperti

diabetes, hipertensi, dll.

IV. Permasalahan yang Didapat

Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar, sebagian besar peserta

berpartisipasi dalam penyuluhan termasuk ada peserta yang dapat memberikan contoh

bagaimana perilaku hidup sehat sebagai upaya pencegahan terjadinya penyakit

jantung coroner. Kekurangan dalam pelaksanaan penyuluhan ini yaitu karena jumlah

peserta terlalu banyak sehingga tidak bisa semua orang dapat fokus memperhatikan

penyuluhan.

8
V. Hasil Evaluasi dari Pelaksanaan Kegiatan

Pada pelaksanaan penyuluhan berikutnya perlu dipertimbangkan agar memakai

media lain seperti infocus untuk menampilkan slide power point agar semua

masyarakat yang datang dapat fokus memperhatikan penyuluhan.

VI. Kesimpulan Kegiatan

Penyuluhan ini dimulai dari jam 08.00 - 08.30 WIB. Tema penyuluhan yang

diberikan adalah Penyakit Jantung Koroner. Penyuluhan dilakukan di Puskesmas

Klangenan dihadiri oleh 58 peserta. Kegiatan penyuluhan mendapat respons yang

cukup baik dari masyarakat yang datang untuk berobat ke Puskesmas Klangenan.

9
LAMPIRAN 1

Gambar 1. Leaflet PJK

10
LAMPIRAN 2

Gambar 2. Kegiatan Penyuluhan

11
Gambar 3. Kegiatan Penyuluhan

Gambar 4. Kegiatan Penyuluhan

12
Gambar 5. Kegiatan Penyuluhan

LAMPIRAN 3

Gambar 6. Daftar Peserta Penyuluhan

13
14

Anda mungkin juga menyukai