Anda di halaman 1dari 2

Penguat diferensial

http://staffnew.uny.ac.id/upload/131666733/pendidikan/Elektronika_lanjut-BAB4-sc.pdf

differential Amplifier adalah penguat yang memilikidua input dan memperkuat selisih
teganagn pada kedua input tersebut. Penguat differensial pada Op-Amp mempunyai
karakteristik yang sama dengan penguat tunggal emitor Bersama (common emitter), maka di
dalam Analisa titik kerja DC maupun Analisa sinyal bolak-balik pada dasarnya mengacu
pada rangkaian common emitter.

operational Amplifier atau OP-Amp adalahsuatu penguat diferensial yang mempunyai nilai
penguatan tegangan sangat tinggi dengan impedansi keluaran rendah. Op-Amp merupakan
rangkaian terintegrasi yang dikemas dalam bentuk chip sehingga praktis digunakan.
Penggunaan Op-Amp sangat luas, termasuk diantaranya osilator, filter, rangkaian
instrumentasi.

Penguat diferensial merupakan rangkaian yang banyak dipakai dalam rangkaian terintegrasi
termasuk Op-Amp. Pada prinsipnya rangkaian penguat diferensial terdiri atas dua buah
transistor yang emitornya dihubungkan menjadi satu. Umumnya masukan penguat
diferensial ada dua buah (berasal dari masing-masing transistor) dan keluarannya ada satu
atau dua buah (berasal dari salah satu atau kedua transistor). Rangkaian dasar penguat
diferensial dapat dilihat pada gambar

Dalam penguat diferensial yang ideal berlaku persamaan sebagai berikut:


Vo=Ad(v1-v2),

Dimana

Ad=factor penguatan dari penguat diferensial

V1=sinyal masukan pertama

V2=sinyal masukan kedua

Dari persamaan tersebut terlihat bahwa apabila kedua sinyal masukan adalah sama atau
selisih kedua masukan adalah nol (vd=v1-v2=0), maka sinyal keluaran vo adalah nol. Akan
tetapi pada kenyataannya tidaklah demikian, karena keluaran penguat diferensial tidak hanya
dipengaruhi oleh masukan sinyal diferensial (vd) teta[I juga masukan sinyal common-
mode(vc)

Dalam hal ini : vd=v1-v2

Vc=(v1+v2)/2

Dengan demikian sinyal keluaran penguat beda menjadi:

Vo=Ad.vd+Ac.vc

Dimana Ad=factor penguatan dalam differential mode

Ac=factor penguatan dalam common mode

Oleh karena kualitas penguat diferensial ditentukan oleh harga Ad dan Ac (penguat
diferensial yang baik adalahpenguat yang mempunyai Ad lebih besar dibandingkan dengan
Ac), maka perbandingan Ad dan Ac disebut dengan CMRR atau Common-mode rejection
ratio dengan persamaan sebagai berikut:

CMRR=|Ad/Ac|

Dalam praktek, untuk mendapatkan Ad, maka dibuat v1=-v2, sehingga vc=0. Dengan
demikian sinyal keluaran yang diperoleh vo=Ad.vd. sedangkan untuk mendapatkan Ac, maka
dibuat v1=v2, sehingga vd=0. Dengan demikian sinyal keluaran yang diperoleh vo=Ac.vc

Anda mungkin juga menyukai