Anda di halaman 1dari 27

GE

F U
R I
N T
CE
PENDAHULUAN

 Pemeriksaan laboratorium menggunakan


bahan berupa plasma, serum, sedimen dll.
 Bahan plasma dan serum diperoleh dari
sampel darah
 Bahan-bahan tersebut diperoleh dengan cara
disentrifus
• Centrifuge adalah alat untuk memutar
sampel pada kecepatan tinggi, memaksa
partikel yang lebih berat terkumpul ke
dasar tabung centrifuge
• Tujuan digunakan yang paling sering
adalah untuk pemisahan komponen sel
darah dari cairannya sehingga cairannya
bisa dipakai untuk pemeriksaan
Prinsip kerja sentrifus adalah melawan gaya
tarik bumi (gravitasi) dengan kekuatan
sentrifugal sehingga partikel yang terlarut
dalam cairan akan terlempar keluar dari
pusat putaran, dengan berat paling besar
akan terlempar terlebih dahulu. Tenaga ini
disebut Relative Centrifugal Force (RCF)
dalam satuan g yang mengambarkan daya
pemisah alat tersebut
JENIS CENTRIFUGE

• Sentrifus dengan rotor jenis swing out


Sentrifus jenis ini memiliki selonsong tabung yang
melekat secara bebas pada rotor sehingga apabila
diputar, akan berada pada posisi mendatar atau
horizontal. Sedimen yang terbentuk padat dan datar,
namun kecepatan putaran lebih rendah dibandingkan
dengan jenis angel karena gesekan udara lebih besar.
SENTRIFUS DENGAN ROTOR JENIS ANGEL ATAU
FIXED
Sentrifus jenis ini memiliki selonsong tabung yang
melekat secara tetap dengan sudut kemiringan 45 derajat
sehingga saat diputar posisi selonsong dan tabung
didalamnya tetap pada kemiringan tersebut. Sedimen
yang terbentuk tidak sepadat sedimen jenis swing-out dan
permukaan yang miring mengakibatkan mudah terurai
kembali saat alat berhenti atau ketika tabung dikeluarkan.
Kecepatan putaran lebih cepat karena gesekan udara lebih
sedikit dibandingkan swing-out.
 5,000 rpm
 Weight 3 kg
ULTRASENTRIFUS
Sentrifus jenis ini memiliki kecepatan tinggi dan umumnya
memakai rotor jenis fixed dan dilengkapi pendingin karena
gesekan pada kecepatan tinggi dapat meningkatkan suhu di
dalam sentrifus sampai 5 derajat Celcius. Kecepatan
ultrasentrifus ini dapat mencapai 20.000 g atau 15.000
rpm. Salah saru contoh penggunaan ultrasentrifus di
laboratorium adalah untuk memisahkan lipoprotein atau
kilomikron
 Beckman OptimaLXP
 100,000 rpm
 802,400 g
 Weight 500 kg
CENTRIFUGE KHUSUS

Merupakan centrifuge yang dipakai untuk


keperluanyang lebih spesifik.Seperti
microhematokrit centrifuges dan blood bank
centrifuges, yang dirancang untuk pemakaian
spesifik di laboratorium klinik.
 Sampel darah 4000-4500 rpm selama 10-15 menit
 Sampel urin 3000-3500 rpm dalam 10-15 menit
 Hematokrit centrifuge 16.000 rpm
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PENGGUNAAN CENTRIFUGE
 Centrifuge harus diletakkan dalam posisi yang datar air
 Bersihkan dinding bagian dalam dengan larutan antiseptic setiap
minggu atau bila tumpahan atau ada tabung yang pecah.
 Gunakan tabung dengan ukuran dan type yangsesuai untuk tiap
centrifuge.
 Beban harus dibuat seimbang sebelum centrifuge dijalankan.
 Pastikan bahwa penutup telah menutup dengan baik dan kencang
sebelum centrifuge dijalankan.
 Periksa bantalan pada wadah tabung. Bila bantalan tidak ada maka
tabung mudah pecah waktu dicenrifuge karena adanya gaya
setrifugal yang kuat menekan tabung kaca ke dasar wadah
MEKANISME KERJA CENTRIFUGE
KONVERSI RPM <> RCF

Website Online : http://www.endmemo.com/bio/grpm.php

RCF = (1.118 * 10-5)* r * (rpm)2

Keterangan :
RCF / g : Relative centrifugal force
r : Radius Rotor (cm)
rpm : rotasi per menit (rpm)

Contoh :
Kecepatan maksimal centrifuge 5000rpm dengan
radius rotor 7 cm. hitung kecepatan dalam RCF ?
I K
L IT
N A
A
C A
R A
N E
 Adalah alat yang dipakai
melakukan pengukuran massa suatu
benda. Timbangan/neraca dikategorikan
kedalam sistem mekanik dan
juga elektronik/digital
 Berfungsi untuk menimbang bahan yang
akan digunakan dalam sebuah
pemeriksaan laboratorium.
Neraca Tiga Lengan/ Neraca dua lengan
Triple Beam
NERACA DIGITAL
PROSEDUR
 Pastikan peralatan neraca analitik terhubung dengan
sumber listrik
 Persiapkan bahan yang akan ditimbang dan juga alat
untuk menimbangnya yaitu kaca arloji.
 Normalkan neraca dengan menekan tombol O.
Sampai dilayar tertera tulisan 0000, dan neraca siap
dipergunakan.
 Buka pintu neraca, masukkan kaca arloji. Timbang,
lalu normalkan lagi neracanya dengan menekan
tombol O.
LANJUTAN…

 Masukkan sedikit demi sedikit bahan yang akan


ditimbang. Timbang bahan tersebut sampai batas
yang diinginkan.
 Tutup pintu neraca, tunggu hingga hasil yang tertera
pada layer menunjukkan angka perhitungan yang
akurat tidak berubah lagi. Lalu catat hasil
penimbangan.
 Buka pintu neraca, keluarkan kaca arloji beserta
hasil timbangannya.
 Tutup kembali pintu neraca. Normalkan kembali
neraca dengan menekan tombol O
KELEBIHAN NERACA DIGITAL
 penyimpanannya tidak memerlukan ruang luas
 hasil penimbangan akurat
 Neraca digital lebih akurat, presisi, dan akuntable
(bisa menyimpan hasil dari setiap penimbangan).
 Minim kesalahan dalam pengambilan media yang
dibutuhkan (0,1mg)

Kekurangan neraca digital


 Memiliki batas maksimal (1mg – 210g)
 Sensitif terhadap udara dan tekanan
URINOMETER
Adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis
sampel urin

Prosedur :
 Kalibrasi urinometer dengan aquades
 Isi beaker glass dengan urin sampai 3/4 penuh.
Hilangkan buih yang timbul dengan menggunakan
kertas saring atau dengan cara menambahkan 1 tetes
eter
 Masukan urinometer dengan cara memutar pada
sumbunya. Jangan sampai menyentuh dasar dan
dinding beaker glass
 Baca meniskus pada urinometer
I H
AS AR
K AJ
A E L
I M B
E R AT
T M
& LA
SE

Anda mungkin juga menyukai