1
11/21/21
SISTEM UROGENITAL
• Dibagi menjadi 2:
1. laki-laki/male (♂)
2. wanita/female (♀)
MASCULINE REPRODUCTION SYSTEM
GONADE
REPRODUCTION
TUBE
GENERAL ANATOMIES
Alat reproduksi
laki-laki terdiri dari:
- Sepasang testis
- Saluran-saluran
kelamin
- Kelenjar-
kelenjar
tambahan
- Penis
GONADE
Two TESTIS
FUNCTION
• produce gamet SPERMATOZOA
• produce sex hormone TESTOSTERON
Spermatogenesis
• Spermatogonium
berkembang mjd sel
spermatosit primer
• Sel spermatosit primer
selanjutnya mengalami
pembelahan meiosis
pertama menghasilkan
spermatosit sekunder
• Spermatosit sekunder
mengalami pembelahan
meiosis kedua untuk
menghasilkan spermatid
• Spermatid berdeferensiasi
menjadi spermatozoa
matang
Spermatogenesis
+ 64 hari
Spermatogonia
+ 5 hari
Spermatosit primer
L
Z
p
Spermatosit sekunder + 24 hari
Spermatid
Spermiogenesis + 5 minggu
Spermatozoa
Siklus spermatogenesis
pada manusia (64 hari)
terbagi dalam 6
stadium
spermatogenesis
TESTIS
Vas deferens
Epididymis
Testis
kantung gonad
sistem pengontrol suhu u/ testis
tdpt berbagai kel. peluh dan minyak bulu
kulit tipis u/ proteksi testis
Reproduction Tubes
Epididimis
Vas Deferents
Uretra
Mr. P..??
FUNCTION:
• To flow semen come into
female reproduction organ
PENIS:
1. Akar (menempel pada dinding perut)
2. Badan (merupakan bagian tengah dari penis)
3. Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut).
Size of PENIS
Luteinizing Hormone=LH
Gonadotropin
Follicel Stimullating
Hormone=FSH
Sistem hormon yang mengatur spermatogenesis
(-)
Hipothalamus
GnRH
Hipofisis (+)
(-)
LH FSH (-)
Inhibin/
Folistatin
(+)
(-) Testosteron Sel Sel spermatogenik Aktivin
Fase menstruasi
Yaitu luruh & dikeluarkannya dinding rahim
dari tubuh akibat dari berhentinya
sekresi hormon estrogen & progresteron
Fase pra-ovulasi
Yaitu masa pembentukan & pematangan ovum
dalam ovarium yg dipicu oleh peningkatan
kadar estrogen dlm tubuh
Fase ovulasi
Yaitu masa subur dimana sel telur yang
matang siap untuk dibuahi
Fase pancaovulasi
Yaitu masa kemunduran ovum bila tidak
terjadi fertilisasi
Organ Seksual Ekstragonadal
• Payudara
• Kulit
HORMON-HORMON REPRODUKSI
WANITA
Ginjal
Ureter
Kandung kemih/ vesika
nurinaria
Urethrae.
37
11/21/21
SISTEM PERKEMIHAN
• dua ginjal (ren) yang
menghasilkan urin
• dua ureter yang membawa
urin dari ginjal ke vesika
urinaria (kandung kemih)
• satu vesika urinaria (VU),
tempat urin dikumpulkan
• satu urethra, urin dikeluarkan
dari vesika urinaria
GINJAL
• Bentuk spt kacang merah
• Ukuran panjang 11 cm, lebar 5-6 cm,
• tebal 3-4cm.
• Letak dirongga abdomen bag belakang
• Jumlah 2 buah, ginjal ka lbh rendah dari ki.
• Bag luar Korteks tdp nephron, bag dlm medula,
Kaliks minor, kaliks mayor dan pelvis/
• piala ginjal.
• Bagian hillus merupakan tempat keluar/masuk
• Arteri, vena, ureter, kel getah bening,
• syaraf.
Letak Ginjal dlm tubuh:
• Tdp 2 ginjal
• ginjal kanan lebih
rendah.
40
11/21/21
FUNGSI GINJAL
• memegang peranan penting dalam
pengeluaran zat-zat toksis atau racun,
arteriola afferen
venolla efferen
vena renalis.
44
11/21/21
Glomerolus
• Tubulus proksimal:
Dindingnya vermeabel. Diatur oleh ADH.Glugosa
dan beberapa vitamin dlm filtran diserap kembali
(reabsorbsi), msk kedalam vena renalis.
• Ansa Henle:
Dinding lebih tebal dan menyempit. Bag
Assendent menyerap air, bag dessendent
menyerap g aram/ natrium.
• Tubolus distalis:
Terjadi penyerapan air dan sangat dipengaruhi
oleh kadar Anti Deuritik Hormon (ADH).
46
11/21/21
ALIRAN DARAH:
• Jumlah ekskresi dalam 24 jam ± 1.500 cc tergantung dari pemasukan (intake) cairan dan
faktor lainnya.
• Warna, bening kuning muda dan bila dibiarkan akan menjadi keruh.
• Warna, kuning tergantung dari kepekatan, diet obat-obatan dan sebagainya.
• Bau, bau khas air kemih bila dibiarkan lama akan berbau amoniak.
• Berat jenis 1,015-1,020.
• Reaksi asam, bila lama-lama menjadi alkalis, juga tergantung dari pada diet (sayur
menyebabkan reaksi alkalis dan protein memberi reaksi asam).
3. Baunya tajam.
Pusat saraf miksi berada pada otak dan spinal cord (tulang belakang)
Sebagian besar pengosongan di luar kendali tetapi pengontrolan dapat di
pelajari “latih”.
Sistem saraf simpatis : impuls menghambat Vesika Urinaria dan gerak
spinchter interna, sehingga otot detrusor relax dan spinchter interna konstriksi.
Sistem saraf parasimpatis: impuls menyebabkan otot detrusor berkontriksi,
sebaliknya spinchter relaksasi terjadi MIKTURISI
MEMPERTAHANKAN KESEIMBANGAN AIR
Bila dlm tubuh kita tdpt kelebihan cairan
Haemodilusi
merangsang hypotalamus
reabsorbsi menurun
Menghasilkan Eritropoitin:
Membantu pembentukan sel drh merah, bila kadar O2
dlm drh menurun, maka eritropoitin akan meningkat.
Mengeluar zat yg terserap
Menghasilkan Eritropoitin
Membantu pembentukan sel drh merah, bila kadar O2 dlm drh
menurun, maka eritropoitin akan meningkat.
Renin mengatur tekanan darah.
Renin merubah Angiotensinogen
Water diuresis:
Peningkatan keluaran urin tanpa penambahan zat
terlarut. Minum alkohol atau minum banyak,
menghambat sekresi ADH.
Diuresis Osmotic:
Peningkatan pengeluaran urine yg disertai dg zat
terlarut. Kadar gula yg tinggi atau ureum/creatinin
yg tinggi menghambat absorbsi pada tubolus.
ISTILAH DALAM PERKEMIHAN