Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pemeriksaan laboratorium hematologi merupakan pemeriksaan cairan
darah yang berhubungan dengan sel-sel darah dan biokimiawi yang
terkandung di dalamnya (Riswanto, 2013). Pemeriksaan Darah Lengkap
adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk membantu menemukan infeksi dan
untuk melihat bagaimana tubuh bereaksi terhadap suatu penyakit. (Riswanto,
2013). Pemeriksaan hematologi lengkap meliputi hitung jumlah eritrosit,
hitung jumlah leukosit, hitung jumlah trombosit, hitung jenis leukosit,
hemoglobin, hematokrit, ESR (erythrocyte sedimentation rate), retikulosit,
mean corpuscular volume (MCV), mean corpuscular hemoglobin (MCH),
mean corpuscular hemoglobin concentration (MCHC).
Metode pemeriksaan secara otomatis yaitu dengan menggunakan alat
Mindray Bc-5150. Mindray Bc-5150 merupakan salah satu alat yang
digunakan untuk memeriksa darah lengkap dengan cara menghitung dan
mengukur sampel berupa darah (Mindray, 2006).
Kelebihan dari alat Mindray yaitu dapat dilakukan dengan cepat. Waktu
pemeriksaannya yang singkat, hasil pemeriksaan segera diperoleh dan dapat
menunjukkan 19 parameter sekaligus, dapat melakukan 30 kali pemeriksaan
dalam 1 jam. Pemeriksaan hematologi otomatis ini hanya menggunakan
sampel sedikit saja, Hasil yang dikeluarkan oleh alat Mindray biasanya sudah
melalui quality control yang dilakukan oleh intern laboratorium tersebut, baik
di institusi Rumah Sakit ataupun Laboratorium Klinik. Pemeriksaan yang
dilakukan secara manual bisa memakan waktu 20 menit, di bandingkan
dengan alat hematologi otomatis hanya memerlukan waktu sekitar 3-5 menit.
Keterbatasan/kekurangan yaitu disaat jumlah eritrosit meningkat maka
analyzer Mindray tidak mampu menghitungnya, waktu pemeriksaan yang
ditunda terlalu lama akan menyebabkan terjadinya perubahan morfologi sel
darah merah, sampel yang tidak homogen menyebabkan hasil pemeriksaan
yang kurang akurat (Imad, 2012).

1
Good Laboratory Practice (GLP) adalah sistem pengendalian
laboratorium terkait proses pengujian, fasilitas, tenaga kerja dan kondisi yang
menjamin pengujian dilaksanakan, dimonitor, dicatat dan dilaporkan sesuai
standar nasional atau internasional serta memenuhi persyaratan keselamatan
dan kesehatan. Dalam dunia penelitian eksperimental (non klinik), dikenal
istilah praktik laboratorium yang baik atau Good Labotarory Practice (GLP)
(Permenkes, 2016).
Penerapan Good Laboratory Practice (GLP) dapat menghindari
kekeliruan atau kesalahan yang mungkin timbul sehingga dapat menghasilkan
data yang tepat, akurat dan tak terbantahkan yang pada akhirnya dapat
dipertahankan secara ilmiah maupun secara hukum (Depkes, 2004).
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan suatu upaya
perlindungan kepada tenaga kerja dan orang lain yang memasuki tempat kerja
terhadap bahaya dari akibat kecelakaan kerja. Tujuan dari kesehatan dan
keselamatan kerja adalah untuk mencegah, mengurangi, bahkan
menanggulangi resiko penyakit dan kecelakaan akibat kerja serta
meningkatkan derajat kesehatan para pekerja sehingga produktivitas kerja
meningkat (Manuba, 2016).
Penerapan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dianggap sebagai
upaya pencegahan kecelakaan kerja dan pencegahan penyakit akibat
menjalankan pekerjaaan. Konsep Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan
implementasi yang dijalankan merupakan investasi dalam jangka panjang
untuk meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan dimasa yang akan
datang. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi identifikasi, analisa dan
pengendalian bahaya dengan menerapkan sistem pengendalian bahaya secara
tepat dan melaksanakan perundang-undangan tentang keselamatan dan
kesehatan kerja (Hati, 2015).
Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti tertarik membuat laporan tugas
akhir berjudul Pemeriksaan Darah Lengkap Menggunakan Alat Mindray di
Laboratorium Hematologi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab
Sjahranie Samarinda. Dalam dunia medis pemeriksaan ini sangat diperlukan
untuk menemukan infeksi atau kelainan pada jaringan tubuh dan untuk

2
melihat bagaimana tubuh bereaksi terhadap suatu penyakit. Dalam
pengamatan pemeriksaan darah lengkap meliputi tahap pra-analitik, analitik
dan pasca-analitik.

B. Ruang Lingkup
Berdasarkan Latar Belakang maka ruang lingkup pengamatan ini dapat
ditinjau dari pemantapan mutu internal pemeriksaan darah lengkap
menggunakan alat mindray Bc-5150, penerapan Good Laboratory Practice
dan penerapan kesehatan keselamatan kerja di RSUD Umum Daerah Abdul
Wahab Sjaranie Samarinda

C. Tujuan Penelitian
Tujuan pengamatan laporan tugas akhir ini meliputi :
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui hasil pemeriksaan darah lengkap dan pemantapan mutu
internal pemeriksaan darah lengkap menggunakan alat Mindray Bc-5150,
penerapan Good Laboratory Practice dan penerapan kesehatan keselamatan
kerja di RSUD Umum Daerah Abdul Wahab Sjaranie Samarinda.
2. Tujuan khusus
a. Melakukan pengamatan hasil pemeriksaan Darah lengkap
menggunakan alat Mindray Bc-5150 di Laboratorium Hematologi
Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie
b. Melakukan pengamatan hasil Pemantapan Mutu Internal pemeriksaan
Darah Lengkap
c. Melakukan pengamatan hasil penerapan Good Laboratorium Practice
(GLP) di Laboratorium Hematologi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul
Wahab Sjahranie
d. Melakukan pengamatan hasil penerapan K3 (keselamatan dan
kesehatan kerja) di laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Abdul
Wahab Sjahranie.

3
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat bagi Akademik
Agar dapat menjadi referensi perpustakaan kampus dalam proses
perkulihan bagi mahasiswa D-III analis kesehatan, dapat menambah
pengetahuan tentang penerapan pengamatan Pemantapan Mutu Internal,
Good Laboratory Practice dan K3
dan dapat memberikan informasi terkait Laporan tugas akhir
khususnya bidang hematologi di perpustakaan Institut Teknologi
Kesehatan Dan Sains di Wiyata Husada Samarinda.
2. Manfaat bagi petugas Laboratorium
Dapat menambah sumber data bagi Tenaga Analis Kesehatan dalam
bekerja di Laboratorium dapat menambah pengetahuan tentang penerapan
pengamatan Pemantapan Mutu Internal, Good Laboratory Practice dan
K3 sehingga dari penilaian tersebut mendapatkan hasil pemeriksaan yang
akurat.
3. Manfaat bagi peneliti
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti tentang
pemeriksaan Darah Lengkap dengan alat Mindray dapat menambah
pengetahuan tentang penerapan pengamatan Pemantapan Mutu Internal,
Good Laboratory Practice dan K3

Anda mungkin juga menyukai