PENGGUNAAN CENTRIFUGE
A. Tujuan
Mahasiswa diharapkan dapat:
1. menjelaskan prinsip kerja centrifuge
2. menjelaskan kegunaan centrifuge
3. mengoperasikan penggunaan centrifuge dengan benar.
B. Teori Dasar
Centrifuge (sentrifus, alat pemusing) adalah suatu alat untuk
memisahkan campuran materi yang berbeda massa jenisnya berdasarkan
gaya sentrifugal. Suatu benda yang mengalami gerak putar akan
mendapatkan gaya sentipetal (gaya ke arah pusat) yang sama kuatnya
dengan gaya sentrifugal (gaya ke arah luar). Pengaruh gaya sentrifugal
mirip gaya gravitasi.
Cara kerja dari centrifuge adalah memanfaatkan gaya centrifugal yang
ditimbulkan oleh adanya putaran rotor. Dengan menggunakan centrifuge
akan dihasilkan gaya sentrifugal yang sangat besar, sehingga faktor
gravitasi akan diperbesar, akibatnya proses pengendapan dipercepat dan
partikel-partikel dapat dipisah-pisahkan. Partikel yang memiliki bobot
paling besar akan menempati bagian tabung yang paling bawah.
Gaya sentrifugal menyebabkan partikel-partikel menuju dinding tabung
dan terakumulasi membentuk endapan. Partikel yang mempunyai massa
jenis paling besar akan menempati bagian tabung paling dasar. Suatu
suspensi yang diputar dengan centrifuge dengan kecepatan tertentu dalam
waktu tertentu akan memisah menjadi dua bagian, yaitu bagian endapan
(biasa disebut pellet), dan bagian beningan (biasa disebut supernatant).
39
Pada dasarnya centrifuge terdiri dari rotor yang diputarkan oleh suatu
motor penggerak. Terdapat dua macam rotor. Macam pertama adalah rotor
sudut (angle rotor), yang memegang tabung dengan sudut yang tetap,
misalnya 35o (Gambar 7.1). Macam yang kedua adalah rotor ayun (swing
rotor), mempunyai tabung logam yang tergantung, tempat meletakkan
tabung sentrifuge (Gambar 7.2). Pada waktu rotor ayun berputar, tabung
akan terayun hingga mencapai posisi horizontal.
40
Gambar 7.2 Sentrifus dengan rotor sudut
Besarnya gaya sentrifugal pada centrifuge tergantung dari kecepatan
putar dan radius dari lingkarannya, dapat dirumuskan sebagai berikut:
Fc = m 4 π 2 N 2 R
Dimana: m = massa objek yang disentrifugasi
N = kecepatan putar per detik
= revolution per minute (rpm)/60
R = radius (jarak objek dari sumbu rotasi)
Fc m 4 π 2 N 2 R 4 π 2 N 2 R
RCF = = =
Fg mg g
41
Cara Menggunakan Centrifuge
D. Prosedur Kerja:
1. Buatlah suspensi amilum 10% sebanyak 500 ml.
2. Timbanglah tabung centrifuge kosong menggunakan neraca digital.
42
3. Isilah tabung centrifuge dengan 15 ml suspensi amilum yang sebelumnya
telah diaduk rata, tutup rapat-rapat.
4. Putarlah tabung centrifuge + isinya dengan centrifuge manual selama 2
menit
5. Amati dan catat keadaan supernatannya (jernih atau keruh).
6. Buanglah supernatannya dengan hati-hati, jangan sampai terikut
pelletnya. Timbanglah tabung beserta pelletnya. Hitunglah bobot
pelletnya.
7. Lakukan percobaan dengan langkah seperti di atas untuk:
Catatan: Setiap kali akan mengganti suspensi amilum, cuci tabung centrifuge
bersih-bersih!
E. Diskusi:
1. Jelaskan prinsip kerja centrifuge dalam percobaan yang telah Anda lakukan!
2. Jelaskan hubungan antara kecepatan putar centrifuge, waktu putar dan bobot
pellet yang terbentuk!
3. Manakah yang lebih cepat menghasilkan pengendapan, centrifuge dengan
rotor sudut ataukah dengan rotor ayun? Jelaskan alasan Anda!
4. Sebutkan dan jelaskan macam dan fungsi alat centrifuge yang anda ketahui
(minimal 3)!
43