Anda di halaman 1dari 5

KEGIATAN VII

PENGGUNAAN CENTRIFUGE

A. Tujuan
Mahasiswa diharapkan dapat:
1. menjelaskan prinsip kerja centrifuge
2. menjelaskan kegunaan centrifuge
3. mengoperasikan penggunaan centrifuge dengan benar.

B. Teori Dasar
Centrifuge (sentrifus, alat pemusing) adalah suatu alat untuk
memisahkan campuran materi yang berbeda massa jenisnya berdasarkan
gaya sentrifugal. Suatu benda yang mengalami gerak putar akan
mendapatkan gaya sentipetal (gaya ke arah pusat) yang sama kuatnya
dengan gaya sentrifugal (gaya ke arah luar). Pengaruh gaya sentrifugal
mirip gaya gravitasi.
Cara kerja dari centrifuge adalah memanfaatkan gaya centrifugal yang
ditimbulkan oleh adanya putaran rotor. Dengan menggunakan centrifuge
akan dihasilkan gaya sentrifugal yang sangat besar, sehingga faktor
gravitasi akan diperbesar, akibatnya proses pengendapan dipercepat dan
partikel-partikel dapat dipisah-pisahkan. Partikel yang memiliki bobot
paling besar akan menempati bagian tabung yang paling bawah.
Gaya sentrifugal menyebabkan partikel-partikel menuju dinding tabung
dan terakumulasi membentuk endapan. Partikel yang mempunyai massa
jenis paling besar akan menempati bagian tabung paling dasar. Suatu
suspensi yang diputar dengan centrifuge dengan kecepatan tertentu dalam
waktu tertentu akan memisah menjadi dua bagian, yaitu bagian endapan
(biasa disebut pellet), dan bagian beningan (biasa disebut supernatant).

39
Pada dasarnya centrifuge terdiri dari rotor yang diputarkan oleh suatu
motor penggerak. Terdapat dua macam rotor. Macam pertama adalah rotor
sudut (angle rotor), yang memegang tabung dengan sudut yang tetap,
misalnya 35o (Gambar 7.1). Macam yang kedua adalah rotor ayun (swing
rotor), mempunyai tabung logam yang tergantung, tempat meletakkan
tabung sentrifuge (Gambar 7.2). Pada waktu rotor ayun berputar, tabung
akan terayun hingga mencapai posisi horizontal.

Gambar 7.1 Sentrifus tangan (dengan rotor ayun)

40
Gambar 7.2 Sentrifus dengan rotor sudut
Besarnya gaya sentrifugal pada centrifuge tergantung dari kecepatan
putar dan radius dari lingkarannya, dapat dirumuskan sebagai berikut:
Fc = m 4 π 2 N 2 R
Dimana: m = massa objek yang disentrifugasi
N = kecepatan putar per detik
= revolution per minute (rpm)/60
R = radius (jarak objek dari sumbu rotasi)

Sehubungan dengan centrifuge, besarnya gaya sentrifugal relatif


(relative centrifugal force (RCF) merupakan harga yang lebih bermanfaat,
yang penting untuk menentukan kecepatan pengendapan. RCF biasanya
dinyatakan dalam sekian kali gravitasi atau sekian kali g.

Fc m 4 π 2 N 2 R 4 π 2 N 2 R
RCF = = =
Fg mg g

Penggunaan Sentrifuge Secara Benar:


 Jumlah tabung yang digunakan harus genap dan diletakkan saling
berhadapan.
 Pada saat sentrifuge berputar, jangan dihentikan dengan tangan.
 Centrifuge dengan ligatan tinggi harus disertai dengan pendingin yang
menjaga agar larutan yang diputar tidak terpengaruh.
 Rumah tabung harus disertai dengan beban karet agar tabung tidak
mudah pecah
 Rotor harus membuat putaran yang konstan.
Terdapat tiga macam centrifuge, yaitu (1) centrifuge sederhana,
dengan ligatan sampai 7.000 kali per menit, (2) centrifuge ligatan tinggi,
dengan ligatan di atas 7.000 kali per menit, dan (3) ultracentrifuge, dengan
ligatan 60.000 kali per menit.

41
Cara Menggunakan Centrifuge

1. Sambungkan stop kontak centrifuge ke stavolt bersumber 220 Volt


2. Buka penutup centrifuge
3. Cek kebersihan bagian dalam alat
4. Masukkan sampel ke dalam tabung dengan volume yang sama antar
tiap-tiap tabung
5. Masukkan tabung yang telah diisi dengan sampel kedalam sentrifuge
sebanyak 2/4/6/12 buah
6. Tutup kembali centrifuge
7. Tekan tombol kecepatan yang diinginkan (rpm)
8. Tekan tombol waktu yang diinginkan (menit)
9. Tunggu sampai sentrifuge benar-benar berhenti, baru centrifuge dapat
dibuka dan sampel dapat dikeluarkan
 Setelah pemakaian pertama, istirahatkan centrifuge selama 15 menit baru
kemudian dapat digunakan untuk pemakaian kedua.
 Matikan tombol power.

C. Alat dan Bahan


1. centrifuge manual
2. centrifuge elektrik Hettich
3. tabung centrifuge
4. neraca digital
5. beaker glass 600 ml
6. gelas ukur 100 ml
7. pipet tetes
8. batang pengaduk
9. amilum
10. air

D. Prosedur Kerja:
1. Buatlah suspensi amilum 10% sebanyak 500 ml.
2. Timbanglah tabung centrifuge kosong menggunakan neraca digital.

42
3. Isilah tabung centrifuge dengan 15 ml suspensi amilum yang sebelumnya
telah diaduk rata, tutup rapat-rapat.
4. Putarlah tabung centrifuge + isinya dengan centrifuge manual selama 2
menit
5. Amati dan catat keadaan supernatannya (jernih atau keruh).
6. Buanglah supernatannya dengan hati-hati, jangan sampai terikut
pelletnya. Timbanglah tabung beserta pelletnya. Hitunglah bobot
pelletnya.
7. Lakukan percobaan dengan langkah seperti di atas untuk:

Waktu Keadaan Bobot Bobot Bobot


No Jenis centrifuge rpm putar supernatan tabung tabung + pelet
(menit) kosong pelet (g) (g)
(g)
1 centrifuge manual 2
2 centrifuge manual 4
3 centrifuge Hettich 2000 2
4 centrifuge Hettich 2000 4
5 centrifuge Hettich 4000 2
6 centrifuge Hettich 4000 4

Catatan: Setiap kali akan mengganti suspensi amilum, cuci tabung centrifuge
bersih-bersih!

E. Diskusi:
1. Jelaskan prinsip kerja centrifuge dalam percobaan yang telah Anda lakukan!
2. Jelaskan hubungan antara kecepatan putar centrifuge, waktu putar dan bobot
pellet yang terbentuk!
3. Manakah yang lebih cepat menghasilkan pengendapan, centrifuge dengan
rotor sudut ataukah dengan rotor ayun? Jelaskan alasan Anda!
4. Sebutkan dan jelaskan macam dan fungsi alat centrifuge yang anda ketahui
(minimal 3)!

43

Anda mungkin juga menyukai