Anda di halaman 1dari 18

PRAKTIKUM ANALISA PANGAN DAN HASIL PERTANIAN

PENGENALAN ALAT EKSTRAKSI


Acc, 05 Juli 2023

Oleh:
KELOMPOK III

NURCAHAYA
2104310021
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

LABORATORIUM TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
ABSTRAK

Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan dari bahan pada maupun cair dengan
bantuan pelarut. Pelarut yang digunakan harus dapat mengekstrak substansi yang
diinginkan tanpa melarutkan material lainnya. Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu untuk
mnegtahui alat dan cara penggunaan ekstraksi. Adapun alat yang digunakan yaitu
Centrifuge, Soxhlet dan Vortex mixer. Adapun hasil pengamatan fungsi centrifuge yaitu alat
yang digunakan untuk memisahkan larutan atau komponen zat dengan proses pengendapan,
adapun fungsi soxhlet yaitu yaitu alat yang efektif dan efisien yang digunakan dalam
pemisahan senyawa organik sekaligus alat yang dapat digunakan untuk mengetahui
konsentrasi tertentu pada bahan atau sampel dengan menggunakan pelarut tertentu, adapun
fungsi vortex mixer yaitu untuk menghomogenkan larutan atau campuran larutan dalam
kapasitas kecil melalui proses vibrasi.

Kata kunci : Ekstraksi, Centrifuge, Soxhlet, Vortex mixer dan Homogenisasi.


PENDAHULUAN

Latar Belakang

Berbagai jenis bahan terdapat di alam memiliki jenis, bentuk dan komposisi

yang beragam. Dalam pemanfaatanya, manusia dapat mengambil seluruh zat dari ba

hantersebut atau dapat mengambil beberapa zat yang dibutuhkannya saja dari suatu

bahan.Untuk dapat mengambil atau memperoleh zat tersebut dapat dilakukan dengan

berbagai proses, salah satunya yaitu ekstraksi.

Ekstraksi merupakan suatu proses pemisahan komponen campuran

berdasarkan proses terhadap dua macam pelarut yang tidak saling bercampur.

Ekstraksi pelarut umumnya digunakan untuk memisahkan sejumlah gugus yang

diinginkan dan mungkin merupakan gugus pengganggu ini diekstraksi secara

selektif.

Proses ekstraksi dapat dibedakan menurut bentuk campurannya menjadi dua

jenis, yaitu padat-cair dan cair-cair. Zat yang diekstraksi dalam ekstraksi padat-cair

yaitu berbentuk padatan. Sedangkan pada ekstraksi cair, zat yang diekstraksi merupa

kan bentuk cairan. Ekstraksi cair-cair inilah yang biasa disebut ekstraksi pelarut.

Tujuan Praktikum :

Untuk mengetahui cara penggunaan dan fungsi alat ekstraksi.


TINJAUAN PUSTAKA

Ekstraksi

Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan sifat

tertentu, terutama kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda.

Pada umumnya ekstraksi dilakukan dengan menggunakan pelarut yang didasarkan

pada kelarutan komponen terhadap komponen lain dalam campuran, biasanya air dan

yang lainnya pelarut organik. Bahan yang akan diekstrak biasanya berupa bahan

kering yang telah dihancurkan, biasanya berbentuk bubuk atau simplisia

(Sembiring, 2017).

Tujuan ekstraksi

Tujuan ekstraksi bahan alam adalah untuk menarik komponen kimia yang

terdapat pada bahan alam. Bahan-bahan aktif seperti senyawa antimikroba dan

antioksidan yang terdapat pada tumbuhan pada umumnya diekstrak dengan pelarut.

Pada proses ekstraksi dengan pelarut, jumlah dan jenis senyawa yang masuk

kedalam cairan pelarut sangat ditentukan oleh jenis pelarut yang digunakan dan

meliputi dua fase yaitu fase pembilasan dan fase ekstraksi. Pada fase pembilasan,

pelarut membilas komponen-komponen isi sel yang telah pecah pada proses

penghancuran sebelumnya. Pada fase ekstraksi, mula-mula terjadi pembengkakan

dinding sel dan pelonggaran kerangka selulosa dinding sel sehingga pori-pori

dinding sel menjadi melebar yang menyebabkan pelarut dapat dengan mudah masuk

kedalam sel. Bahan isi sel kemudian terlarut ke dalam pelarut sesuai dengan tingkat

kelarutannya lalu berdifusi keluar akibat adanya gaya yang ditimbulkan karena

perbedaan konsentrasi bahan terlarut yang terdapat di dalam dan di luar sel (Voigt,

2017).
Centrifuge

Dalam bentuk yang sangat sederhana centrifuge terdiri atas sebuah rotor

dengan lubang – lubang untuk meletakkan cairan, wadah/ kuvet yang berisi cairan

dan sebuah motor atau alat lain yang dapat memutar rotor pada kecepatan yang

dikehendaki. Semua tambahan yang terdapat pada centrifuge modern, hanyalah

perlengkapan untuk melakukan berbagai fungsi yang berguna dan mempertahankan

kondisi lingkungan saat rotor tersebut bekerja. Komponen utama pada proses

sentrifugasi ialah instrumen centrifuge, rotor, dan kuvet (wadah sampel). Sedangkan

bagian yang sifatnya aksesoris umumnya bergantung mengikuti aplikasi yang akan

dilakukan pada proses tersebut. Instrumen centrifuge, adalah bagian yang menjadi

alat penggerak proses sentrifugasi karena di dalamnya memiliki motor yang mampu

berputar dan memiliki pengaturan kecepatan perputar. Centrifuge laboratoriun

digunakan untuk pemisahan larutan dalam skala kecil (Yanti, 2019).

Centrifuge merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan organel

berdasarkan massa jenisnya melalui proses pengendapan. Dalam prosesnya,

Centrifuge menggunakan prinsip rotasi atau perputaran tabung yang berisi larutan

agar dapat dipisahkan berdasarkan massa jenisnya. Larutan akan terbagi menjadi dua

fase yaitu supernatant yang berupa cairan dan pellet atau organel yang mengendap

(Aldi, 2018).

Soxhlet

Metode ekstraksi soxhlet adalah suatu metode ekstraksi bahan yang berupa

padatan dengan solven berupa cairan secara kontinyu. Peralatan yang digunakan

dinamakan ekstraktor soxhlet. Ekstraksi soxhlet digunakan untuk mengekstrak


senyawa yang kelarutannya terbatas dalam suatu pelarut dan pengotor- pengotornya

tidak larut dalam pelarut tersebut. Sampel yang digunakan dan yang dipisahkan

dengan metode ini berbentuk padatan. Ekstraksi soxhlet ini juga dapat disebut

dengan ekstraksi padat-cair (Friska, 2020).

Vortex mixer

Vortex mixer merupakan perangkat yang umum digunakan untuk mencampur

larutan yang ada dalam tabung reaksi. Dimana perangkat tersebut terdiri dari sebuah

motor listrik yang dipasang vertikal dan diujungnya terdapat karet yang dipasang

sedikit keluar dari posisi tengah. Biasanya perangkat ini difungsikan sebagai

alat homogenizer sampel penelitian (Wawan, 2016)

Prinsip kerjanya adalah mixing/mengomogenkan agar komposisinya rata.

Vortex mixer terdiri dari sebuah motor listrik dengan drive shaf berorientasi vertikal

dan melekat pada sepotong karet menangkupkan dipasang sedikit off tengah.

Sebagai motor menjalankan potongan karet berosilasi cepat dalam gerakan

melingkar , ketika sebuah tabung tes sesuai ditekan ke dalam karet gerakan

ditransmisikan ke bagian dalam cairan dan vortex dibuat. Kebanyakan mixer vortex

memiliki pengaturan kecepatan variabel dan dapat diatur untuk terus berjalan,

atauberjalan hanya ketika tekanan diterapkan pada bagian karet (Chairul, 2020).
BAHAN DAN METODE

Tempat dan Waktu Praktikum

Praktikum ini dilaksanakan dilaboratorium Teknologi Hasil Pertanian

Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Pada hari Senin, 15

Mei 2023 Pukul 09:00 WIB sampai selesai.

Alat :

Adapun alat yang digunakan adalah Centrifuge, Soxhlet dan Vortex Mixer.

Metode Pelaksanaan :

a. Centrifuge

1. Siapkan tube, masukkan sampel ke dalam tabung dengan volume

yang sama dan letakkan tabung dengan posisi yang seimbang.

2. Tutup penutup centrifuge sampai rapat

3. Atur kecepatan dan waktu yang diinginkan. Kecepatan yang

digunakan disini disebut Rpm. 

4. Tekan start pada alat centrifuge , dan proses pemisahan pun akan

berjalan.

5. Tungu sesuai waktu yan telah ditemtukan. Jika alat sudah selesai

bekerja, buka tutup alat secara perlahan, tunggu beberapa saat,

kemudian ambil tube satu persatu.

6. Terakhir, ambil tabung dari centrifuge.

7. Amati dan catat hasil.


b. Soxhlet

1. Bungkus bahan padat yang akan diekstraksi dengan kertas

saring (Filter Paper).

2. Masukkan bahan padat pada wadahnya.

3. Masukkan pelarut pada tabung distilasi.

4. Rangkai alat soxlet sesuai dengan gambar dan jangan lupa

menyambung condenser dengan keran air.

5. Panaskan tabung dengan reflux.

6. Suhu pemanas harus lebih rendah dari titik didih senyawa yang akan

diekstraksi

c. Vortex mixer

1. Masukkan sample yang akan dihomogenkan kedalam tabung reaksi

secukupnya.

2. Hidupkan alat vortex mixer dan atur speed yang diinginkan.

3. Letakkan tabung reaksi yang berisi sample kedalam lubang vortex

mixer.

4. Liat perubahan, amati dan catat hasil.


Sample

Masukkan kedalam tube secukupnya dan


letkkan kedalam tabung

Tutup penutup centrifuge dan atur speed yang


diinginkan

Tekan start dan tunggu sampai terjadi


perubahan

Amati dan catat hasil

Gambar 1. Diagram Alir Cara Penggunaan Centrifuge.


Sample

Masukkan bahan pada wadahnya dan pelarut


pada destilasi

Rangkai alat soxhlet dan sambungkan


condenser dengan keran air.

Panaskan tabung dengan reflux sampai titik


didih rendah

Panaskan rangkaian labu dengan hot plate

Tunggu hingga mendidih dan mengeluarkan


ekstrak

Amati dan catat hasil

Gambar 2. Diagram Alir Cara Penggunaan Soxhlet.


Sample

Masukkan kedalam tabung reaksi secukupnya

Masukkan kedalam lubang pada vortex dan


atur speed sesuai kebutuhan

Tunggu sampai sample terjadi perubahan

Amati dan catat hasil

Gambar 1. Diagram Alir Cara Penggunaan Vortex Mixer.


HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Praktikum

Tabel 1. Hasil Pengamatan Alat dan Cara Penggunaan alat Ekstraksi.

No Nama Gambar Keterangan

1. Centrifuge Untuk melakukan


pemisahan pada zat cair
hasil ekstraksi.

2. Soxhlet Untuk melakukan proses


pemisahan kadar lemak di
suatu bahan pangan.
3. Vortex Mixer Untuk melakukan proses
homogenisasi atau
menyeragamkan cairan.

Pembahasan

Pada praktikum pengenalan alat-alat ekstraksi dan cara penggunaannya kita

dapat mengetahui bahwa ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat ataupun

menghomigenkan suatu larutan dengan berbagai cara dan beberapa alat. Hal ini

sesuai dengan literatur Sembiring (2017) Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu

zat berdasarkan perbedaan sifat tertentu, terutama kelarutannya terhadap dua cairan

tidak saling larut yang berbeda. Pada umumnya ekstraksi dilakukan dengan

menggunakan pelarut yang didasarkan pada kelarutan komponen terhadap komponen

lain dalam campuran, biasanya air dan yang lainnya pelarut organik. Bahan yang

akan diekstrak biasanya berupa bahan kering yang telah dihancurkan, biasanya

berbentuk bubuk atau simplisia.

Alat yang digunakan untuk memisahkan suatu zat yang termasuk kedalam

proses ekstraksi suatu larutan pada penelitian yaitu menggunakan alat centrifuge

yang memiliki cuvet dan tabung didalam alat tersebut. Hal ini sesuai dengan literatur

Aldi (2018) Centrifuge merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan organel

berdasarkan massa jenisnya melalui proses pengendapan. Dalam prosesnya,

Centrifuge menggunakan prinsip rotasi atau perputaran tabung yang berisi larutan
agar dapat dipisahkan berdasarkan massa jenisnya. Larutan akan terbagi menjadi dua

fase yaitu supernatant yang berupa cairan dan pellet atau organel yang mengendap.

Alat berikutnya yang digunakan untuk mengekstraksi suatu larutan dengan

cara pemanasan dan uap yaitu Soxhlet. Alat ini menggunakan beberapa alat bantu

seperi air dan Hot plate untuk proses nya. Hal ini sesuai dengan literatur Friska

(2020) Metode ekstraksi soxhlet adalah suatu metode ekstraksi bahan yang berupa

padatan dengan solven berupa cairan secara kontinyu. Peralatan yang digunakan

dinamakan ekstraktor soxhlet. Ekstraksi soxhlet digunakan untuk mengekstrak

senyawa yang kelarutannya terbatas dalam suatu pelarut dan pengotor- pengotornya

tidak larut dalam pelarut tersebut. Sampel yang digunakan dan yang dipisahkan

dengan metode ini berbentuk padatan. Ekstraksi soxhlet ini juga dapat disebut

dengan ekstraksi padat-cair.

Alat selanjutnya yaitu Vortex mixer salah satu alat yang digunakan untuk

mengekstraksi sample (bahan) yang alatnya berukuran kecil yang memiliki lubang

yang digunakan untuk tempat tabung reaksi yang berisikan sample yang akan

menyatukan sample tersebut dengan speed sesuai kebutuhan. Hal ini sesuai dengan

literatur Wawan (2016) alat Vortex mixer merupakan perangkat yang umum

digunakan untuk mencampur larutan yang ada dalam tabung reaksi. Dimana

perangkat tersebut terdiri dari sebuah motor listrik yang dipasang vertikal dan

diujungnya terdapat karet yang dipasang sedikit keluar dari posisi tengah. Biasanya

perangkat ini difungsikan sebagai alat homogenizer sampel penelitian.


KESIMPULAN

Adapun kesimpulan pada praktikum ini yaitu :

1. Ekstraksi adalah metode penarikan zat dari serbuk simplisia

menggunakan pelarut yang sesuai.

2. Ekstraksi merupakan proses pemisahan, penarikan atau

pengeluaran suatu komponen cairan/campuran dari campurannya.

3. Beberapa masalah sering dijumpai ketika melakukan ekstraksi

pelarut yaitu terbentuknya emulsi.

4. Proses ekstraksi dapat dibedakan menurut bentuk campurannya

menjadi dua jenis,yaitu padat-cair dan cair-cair.

5. Bahan yang akan diekstrak biasanya berupa bahan kering yang

telah dihancurkan, biasanya berbentuk bubuk atau simplisia.


DAFTAR PUSTAKA

Aldi, 2108. Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga. Jakarta.


Chairul, 2020. Teknik Laboratorium Kimia. Pustaka Pelajar. Yogyakarta:
Friska, 2020. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI Press. Jakarta.
Sembiring, 2017. Kimia Modern Edisi Ke Empat Jilid I. Erlangga. Jakarta.
Voigt, 2017. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Yanti, 2019. Kimia Fisika II. UM Press. Malang.
Wawan, 2016. Analisa bahan kimia. UMJ. Yogyakarta.
LAMPIRAN

Gambar 1. Centrifuge. Gambar 2. Soxhlet.


Gambar 3. Vortex Mixer.

Anda mungkin juga menyukai