PENDAHULUAN
yang ditimbulkan oleh alat dan bahan dalam laboratorium maupun kesalahan
1
Agar seorang mahasiswa analisis mempunyai kemampuan cukup mengenai
teknik analisis dengan menggunakan alat laboratorium atau dengan kata lain
dapat melakukan teknik laboratorium dengan baik maka seorang analis harus
Berdasarkan latar belakang, tujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini
adalah :
penggunakan glassware
2
Berdasarkan tujuan praktikum, manfaat yang ingin dicapai pada
penggunakan glassware
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sentrifugasi
apabila cairan yang berat terkena gaya sentrifugal yang besar, cairan akan
3
dipaksa keluar menuju dinding mangkuk(bowl) yang berputar, sedangkan cairan
yang lebih ringan akan terpisah dengan cairan yang lebih dalam. Fase cairan
mendekati sumbu putar, yaitu pada area outlet yang berada pada bagian atas
bowl. Setiap fase cairan yang terpisah kemudian meninggalkan bowl akibat gaya
untuk memisahkan fase berat, dan dua fasa cair ringan, dengan salah satu
fase ringan yang lebih ringan dari lainnya. Padatan dapat lebih ringan dari
cairan dan pemisahan adalah dengan flotasi dari fase padat terdispersi.
4
dengan fase ringan dan hanya mempertahankan ukuran yang lebih besar
gunakan di laboratorium untuk mencampur cairan dalam wadah kecil. Alat ini
terdiri dari sebuah motor listrik dengan drive shaft yang berorienasi vertikal dan
melekat pada sepotong karet yang dipasang sedikit keluar dari pusat.Sebagai alat
yang berjalan, potongan karet berisolasi cepat dengan gerakan melingkar. Ketika
tabung reaksi atau wadah lain yang sesuai ditekan ke dalam gelas karet (atau
dapat diatur untuk terus berjalan, atau berjalan hanya ketika tekanan diterapkan
ke bagian karet.
Sebuah alternatif dari vortex mixer listrik adalah “pusaran jari” teknik
dimana pusaran yang dibuat secara manual dengan mencolok tabung reaksi
dengan gerakan ke depan dan ke bawah dengan satu jari atau ibu jari. Hal ini
biasanya memakan waktu lebih lama dan sering menghasilkan suspensi yang
tidak memadai, meskipun mungkin cocok dalam beberapa kasus ketika sebuah
vortex mixer tidak tersedia atau kekuatan yang ada dalam vortexing akan
merusak sampel, tetapi teknik ini tidak dianjurkan ketika ada benda tajam yang
5
terlibat. Teknik ini lebih cocok untuk solusi mempercepat campuran yang tidak
(Moningka, 2008).
(homogen)
Vortex mixer terdiri dari sebuah motor listrik dengan drive shaf berorientasi
vertikal dan melekat pada sepotong karet menangkupkan dipasang sedikit off
gerakan melingkar , ketika sebuah tabung tes sesuai ditekan ke dalam karet
mixer vortex memiliki pengaturan kecepatan variabel dan dapat diatur untuk
terus berjalan, atau berjalan hanya ketika tekanan diterapkan pada bagian karet.
reaksi yang berisi cairan dan diletakkan diatas vortex mixer dan tekan sedikit
cairan.
6
BAB III
METODE PRAKTIKUM
2019.
A. Pembuatan Larutan
7
Hitung dengan cermat berat NaCl yang dibutuhkan untuk
analitik)
mixer
B. Sentrifugasi
2) Teknik Sentrifugasi
8
Lakukan penimbangan masing masing mikrotub yang telah berisi
yang sama
sentrifugasi
pellet (bening)
BAB IV
Pada praktikum kali ini, hal yang pertama harus disiapkan adalah alat dan
M = n/V
1 = n/ 0,1 L
n = 0,1 mol
9
n = gr/Mr
x. NaCl = 3% x 100 ml = 3 ml / gr
Setelah itu kita timbang NaCl sebanyak hasil dari perhitungan. Kemudian
supernatan.
sudah dihomogenkan menggunakan vortex mixer. Prinsip dari vortex mixer adalah
teknik khusus agar sentrifugasi yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
Seperti memastikan bahwa rotor yang terdapat pada sentrifugator seimbang, dengan
10
cara mengisi rotor sebaliknya dengan mikrotube dengan volume yang sama, hal ini
Alat sentrifugator akan berbunyi dan itu bukan pertanda baik atau merupakan
kesalahan pada saat sentrifugasi. Pada saat praktikum memisahkan tepung dengan
air dilakukan 2 kalo percobaan, yaitu dengan kecepatan 6000 xg atau setara dengan
7.516 rpm selama 3 menit dan 10.000 rpm atau setara dengan 10.621 xg selama 1
menit. Hasil menunjukkan bahwa semakin cepat kecepatan yang dipilih pada saat
sentrifugasi akan semakin membuat pellet dan supernatan terpisah. Hal ini
didapatkan supernatan sebanyak 980 ml. Hal ini tentu saja membuktikan, bahwa
semakin cepat kecepatan sentrifugasi, partikel padat dengan cairan akan semakin
berpisah dengan posisi massa jenis/partikel padat yang lebih berat akan terletak
BAB V
5.1 Kesimpulan
Pada dasarnya prinsip dasar yang dilakukan pada saat sentrifugasi adalah
harus diletakkan secara seimbang pada rotor, agar beban pada saat perputaran
11
pemisahan terhadap 2 komponen yang letaknya berbeda, ada yang dibagian atas
berupa supernatan dan bagian bawah berupa pellet. Perbedaan nilai rpm dan waktu
5.2 Saran
percobaan dengan benar dan sesuai tanpa terburu-buru. Karena kita terbagi
beberapa kelompok dan pembagian tugas sehingga ada praktikum yang belum kita
coba.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Kimia Dasar Jurusan PMIPA-FKIP. 2012. Penuntun Praktikum Kimia Dasar
12
LAMPIRAN
13