PRAKTIKUM II
NIM : 20.72.023491
Kelompok :3
2021
I. Judul Praktikum
PENGENALAN ALAT SENTRIFUGE, VORTEX MIXER DAN MAGNETIC
STIRER
Bahan
1) Aquades
V. Prosedur Kerja
Adapun kerja yang digunakan pada praktikum kali ini adalah :
1. Identifikasi nama dan fungsi komponen sentrifuge, vortex mixer dan magnetic stirer.
2. Identifikasi dan praktek cara mengoperasikan sentrifuge, vortex mixer dan magnetic
stirer
3. Identifikasi fungsi sentrifuge, vortex mixer dan magnetic stirer dalam laboratorium
medik.
4. Identifikasi cara perawatan sentrifuge, vortex mixer dan magnetic stirer.
5. Dokumentasikan sentrifuge, vortex mixer dan magnetic stirer.
VII. Pembahasan
Berikut akan diuraikan pembahasan tentang hasil percobaan ini yang berjudul
Pengenalan Alat Sentrifuge, Vortex Mixer, dan Magnetic Stirrer. Tujuan diadakannya
pengenalan alat laboratorium ini adalah agar setiap praktikan mampu mengenal dan
memahami fungsi, cara penggunaan serta perbedaan berbagai alat yang ada
dilaboratorium. Dan diharapkan agar nantinya praktikan tidak canggung lagi di
laboratorium.
Dari praktikum tersebut diketahui bahwa sentrifuge digunakan untuk memisahkan
partikel organel yang larut sehingga membentuk endapan yang terpisah berdasarkan
perbedaan massa jenis dari partikel pembentuk larutan tersebut. Terdapat tiga
komponen utama dari centrifuge yaitu rotor, drive shaft dan motor. Rotor adalah
bagian tempat meletakkan tabung, botol maupun wadah berisi larutan yang akan
melalui proses sentrifugasi. Sedangkan, drive shaft adalah sisi yang menopang rotor
dan tersambung dengan motor yang merupakan alat yang memiliki kontrol untuk
menyalakan rotor. Contoh penggunaan alat sentrifuge adalah pada sampel darah;
Dari praktikum pengenalan alat vortex mixer tersebut juga diketahui fungsi vortex
mixer di dalam laboratorium adalah untuk menyeragamkan cairan dalam volume kecil.
Vortex mixer digunakan untuk melakukan proses homogenisasi atau menyeragamkan
cairan. Namun jumlah cairan yang dapat dihomogenkan vortex mixer terbilang kecil
jika dibandingkan dengan alat homogenizer lainnya. Ini karena vortex mixer hanya
mampu menampung wadah kecil seperti tabung reaksi, tabung sentrifuse, ependorf,
falkon, atau wadah penampung lain yang berukuran kecil.
Berikut cara menggunakan vortex mixer yang benar dan sesuai standar :
1. Hubungkan alat pada sumber listrik dengan kabel yang tersedia.
2. Nyalakan alat dengan menekan saklar hingga berada pada posisi “ON”.
3. Atur kecepatan alat sesuai dengan kebutuhan.
4. Jangan lupa untuk selalu memegang wadah penampung sampel dengan kuat agar
tidak terlempar dan cairan bisa menjadi homogen.
Dari praktikum pengenalan alat Magnetic stirrer diketahui bahwa, Magnetic Stirrer
merupakan suatu alat yang digunakan untuk pengadukan cairan kimia yang
menggunakan putaran medan magnet untuk memutar stir bars (juga disebut “flea”)
sehingga membantu proses homogenisasi. Beberapa analisa suatu bahan / sampel
kimia, pembuatan suatu reagent, atau larutan analit terkadang membutuhkan proses
pengadukan. Seperti namanya, alat ini tidak dapat dilepaskan dengan magnetic bar
yang berfungsi untuk melakukan pengadukan tersebut. Pemilihan dari magnetic bar
ini juga harus diperhatikan. Jangan terlalu kecil tetapi juga jangan terlalu besar.
VIII. Kesimpulan
Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa masing-masing alat laboratorium
memiliki prosedur tersendiri sesuai dengan guna dan fungsinya. Dari praktikum
tersebut juga dapat disimpulkan bahwa sebenarnya cara kerja antara ketiga alat tersebut
hampir sama namun memiliki fungsi yang berbeda-beda pada setiap alat. Peralatan
yang digunakan di laboratorium merupakan alat-alat yang sangat rentan terjadi
kerusakan dan juga memiliki harga yang terbilang cukup tinggi apalagi untuk alat-alat
yang sudah masuk alam kategori canggih . Jadi, alat-alat yang ada di laboratorium
harus digunakan sebagaimana mestinya
X. Lampiran
(Alat Sentrifuge)