Anda di halaman 1dari 10

LABORATORIUMFAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS AL-GHIFARI
JalanCisarantenKulonNo140Bandung
Nama Mata Kuliah: Mikrobiologi
Nama Dosen Pengampu: Endah Kartikawati.,M.Sc
Tanggal Praktikum: Jumat,10 November 2023
Judul Modul: Asisten: Intan Kartika K,S.Farm
Pengenalan Alat-Alat Laboratorium - Kang Bagus
- Kang Gilang

Disusun Oleh: Kelompok:IV


1. Ayu Abdillah (D1A220069)
NIM: 2. Fakhri Awwalun Faudzan
(D1A220070)
3. Salwa Saparina
(D1A220051)
4. Tasyabilla Putri Amanda
(D1A220057)

LaporanPraktikum
1. TUJUAN
 Mahasiswa dapat mengenal alat-alat dilaboratorium mikrobiologi.
 Mahasiswa dapat mengetahui fungsi alat-alat dilaboratorium mikrobiologi.
2. DASAR TEORI
Laboratorium adalah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan percobaan, pengukuran,
penelitian atau riset ilmiah yang berhubungan dengan ilmu sains (kimia, fisika, biologi) dan
ilmu-ilmu lainnya. Laboratorium bisa berupa ruangan yang tertutup seperti kamar atau
ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain. Laboratorium merupakan tempat untuk
mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian teoritis, pembuktian uji coba, penelitian dan
sebagainya dengan menggunakan alat bantu yang menjadi kelengkapan dari fasilitas dengan
kuantitas dan kualitas yang memadai. Laboratorium merupakan suatu tempat yang
digunakan untuk melakukan kegiatan pengujian salah satunya laboratorium kimia yang
merupakan salah satu jenis laboraturium yang dianggap cukup berbahaya dalam rangka
LABORATORIUMFAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS AL-GHIFARI
JalanCisarantenKulonNo140Bandung
pelaksanaa pendidikan. peralatan laboratorium terdiri dari peralatan mesin, perkakas,
perlengkapan, dan alat - alat kerja lain yang secara khusus dipergunakan untuk pengujian
dalam skala terbatas,[Raharjo, 2017]. Sebelum memulai melakukan kegiatan praktikum di
laboratorium, kita sebagai praktikan harus mengenal alat-alat praktikum dan semua fungsi
peralatan dasar yang biasa digunakan dalam laboratorium. Pada saat sekarang ini alat
merupakan salah satu pendukung keberhasilan suatu pekerjaan di laboratorium.
Sehingga untuk memudahkan dan melancarkan berlangsungnya praktikum
pengetahuan mengenai penggunaan alat sangat diperlukan. Pengenalan alat-alat laboratorium
penting dilakukan untuk keselamatan kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium
biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan
prosedur. Pentingnya dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium adalah agar dapat
diketahui cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar,sehingga kesalahan prosedur
pemakaian alat dapat diminimalisasi sedikit mungkin.
Bekerja dilaboratorium tidak akan lepas dari berbagai kemungkinan terjadinya bahaya
dari berbagai jenis bahan kimia baik yang bersifat sangat berbahaya maupun yang bersifat
berbahaya. Selain itu, peralatan yang ada di dalam laboratorium juga dapat mengakibatkan
bahaya yang tak jarang berisiko tinggi bagi praktikan yang sedang melakukan praktikum jika
tidak mengetahui cara dan prosedur penggunaan alat yang akan digunakan. Setiap percobaan
kita selalu menggunakan peralatan yang berbeda atau meskipun sama tapi ukurannya
berbeda.
Pemakaian bahan kimia akan sangat berpengaruh terhadap alat-alat yang digunakan.
Setiap alat dirancang dengan bahan-bahan yang berbeda, ada yang terbuat dari gelas,
porselen, kayu, alumunium, plastik, dan lain-lain sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Alat-alat tersebut ada yang tahan terhadap basa, tahan terhadap kondisi asam, tahan terhadap
panas, dan ada yang hanya tahan terhadap kondisi normal. Oleh sebab itu, penggunaan alat
dan bahan kimia sangat menentukan keberhasilan suatu penelitian (Mored, 2000).
Peralatan digunakan untuk melakukan suatu kegiatan pendidikan, penelitian,
pelayanan masyarakat atau studi tertentu, karenanya alat-alat ini harus selalu siap pakai, agar
sewaktu- waktu dapat digunakan. Perawatan alat secara rutin dapat dilakukan dengan cara:
LABORATORIUMFAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS AL-GHIFARI
JalanCisarantenKulonNo140Bandung
1. Harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan .
2. Setelah selesai dipergunakan semua alat harus dibersihkan kembali dan jangan disimpan
dalam keadaan kotor,
3. Kelengkapan alat tersebut harus dicek terlebih dahulu sebelum disimpan
4. Setiap alat yang agak rumit selalu mempunyai buku petunjuk atau keterangan
penggunaan. Maka sebelum alat digunakan hendaknya kita membaca terlebih dahulu
petunjuk penggunaan alat dan petunjuk pemeliharaan atau perawatannya. Setiap alat baru
terlebih dahulu diperiksa atau dibaca buku petunjuk sebelum digunakan. Setiap alat yang
akan dioprasikan harus dalam kondisi yang baik yaitu dengan syarat;

1. Siap untuk dipakai (readyfor use)


2. Bersih
3. Berfungsi dengan baik
4. Terkalibrasi.
3. ALAT DAN BAHAN
Alat-alat dilaboratorium mikrobiologi.
4. PROSEDUR
1. Praktikan ditunjukan dan dijelaskan nama, fungsi, dan cara penggunaan alat-alat
laboratorium mikrobiologi.
2. Menuliskan nama dan fungsi alat-alat laboratorium mikrobiologi.
5. HASIL
No Nama dan Fungsi Cara Penggunaan
Gambar
1. Mesin Autoklaf untuk mensterilkan berbagai Pertama nyalakan saklar on/off, lalu
(Autoclave) alat dan bahan yang tuangkan aquadest kedalam chamber,
digunakan dalam kemudian masukan alat yang akan
mikrobiologi menggunakan disterilkan kedalam chamber, tekan
uap air panas bertekanan 2 bagian depan -tengah - bagian tutupnya
atm, dengan suhu nya sampai sampai magnetcatch tertarik ke magnet.
121°C selama 15 menit. Sambil menekan tutup, geser tuas open/
close kesisi lock, lalu pilih metode dan
Waktu selama 15menit dengan tekanan
LABORATORIUMFAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS AL-GHIFARI
JalanCisarantenKulonNo140Bandung
2atm. Setelah selesai sterilisasitekan
tombol ‘off’ dan simpan alat yang sudah
Steril ditempat kering.
2. Neraca Analitik Untuk mengukur massa suatu Pertama letakan piringan diatas neraca,
zat, baik zat berbentuk padat lalu tekan tombol ‘tare’ agar bobot
maupun cair. piringan diangka 0. Kemudian letakan
zat yang akan diukur massanya pada
piringan tersebut dan tunggu angka yang
tertera. Setelah itu bersihkan neraca
yang sudah digunakan.

3. Hot Plate dan Untuk mengaduk dan Pertama hubungkan alat dengan arus
Stirrer memanaskan larutan satu listrik, lalu masukan magnetic stirrer
dengan larutan lain yang kedalam larutan dan letakan diatas
bertujuan untuk membuat piringan hotplate. Putar suhu yang
suatu larutan homogeny dikehendaki, putar juga tombol stirrer
dengan bantuan magnetic sampai stabil, biarkan sampai
stirrer. bahan/larutan mendidih. Setelah
mendidih putar tombol suhu dan
tombol stirrer ke angka nol. Kemudian
lepaskan kabel dari arus listrik.

4. Vortex Mixer Digunakan untuk mencampur Atur kecepatan vortex dengan memutar
larutan yang ada dalam knop berwarna hitam kearah kanan
tabung reaksi. (mengatur kecepatan pemutaran alat
vortex). Posisikan knop ke posisi mati
setelah selesai digunakan, matikan
poweron ke posisi mati. Kemudian
Cabut kabel dan aliran listrik.
5. Laminar Air Flow Untuk menjaga kesterilan alat Nyalakan lampu uv minimum selama
(LAF) dan media yang digunakan 30menit sebelum laminar air flow
untuk proses penelitian agar (LAF) digunakan, hindarkan sinarnya
tidak menyebabkan dari mata. Siapkan semua alat-alat steril
LABORATORIUMFAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS AL-GHIFARI
JalanCisarantenKulonNo140Bandung
kontaminasi mikroba atau yang akan dipergunakan. Meja dan
bakteri lain yang diinginkan. dinding dalam LAF disemprot dengan
alcohol 70% atau dengan spirtus untuk
mensterilkan LAF. Blower pada LAF
dihidupkan untuk menjalankan LAF
nyalakan lampu dan LAF siap
digunakan.

6. Incubator Untuk menginkubasi atau Hidupkan alat dengan menekan tombol


memeram mikroba pada suhu on/off. Atur suhu oven dengan
yang terkontrol. menekan tombol set lalu atur timer
dengan menekan tombol set. Setelah
suhu mencapai suhu optimum, masukan
sampel yang akan diinkubasi.
7. Batang Segitiga Untuk menyebarkan cairan Pegang batang segitiga, lalu arahkan
dipermukaan media agar, dari atas-kanan-kiri-bawah hingga
supaya bakteri yang cairan dipermukaan agar tersebar
tersuspensi dalam cairan merata.
Tersebut tersebar merata.
8. Jarumninoculum/ose Alat yang digunakan untuk Panaskan jarum ose hingga ujungnya
melakukan inokulasi. berwarna merah lalu diamkan sebentar
hingga dingin. Lalu ambil bakteri
kemudian tanamkan ke medianya
dengan menggosoknya perlahan
(streak). Lalu jarum ose disterilkan
Kembali (dipanaskan).
LABORATORIUMFAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS AL-GHIFARI
JalanCisarantenKulonNo140Bandung
9. Cawan Petri Untuk membiakan Bersihkan cawan petri lalu sterilkan,
mikroorganisme kemudian isi cawan petri tersebut
dengan objek yang ingin diteliti (media
agar).
Mikroskop Cahaya Untuk mengamati sel bakteri Atur lensa okuler dan lensa objektif
10.
yang tidak dapat dilihat sampai perbesaran paling kecil. Putar
dengan mata telanjang. diafragma agar terbuka. Arahkan cermin
pada mikroskop sedemikian rupa,
sehingga cahaya dipantulkan dengan
baik. Siapkan preparat yang akan
diamati dan jepit dimeja preparate
kemudian amati.

6. PEMBAHASAN SINGKAT
Pentingnya pengenalan alat-alat laboratorium tidak dapat diabaikan dalam konteks
kesuksesan suatu pekerjaan di laboratorium. Pengetahuan yang baik mengenai penggunaan
alat merupakan faktor kunci untuk memudahkan dan melancarkan berlangsungnya praktikum.
Melalui pemahaman yang mendalam terhadap cara penggunaan alat-alat tersebut, kita dapat
meminimalkan kesalahan prosedur dalam pemakaian alat, sehingga proses laboratorium dapat
berjalan dengan efisien dan akurat. Dengan demikian, pengenalan alat tidak hanya menjadi
langkah awal, tetapi juga landasan yang sangat penting untuk mencapai hasil yang berkualitas
dalam setiap kegiatan laboratorium. Adapun daftar alat-alat mikrobiologi yang perlu kita
ketahui yaitu terbagi menjadi tiga bagian besar, Sebagai berikut.
1) Alat-alat elektronik, terdiri dari:
 Mikroskop cahaya
 Mikroskop stereo
 Autoklaf elektrik
 Incubator
 Hot plate & stirrer
 Colony counter
 Biological safety cabinet
 Mikropipet
LABORATORIUMFAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS AL-GHIFARI
JalanCisarantenKulonNo140Bandung
LABORATORIUMFAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS AL-GHIFARI
JalanCisarantenKulonNo140Bandung
2) Alat-alat gelas dan keramik, terdiri dari:
 Cawan petri
 Pipet ukur
 Pipet tetes
 Tabung reaksi
 Labu erlenmeyer
 Glass beads
 Mortar & pestle
 Gelas kimia
 Bunsen burner
 Gelas ukur
 Batang L/druglasky
 Tabung durham
3) Alat-alat nongelas
 Jarum inoculum/ose
 Pinset
 pH meter universal
Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan kerja pada
saat melakukan praktikum ataupun penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak
atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur.
7. KESIMPULAN
Dalam praktikum pengenalan alat-alat laboratorium, kesimpulan yang dapat diambil
adalah perlunya melakukan sterilisasi terhadap alat-alat yang akan digunakan, seperti cawan
petri, gelas ukur, erlenmeyer, dan sebagainya, guna memastikan kesterilan. Selain itu,
praktikum ini juga memberikan pemahaman mendalam mengenai nama, fungsi, dan tata cara
penggunaan berbagai alat laboratorium tersebut. Dengan demikian, langkah-langkah
sterilisasi menjadi esensial untuk memastikan keberhasilan proses praktikum dan
pemahaman menyeluruh terhadap peralatan yang digunakan.
LABORATORIUMFAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS AL-GHIFARI
JalanCisarantenKulonNo140Bandung

8. DAFTARPUSTAKA
Prayitno,TrioAgeng.PengembanganPetunjukPraktikumMikrobiologiProgramStudiPendidikan
Biologi.J urnal Biota 3.1.(2017):31-37.

KemendikbudRI.(2017).PanduanPengelolaandanPemanfaatanLaboratoriumIPA.Jakarta:
Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah.
Lathifah, Maryam, and Rita Wahyuni Arifin. "Animasi Interaktif Pengenalan Alat Alat
Praktikum Untuk Siswa Kelas X Kimia Analis Pada SMKN 5 Kota Bekasi."
INFORMATIONSYSTEMFOREDUCATORSANDPROFESSIONALS:Journalof
InformationSystem3.2(2019):189-â.
LABORATORIUMFAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS AL-GHIFARI
JalanCisarantenKulonNo140Bandung

Anda mungkin juga menyukai