Anda di halaman 1dari 10

Kelompok : 2 AB

Kelas : A

Nama NIM Nama NIM


1. Gokma amos nainggolan 1704015054 6. Andi wahyu setiono 1604015100
2. Ilham alfrada rambe 1704015102 7. Dayah 1604015167
3. Nurul annisa 1704015163 8. Indra gunawan 1604015177
4. Mohamad said 1404015282 9. Nurul cahya ningsih s 1704015002
5. Marthomas.R 1604015040 10. Muslih alfansa 1704015004
11. Dwi panggayuh mukti 1704015006

Acara : Pengenalan alat yang digunakan pada saat Praktikum dan cara
menggunakannya

Tanggal Praktikum : 28 September 2019

Tujuan Praktikum : 1. Agar mahasiswa dapat memahami nama peralatan yang dipakai dalam
praktikum.

2. Agar mahasiswa dapat memahami kegunaan masing-masing alat.

3. Agar mahasiswa dapat memahami cara kerja alat.

4. Agar mahasiswa dapat memahami dan hati-hati dalam menggunakan


alat, sehingga tidak terjadi kesalahan dan kecelakaan.

Bahan dan Alat : 1. Dry Heat Sterilizer (Oven)

2. Ohaus Analytical Balance, Explorer Pro

3. Electrical Balance Ohaus, Adventure-Pro

4. Gelas Beaker

5. Digital Hotplate/Stirrer

6. Botol (Labu) Erlenmeyer


7. Autoclave( Sterilizer)

8. Jarum Ose

9. Pinset

10. Cawan Petri

11. Clean Bench (Laminar Air Flow)

12. Pipet

13. Desikator

Metode Praktikum : ● Didengarkan intruksi dari pembimbing yang mengenalkan

alat-alat tersebut.

● Diamati alat-alat tersebut kemudian dicatat fungsi dari alat-alat tersebut


dan dipelajari.

Hasil dan Pembahasan : Pengenalan Alat-Alat Laboratorium Penyakit Hutan

1. Dry Heat Sterilizer (Oven)


Oven atau drying oven merupakan alat yang digunakan untuk sterilisasi atau pembersihan
dengan menggunakan udara kering. Alat sterilisasi ini dipakai untuk mensterilkan alat-
alat gelas seperti Erlenmeyer, Petridish (cawan petri), tabung reaksi dan gelas lainnya.
Bahan-bahan seperti kapas, kain dan kertas juga dapat disterilkan dalam oven tetapi
dalam temperatur tertentu, pada umumnya temperatur yang digunakan pada sterilisasi
cara kering adalah sekitar 140-1700C selama paling sedikit 2 jam. Perlu diperhatikan
bahwa lamanya sterilisasi tergantung pada jumlah alat disterilkan dan ketahanan alat
terhadap panas.
Cara Penggunaan
1. Hubungkan drying oven dengan sumber listrik
2. Masukkan peralatan laboratorium yang ingin disterilisasi kemudian atur dengan
rapi dan tutup pintu oven dengan rapat.
3. Hidupkan Drying Oven dengan menekan tombol ON, kemudian lampu di drying
oven akan berkedip.
4. Atur suhu dan waktu yang diinginkan pada drying oven. Jika peralatan terbuat
dari plastic, dan bahan yang mudah berubah volume seperti pipet ukur dan labu
ukur sebaiknya suhu tidak melebihi 100°C Alat ini merupakan
sterilisasi pemanasan kering yaitu mensterilkan alat dengan menggunakan
oven dengan panas yang tinggi, misalnya alat dari logam yang tajam, alat dari
kaca yang tahan terhadap panas.
Alat ini digunakan untuk menyelterilkan alat-alat laboratorium yang
terbuat dari kaca dan logam dengan menggunakan temperature tinggi dan
temperature kering. Alat yang disterilkan yaitu cawan petri, dengan dibungkus
dengan kertas agar tetap steril, dengan temperature 100oc.

2. Ohaus Analytical Balance, Explorer Pro


Alat ini digunakan untuk menimbang benda-benda yang ringan dan sedikit volumenya
dalam satuan gram.
3. Electrical Balance Ohaus, Adventurer-Pro
Alat ini digunakan untuk menimbang bneda-benda yang ringan dengan volume yang
agak besar dalam satuan gram. Benda yang ditimbang misalnya gula, kentang, tepung dll.

4. Gelas Beaker (Beaker Glass)


Alat ini digunakan untuk wadah campuran (adonan) bahan media yang akan dimasukkan
ke dalam labu erlenmeyer. Ukuran yang dipakai adalah 500 ml. Jumlah gelas yang
digunakan tergantung dari banyaknya media yang diperlukan.
5. Digital Hotplate/Stirrer
Alat ini digunakan untuk mengaduk bahan cair (media) agar tercampur (larut) dengan
rata seperti membuat media tumbuh mikroorganime sebelum dimasukkan ke dalam labu
Erlenmeyer.

6. Botol (Labu) Erlenmeyer (Erlenmeyer Flask)


Alat ini digunakan untuk wadah media yang akan disterilkan di dalam autoclave. Ukuran
yang dipakai adalah 500 ml dan 1000 ml. Jumlah labu yang digunakan tergantung dari
banyaknya media yang diperlukan.
7. Autoclave (Sterilizer), ALP KT-40
Alat ini digunakan untuk menyeterilkan media tumbuh, seperti media agar, tanah, air,
kayu dsb. Bahan untuk menyeterilkan adalah air yang dididihkan, sehingga uap panasnya
akan menyerilkan media.
8. Jarum Ose
Alat ini digunakan untuk mengambil isolat mikroorganisme dari media tumbuhnya,
seperti jamur, bakteri, nematode. Sebelum alat ini digunakan maka jarum dibakar terlebih
dahulu dengan tujuan menstrerilkan alat.

9. Pinset
Alat ini digunakan untuk mengambil isolat mikroorganisme dari media tumbuhnya,
seperti jamur, bakteri, nematoda atau untuk mengambil benih yang akan disterilkan

10. Cawan Petri (Petri Dish)


Alat ini digunakan untuk wadah media tumbuh mikroorganisme, seperti jamur, bakteri,
nematoda dsb
11. Clean Bench (Laminar Air Flow), Nippon Medical HS-1300A
Alat ini digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan kebersihan, bebas dari kotoran
yang halus seperti debu dan mikroorganisme. Contohnya seperti mengisolasi atau
menginokulasi jamur, bakteri, nematoda dari atau ke suatu media tumbuh. Cara kerja alat
ini adalah udara yang disedot dari filter awal, disaring dan disalurkan melalui filter hepa,
kemudian disalurkan keluar. Jadi udara yang keluar sudah bersih, bebas dari kotoran,
debu dan mikroorganisme
12. Pipet (Serological Pipette)
Pipet digunakan untuk mengambil cairan dengan volume yang kecil

13. Desikator
Desikator adalah wadah yang terbuat dari bahan gelas yang kedap udara dan mengandung
desikan yang yang berfungsi menghilangkan kadar air dan kristal hasil pemurnian atau
bias juga di gunakan untuk mendinginkan cawan petri yang baru keluar dari oven dan
sekaligus untuk menyeterilkan.
Kesimpulan dan Saran :

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, pada saat praktikum mengenal alat
praktikum dapat disimpulan sebagai betikut :

1. Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah, Dry Heat Sterilizer (Oven), Ohaus
Analytical Balance, Electrical Balance Ohaus, Gelas Beaker (Beaker Glass), Digital
Hotplate/Stirrer, Botol (Labu) Erlenmeyer (Erlenmeyer Flask), Autoclave (Sterilizer),
Jarum Ose, Pinset, Lampu Spiritus, Cawan Petri (Petri Dish), Clean Bench (Laminar Air
Flow), Kertas Saring (Filter Paper), Pipet (Serological Pipette).
2. Setiap Alat praktikum memiliki fungsi yang berbeda, missal pada oven digunakan untuk
melakukan sterilisasi kering untuk cawan petri, Ohaus Analytical Balance untuk
menimbang benda-benda yang ringan dan sedikit volumenya dalam satuan gram,
Electrical Balance Ohaus digunakan untuk menimbang benda-benda yang ringan dengan
volume yang agak besar dalam satuan gram, Gelas Beaker (Beaker Glass) untuk wadah
penampung yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan memanaskan cairan,
Digital Hotplate/Stirrer untuk mengaduk bahan cair (media) agar tercampur (larut)
dengan rata seperti membuat media tumbuh mikroorganime sebelum dimasukkan ke
dalam labu erlenmeyer, Botol (Labu) Erlenmeyer (Erlenmeyer Flask) untuk wadah media
yang akan disterilkan di dalam autoclave, Autoclave (Sterilizer) untuk menyeterilkan
media tumbuh, seperti media agar, tanah, air, kayu dsb, Jarum Ose untuk mengambil
isolat mikroorganisme dari media tumbuhnya, seperti jamur, bakteri, nematoda dan
sebagainya, Pinset untuk mengambil isolat mikroorganisme dari media tumbuhnya,
seperti jamur, bakteri, nematoda atau untuk mengambil benih yang akan disterilkan,
Lampu Spiritus untuk menyeterilkan alat-alat yang terbuat dari logam, seperti jarum ose,
pinset dan sebagainya, Cawan Petri (Petri Dish) untuk membiakkan sel, Clean Bench
(Laminar Air Flow) untuk pekerjaan yang memerlukan kebersihan, bebas dari kotoran
yang halus seperti debu dan mikroorganisme, Kertas Saring (Filter Paper) untuk media
tumbuh benih. Sebelumnya benih disterilkan dengan fungisida atau disinfektan, Pipet
(Serological Pipette) digunakan untuk memindahkan volume cairan yang telah terukur.

SARAN

Saran saya, mengenai alat-alat yang digunakan pada saat praktikum agar bisa ditingkatlan
lagi untuk lebih steril serta perawatannya, sehingga alat-alat laboratorium bisa awet dan lebih
terjaga kesterilannya.

Anda mungkin juga menyukai