Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERALATAN LABORATORIUM KLINIK


DASAR
ROTATOR

DOSEN PEMBIMBING: Abib Galih Rakasiwi, AMTE

DISUSUN OLEH KLOMPOK:

ALFA RIZI
JULIAN ALWAN
M.YUDHA
TUBAGUS A.G

Akademi Teknik Elektomedik ANDAKARA


Jl. Raya Kalimalang Blok No. 4 C/D , Duren Sawit
– Jakarta Timur, Telp. 021-8614497 , Fax. 021-
861
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga penyusunan tugas mata kuliah LABORATORIUM KLINIK

DASAR dapat di selesaikan dengan baik. Adapun judul makalah ini adalah

ROTATOR.

Dalam penyusunan makalah ini , penulis banyak mendapatkan bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak dan daftar pustaka , sehingga tugas ini dapat

terselesaikan.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada;

Abib Galih Rakasiwi. AMTE

Karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman penulis,

makalah kami masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kami mohon kritik dan

saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi dunia

kesehatan. Kami mengucapkan terimakasih.

JAKARTA , 5 OKTOBER 2018

Kelompok Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................................... i

Daftar Isi ..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 1

1.3 Tujuan penulisan ................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 2

2.1 Pengertian ........................................................................................... 2

2.2 Jenis-jenis Shaker ............................................................................... 2

2.3 Cara penggunaan ............................................................................... 4

2.4 Cara perawatan rotator ....................................................................... 5

2.5 Kalibrasi ............................................................................................... 5

BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 6

3.1 Kesimpulan ......................................................................................... 6

3.2 Saran ................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Rotator/shaker adalah alat yang digunakan untuk mengaduk atau
mencampur suatu larutan dengan larutan yang lain sehingga bersifat homogen
dengan gerakan satu arah. Alat ini biasanya digunakan di laboratorium. Alat ini
sangat penting mengingat didalam laboratorium sering kali di gunakan untuk
praktikum yang banyak melakukan kegiatan pencampuran larutan. Pencampuran
larutan jika dilakukan secara manual akan kurang efisien dalam waktu maupun
tenaga. Disamping itu ada beberapa larutan yang berbahaya untuk disentuh. Maka
dari itu alat ini menambah safety dari pengguna di laboratorium. Disamping itu
terdapat alat yang hampir sama penggunaannya yaitu stirrer. Jika shaker
mencampur larutan dengan gerakan naik turun sedangkan stirrer mencampur
larutan dengan gerakan memutar.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang akan dibahas
sebagai berikut:
1. Apa yang di maksud dengan alat Rotator?
2. Bagaimana prinsip kerja dari alat Rotator?
3. Ada berapa jenis Rotator?
4. Bagaimana cara perawatan alat Rotator?

1.3 Tujuan penulisan


Adapun tujuan penulisan sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian alat dari Rotator
2. Mengetahui penggunaan alat Rotator
3. Mengetahui sejarah dari alat Rotator
4. Agar dapat mengetahui jenis – jenis Rotator
5. Mengetahui prinsip kerja dari alat Rotator

1
BAB II
Pembahasan

2.1 Pengertian

Rotator adalah suatu alat untuk menghomogenkan suatu sampel dengan


kecepatan 1200rpm dalam waktu 5 menit.

Prinsip alat yaitu untuk melihat adanya gumpalan darah. Rotator dapat
didasarkan pada desain jenis alat panggang listrik dimana sumbu tunggal diputar
dan sampel yang melekat pada ini dengan berbagai metode yang berbeda. Atau
rotator bias mengambil bentuk dari sebuah disk berputar disekitar titik pusat ; sampel
yang melekat pada tepi dari disk , ini bentu rotator kurang kuat dari gaya alat
panggang listrik sebagai sudut disk bias diturunkan untuk mengurangi akhir atas
tindakan akhir. Penyesuaian kecepatan tersedia dalam kedua jenis untuk mengubah
tingkat keparahan dari tindakan pencampuran.

Homogenisasi adalah proses atau beberapa proses yang digunakan untuk


membuat campuran menjadi seragam. Homogenisasi bisa disebut juga dengan
pencampuran beberapa zat yang terkait untuk membentuk suspensi atau emulsi.
Homogenisasi dilakukan jika zat atau campuran bahan memiliki kandungan yang
berukuran cukup besar sehingga tidak memungkinkan kondisi campuran seragam.
Contoh zat yang paling sering dihomogenisasi adalah susu murni (raw milk), di
mana kandungan yang berukuran cukup besar yang dimaksud adalah molekul
lemak yang dapat terpisah dengan sendirinya (tersuspensi) dari susu ketika
dibiarkan terlalu lama (membentuk krim).

2.2 Jenis-Jenis Shaker dan Fungsinya

 Vortex Shaker

Shaker jenis ini pertama kali diciptakan oleh Karft


bersaudara pada tahun 1962. Saat itu, Jack A. Kraft
dan Harold D. Kraft tengah bekerja untuk sebuah
industri ilmiah (produsen peralatan laboratorium).
Kemudian pada 6 April 1959, vortex shaker
dipatenkan. Vortex shaker merupakan sebuah alat
laboratorium yang berukuran kecil. Sebagaimana
fungsi dari sebuah shaker, vortex shaker berfungsi
untuk menghomogenkan sebuah larutan dalam
wadah berukuran kecil seperti tabung reaksi ataupun
berbagai mikrotube lainnya.

2
Vortex shaker terdiri dari sebuah motor listrik dengan drive shaf berorientasi
vertikal dan melekat pada sepotong karet yang berada diposisi tengah. Motor ini
akan menjalankan potongan karet dengan gerakan melingkar yang cepat.
Potongan karet (platform) inilah yang berfungsi untuk meletakan wadah dan
bergetar bersama dengan larutan. Selain untuk homogenisasi, vortex shaker juga
dapat berfungsi untuk menyingkirkan sel, mencampur sampel eksperimen dan
pencairan di berbagai laboratorium. Biasanya, jenis shaker ini digunakan di
laboratorium ilmu hayati, kultur sel, mikrobiologi, biokimia atau untuk analitis
lainnya.

 Platform Shaker

jenis shaker yang satu ini dilengkapi dengan sebuah papan meja horizontal
sebagai alas untuk meletakan berbagai wadah berisi cairan yang akan
dihomogenkan. Dengan permukaan yang datar, larutan yang akan
dihomogenkan harus diletakan dalam wadah dengan alas datar seperti
erlenmeyer, gelas kimia atau kumpulan tabung reaksi yang berada dalam sebuah
wadah dengan alas datar. Shaker platfrom memiliki gerakan, kecepatan getaran
dan sudut ayun yang bervariasi. Jenis shaker ini akan sangat membantu anda
dalam menghomogenkan larutan dengan kekentalan dan mengandung padatan
yang tinggi.

3
 Orbital shaker

Orbital shaker adalah salah satu jenis shaker yang memiliki gerakan gemetar
melingkar (dalam orbit atau porosnya) dengan kecepatan yang relatif lambat (25-
500 rpm). Lambatnya kecepatan ini menghasilkan getaran yang rendah. Bukan
hanya getaran rendah, jenis shaker yang satu juga menghasilkan suhu yang
rendah dibandingkan shaker lain. Hal ini membuat orbital shaker sangat cocok
untuk kultur mikroba.

 Incubator Shaker

Tentu tidak asing dengan jenis shaker yang


satu ini. Sesuai dengan namanya, shaker inkubator
merupakan gabungan antara shaker dengan
inkubator. Bukan hanya mampu menimbulkan
getaran, shaker inkubator juga akan
mempertahankan kondisi optimal yang dibutuhkan
untuk inkubasi mikroba atau ulangan DNA. Shaker
inkubator ini berfungsi ganda yaitu untuk
menghomogenkan nutrisi dan menjaga kondisi
yang dibutuhkan dalam pertumbuhan mikroba.

2.3 Cara penggunaan

A. Pastikan kabel listrik sudah terhubung


B. Letakan slide diatas rotator
C. Atur kecepatan putaran dan atur waktu putaran
D. Tekan tombol ON pada rotator
E. Tunggu sampai rotator benar - benar berhenti
F. Dan ambil slide yang ada diatas rotator

4
2.4 Cara perawatan rotator

Cara menggunakan shaker laboratorium terbilang sederhana. Anda hanya


perlu meletakan wadah berisi larutan yang ingin dihomogenkan. Kemudian
menyalakan shaker untuk mengocok larutan yang ada dalam wadah tersebut.

 Meskipun begitu, anda harus mengetahui tips perawatan dan cara aman
menggunakan shaker yang benar agar semakin memudahkan dalam
bekerja di laboratorium. Berikut ini beberapa tips yang bisa anda
terapkan saat bekerja dengan shaker.
 Sebelum menggunakan shaker, pastikan permukaan (platform) dalam
kondisi bersih. Sisa larutan yang tumpah dan tidak dibersihkan dengan
baik akan mempengaruhi kecepatan rotasi shaker. Selain itu, juga dapat
mempengaruhi hasil akhir homogenitas larutan.
 Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, anda dapat melakukan
perawatan shaker secara berkala. Bersihkan platform shaker secara rutin
dengan menggunakan kain lembut atau tisu tanpa serat yang telah
dibasahi cairan pembersih. Lalu bilas dengan kain lembut atau tisu tanpa
serat yang telah dibasahi air dan keringkan. Pastikan cairan pembersih
yang digunakan tidak mengandung pelarut organik, alkali atau asam.
 Anda juga perlu melakukan perawatan shaker dengan dekontaminasi
atau disinfeksi dengan menggunakan alkohol 75%. Lakukan perawatan
shaker setiap kali diperlukan. Baik ketika terkena noda ataupun terdapat
tumpahan larutan. Untuk perawatan secara umum dan kalibrasi shaker
dapat anda lakukan setiap tahun
2.5 Kalibrasi

Kalibrasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Menggunakan tachometer bila kecepatan antara tachometer dengan alat


pengukur kecepatan pada rotator menunjukan angka yang sama , berarti alat
dalam keadaan baik
2. Menggunakan cara sederhana sebagai berikut :
 Pegang pensil secara tegak disamping plate
 Jalankan rotator sambil memilih jam
 Hitung sentuhan plate pada pensil dalam waktu 1 menit
 Bila jumlah hitungan sesuai dengan alat pengukur kecepatan , berarti alat
dalam keadaan baik.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Shaker adalah alat yang digunakan untuk mengaduk atau mencampur suatu
larutan dengan larutan yang lain sehingga bersifat homogen dengan gerakan satu
arah. Alat ini sangat penting mengingat didalam laboratorium sering kali di gunakan
untuk melakukan kegiatan pencampuran larutan. Pencampuran larutan jika dilakukan
secara manual akan kurang efisien dalam waktu maupun tenaga. Disamping itu ada
beberapa larutan yang berbahaya untuk disentuh. Maka dari itu alat ini menambah
safety dari pengguna di laboratorium.

3.2 Saran
Setiap mahasiswa ATEM ANDAKARA setidaknya harus mengetahui tentang
alat ROTATOR agar pada saat terjadi kerusakan mahasiswa dapat mengetahui
bagian dari kerusakan alat tersebut.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://fikafuspitaamelia.blogspot.com/2017/07/makalah-instrumentasi-peralatan.html

https://news.labsatu.com/jenis-jenis-shaker-dan-fungsinya/

Anda mungkin juga menyukai