ALFA RIZI
JULIAN ALWAN
M.YUDHA
TUBAGUS A.G
Puji syukur kehadiran Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
DASAR dapat di selesaikan dengan baik. Adapun judul makalah ini adalah
ROTATOR.
bimbingan dari berbagai pihak dan daftar pustaka , sehingga tugas ini dapat
terselesaikan.
makalah kami masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kami mohon kritik dan
saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi dunia
Kelompok Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
Pembahasan
2.1 Pengertian
Prinsip alat yaitu untuk melihat adanya gumpalan darah. Rotator dapat
didasarkan pada desain jenis alat panggang listrik dimana sumbu tunggal diputar
dan sampel yang melekat pada ini dengan berbagai metode yang berbeda. Atau
rotator bias mengambil bentuk dari sebuah disk berputar disekitar titik pusat ; sampel
yang melekat pada tepi dari disk , ini bentu rotator kurang kuat dari gaya alat
panggang listrik sebagai sudut disk bias diturunkan untuk mengurangi akhir atas
tindakan akhir. Penyesuaian kecepatan tersedia dalam kedua jenis untuk mengubah
tingkat keparahan dari tindakan pencampuran.
Vortex Shaker
2
Vortex shaker terdiri dari sebuah motor listrik dengan drive shaf berorientasi
vertikal dan melekat pada sepotong karet yang berada diposisi tengah. Motor ini
akan menjalankan potongan karet dengan gerakan melingkar yang cepat.
Potongan karet (platform) inilah yang berfungsi untuk meletakan wadah dan
bergetar bersama dengan larutan. Selain untuk homogenisasi, vortex shaker juga
dapat berfungsi untuk menyingkirkan sel, mencampur sampel eksperimen dan
pencairan di berbagai laboratorium. Biasanya, jenis shaker ini digunakan di
laboratorium ilmu hayati, kultur sel, mikrobiologi, biokimia atau untuk analitis
lainnya.
Platform Shaker
jenis shaker yang satu ini dilengkapi dengan sebuah papan meja horizontal
sebagai alas untuk meletakan berbagai wadah berisi cairan yang akan
dihomogenkan. Dengan permukaan yang datar, larutan yang akan
dihomogenkan harus diletakan dalam wadah dengan alas datar seperti
erlenmeyer, gelas kimia atau kumpulan tabung reaksi yang berada dalam sebuah
wadah dengan alas datar. Shaker platfrom memiliki gerakan, kecepatan getaran
dan sudut ayun yang bervariasi. Jenis shaker ini akan sangat membantu anda
dalam menghomogenkan larutan dengan kekentalan dan mengandung padatan
yang tinggi.
3
Orbital shaker
Orbital shaker adalah salah satu jenis shaker yang memiliki gerakan gemetar
melingkar (dalam orbit atau porosnya) dengan kecepatan yang relatif lambat (25-
500 rpm). Lambatnya kecepatan ini menghasilkan getaran yang rendah. Bukan
hanya getaran rendah, jenis shaker yang satu juga menghasilkan suhu yang
rendah dibandingkan shaker lain. Hal ini membuat orbital shaker sangat cocok
untuk kultur mikroba.
Incubator Shaker
4
2.4 Cara perawatan rotator
Meskipun begitu, anda harus mengetahui tips perawatan dan cara aman
menggunakan shaker yang benar agar semakin memudahkan dalam
bekerja di laboratorium. Berikut ini beberapa tips yang bisa anda
terapkan saat bekerja dengan shaker.
Sebelum menggunakan shaker, pastikan permukaan (platform) dalam
kondisi bersih. Sisa larutan yang tumpah dan tidak dibersihkan dengan
baik akan mempengaruhi kecepatan rotasi shaker. Selain itu, juga dapat
mempengaruhi hasil akhir homogenitas larutan.
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, anda dapat melakukan
perawatan shaker secara berkala. Bersihkan platform shaker secara rutin
dengan menggunakan kain lembut atau tisu tanpa serat yang telah
dibasahi cairan pembersih. Lalu bilas dengan kain lembut atau tisu tanpa
serat yang telah dibasahi air dan keringkan. Pastikan cairan pembersih
yang digunakan tidak mengandung pelarut organik, alkali atau asam.
Anda juga perlu melakukan perawatan shaker dengan dekontaminasi
atau disinfeksi dengan menggunakan alkohol 75%. Lakukan perawatan
shaker setiap kali diperlukan. Baik ketika terkena noda ataupun terdapat
tumpahan larutan. Untuk perawatan secara umum dan kalibrasi shaker
dapat anda lakukan setiap tahun
2.5 Kalibrasi
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Shaker adalah alat yang digunakan untuk mengaduk atau mencampur suatu
larutan dengan larutan yang lain sehingga bersifat homogen dengan gerakan satu
arah. Alat ini sangat penting mengingat didalam laboratorium sering kali di gunakan
untuk melakukan kegiatan pencampuran larutan. Pencampuran larutan jika dilakukan
secara manual akan kurang efisien dalam waktu maupun tenaga. Disamping itu ada
beberapa larutan yang berbahaya untuk disentuh. Maka dari itu alat ini menambah
safety dari pengguna di laboratorium.
3.2 Saran
Setiap mahasiswa ATEM ANDAKARA setidaknya harus mengetahui tentang
alat ROTATOR agar pada saat terjadi kerusakan mahasiswa dapat mengetahui
bagian dari kerusakan alat tersebut.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://fikafuspitaamelia.blogspot.com/2017/07/makalah-instrumentasi-peralatan.html
https://news.labsatu.com/jenis-jenis-shaker-dan-fungsinya/