Anda di halaman 1dari 4

TUGAS FLEBOTOMY

Kelompok 2

1. Hasto yuwono (P1337434119018)


2. Trias figa febriani (P1337434119028)
3. Destiya amalia safitri (P1337434119032)
4. Jazilatun ni’mah (P1337434119035)
5. Shafira eka fanny.sy (P1337434119047)

Kelas: DIII Analis kesehatan regular A tingkat 1

Prosedur Pengambilan Darah Vena Menggunakan Wing Needle sesuai SOP

A. Pra Analitik
Siapkan Alat dan Bahan:

- Wing needle
- kapas
- Holder
- alkohol 70%
- vacum tube
- torniquet

Kelengkapan plebotomis:
 

- Handscoon
- Masker
- Jas Laboratorium

1) Menyapa pasien dan memperkenalkan diri kepada pasien.


2) Mengonfirmasi identitas pasien dengan benar.
3) Meneliti jenis pemeriksaan dan memverifikasi persiapan pasien seperti puasa, dll.
4) Memberikan label berupa identitas pada tabung specimen.
5) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien atau keluarga.
6) Menyiapkan dan menempatkan alat di tempat yang mudah dijangkau.
7) Memakai sarung tangan atau handscoon.

B. Analitik
1) Membuka wing needle dari kemasan lalu meluruskan selang.
2) Menghubungkan ujung selang pada holder.
3) Plebotomis melakukan palpasi untuk mencari pembuluh darah vena yang akan
diambil darahnya.
4) Plebotomis meminta pasien untuk mengepalkan tangan.
5) Memasang tourniquet pada pada lengan atas ± 7-10 cm (4 jari) di atas fossa cubiti
6) Mendisinfeksi dengan kapas alkohol 70% secara sirkuler dari arah dalam keluar,
tunggu sampai kering ± 30 detik (hindari meraba kembali daerah yang sudah
didisinfeksi).
7) Menusuk bagian vena dengan sudut holder 15-20º dan posisi lubang jarum
menghadap ke atas. Saat indicator darah terlihat pada jarum segera pasang tabung
vacutainer sehingga darah akan mengalir dengan sendirinya.
8) Melepaskan tourniquet segera setelah darah mengalir ke tabung.
9) Melakukan penggantian tabung dengan prinsip order of draw berdasarkan permintaan
pemeriksaan.
10) Setelah volume darah dianggap cukup, plebotomis meminta pasien membuka kepalan
tangannya.
11) Meletakkan kapas kering di tempat penusukan lalu segera cabut jarum. Jika sudah
tercabut segera tarik bagian wing pada needle ke arah bawah untuk memasukkan
jarum agar aman. lalu buang ke tempat sampah biohazard.
12) Menekan kapas beberapa saat lalu memasang plester di daerah pengambilan sampel.

C. Post Analitik
1) Menghomogenkan darah di dalam tabung vacum.
2) Membuang sampah medis pada tempatnya.
3) Membersihkan dan merapikan peralatan.
4) Melepaskan sarung tangan.
5) Mencuci tangan.
Berdasarkan video yang telah dicari, dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut.

1. Kesalahan yang terjadi pada tindakan pengambilan darah vena menggunakan wing needle
a. Phlebotomist tidak menggunakan masker (kurangnya kelengkapan APD)
b. Pengusapan kapas alcohol pada lokasi pengambilan darah dilakukan secara
memutar namun berkali-kali
2. Faktor yang mempengaruhi
a. Wajah plebotomist dapat terkena cipratan darah pasien apabila plebotomist
melakukan kesalahan dalam pengambilan sample darah.
b. Dapat terjadi kerusakan sample dikarenakan adanya alcohol yang belum kering
lalu phlebotomist langsung melakukan pengambilan darah.
3. Standar menurut SOP
a. Menggunakan masker, untuk mencegah dan menghindari phlebotomist dan pasien
dari cipratan darah apabila phlebotomist melakukan kesalahan.
b. Sesuai standar sop dapat dilakukan pengusapan menggunakan kapas alcohol
namun dapat menggunakan 2 pilihan yaitu secara memutar dari dalam keluar dan
swipe secara satu arah tanpa pengulangan secara berkali-kali.
4. Link youtube
https://youtu.be/_w3-gtzvenk

Anda mungkin juga menyukai