Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ELEKTROLIT ANALYZER
9180 ROCHE
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas

OLEH :

KELOMPOK 2

TINGKAT 1 A

PROGRAM STUDI ANALIS KESEHATAN

POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN

KUPANG

2019
KELOMPOK 2

1. AMAR DOLOROSA ALOJAHA ( PO 530333318 742)


2. BERNADINA BUNGA (PO 53O333318 747 )
3. EKA YANERSIH NGURU ( PO 530333318 752 )
4. FRISYEM INGGRID WOLONTERY ( PO 530333318 756 )
5. JUWITA ROSMAYA BAIMETAN ( PO 530333318 762 )
6. JULIO DONBOSCO KEFI ( PO 530333318 761 )
7. MARGARETA MENGE ( PO 530333318 767)
8. MENDI NOVELA RAKA ( PO 530333318 770 )
9. PETRONELA DJAMI ( PO 530333318 774 )
10.ROSAYUNDA FATIMAH YASIN ( PO 530333318 778 )
11.TIARA PUTRI ANANDA ( PO 530333318 782 )
12.VIKTORIAL RUDIKA TANGGELA ( PO 530333318 785)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunianya,sehingga makalah yang berjudul “ Pewarnaan Bakteri “ ini dapat terselesaikan
dengan baik. Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan
maupun pengalaman, penulis yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Kupang, 17 april 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………… i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….. 3


1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………..... 4
1.3 Tujuan …………………………………………………………………… 4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Elektrolit Analyzer …………………………………………. 5

2.2 Fungsi Elektrolit Analyzer ……………………………………………… 6

2.3 Prinsip Kerja Elektrolit Analyzer ……….................................................. 6

2.4 Cara Kerja Elektrolit Analyzer …………………………………………... 6

2.5 Perawatan Elektrolit Analyzer ………………………………………….... 7

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan...………………………………………………………………... 8

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………... ix

ii
3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Elektrolit analyzer merupakan alat yang digunakan untuk pemeriksaan hematologi klnik,
mengetahui kadar hemoglobin leukosit, trombosit, hematocrit pada paasien. Elektrolit
analyzer telah menggunakan metode ion elekroda selektif untuk mencapai pengukuran tepat
dari pengujian. Sampel yang digunakan dari plasma, serum, hole blood (darah
keseluruhan), dan urine pasien. Elektrolit analyzer dapat mendeteksi ion garan anorganik,
ion kalsium sampel bahan kecil, dan lain – lain. Elektrolit analyzer menggunakan metode
ion elektroda selektif untuk mencapai pengukuran tepat dari pemeriksaan. Adapun cara
pengukuran alat ini adalah dengan menggunakan elektroda selektif ion atau ISE (Ion
Selective Elektrode). Dimana pada alat ini ada 4 buah elekrode, yaitu elekrode Li, Na, K,
Cl, dan referencs electrode. Elektrolit analyzer dapat mendeteksi ion garam garam
anorganik, ion kalsium sampel bahan kecil. Masing – masing memiliki elektroda selektif
ion film, akan diukur dengan sampel tanggapan ion yang sesuai, membrane penukar ion,
dan reaksi muatan ion dan mengubah potensial membrane, dapat mendeteksi cairan, sampel
dan potensi membrane antara. Flim di kedua sisi nilai dua diuji potensi listrik akan
menghasilkan sampel saat ini, elekrode referens referens elektroda cair bentuk “loop” sisi,
membrane, elektroda internal yang cair, elekroda internal sisi lain.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan elektrolit analyzer ?
2. Bagaimana fungsi dari elektrolit analyzer ?
3. Bagaimana prinsip kerja dari elektrolit analyzer ?
4. Bagaimana cara kerja dari elektrolit analyzer ?
5. Bagaimana cara perawatan dari elektrolit analyzer ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian dari elektrolit analyzer


2. Mengetahui fungsi dari elektrolit analyzer
3. Mengetahui prinsip kerja dari elektrolit analyzer
4. Mengetahui cara kerja dari elektrolit analyzer
5. Mengetahui cara perawatan dari elektrolit analyzer

4
5

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Elektrolit Analyzer

9180 ROCHE

Elektrolit analyzer merupakan alat yang digunakan untuk pemeriksaan hematologi


klnik, mengetahui kadar hemoglobin leukosit, trombosit, hematocrit pada paasien. Alat ini
digunakan untuk mendeteksi elektrolit pada sampel.
2.2 Fungsi Elektrolit Analyzer

Elektrolit analyzer merupakan alat yang digunakan untuk pemeriksaan kimia klinik.
Elektrolit analyzer dapat mendeteksi ion garam anorganik, ion kalsium, ion Natrium, ion
Khlorida, ion Magnesium, ion Kalium sampel bahan kecil Dan lain - lain. Elektrolit
analyzer telah menggunakan metode ion elektroda selektif untuk mencapai pengukuran
tepat dari pengujian.

2.3 Prinsip Kerja Elektrolit Analyzer

Ketika ion-ion elektrolit masuk pada elektroda timbul potensial listrik sebanding
dengan konsetrasi ion elektrolit.Kemudian potesial listrik tersbut dikuatkan dan
dikonversikan melalui prosesor menjadi nilai konsentrasi ion elektrolit.

2.4 Cara Kerja Elektrolit Analyzer

1. Hidupkan power ON ada dibelakang alat.


2. Proses inisialisasi alat dalam ‘stand by’.
3. Lakukan proses CAL 2 alat dalam kondisi ready’.
4. Insert sampel serum ( automatic sampeling ) tarik tangkai jarum.
5. Ada suara BIB “masukan kembali tangkai jarum”.
6. Proses menginstrumet.
7. Finish.

6
2.5 Cara Perawatan Alat

1. Membersihkan alat menggunakan cleaning solution.


2. Gunakan aquades agar tidak terjadi perkaratan pada alat.

7
8

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Elektrolit analyzer merupakan alat yang digunakan untuk pemeriksaan hematologi


klnik, mengetahui kadar hemoglobin leukosit, trombosit, hematocrit pada pasien. Elektrolit
analyzer dapat mendeteksi ion garam anorganik, ion kalsium, ion Natrium, ion Khlorida,
ion Magnesium, ion Kalium sampel bahan kecil dan lain – lain. Prinsip kerjanya, ketika
ion-ion elektrolit masuk pada elektroda timbul potensial listrik sebanding dengan konsetrasi
ion elektrolit. Kemudian potesial listrik tersbut dikuatkan dan dikonversikan melalui
prosesor menjadi nilai konsentrasi ion elektrolit.
Cara kerjanya, hidupkan power ON ada dibelakang alat, kemudian proses inisialisasi alat
dalam keadaan “stand by”. Lalu, lakukan proses CAL 2, untuk mengkalibrasi. Saat alat
dalam kondis i” ready”, insert sampel serum ( automatic sampeling ). Kemudian, tarik
tangkai jarum. Saat terdengar suara “BIB” masukan kembali tangkai jarum, kemudian
proses menginstrumet dilakukan. Setelah itu, “Finish”. Cara perawatannya, membersihkan
alat menggunakan “cleaning solution” dan gunakan aquades agar tidak terjadi perkaratan
pada alat.
DAFTAR PUSTAKA

http://analiskesehatanmlt.blogspot.com/2016/09/

https://diagnostics.roche.com/ph/en_us/products_and_solutions/point-of-care/blood-gas-
and-electrolytes/9180-electrolyte-analyzer.html

https://www.google.com/search?safe=strict&q=gambar+elektrolit+analyzer+9180+ROCHE
&tbm=isch&source=univ&sa=X&ved=2ahUKEwjjm-
bqpqXiAhWMe30KHU7QCLAQsAR6BAgJEAE&biw=1366&bih=657#imgrc=UldNS8bb
YXm5vM:

TIM Dosen. 2019. Panduan Praktek Instrumentasi II. Kupang : POLTEKKES


KEMENKES KUPANG PRODI ANALIS KESEHATAN.

ix

Anda mungkin juga menyukai